Powered By Blogger

Jumat, 13 Januari 2012

MOTIVASI ALA PAK MARIO

4 Cara Mengembangkan Perbendaharaan Kata


Kata-kata yang baik dan yang disampaikan dengan niat untuk mendatangkan kebaikan bagi yang mendengarkan, telah menjadi pembentuk dari semua pengajaran besar dalam sejarah kemanusiaan. Dan mereka yang menggunakan pengajaran itu dalam kepemimpinannya, akan didudukkan di tempat-tempat yang tinggi. ( MT-Word Power )

Sungguh besar peran dari kata-kata yang terlontar dari mulut kita, dan tentunya yang memegang peranan penting dalam hal ini adalah lidah kita. Sehingga ada pepatah yang menyatakan bahwa “Selamatnya manusia tergantung dalam menjaga lidahnya”.

Lidah kita akan terkontrol mengeluarkan kata-kata yang baik, apabila kita mau melatihnya dengan hal-hal yang baik. Seorang pemikir dan pemimpin besar di dunia ini, pasti mempunyai perbendaharaan kata yang baik dan bermakna. Sehingga setiap kata yang terlontar dari mulutnya, dunia akan mencatatnya.

Menurut Dr. D.J. Schwartz, setidaknya ada 4 cara yang harus dilatih oleh kita untuk membantu mengembangkan perbendaharaan kata-kata, seperti yang dilakukan para pemikir besar :

Gunakanlah kata-kata yang besar, positif, dan menyenangkan untuk melukiskan perasaan anda. Apabila ada orang yang bertanya : ” Bagaimana perasaan anda saat ini?” lalu anda menjawab “ Saya letih, sakit kepala, pusing-pusing dan ga enak badan …” maka sungguh saat itu anda membuat diri anda sendiri dalam keadaan makin tidak enak. Coba praktekkan hal yang mudah ini akan tetapi banyak guna dan mafaatnya, contoh, setiap kali ada orang yang bertanya : ”Apa kabar? Bagaimana keadaanmu hari ini?”, maka jawaban yang tepat adalah “ Baik sekali, terima kasih dan anda?”. Katakanlah bahwa anda senang sekali pada setiap kesempatan dan keadaan maka dengan sendirinya anda akan berada dalam keadaan senang sekali. Jadilah terkenal sebagai orang yang merasa selalu senang dan besar. Ini akan membuat anda banyak kawan.

Gunakanlah kata-kata yang cerah, gembira, dan menguntungkan dengan kalimat-kalimat yang membesarkan hati untuk melukiskan orang lain. Apabila anda sedang membicarakan orang lain yang tidak hadir katakanlah bahwa ia orang sungguh baik dan menyenangkan. “ Ia mengatakan sedang mengalami kemajuan-kemajuan”. Jangan menggunakan kata-kata yang mengecilkan nilainya, karena cepat atau lambat orang ketiga itu akan tahu apa yang anda katakan, dan kata-kata itu akan mengecilkan nilai anda.

Gunakanlah bahasa yang positif untuk memberi semangat kepada orang lain. Berilah ucapan selamat secara pribadi dengan tulus dan ikhlas pada tiap kesempatan. Karena tiap-tiap orang yang anda kenal sangat memerlukan pujian, khususnya pujilah istri/suami anda tiap hari. Ingatkan dan berilah perhatian khusus pada orang-orang yang bekerja sama dengan anda. Sebuah pujian kalau dilaksanakan dengan seksama merupakan sarana sukses untuk anda.

Gunakanlah kata-kata yang positif untuk melukiskan rencana-rencana anda. Jika orang mendengar kalimat-kalimat seperti :” Ini ada kabar baik, kita menghadapi kesempatan yang baik sekali…” maka pikiran orang yang mendengar tsb akan terang. Akan tetapi klo orang mendengar kata-kata seperti ini : “Apa boleh buat, keadaannya seperti ini…” maka gambaran pikirannya akan suram, membosankan, dan aksinya sepadan dengan itu. Janjikanlah kemenangan maka dapatlah bantuan dan tunjangan, dirikanlah istana-istana dan janganlah menggali kuburan-kuburan.








Mario Teguh Golden Ways 12 April 2009: Three Times A Lady

Sahabat Indonesi yang super, tentunya masih ingat bahwa Bulan April ini adalah bulannya Wanita atau perempuan Indonesia yaitu Bulan dimana dilahirkan Ibu Kartini yang dikenang karena perjuangan beliau untuk kemajuan kaum Perempuan di Indonesia. Oleh karenanya kepada sahabat Indonesia yang super, kali ini Pak Mario akan memberikan tips dan nasehatnya untuk kita semuanya sebagai pencerahan baru yang menyejukkan mengenai Wanita atau Perempuan.

Berikut saya share resume dari Mario Teguh Golden Ways 12 April 2009, Three Times A Lady yang disiarkan Live di MetroTV. Saya berharap semoga dengan pembahasannya Pak Mario mengenai “Lady” ini akan menggugah para perempuan Indonesia yang terkasih dimanapun, tentunya termasuk untuk Istri, saudara perempuan dan tak lupa untuk Ibundaku nun jauh disana ‘I love you mom’.

Cara terdekat meningkatkan rizki adalah dengan meningkatkan kualitas kasih sayang di keluarga kita. Sederhananya bahagiakan keluarga anda, dan anda akan meilihat peningkatan kualitas rizki di keluarga anda.

Dilihat dari sudut pandang wanita, wanita mempunyai tiga peran penting yaitu: sebagai kekasih, sebagai seorang sahabat, sebagai seorang ibu.

Sebagai Kekasih.
Seorang wanita, harus pertama, menjadi seorang kekasih.
Itu sebabnya, Bila Anda ingin pria Anda mengendap-endap, meliuk-liuk, dan menggeram rendah dan dalam saat dia merangkak mendekati Anda,
dengan sinar mata yang mengharuskan Anda untuk gemetar karena lebih mengharapkan daripada menolak; maka jadikanlah diri Anda seorang lover, seorang kekasih yang pertemuan dengannya membuat pria Anda bersedia meninggalkan apa pun.

Sebagai Seorang Sahabat.
Seorang wanita, harus kedua, menjadi seorang sahabat.
Dua sahabat, disebut sahabat, karena mereka menikmati kebersamaan dengan satu sama lain. Seperti unsur kimia yang bereaksi dan berubah karena dicampurkan – Anda dan pria Anda harus berubah menjadi pribadi-pribadi baru,
yang kebersamaannya justru memperkuat kebersamaan Anda.
Bukan tidak cukup-nya kasih sayang, yang membuat sebuah kebersamaan itu tidak membahagiakan – tetapi tidak cukup-nya persahabatan.

Sebagai Seorang Ibu
Seorang wanita, harus ketiga, menjadi seorang ibu.
Ada wanita yang berhasil membangun karir yang cemerlang, lalu menolak menjadi seorang ibu, karena menurutnya menjadi seorang ibu itu, merendahkan martabatnya sebagai seorang wanita. Padahal, Tidak ada pria atau wanita yang super mulia dan super cemerlang dalam sejarah kemanusiaan, yang tidak dilahirkan oleh seorang ibu.

Bila bayi kecil, lucu, harum, dan ceria itu kemudian menjadi seorang profesional atau pebisnis yang cemerlang dan mulia pribadinya;
maka langit pun tidak bisa menjadi atap dari tingginya pujian yang terharuskan bagi seorang ibu.

Cinta yang indah adalah cinta yang membuat anda lebih hebat lagi. Ketertarikan kita kepada seseorang adalah karena orang itu menjadikan kita pribadi yang lebih hebat.

Dalam pencarian kita mengenai arti sebenarnya dari kasih sayang, kita melihat kemmapuan kita untuk mengatakan tidak kepada yang mengurangi kasih sayang kita. Jika anda mencintai seoarng wanita, maka anda akan berani mengatkaan ‘tidak’ kepada sesuatu yang tidak menghormati wanita anda.

Semua ‘ya’ diuji dari ‘tidaknya’. Seorang yang tulus akan tahu apa yang ditolaknya untuk menjaga kemurnian dari ketulusannya.

Bersama kelahiran kita akan diilhamkan tentang kualitas kita untuk menjadi orang baik, yang dilahirkan jadi orang baik juga akan tahu yang tidak baik. Masalahnya apakah kita berpihak kepada kualitas kelahiran kita yang baik, atau memilih menjadi tidak baik karena kelihatannya menjadi baik itu susah.

Didalam konsep kasih sayang, kalau benar2 mencintai, dia tidak akan merusak, karena kasih sayang itu membangun.

Seluruh sebutan mulia Tuhan itu, semuanya adalah kasih sayang. Jadi struktur keseluruhan alam semesta ini adalah kasih sayang.

Bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk pria, itu tidak berarti wanita kurang, karena seorang pria menjadi tidak utuh tanpa kehadiran wanita. Wanita itu bukan hanya untuk pertumbuhan anda, tapi untuk pembentukan pohon2 kasih sayang yang cantik tadi. Jadi kalau wanita adalah bagian dari tubuh anda, sesungguhnya wanita yang anda nikahi itu anda temukan kembali, karena dia berasal dari anda.

Tuhan menciptakan ketertarikan antara pria dan wanita, untuk memastikan manusia tetap ada. Tetapi ketertarikan itu bisa sangat sementara. Karena ketertarikan kita kepada seseorang bisa saja tiba2 hilang. Banyak dari wanita yang menjadikan objek ketertarikan dari sisi fisik dan penampilan, tetapi setelah menikah semua itu menjadi hilang dan tidak menarik lagi. Tugas istri adalah mempertahankan rasa ketertarikan suami, dengan selalu menjaga penampilan untuk tetap tampil anggun dan cantik dimata suami.

Kalau anda ingin membuat suami anda lebih melihat anda dari televisi, jadikan anda lebih menarik daripada televisi. Dulu pertama kali suami anda tertarik secara fisik, bukan berarti setelah menikah anda mengabaikan penampilan fisik.

Jika seorang pria menginginkan wanita terbaik dalam hidupnya, jadilah pria yang pantas dan menarik bagi wanita terbaik.

Wanita yang membiarkan suaminya kelihatan tampil lebih hebat dari dirinya adalah wanita terhebat.

Sebetulnya yang dibutuhkan seseorang untuk mengelola kasih sayang adalah perhatian. Tidak ada penderiataan yang lebih berat bagi siapapun, kecuali menikahi pribadi yang salah. Jadi supaya sesuatu yang tadinya kelihatan salah menjadi benar lagi, dengan cara menjadi pribadi yang benar baginya. Jangan katakan bahwa wanita itu tidak baik, sebelum anda menjadi pria terbaik baginya.

Wanita yang menginginkan prianya menjadi raja, dia menjadikan dirinya ratu. Sehingga cara-cara yang dipakainya adalah cara-cara ratu.

Seorang yang tahu bagaimana mekanisme rejeki didalam keluarga, dia mengundang kasih sayang dari langit dengan cara melebihkan kasih sayang di keluarganya. Jadikanlah kebersamaan kita, kebersamaan yang salaing memuliakan.

Ada tiga wanita paling penting dalam hidup seorang pria: Ibunya, Istrinya dan anak Perempuannya. Kalau dia berlaku semena-mena kepada salah satu dari ketiga ini, akan menjadi cerminan bagi perlakuannya kepada wanita.

Anda harus bedakan antara ‘kelembutan’ , ‘kekasaran’ dan ‘ketegasan’. Tegas itu bisa sambil lembut, orang lembut sebenarnya bisa tegas. Banyak orang tidak dididik cukup santun dikeluarganya, sehingga dia sulit memeilih harus lembut atau kasar. Jadi lembutlah tetapi tegas, jangan sekali-sekali kasar. Orang yang kasar itu tidak yakin bahwa kekuatannya bisa membuat orang setuju.

Seseorang disebut kuat itu tidak lagi dilihat dari ototnya. Kalau anda tidak membangun pikiran, anda terpaksa membangun rizki dari kekuatan otot. Itu sebabnya kita diperintahkan untuk menambang ilmu sebanyak-banyaknya untuk mengisi dan melatih pikiran kita.

Kalau wanita ingin sekuat pria, itu bukan dibadannya, tetapi diketahanannya untuk dua hal :
- Waktu berangkat bekerja dalam hidup ini ikhlas, bahwa anda bekerja untuk kebaikan orang lain.
- Waktu anda menanti hasil anda berserah dengan tulus, karena jumlah dari kualitas rizki anda itu keputusan Tuhan.

Berkorban itu sebenarnya indah, hanya cara pandang orang banyak melihat ini sebagai sebuah penderitaan. Berkorban itu membuat yang kita miliki menjadi lebih berkah.

Yang kita korbankan itu sebetulnya adalah yang kita ambil untuk menyucikan harta dan yang kita lakukan untuk memuliakan kehidupan. Hanya kita dididik sejak kecil bahwa berkorban ini adalah sebagai sebuah pengurangan hak dan penderitaan. Jadi jangan lihat lagi pengorbanan itu sebagai penderitaan tetapi jadikan sebagai pemuliaan.

Bagi para orang tua, bersikap adil-lah kepada smua anak. Apabila ada kasih sayang yang kurang terhadap satu anak dibanding anak lainnya, dia akan disayang lebih oleh Tuhan. Sudah banyak bukti anak2 yang dianak emaskan kurang berbakti daripada anak2 yang lain. Anak yang dianak emaskan akan selalu bergantung kepada orang tuanya, sedangkan anak lainnya yang kurang perhatian lebih mandiri dan lebih makmur. Untuk itu hati2lah dengan keadilan terhadap anak.

Kesimpulan:

Kalau kita mau memperbaiki rezeki, bahagiakanlah setiap jiwa keluarga kita. lalu perhatikanlah apa yang terjadi.

Demikianlah resume acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Three Times A Lady”. Jika sekiranya didapati kekurangan, sudilah kiranya para sahabat meluangkan waktu menambahkan untuk mengoreksi serta menyempurnakannya.

Semoga kita bisa…..







Pidato Kenegaraan Abu Bakar ash-Shiddiq


Pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat usai sudah. Semua media nasional dipenuhi dengan berita tentang hasil quick count dari lembaga survey dan real count dari KPU. Ada yang senang dengan hasil yang diperoleh, tetapi tidak sedikit yang kecewa. Semoga bagi para Caleg yang telah mengumbar janji manis saat kampanye, dan sekarang terpilih, mudah-mudahan tidak melupakan janji-janjinya.

Berbicara masalah kepemimpinan, ada pelajaran menarik dari seorang sahabat yang telah mendapat jaminan surga, dan merupakan sahabat kebanggaan Rasulallah Muhammad SAW, beliau adalah sahabat Abu Bakar ash-Shidiq. Ketika beliau dilantik menjadi pemimpin, beliau berpidato di depan rakyatnya.

” Saudara-saudara, aku dipilih menjadi pemimpin bukan karena aku terbaik diantara kalian. Bantulah aku jika aku berbuat baik dan luruskan aku jika berbuat salah. Sifat jujur adalah amanah dan kebohongan adalah khianat. ‘Orang lemah’ diantara kalian aku pandang kuat posisinya disisiku dan aku akan melindungi hak-haknya. ‘Orang kuat’ diantara kalian aku pandang lemah posisinya disisiku. Aku akan mengambil hak-hak yang mereka peroleh dengan jalan zalim untuk kemudian dikembalikan kepada yang berhak. Janganlah meningalkan jihad, sebab Allah akan menimpakan kehinaan kepada kaum yang meinggalkan jihad. Patuhlah kepadaku selama aku mematuhi Allah dan Rasul-Nya. Dan janganlah mematuhiku jika aku durhaka kepada Allha dan Rasul-Nya. Kini marilah mendirikan Shalat. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua”.

Kalimat diatas adalah pidato kenegaraan pertama Abu Bakar saat di bai’at menjadi pemimpin. Ada beberapa poin penting dari isi pidato tersebut yang dapat kita ambil pelajaran berkenaan dengan sifat seorang pemimpin. Pertama, sifat rendah hati. Abu bakar mengakui dirinya bukanlah orang yang terbaik. Karena itulah ia bisa menerima kritikan. Pengakuan akan kelemahan diri merupakan syarat untuk menerima kritik.

Kedua, jujur memegang amanah. Kejujuran pemimpin akan menarik simpati rakyat. Sementara konsisten memegang amanah merupakan kunci kemajuan dan kemakmuran sebuah negeri. Ketiga, berlaku adil. Islam meletakan soal penegakan keadilan sebagai sikap yang esensial. Bahkan dinyatakan dalam sebuah ayat, bahwa berlaku adil lebih dekat dengan taqwa. Allah berfirman, “…Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat dengan takwa,” (QS Al-Maidah 5:8)

Keempat, tidak pupus untuk terus jihad (berjuang). Tentu makna jihad yang kontekstual saat ini adalah tidak kenal lelah dalam mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Pendek kata, tidak ada kamus putus asa bagi pemimpin untuk memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Islam pun melarang umatnya untuk berputus asa atas rahmat Allah swt (QS Yusuf 12:87).

Semoga para pemimpin kita yang saat ini telah terpilih menjadi anggota legislatif maupun nanti yang akan mencalonkan presiden dan wakil presiden, memiliki keempat sifat tadi sehingga negeri ini bisa menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Wallahu a’lam bis shawab.









Kisah Kecoa Kecil


Selamat bagi sahabat Indonesia yang hari ini telah melakukan pencontrengan. Ya.., hari ini adalah hari yang bersejarah bagi perjalanan bangsa Indonesia, untuk memilih wakil rakyat di parlemen. Bagi sahabat yang sudah mempunyai hak pilih, dan tercatat di DPT sangat disayangkan jika tidak mempergunakan kesempatan emas ini. Terlepas dari masih adanya berbagai kekurangan disana-sini dalam pelaksanaan PEMILU kali ini, termasuk warga yang tidak bisa menggunakna hak pilih-nya karena tidak tercatat di DPT, yang didalamnya termasuk saya dan istri. Semoga kita mendapatkan wakil rakyat yang amanah.
Sambil memantau perkembangan hasil perhitungan cepat di TV, saya akan sedikit share sebuah artikel menarik yang diambil dari Buku “Half Full-Half Empty” Karya Parlindungan Marpaung. Buku ini sangat sarat dengan cerita inspriratif termasuk artikel yang akan saya share disini yang sedikit menyinggung Caleg.

Dikisahkan tentang seoarang karyawan, dokter perusahaan, mahasisiwa yang sedang praktik kerja, dan Caleg (Calon Legislatif) yang gagal, sedang asyik membicarakan situasi politik Indonesia sambil minum kopi di sebuah kantin. Sedang asyiknya mereka ngobrol, entah darimana datangnya, beberapa ekor kecoa terbang dan masuk kedalam cangkir kopi mereka masing-masing. Tak ayal lagi, kecoa itupun berenang-renang disetiap cangkir.

Spontan sang dokter langsung bereaksi meminta supaya kopinya diganti dengan yang baru. Mahasiswa serta merta mengambil kecoa yang ada didalam gelasnya, dikeringkan lalu dilepaskannya kembali, sementara kopinya masih tetap diminum. Saking semangatnya berbicara, sang Caleg tidak terlalu mementingkan kecoa yang masuk ke gelasnya. Sementara yang lain sibuk dengan kecoa yang ada di gelasnya masing-masing, Caleg meminum kopi bersama kecoa yang ada didalamnya. Pikirannya tidak terkonsentrasi pada kecoa, melainkan pada persoalan PEMILU yang sedang hangat-hangatnya waktu itu.

Lain halnya dengan karyawan. Dengan pengalamannya sebagai karyawan senior, yang sudah dimutasi kemana-mana, dia mengusulkan sepuluh alternatif tentang penyelesaian masalah kecoa kecil ini sebagai berikut:

Pertama, membentuk petugas kantin dan meminta kopi pengganti yang baru serta gratis.
Kedua, Menuduh mahasiswa yang telah memasukan kecoa kecil kedalam gelasnya.
Ketiga, Mengajak dokter segera membawanya ke klinik pengobatan perusahaan untuk diperiksa kesehatannya bahkan di ‘rontgen’ untuk memastikan apakah sudah ada kecoa lain yang mendahului masuk kedalam perutnya atau tidak.
Keempat, Mem-PTUN-kan sang Caleg yang gagal karena telah mengabaikan kepentingan rakyat banyak, hanya untuk kepentingan diri dan golongannya, sehingga kecoa semakin berkembang biak di daerah tersebut.
Kelima, Karyawan tersebut akan memerintahkan seluruh pejabat dan karyawan lainnya serta serikat pekerja untuk kerja bakti membersihkan perusahaan dari kecoa-kecoa.
Keenam, Berkoordinasi dengan humas meminta konferensi pers bahwa perusahaan ini telah mendukung upaya terciptanya lingkungan sehat, melalui kerja bakti yang diusulkannya.
Ketujuh, Berusaha memperoleh sertifikat ISO 14000 tentang kebersihan lingkungan, khususnya lingkungan perusahaan.
Kedelapan, Mengusulkan kepada manajemen agar tidak hanya lingkungan perusahaan yang dibersihkan, namun juga perangkat sarana juga dibersihkan dari kecoa-kecoa.
Kesembilan, Melobi pihak manajemen untuk mengucurkan dana sekian milyar, untuk membersihkan seluruh perangkat dan sarana perusahaan dari kecoa.
Terakhir, Ketika dana yang dikucurkan hampir habis, sang karyawan bermaksud mengundang kembali dokter perusahaan, mahasiswa yang sedang praktek dan Caleg yang gagal dalam Pemilu, untuk duduk minum kopi kembali sambil, memerintahkan kecoa kecil untuk masuk kembali ke gelas mereka masing-masing.

Ada banyak cara untuk memasukkan pendapatan ke prusahaan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa lebih banyak cara lagi untuk mengeluarkan uang dari perusahaan sebagai biaya, apalagi dengan menghalalkan segala macam cara. Kreatifitas manusia yang dianugrahkan Sang Khalik memang bermuara pada hal yang baik maupun yang tidak baik, bergantung dari kualitas moral si pemilik krativitas tersebut. Salah satu keunikan manusia adalah selalu berkeinginan untuk mencari sela-sela kelemahan dari suatu peraturan agar dapat dinikmati hasilnya tanpa tuntutan apapun.

Mengembangkan kasus ini dalam hal korupsi misaknya, Arvan Pradiansyah(2004) menyitir perbedaan korupsi di Malaysia dan di Indonesia.Dikatakannya, korupsi di Malaysia rumusnya adalah : ” Bagikan dulu kepada rakyat, nanti sisanya kita korupsi”. Sementara di Indonesia katanya : ” Bagi-bagi dulu diantara pejabat, baru sisanya untuk rakyat!” -Lebih kejam!.

Diantara sekian banyak penyimpangan yang dilakukan oleh manusia, kita boleh sangat bersyukur, karena benih-benih untuk berbuat baik masih sangat besar dan potensial dalam diri manusia. Dia ibarat harta karun yang perlu digali melalui pengalaman hidup, perjuangan bahkan dengan air mata.

Bersyukur pula karena melalui agama yang kita yakini hingga hari ini masih terus mengumandangkan nilai-nilai luhur yang harus dicapai manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna. Tinggal bagaimana melaksanakannya sebagai satu kesatuan yang utuh. Semua dimulai dari mensyukuri atas semua yang dimiliki, memiliki ikhtiar untuk memberikan yang terbaik, serta mendeteksi bahkan menghapus perlahan-lahan keserakahan yang justru semakin menurunkan harga diri.









Mario Teguh Golden Ways 5 April 2009: Isyu

Sahabat Indonesia, Alhamdulillah kembali kami bisa menyajikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways. Acara Mario Teguh Golden Ways (MTGW) yang disiarkan di MetroTV Edisi Ahad 5 April 2009, membawakan bahasan yang cantik yang diambil dari sebuah lagu indah, dari penyanyi Favorit kami Ebiet G Ade. Topik indah kali ini adalah “ISYU”. Bagaimanakah kita untuk bersikap dan bertindak dalam menghadapi isyu-isyu yang berkembang di kehidupan kita?. Baiklah tanpa panjang lebar lagi, berikut resume yang berhasil kami catat :

Apapun yang terjadi pada diri anda, akan menjadi kekuatan, jika anda tidak mengizinkan untuk melemahkannya. (MT)

Kita tidak bisa mencegah orang berbicara buruk mengenai kita, tetapi kalau semuanya baik, percayalah itu tidak akan berdampak apa2 bagi anda. (MT)

Jika yang kita pikirkan baik, yang kita ucapkan baik, yang kita lakukan baik,
maka kita telah menjadi penyebab kebaikan bagi kehidupan kita. (MT)

Sebetulnya kelas pribadi kita dinilai terhadap bagaimana rekasi kita terhadap yang membuat kita marah.

Hati2 dengan yang anda tertawai, karena yang anda tertawai menunjukan anda.

Kalau anda mentertawai perendahan derajat seseorang berarti sebetulnya anda rendah, tapi kalau anda tertawa bahagia tentang pemuliaan seseorang berarti anda orang baik.

Kalau kita marah apakah kita bisa mengantuk?
Sangat tidak mungkin kalau ada orang marah mengantuk atau beristirahat. Kalau kita melihat dari sudut pandang ini, kemarahan berarti suatu keuntungan.

Orang yang membuat kita marah itu hanya penyebab, dia kontributor dari sebuah kekuatan, yang menjadikan kita kurang tidur dalam bekerja, membuat anda tidak mau istirahat sebelum selesai pekerjaan.

Tapi banyak orang menggunakan kemarahan sebagai cara untuk mengkorosi dirinya, mengecilkannya dan merusak kesehatannya.

Biasakanlah untuk menyikapi sejelek-jeleknya keadaan dengan sebaik-baiknya sikap.

Karena kalau kita sama2 berhasilnya nanti, yang paling bahagia adalah yang perjalanannya indah.

Mulai sekarang berhasil-lah dengan sikap yang baik karena, “Success is not a destination” sukses itu bukan tujuan, keberhasilan itu kualitas dari perjalanannya.

Ciri seorang pimpinan yang baik:
- Mempunyai pikiran yang baik
- Melmiliki sikap yang baik
- Melakukan tindakan yang baik

Yang membuat anda marah/kecewa kepada pimpinan, karena anda menuntut, dan kalaupun mereka melakukan anda tidak tahu. Lalu kita menganggap mereka tidak berpikiran baik, tidak bersikap baik, tidak bertindak baik.

Jadi kalau semua ini adalah sikap2 pemimpin, mengapa tidak kita gunakan terhadap kita terlebih dahulu?, karena kalau mau melakukan kebaikan jangan menunggu pemimpin, lakukanlah sendiri karena itu prilaku kepemimpinan sebetulnya.

Kalau kita sudah mengenal diri kita dengan baik, ada baiknya mengenali yang bukan kita.

Orang yang jelas sekali konsepnya mengenai yang bukan saya, dia punya prinsip, “saya tidak sepenuhnya mengenal diri saya, tetapi saya tahu pasti yang bukan saya.”

Kalau ada orang berkomentar jelek tentang anda, kemudian anda marah, berarti anda setuju bahwa anda seperti itu. Kalau ada isyu jelek tentang anda, maka senyumlah lalu katakan “itu bukan aku”.

Kalaupun anda marah wajar, tapi tegaskan bahwa marahnya anda bukan karena isyu itu tepat, tapi anda marah karena dia menjadi pribadi yang tidak baik dengan mengatakan itu. Tegaslah tentang yang bukan anda, anda akan kuat sekali menghadapi isyu.

Cara paling gampang untuk mengenali yang bukan anda, ketika anda mengamati diri dalam kesendirian.

Ketika dalam kesendirian lalu berpikir yang tidak baik, segera katakan “Itu bukan saya”. Lakukanlah itu secara terus menerus, maka anda akan mendapati diri anda jauh lebih baik dari yang anda kira.

Hidup kita terlalu penting untuk mengklarifikasi cerita jelek tentang anda.

Baik-kanlah sikap anda terhadap orang terdekat anda terlebih dahulu, ketika ada isyu jelek terhadap anda, maka orang tersebut tanpa diminta akan melakukan pembelaan terhadap anda.

Dan kalau anda mau jadi sahabat yang dicintai orang, kalau mendapatkan isyu yang jelek terhadap seseorang, katakanlah “itu tidak benar”.

Mungkin orang yang anda bela tidak ada, tapi Tuhan akan memberi tahunya. Pemberitahuannya bukan tahu, tapi merasa baik kepada kita. Jadilah sahabat yang menghentikan semua fitnah didepan kita saja.

Mencintai istri itu dilakukan sebelum ada masalah dalam rumah tangga. Seperti dalam putaran kampanye, seharusnya semua itu dilakukan pada saat sebelum kampanye. Apa gunanya obral berjanji, saat semua orang berjanji.

Jadi kebaikan itu dilakukan bukan karena keburukan yang terjadi, kebaikan adalah obat dan pencegah dari semua keburukan.

Orang baik akan diuji, agar bisa diketahui apakah dia masih setia kepada yang baik. Kalau dia inginkan keberhasilan itu sebagai titik waktu, dia akan disuruh menunggu.

Ketahuilah bahwa kehidupan ini adalah akibat, tidak ada satupun kehidupan yang kita alami, yang tidak berasal dari hasil keputusan2 kita.

Kalau kita tahu bahwa hidup ini adalah akibat, dan sebabnya pilihan2 kita, meningkatkan kualitas pilihan sama dengan meningkatkan kualitas hidup.

Jika yang kita pikirkan baik, yang kita sikapkan baik, yang kita lakukan baik, maka sebutulnya kita telah membuat sebab yang baik bagi kehidupan.

Bedakan antara Sebab bagi kehidupan yang baik dan Menjadi sebab yang baik.

Sebab bagi kehidupan yang baik->Kita tidak pernah tahu kita baik atau tidak, dan ini yang membuat orang tidak bersabar menunggu surga. Karena surga kehidupan yang baik, tanpa dia tahu jadi orang baik.

Menjadi sebab yang baik -> Menjadi orang yang baik dan tanpa berhitung-hitung lagi tentang surga dipikirannya, karena jaminan bagi orang baik itu sudah ada. Jadi fokuskan diri kita untuk menjadikan kita sebab yang baik.

Fokuslah menjadi pribadi yang baik, karena pribadi yang baik adalah sebab yang baik bagi kehidupan.

Mudah bagi seorang prajurit untuk menerima kalau anaknya jadi Jendral, Tapi dibutuhkan jiwa yang besar dan ikhlas bagi seorang Jendral yang anaknya hanya bisa jadi seorang prajurit.

Terkadang kebesaran itu adalah menerima bahwa hidup kita memang kecil, karena kita ditugaskan sebagai orang tua yang teliti membesarkan anak, yang nantinya bakal menjadi pemimpin yang besar.

Kemampuan mengelola kemarahan itu tidak sama pada setiap orang. Ada orang tidak puas sampai membuktikan bahwa dia salah.

Bagi para suami, kalau istri marah kepada kita, kita tahu kita benar, mana yang peting:
Kegembiaraan dia karena mengira kita salah, atau kesedihan dia karena kita buktikaan bahwa kita benar?

Biarkanlah dia gembira mengira kita salah. Kalau istri gembira menyalahkan kita, pegangannya yang benar tidak harus menjelaskan. Damailah, karena istri akan lebih mudah mengerti dari jalan yang gembira daripada jalan yang sedih.

Karena kita tahu masyarakat kita tidak sama menangani kemarahan, anjurannya jadilah pribadi yang berwenang, lalu pelan2 pengaruhkan cara menangani kemarahan ini kepada banyak orang.

Orang2 itu marah karena sedang ditunggu naik kelas, dia itu orang kelas tinggi yang sedang punya masalah orang kecil. Jadi kalau kita marah sadarlah bahwa kita sedang ditunggu naik kelas, orang besar tidak akan marah kalau punya masalah orang kecil.

Karena kita tahu sulitnya menangani kemarahan, besarkanlah diri supaya kita bisa mempengaruhi banyak orang, untuk menangani kemarahan dengan anggun.

Tidak ada gosip yang baik, karena kalau baik namanya pemberitahuan.

Anehnya orang2 yang tidak kita sukai itu adalah orang2 yang bercerita jelek tentang orang lain. Orang2 sombong adalah bercerita baik tentang dirinya sendiri. Sahabat adalah yang menemukan kebaikan lalu mencerikannya kepada anda. Karena gosip itu tidak mungkin cantik, cantik-kanlah reaksi anda terhadap gosip.

Kesimpulan:

Terkadang apa yang melukai hati kita akan menjadikan energi yang membangkitkan kebahagiaan kita. Kalau kita berfikir baik, maka seluruh energi yang ada dalam tubuh kita akan membentuk kekuatan yang baik.

Apabila kita lebih berkasih sayang, kita akan lebih mudah melihat nilai2 yang baik bahkan diseburuk-buruknya pribadi. Kalau kita ikhlas melihat diri sendiri, akan selalu ada kekurangan disebaik-baiknya diri kita.

Anjuran :

Marilah kita berfokus kepada yang baik, pada orang lain dan pada diri kita. Besarkanlah yang baik, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikianlah resume acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “ISYU”. Jika sekiranya didapati kekurangan, sudilah kiranya para sahabat meluangkan waktu menambahkan untuk mengoreksi serta menyempurnakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar