Powered By Blogger

Kamis, 29 Desember 2011

KATA SANTUN ALA PAK MARIO

10 Hal Kesalah Pahaman Tentang Sukses


Ada banyak pemahaman tentang sukses; ada banyak definisi tentang kesuksesan. Tetapi untuk memahami yang benar, ada baiknya kita mengetahui yang salah. Berikut ini dijelaskan 10 Hal Kesalah Pahaman Tentang Sukses

Kesalahpahaman 1

Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.

Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2

Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.

Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3

Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90…) seminggu.

Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4

Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.

Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi disaat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5

Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.

Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantukeberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6

Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.

Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7

Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.

Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8

Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.

Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9

Sukses adalah tujuan.

Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan “atas
hal apa?”

Kesalahpahaman 10

Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.

Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami dimasa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.









Mario Teguh Golden Ways 1 Agustus 2010: Cinta Monyet


Sahabat Indonesia yang baik, berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 1 Agustus 2010, dengan Topik “Cinta Monyet“. Cinta adalah dorongan tidak logis yang mengharuskan kita dekat dan memiliki objek dari kecintaan kita. Karena semua ini adalah mekanisme yang dibangun Tuhan agar kehidupan berlangsung. Karena jika sudah tertarik seperti itu, laki-laki dan wanita tidak lagi memilih, sehingga keturunan dihasilkan dari hubungan seperti itu.

Saat dimana kita jatuh cinta akan terasa sesuatu yang indah, nyaman dan penuh warna. Lalu menggunakan kekuatan yang sama dalam pengertian2 yang baru, untuk menjadikan kita pribadi yang hidup dalam kecintaan yang menghebatkan hubungan kita dengan orang lain.

Sebetulnya kita tidak akan bisa menemukan cinta, kecuali kita mengijinkan cinta menemukan kita. Itu sebabnya kita harus menyediakan diri bagi cinta untuk menemukan kita dalam pergaulan2 yang baik, dalam impian dan perasaan yang baik, agar kita mudah ditemukan oleh cinta; karena cinta bukan sesuatu yang bisa kita karang atau kita produksi, cinta adalah hadiah. Untuk itu mari kita sediakan diri untuk dicintai oleh yang mencintai kita nanti.

Suara, ekspresi awajah, gerakan tubuh, pakaian yang dikenakan itu semua mengindikasikan kesiapan untuk dicintai. Ada orang yang tidak siap untuk dicintai diantaranya adalah orang sombong, melihat kejelekan lebih cepat, meninggikan diri, mengecilkan pendapat orang lain, dsb.

Kalau kesiapan untuk dicintai ini bisa dilakukan dari awal muda sampai kita tua nanti, kenapa kita tidak memilih menjadi pribadi yang lebih mudah ditemukan oleh cinta.

Semua sifat baik yang dianugerahkan oleh Tuhan tidak bisa diunggul-unggulkan antara satu sama lain. Semua perasaan itu untuk memuliakan kita. Jadi bukanlah perasaannya, tapi kitalah yang menggunakan perasaan itu untuk memuliakan diri.

Cinta adalah dorongan tidak logis yang mengharuskan kita dekat dan memiliki objek dari kecintaan kita. Karena semua ini adalah mekanisme yang dibangun Tuhan agar kehidupan berlangsung.

Karena jika sudah tertarik seperti itu, laki-laki dan wanita tidak lagi memilih, sehingga keturunan dihasilkan dari hubungan seperti itu.

Jika kita mengenal kata “Falling In Love” ada juga yang dinamakan “Falling Out Of Love”. Tidak lagi mencintai itu ada, buktinya banyak pernikahan yang baru berlangsung beberapa bulan bahkan beberapa hari saja sudah mulai bertengkar. Hal ini disebabkan sudah hilang ketidak-logisanya dan mulai kalkulatif.

Kasih sayang itu lebih berniat, mengasihi itu ada kesungguhan, ada pengertian mengenai tanggung jawab, ada pengetian mengenai nilai diri; sehingga sebagai ayah mengasihi anaknya berdasarkan keputusan yang sangat logis, begitupun terhadap istri. Kalau hal ini disebut logis, berarti kasih sayang bisa dibangun dengan lebih terencana.

Kalau cinta kita harus menemukan diri kita ditemukan oleh cinta; tetapi kalau kasih sayag itu keputusan, apakah anda menjadi pribadi yang menyayangi orang lain atau tidak.

Kalau anda amenikah, alasannya apakah anda harus menikah dengan dia, atau karena anda tidak bisa hidup tanpa dia?. Jika anda harus menikah dengan dia, yang lebih penting adalah anda-nya; tapi jika anda tidak bisa hidup tanpanya, maka yang lebih penting adalah dia.

Kalau begitu orang yang melihat pasangannya, kekasihnya atau istrinya sebagai kekuatan kehidupannya, ia akan betul2 mencintainya daripada yang mau memiliki.

Pekerjaan juga begitu, pekerjaan jangan hanya dilihat dari berapa banyak anda dapat, pekerjaan anda pilih karena menjadikan anda apa?.

Jadi bukan yang anda dapatkan, tapi pilihlah pekerjaan atau profesi yang menjadikan. Orang yang hanya dapat itu bisa dapat dimanapun dan setelah itu habis dibelanjakan.

Tetapi kalau anda bekerja ditempat yang menjadikan anda pribadi yang mahal, dan ditempatkan pada kedudukan2 yang tinggi, anda tidak harus bergantung pada satu tempat, karena anda dihargai, dimanapun anda berada.Maka pilihlah pekerjaan yang menjadikan, bukan hanya memberi.

Tiga pihak yang terlibat dalam cinta adalah yang mencintai, yang dicintai dan cintanya. Cinta sejati ada pada di yang mencintai, jadi cara menemukan cinta sejati bukan diobjeknya.

Kemampuan mencintai adalah lebih penting daripada kualitas yang kita cintai. Seseorang yang hatinya indah, bukan karena mencintai sesuatu yang mudah dicintai.

Jangan melihat dan mensyaratkan keindahan dari yang akan kita cintai, tapi lihatlah kepada diri apakah anda betul2 ikhlas menjadikan diri anda pembahagia bagi jiwa yang lain.

Dalam proses mencintai dalam masa puber yang disebut cinta monyet itu, yang sebetulnya indah sekali bukan gadis kecil yang kita cintai itu, tetapi indahnya perasaan sebagai laki2 sekarang “i’m in love” begitupun sebaliknya.

Jadi keindahan dalam masa puber itu adalah keindahan menemukan diri sebagai pribadi yang sekarang mendewasa dan mampu memncintai.

Ada anak2 yang tumbuh dari masa puber yang pertama, masuk ke dalam masa puber yang kedua dengan pubertas yang sama dengan masa puber yang pertama. Sehingga banyak orang yang karir-nya bagus kemudian jatuh, karena ketertarikan fisik yang harusnya sudah selesai pada masa puber.

Berapa banyak orang besar mengorbankan penghormatan jutaan orang karena urusan2 yang harus sudah selesai waktu 14 tahun.

Jadi sebetulnya semua itu hanya masalah keputusan, apakah anda 14 tahun waktu jatuh cinta atau 44 tahun, masalahnya adalah menemukan diri sebagai pribadi yang mampu mencintai.

Jadi kesimpulan dari bahasan cinta monyet adalah ternyata bukan cintanya, tetapi perasaan dalam mencintai, karena keindahan mencintai adalah keindahan kehidupan.

Kalau kita ikhlas menjadi pribadi yang bisa dibungkus oleh Tuhan dalam kertas kado yang paling baik, diikat dengan indah, disemprotkan minyak wangi.

Kalau kita bisa ditaruh dalam etalse dengan sorot lampu yang indah, mengapa tidak kita ikhlaskan hati, pikiran dan prilaku kita, untuk menjadi pribadi yang seindah itu, untuk Tuhan hadiahkan kepada sebaik-baiknya wanita atau sebaik-baiknya pria, untuk kemudian kita nanti menjadi sebaik-baiknya orang tua bagi anak2 kita.

Ikhlslah menjadi pribadi yang hatinya baik, karakter adalah kekuatan penarik rejeki. Jadilah orang yang hatinya baik, karena hati yang baik itu adalah tempat berkembangnya semua perasaan baik, sikap2 yang mulia, pikiran2 yang kuat dan terluncurnya tindakan2 yang bermanfaat bagi sesama.

Ikhlaslah untuk menjadi pribadi dengan hati yang baik. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume singkat dari Mario Teguh Golden Ways dengan Topik ”Cinta Monyet“ , mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian.







Mario Teguh Golden Ways 25 Juli 2010: Beautiful Stress

Sahabat Indonesia yang baik, berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 25 Juli 2010, dengan Topik “Beautiful Stress“. Tidak ada orang yang berhasil tanpa sederajat ketegangan (stress) dalam dirinya. Keadaan tegang ini seharusnya melejitkan kita ke sisi2 yang baik; tapi dalam banyak kehidupan melejitkan diri kita ke sisi2 yang mengasihani diri sendiri dan melihat diri sebagai korban.

Dalam episode ini kita akan belajar untuk melihat stress dari sudut pandang yang baik, dengan sikap2 yang menjadikan kita pribadi yang berekasi dengan baik terhadap stress.

Seandainya kita tidak memiliki kecenderungan membandingkan diri kita dengan orang lain, kita tidak akan stress. Secara alamiah kita memiliki kecenderungan membandingkan diri kita dengan orang lain, misalnya “Dia kok tidak pandai, tetapi pangkatnya tinggi”, “Dia tidak tampan, kok punya istri cantik” dsb.

Karena kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain, kita melihat diri kita tidak sesuai. Mengapa ada orang yang demikian gembira dalam kesibukannya dan gampang berhasil, sedangkan kita lama dan sibuk bekerja tetapi sulit berhasil.

Kemudian kita sibuk membandingkan diri kita dengan orang tadi, bukan dari perbaikan cara, tetapi dari keadaan yang dilihatnya tidak adil. Semakin kita berpendapat bahwa hidup ini tidak adil, semakin kita tidak melihat perlunya
memperbaiki diri, dan semakin kita akan stress.

Tidak ada diantara kita yang hidupnya baik, yang tidak sibuk dalam kegiatan yang produktif. Orang yang tidak menyediakan tempat dalam hidupnya untuk kebaikan, maka hidupnya akan diisi dengan keburukan.

Stress itu diperlukan untuk mentenagai kita. Supaya stress kita produktif, maka kita harus memperhatikan proses; yang membuat kita stress karena kita memperhatikan hasil yang dianggap tidak adil.

Maka perhatikanlah prosesnya, jangan bandingkan hasilnya, tirulah proses2 yang digunakan oleh orang lain dan terbukti berhasil.

Ada dua langkah untuk membangun jiwa yang besar, tetapi arahnya tetap sama yaitu membesarkan hati. Pertama, sikapi yang kecil sebagai yang kecil. Banyak orang yang membesar-besarkan hal2 yang sebenarnya kecil. Bagaimana mungkin orang hidupnya baik, kalau menyikapi hal kecil seperti hal yang besar. Kedua, sikapi yang besar, sebagai yang besar.

Gunakan tenaga dan waktu sekecil mungkin untuk urusan yang kecil, lalu curahkan tenaga dan waktu sebesar-besarnya
untuk yang membesarkan kehidupan.

Terkadang kita sudah tahu apa yang harus dilakukan, tetapi tidak mau melakukan. Maka, lakukan yang harus dilakukan, dan jangan lakukan yang tidak boleh dilakukan.

Hidup itu sederhana, tidak ada niatan Tuhan kecuali memuliakan kita. Ikhaslah untuk menjadi pribadi yang menggunakan sekecil-kecilnya tenaga untuk sekecil-kecilnya urusan; dan menjadi pribadi yang menggunakan sebesar-besarnya tenaga kepada sebesar-besarnya urusan.

Kesalahan menghitung hanya datang kepada yang menghitung. Dan kehidupan itu yang disebut ikhlas adalah yang tidak memperhitungkan jaminan Tuhan.

Maka hidup ini akan menjadi lebih indah apabila kita melihat satu sama lain sebagai pemulia kehidupan. Tidak boleh satu bagian mengharuskan bagian lainnya supaya mengalah, untuk dia menjadi lebih hebat. Atau tidak boleh seseorang itu mangalah, hanya supaya hidupnya damai.

Kita harus tegas mengenai yang baik bagi diri kita,dan kita harus yakin bahwa keberanian paling hebat adalah keikhlasan.

Kita membutuhkan pemaksa, mulai kita bangun tidur sampai tidur lagi. Setiap kita ini rata2 hidup dibawah potensinya. Itu sebabnya ada kata malas, ragu2, penunda, nanti saja dsb. Seandainya kita bisa tegas memaksa diri kita tanpa harus ditemani mahluk ghaib yang bisa memaksa, seperti apakah kita?

Ada 3 pola penting dalam hidup ini: pola sikap,polapikir, pola tindakan. Seseorang itu hidupnya sulit karena pola2 yang digunakannya. Ia tidak mungkin bisa keluar dari kesulitan kalau tidak memperbaharui pola sikap,polapikir, pola tindakannya.

Jadi orang yang stress dalam kehidupan yang tidak produktif itu adalah karena ia menggunkan pola yang sama untuk melemahkan dirinya, kemudian teriak2 untuk bisa keluar dengan pola yang sama itu.

Maka sederhananya, ikhlaslah mengamati pola yang ada dalam cara2 anda mengambil keputusan mengenai sikap, pikiran dan tindakan anda.

Berfokuslah pada proses, jangan bandingkan anda dengan orang lain dalam hasil. Hadiah terbaik dari orang yang melakukan kebaikan dalah kebaikan.

Mulai dari sekarang, hormati stress dalam hidup anda, gunakan dari kesedihan dan kegalauan anda, untuk menjadikan diri anda lebih disukai, lebih diterima, lebih dipercaya oleh lingkungan. Jadilah pribadi yang lebih dipercaya, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume singkat dari Mario Teguh Golden Ways dengan Topik ”Beautiful Stress“ , mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian.









Mario Teguh Golden Ways 11 Juli 2010:Berdamai Dengan Masa Lalu

resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 11 Juli 2010, dengan Topik “Berdamai Dengan Masa Lalu“. Banyak sekali orang sekarang yang hidupnya tidak damai, memarahi dirinya sendiri, dan menyesalkan mengapa dirinya melakukan hal2 yang diketahuinya tidak boleh dia lakuan.

Dalam episode ini akan dibahas bagaimana cara2 memperlakukan masa lalu dengan anggun sehingga kita bisa menaruh nilai yang lebih tinggi hari ini, agar hari ini menjadi kenangan yang baik dimasa depan. Karena orang2 dewasa memiliki lebih banyak ingatan baik tentang masa lalunya daripada penyesalan tentang kesalahan dimasa lalu.

Dalam hidup ini anda bisa menggunakan ingatan atau menggunakan pengertian; kalau kita marah kepada seseorang, berarti dia menggunakan ingatan terhadap orang itu sebagai seonggok ingatan tidak baik.

Banyak orang menggunakan ingatan sebagai cara menuntun dirinya dalam kehidupannya sekarang; mau seperti apapun, mau kapanpun dia hidup, dia menggunakan ingatan. Sehingga waktu itu ditenagai oleh emosi.Ingat satu waktu dimasa lalu kalo anda tidak mengingatnya dengan emosi.

Selalu orang kalo menyebut waktu disebutnya dengan kekuatan emosi. Berarti kita kalo mau hidup lebih baik dimasa
depan, emosi yang kita pilih untuk mentenagai waktu, harus emosi yang baik. Jadi bukan ingatan yang kita gunakan untuk hidup, tetapi sebaiknya pengertian yang baik.

Anggapan bahwa kebaikan dan kebenaran itu relatif memang betul, sampai kita betul2 berada didinding terakhir mengenai yang relatif itu; yang namanya kebenaran yang dibenarkan Tuhan.

Jadi orang yang mengatakan kebenaran itu relatif harus mendekatkan diri kepada agama. Maka bergaullah dengan para
pemuka agama dan ahli dalam bidang ini, karena agama itu bukan sesuatu yang mudah dikarang, tetapi harus dipelajari.

Pengertian relatif-nya ini akan tetap indah dan tumbuh, apabila kita menuju kepada sesuatu yang tidak bisa dibantah lagi.

Didunia ini hanya ada dua macam orang, yaitu orang baik dan orang jahat; orang baik melakukan hal2 baik, orang jahat melaukan hal2 jahat. Tetapi ada yang lebih jahat dari orang jahat, yaitu orang munafik; karena dia orang jahat yang menggunakan kebaikan untuk menipu orang baik.

Bukanlah pengertian yang akan mengubah kehidupan, tetapi tindakan yang ditenagai oleh pengetian baik. Untuk itu secepat anda mengerti sesuatu, perbaiki tindakan anda sesuai dengan pengetian itu.

Jadi bagaimana mungkin kita tepat hidupnya kalo pengertian yang baik tidak digunakan untuk memperbaiki tindakan.

Tidak ada orang yang saat ini tidak bahagia, yang ketidak-bahagiaannya tidak bersumber dari tidak rukunnya keluarga; baik sebaga suami, sebagai istri, maupun sebagai anak. Dan yang paling bertanggung jawab bagi kualitas keluarga adalah suami dan istri.

Tidak ada cara lain untuk mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui kecuali dengan bertanya. Keluarga yang paling banyak menyimpan kata “tapi” dalam berkomunikasi dengan pasangannya, adalah keluarga yang paling banyak mempunyai potensi pertengkaran besar.

Tidak ada dalam kehidupan keluarga atau dalam kehidupan berbangsa yang tidak bisa diselesaikan dengan berbicara dengan baik.

Orang besar selalu melihat pasangannya sebagai pemulia pasangannya; maka jika ada orang besar yang bersikap kasar kepada pasangannya, maka sudah dipastikan dia bukan orang besar.

Wanita adalah perhiasan terindah bagi seorang pria, sehingga wanita itu menjadikan pria lengkap. Seorang pria bersahaja yang menggunakan pakaian yang sangat sederhana, tetapi jika ia memiliki istri yang anggun dan ramah, maka ia akan dimuliakan oleh lingkungannya.

Kita semua memiliki masa lalu yang kita bawa sampai ke masa kini. Sebagian dari kita malah membawa puing2 kesalahannya dimasa lalu sebagai penghalang langkahnya hari ini.

Tidak ada yang bisa kita lakukan hari ini, yang bisa mengubah apapun dimasa lalu. Tetapi perasaan bersalah dimasa lalu itu telah menjadikan diri kita lebih baik dimasa sekarang.

Jadi bagaimana kalu kita pilih 2 tindakan sederhana yang kita pilih; pertama, mengambil pelajaran dari kesalahan kita dimasa lalu, tetapi meninggalkan sakit hatinya. Sehingga jangan ingat2 sakitnya, tetapi jangan lupakan pelajarannya.

Kedua, karena setiap saat kita sedang membangun kenangan, pastikan orang yang anda temui dan anda sentuh nanti mengingat anda dengan baik.

Pastikan yang anda pikirkan, yang anda rasakan, yang anda lakukan sekarang membuat anda nanti membuat diri anda bangga dengan diri anda tadi.

Kalau orang bisa bangga dengan dirinya tadi, berarti tahun 2020 akan menjadi pribadi yang mensyukuri dirinya pada tahun 2010.

Maka berfokuslah pada yang kita lakukan hari ini, agar hari ini menjadi masa lalu yang baik bagi masa depan kita.

Demikian resume singkat dari Mario Teguh Golden Ways dengan Topik ”Berdamai Dengan Masa Lalu“ , mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian.







Mario Teguh Golden Ways 04 Juli 2010: Menolak Dibayar Kecil


resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 04 Juli 2010, dengan Topik “Menolak Dibayar Kecil“.Kita akan membongkar semua pengertian salah mengenai keharusan kita menerima yang tidak pantas bagi standard kita. Setiap jiwa Indonesia adalah pribadi yang berhak dihargai tinggi. Hanya kita tinggal menjadikan diri kita dilihat, dinilai, dan berdampak yang pantas bagi bayaran2 yang tinggi.

Dalam keadaan tertentu, kehidupan ini seperti persaingan antara biaya hidup dan kemampuan kita untuk membeli. Kalau kemampuan membeli kita baik kemuadian kita merasa damai.

Ada orang yang hidupnya bukan melakukan cara2 untuk meningkatkan kemampuan membeli, tetapi menyesuaikan
diri dengan kurangnya kemampuan. Berapa banyak orang yang hidupnya hari ini, memikirkan cara2 untuk hidup selamat dengan pendapatan kecil. Bukan bekerja keras menemukan cara dibayar lebih tinggi.

Banyak orang bermain-main dengan kehidupannya, bercanda dengan ‘brand’ merek yang namanya diri itu. Salah satu cara memberikan penghargaan kepada diri itu dengan membungkusnya dengan pakaian yang baik, tidak harus mahal, tetapi bersikaplah bahwa setiap hari itu penting…

Sehingga setiap hari kita tampil rapi untuk menghormati orang lain. Menulislah dengan penuh penghormatan, karena kita produk yang melayani bagi perasaan baik orang lain.

Kalau kita melihat diri sebagai bisnis, kita akan sadar bahwa kita kalau mengeluhkan pembayaran, berarti sebagai produk kita belum pantas dibayar mahal atau dibayar tinggi.

Jadi jangan salahkan orang lain yang membayar kita sedikit, cobalah kita gunakan sebagian tenaga kita untuk memeriksa, apakah ada alasan yang kita berikan kepada orang lain, untuk membayar kita tidak tinggi.

Sebetulnya kita itu sering mengeluhkan pilihan kita sendiri, lalu menganggap orang lain harus memperbaiki caranya memperlakukan kita yang sedang salah pilih.

Sebetulnya setiap orang itu pasti berhasil, ada yang berhasil 35 tahun, ada yang berhasil 60 tahun, ada yang berhasil dengan sikap itu 200 tahun.

Jadi setiap orang pasti berhasil hanya saja, apakah usianya cukup didalam masa itu?. Karena ada orang yang dengan cara2 hidupnya menunjukan dia akan berhasil 300 tahun kemudian. Kenapa tidak mengambil pilihan yang sudah dicontohkan banyak orang yang sudah berhasil?.

Orang yang maunya hanya yang gratis, tidak akan melihat perlunya membangun kemampuan untuk membeli. Orang yang sekali-dua kali mendapatkan yang gratis, akan tersemangati untuk mendapatkan yang gratis lagi; lalu dia melupakan kehidupannya bahwa dia harus membangun kehidupan yang mampu membeli.

Kehidupan ini hanya sebaik standard kita. Jika standard kita baik, maka pilihan2 kita baik. Jika pilihannya baik, maka keputusannya baik. Kalau keputusannya baik, maka tindakan kita baik. Kalau tindakan kita baik, maka hasilnya baik.

Maka jangan menjadi pribadi yang berbahagia kalau dapat gratis. Itu bukan penghormatan kepada diri; malah bahkan itu merupakan pengakuan bahwa kita tidak bisa hidup, kecuali tidak membayar.

Untuk itu bagi adik2 yang masih muda2, mulai dari sekarang malulah untuk meminta. Karena siapapun yang tidak bekerja keras waktu muda, ia diharuskan bekerja keras waktu tua.Dan yang malas mengeluarkan kemampuan untuk membeli waktu muda, harus rajin minta2 waktu tua.

Maka temukanlah cara2 bagaimana orang menghormati kita dan membayar kita lebih. Bukan kita matre, tetapi kebaikan itu perlu biaya.

Orang hanya dapat sesuai dengan yang dimintanya, dan yang dimintanya sesuai dengan standard-nya. Maka tingkatkalah standar anda.

Apabila anda ingin mebangun rumah yang besar buat keluarga, jadilah pribadi yang bersikap besar; bukan mempertengkarkan hal2 yang kecil.

Orang yangtertarik membiayai kehidupan dengan keburukan, maka ia diberikan kesempatan untuk melihat seberapa jauh ia melakukan keburukan untuk menukarnya dengan kebaikan.

Maka jangan tukar Tuhan dengan harga yang murah. Peningkatan 10% semangat, itu tidak berarti peningkatan 10%
kualitas kehidupan. Menelopon 2x lebih banyak dari biasanya, bisa menghasilkan penjualan 2x lipat dari biasannya.

Semangat menentukan penggunaan kemampuan; orang memiliki kemampuan yang hebat, yang malas tidak akan menggunakan kemampuannya.

Maka nasehatkan lah semnagat, nasehatkan kegunaan dari kemampuan yang ada pada diri mereka. Misalnya pernikahan kurang rukun bukan karena kurangnya cinta, tapi kurangnya penggunaan persahabatan. Persahabatan adalah penggunaan dari perasaan baik untuk menjadikan kebersamaan itu saling membahagiakan.

Kehidupan ini ada pada yang kita kerjakan, bukan pada apa yang diimpikan, direncanakan atau diangan-angankan. Jika kita ingin hidup seutuhnya, kita harus terlibat seutuhnya dalam kesibukan dunia untuk membangun kehidupan yang baik bagi sesama.

Maka merasa malulah kita bila telah dikaruniakan badan yang sehat, pendidikan yang baik, dilahirkan dari keturunan yang baik tapi malas.

Sebaik-baik manusia adalah yang patuh kepada Tuhan dan menjadikan dirinya hadiah bagi kebaikan hidup sesama. Hadiah itu tidak harus mahal; murah tersenyum, tidak mudah tersinggung, lambat untuk marah dan kalau marahpun anggun – itu juga merupakan hadiah terindah.

Sebaik-baik manusia akan dibayar sangat baik oleh Tuhan. Maka sesegera mungkin temukanlah cara2 untuk menjadikan diri anda menggembirakan orang lain, jangan jadi bagian dari kesedihan mereka.

Kemudian ringankan beban mereka, terkadang dengan hanya mendengarkan saja sudah membuat mereka merasa damai. Kemudian keluarkan mereka dari kesulitan dengan menemukan jalan2 yang sama dan bergaul dalam nasehat2 yang baik. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume singkat dari Mario Teguh Golden Ways dengan Topik ”Menolak Dibayar Kecil“ , mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian







Mario Teguh Golden Ways 27 Juni 2010: Happiness Starts From Home

resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 27 Juni 2010, dengan Topik “Happiness Starts From Home“. Semua orang mencari kebahagiaan, terkadang kita mencarinya ditempat yang salah, terkadang menggunakan cara yang salah, terkadang juga kita menggunakan diri yang salah untuk mencari kebahagiaan.

Semua orang mencari kebahagiaan, terkadang kita mencarinya ditempat yang salah, terkadang menggunakan cara yang salah, terkadang juga kita menggunakan diri yang salah untuk mencari kebahagiaan.

Dalam bahasan kali ini kita akan belajar bagaimana kita memulai kebahagiaan dari bakat kita untuk berbahagia, lalu membangun kebersamaan yang mudah bagi kita, yang didalamnya kita bisa membangun kebahagiaan, yang juga menguatkan kebahagiaan orang lain.

Ada orang yang tidak memiliki kapasitas untuk berbahagia, sehingga diberi apapun, ditaruh dalam lingkungan apapun dia menemukan cara untuk mengeluh dan untuk tidak mensyukuri keadaan.

Tetapi orang2 dengan kapasitas berbahagia yang baik akan menemukan cara berbahagia didalam seburuk-buruknya keadaan.

Kapasitas berbahagia ini dimulai waktu kita masih bayi. Karena sikap kita dibangun oleh orang tua, oleh lingkungan sebagai pribadi yang berbahagia nanti.

Tetapi cara orang tua untuk membahagiakan anaknya sering membatalkan kapasitas itu. Contoh sederhana, jika seorang anak kejedot meja, yang disalahkan mejanya; anak jatuh kepeleset, yang disalahkan lantainya nakal.

Sehingga anaknya nanti tumbuh menjadi dewasa yang selalu menyalahkan lingkungannya, tidak banyak melihat orang lain yang lebih susah dari dia kemudian bisa berhasil, karena menggunakan apapun yang ada sebagai modal pengembangan kehidupan.

Kapasitas ini dibangun melalui kasih sayang yang tegas. Banyak orang tua yang tidak bisa tegas dalam mendidik anaknya, lalu dia membiarkan anaknya yang ditegasi oleh kehidupan nanti. Mengijinkan apapun sekarang agar anaknya menuntut segala sesuatu dimasa depan, yang akan disiksa oleh lingkungannya.

Kita semua dalam proses menjadi; tetapi banyak orang yang menua tetapi tidak menjadi. Orang2 yang menua tetapi tidak menajdi ini, karena menghindari yang penting baginya, mendahulukan yang tidak penting, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan, dll.

Tidak ada orang bisa disebut berhasil, jika keluarganya tidak berhasil. Orang yang berhasil dalam karir tetapi keluarganya berantakan – disebut palsu; karena ia sibuk membesarkan keluarga orang lain, tetapi lupa akan keluarganya sendiri.

Orang yang berhasil, selalu disebut berhasil, karena memberhasilkan keluarganya. Lupakan keberhasilan orang lain dulu, karena jika tujuan kita memberhasilkan keluarga, pasti memberhasilkan orang lain. Tetapi kalau kita memberhasilkan orang lain terlebih dahulu, keluarga kita belum tentu berhasil.

Tujuan dari semua keberhasilan adalah pulang kerumah dengan perasaan damai. Jadi kalau ada orang kaya raya tetapi dirumahnya tidak damai, maka sudah dipastikan ia belum berhasil.

Terkadang keberhasilan kita itu harus ditautkan ke perasaan orang lain, termasuk didalamnya kepada istri, anak, mertua, orang tua.

Berhati-hatilah dengan kesenangan sementara, karena sebagian kesenangan adalah cara gembira untuk gagal.

Semua anak akan tumbuh, ada yang pertumbuhannya terhambat, karena orang tuanya terlalu mengekangnya; ada yang tumbuhnya tidak berbentuk karena orang tuanya terlalu melepaskannya.

Untuk itu kuncinya ada pada orang tuanya, jika orang tua menginginkan anaknya menjadi bintang, maka besarkanlah anak itu dicetakan bintang.

Jadi peran orang tua kepada anaknya adalah menyediakan cetakan. Cetakan sikap bagi anak2 agar tumbuh menjadi pribadi2 yang membahagiakan kita sebagai orang tua dan lingkungannya dimasa depan.

Untuk apapun yang akan kita lakukan kita tidak akan pernah siap. Karena akan selalu ada pengecualian, dan akan selalu ada perubahan dari rencana, sehingga cara terbaik diri untuk siap dari segala sesuatu adalah segera melakukannya. Maka bangunlah kesiapan sambil melakukannya.

Keluarga adalah pengobat bagi segala penyakit hati. Kuncinya adalah sikap empati dan saling memaafkan.

Tidak semua hubungan yang rusak itu menandakan jeleknya pribadi, karena kadang2 sesuatu itu harus rusak untuk mencapai kebaikan.

Yang tidak boleh adalah yang diniatkan untuk rusak karena mendahulukan nafsu, karena jika kita memilih untuk berbahagia, bisa berbahagia untuk apapun; tetapi yang mengeluhkan sesuatu akan selalu mengeluhkan.

Untuk itu lihatlah kepada diri sendiri, apapun yang terjadi pada kita atau dimasa lalu kita, untuk menjadi pribadi yang baik dan mencegah keburukan yang sama kepada orang lain.

Kita membangun keluarga kecil kita yang keutuhannya mengindikasikan keutuhan negara. Jika kita menginginkan kehidupan yang baik dimasa depan bagi anak2 kita; maka kita jadikan mereka sebagai calon pemimpin yang baik. Kita didik mereka bukan hanya sekedar anak kecil yang lebih rendah hanya karena dia lebih kecil dari kita. Setiap anak kita adalah pembesar yang badannya masih kecil.

Untuk itu mari kita jadikan keluarga kita sebagai tempat yang baik bagi pertumbuhan semua anggotanya termasuk kita sendiri. Jadikan anak kita sebagai penyemangat, karena setiap orang bersaing dengan orang tuanya, untuk menjadikan anaknya lebih baik daripada anak orang tuanya; yaitu kita.

Jadilah orang tua yang membesarkan anak2 untuk menajadi pemimpin bangsa yang baik.

Demikian resume singkat dari Mario Teguh Golden Ways dengan Topik ”Happiness Starts From Home“ , mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian









KADO KOTAK KOSONG


Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita,meminta satu gulung.

“Untuk apa?” tanya sang ayah.
“Untuk kado, mau kasih hadiah.” jawab si kecil.
“Jangan dibuang-buang ya.” pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, “Pa, Pa ada hadiah untuk Papa.”

Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab, “Sudahlah nanti saja.”

Tetapi si kecil pantang menyerah, “Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang.”

“Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa.”
Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.

“Hadiah apa nih?”

“Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang.”

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong.

Tidak berisi apa pun juga. “Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong.Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal?”

Si kecil menjawab,”Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa.”

Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.

“Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !”

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi ?

Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong.

Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.

Kosong dan penuh – dua-duanya merupakan produk dari “pikiran” anda sendiri.

Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda.Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong….Bagaimana pendapat Anda?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar