Powered By Blogger

Kamis, 29 Desember 2011

KATA BIJAK PENUH MAKNA ALA PAK MARIO

Memberikan Pelajaran Piano Anak-anak


Bahkan ada pro dan kontra begitu banyak tentang peran pengaruh musik klasik pada intelektualitas anak-anak, tetapi penelitian tentang mengajar kepercayaan layak instrumen musik klasik untuk anak-anak terbukti akurat. Mengajar mereka instrumen musik klasik mampu meningkatkan konsentrasi mereka, memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan perasaan, membangun kerja sama tim, dan banyak lainnya.

Salah satu instrumen musik klasik yang dapat kita ajarkan kepada anak-anak adalah piano. Piano adalah salah satu instrumen tertua dan paling populer musik klasik dan terbukti bahwa anak-anak yang bermain piano adalah memiliki konsentrasi yang lebih baik dan koordinasi. Selain semua manfaat di atas, dengan piano, kita dapat membangun karakter anak-anak percaya diri dan kompetitif. Mereka karakter yang sangat bermanfaat bagi mereka, apalagi bila ada dewasa.

Jika seorang anak telah menguasai piano, maka ia / dia akan menemukan kemudahan untuk belajar instrumen musik lainnya seperti gitar klasik karena dia / dia sudah memiliki keterampilan dasar dengan piano. Saat ini, pelajaran piano mudah untuk menemukan dan tidak terlalu banyak biaya. Namun, pastikan bahwa guru piano atau kelas adalah satu kualitas tinggi. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memberikan pelajaran piano untuk anak-anak kita karena sangat bermanfaat bagi mereka dan masa depan mereka.








Mario Teguh Golden Ways 09 Mei 2010: Thank You For Your Hearts

Sahabat Indonesia yang baik. Berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 09 Mei 2010, dengan Topik “Thank You For Your Hearts” (Terimakasih Untuk Hati Anda). Episode kali ini didedikasikan untuk para Super Fans dan Super Member khsusunya serta semua audiens yang selalu mengindahkan hidupnya dengan kebaikan. Hati itu memang tidak pernah stabil, hati akan selalu naik turun. Kita disebut hebat itu tidak hanya berfungsi hanya waktu tinggi. Orang tidak boleh menunggu hatinya sangat super baru dia berperan. Orang2 hebat itu mengabaikan apapun perasaannya karena dia ingin menggembirakan sesama, melalui prilaku terindah dalam perasaan apapun. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Tidak mungkin suatu kehidupan yang baik dicapai melalui jalan2 kemarahan,kekasaran, memaksakan pendapat. Kita hanya bisa mencapai keindahan dengan menjadikan diri dan cara2 kita indah. Bagaimana mungkin kita bisa mencapai keindahan, apabila cara2 kita tidak indah.

Jangan kecil hati bahwa berita mengenai ketidakjujuran pejabat, anarkisnya masyarakat, itu lebih banyak dari program2 kebaikan ditelevisi; karena kebaikan itu disisi Tuhan; karena barang siapa berjalan pada jalan2 kebaikan, sesungguhnya dia berjalan bersama Tuhan.

Jadi jangan rusak sarana, seperti pabrik dimana kita bekerja, kampus dimana kita menuntut ilmu; tidak mungkin keburukan yang kita lakukan yang kita lakukan, tidak dihitung kembali; seperti juga tidak mungkin kebaikan yang kita setiai, tidak diperhitungkan.

Jadi kalau kebaikan yang kita harapkan dalam hidup ini, isilah hati ini dengan kebaikan.

Pekerjaan yang paling mulia adalah pekerjaan yang paling mendatangkan kebaikan bagi orang lain, dan itu tidak harus meninggalkan pekerjaan anda sekarang.

Anda berangkat dari rumah yang sama, menuju kantor yang sama, menggunakan kendaraan yang sama, tetapi dengan sikap yang baru; yaitu menggunakan pekerjaan anda untuk membuat orang tersenyum, membuat orang menjadi lebih berterimakasih ia datang menemui anda, lebih senang bahwa masih ada orang baik.

Pesannya adalah pastikan bahwa mulai hari ini, orang yang bertemu anda meninggalkan anda dengan perasaan lebih gembira, daripada dia waktu datang menemui anda.

Ada orang yang kehadirannya dirindukan untuk pengindah waktu, dan ada orang yang kehadirannya ditakuti. Jadi kalau ingin menjadi berkah bagi alam ‘rahmatan lil ‘alamin’ yang dirindukan kehadirannya karena menjadi pengindah suasana.

Sahabat itu tidak bisa anda tunggu datangnya, karena jiwa2 orang lain itu punya kecenderungan curiga, khawatir, takut ditipu, takut dicurangi; sehingga konsep sahabat yang paling mudah adalah mensahabatkan diri kepada orang lain. Dan cara terbaik untuk menghancurkan musuh adalah menjadikannya sahabat.

Hati itu memang tidak pernah stabil, hati akan selalu naik turun. Kita disebut hebat itu tidak hanya berfungsi hanya waktu tinggi. Orang tidak boleh menunggu hatinya sangat super baru dia berperan. Orang2 hebat itu mengabaikan apapun perasaannya karena dia ingin menggembirakan sesama, melalui prilaku terindah dalam perasaan apapun.

Tuhan tidak akan sampai hati jika melihat hambanya, yang walaupun dirinya dalam keadaan sedih, tetapi menasehatkan kegembiraan.

Jadi apapun perasaan kita adalah urusan pribadi kita, tetapi jadilah anda pribadi yang mengindahkan keputusan istri menikahi anda atau sebaliknya, atau anak2 yang kita besarkan, atau atasan yang mempekerjakan kita; tidak menyesal karena apapun perasaan kita, kita setia kepada prilaku yang terbaik.

Sesuatu yang berat untuk kita lakukan, selalu menjadi pemisah antara kita dengan keadaan yang lebih baik. Hanya keburukan yang dindingnya mudah kita tembus, karena kita pasti masuk kedalam wilayah yang lebih sulit. Hanya kebaikan yang dindingnya sulit kita tembus, karena pasti kita masuk kedalam wilayah yang lebih mudah.

Jadi ikhlas-lah jika anda merasa berat untuk melakukan sesuatu yang baik, karena itu tanda menuju ke sesuatu yang baik.

Tidak ada lagi perasaan yang lebih menggembirakan daripada dikenali oleh banyak orang sebagai pelayan mereka. Pak MT tidak pernah memposisikan lebih tahu atau lebih banyak pengetahuan, yang Pak MT lakukan adalah sebagai pendamping bagi upaya orang untuk mencapai kebaikan hidup.

Pak MT mencoba menjelaskan, kalau ada yang bengkok, dicoba dicarikan cara untuk meluruskannya. Pak MT membantu orang untuk menemukan yang dibutuhkannya tetapi bukan tugas Pak MT untuk menemukannya,tugas sahabat2 sekalian untuk menemukannya.

Semua yang dilakukan Pak MT adalah mencarikan jalan agar pemikiran kita sederhana; karena kita terlalu lama hidup dalam kompleksitas, sehingga kita tidak lagi sederhana dalam cara2 kita.

Kalau kita ber-Tuhan seharusnya berani, ikhlas, dan sabar. Bukan manusia yang memuliakan kita,bukan manusia yang meinggikan kita, Tuhan menggunakan orang lain meninggikan kita.

Jadi apabila Tuhan mengundang kita untuk mememuliakan kehidupan, muliakanlah sesama sebagai bukti bahwa kita bersungguh-sungguh memuliakan Tuhan.

Dalam episode kali ini diberikan Penghargaan MURI kepada Pak Mario Teguh sebagai “Motivator dengan jumlah fans facebook terbanyak, lebih dari satu juta fans didunia”. Selain itu Facebook Fans Mario Teguh menjadi program televisi dengan jumlah Facebook Fans terbanyak kedua didunia setelah Oprah Winfrey. Kami ucapkan selamat kepada Pak Mario Teguh dan Team atas pencapaian ini. Kami yakin Indonesia sangat bangga memiliki putra terbaik seperti Pak MT. Semoga program ini bisa tetap dilanjutkan, sehingga hasil yang didapatpun semakin berdampak.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Thank You For Your Hearts”.








Mario Teguh Golden Ways 02 Mei 2010: Sampai Suatu Masa

resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 02 Mei 2010, dengan Topik “Sampai Suatu Masa”. Dalam kehidupan ini, kebenaran telah diajarkan kepada kita, beribu-ribu tahun yang lalu, baik secara formal atau tidak, dengan diamati atau diturunkan dari langit. Tetapi prinsipnya kebenaran itu sudah ada bersama kita, dan kebenaran itu benar. Apakah kita menerapkan atau tidak, prinsip itu benar?. Sampai suatu masa, mudah2an hadir dalam keikhlasan untuk hidup dalam sebaik-baiknya kehidupan. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Sebetulnya setiap kita itu sedang menunggu. Yang sedang melakukan kebaikan, sedang menunggu hasil dari kebaikannya; dan yang sedang melakukan keburukan, juga sedang menunggu akibat dari yang dilakukannya.

Kalau kesalahan bisa dilakukan tanpa sebuah perhitungan, berarti kita harus berbahagia sekali bahwa kebaikan juga pasti akan dihitung.

Menerima atau tidak, bahwa kita akan sampai pada suatu masa dimana kita tiak segesit dulu, sekuat atau sesehat dulu; sehingga akan banyak hal yang tidak lagi bisa ditantang dengan kekuatan fisik; atau dengan pengabaian, atau dengan bantahan, atau dengan sikap ngeyel, keras kepala dll. Saat dimana kita mengharuskan, memimpikan, mengupayakan kebahagiaa bagi keluarga, bagi anak2 kita; kita sudah mulai banyak mengerti, mungkin banyak dari masa muda kita, yang kita terbengkalaikan.

Sebagian dari kita menjadi penguji bagi yang lain, seperti sebagian dari kita juga sebagai pembukti bahwa konsep2 yang kita yakini atau yang tidak kita yakini ternyata berdampak pasti.

Dalam kehidupan ini, kebenaran telah diajarkan kepada kita, beribu-ribu tahun yang lalu, baik secara formal atau tidak, dengan diamati atau diturunkan dari langit. Tetapi prinsipnya kebenaran itu sudah ada bersama kita, dan kebenaran itu benar. Apakah kita menerapkan atau tidak, prinsip itu benar?. Sampai suatu masa, mudah2an hadir dalam keikhlasan untuk hidup dalam sebaik-baiknya kehidupan.

Suatu pekerjaan yang simple, tapi kalau Tuhan berkenan memberikan rejeki kepada kita, cara yang skecil-kecilnya yang kita upayakan, bisa menajadi sumber bagi sebesar-besarnya rejeki bagi keluarga kita. Jadi bukanlah hebatnya cara, tapi besarnya kesungguhan untuk menggunakan kehidupan ini sebagai waktu, sebagai pemulia kehidupan.

Kalau kita memimpin, kita tidak meminta keadilan, tetapi kita yang memastikan keadilan.

Dalam kehidupan itu yang paling penting adalah tepat terlebih dulu, baru kemudian belajar cepat. Cepat sampai dalam hidup itu bukan cepat kaya; tetapi cepat damai, namanya baik, tidak dibicarakan jelek dan tidak jadi korban fitnah orang lain.

Syaratnya suatu keadilan dalam ilmu kepemimpian itu adalah memiliki rasa sayang. Untuk itu sapaan kita terhadap saudara kita, kalau bisa jangan hanya sekedar ucapan ’selamat pagi’, tetapi akan lebih bagus kalau dalam bentuk sebuah do’a; misalnya ucapan ’sahabat-sahabat saya yang baik hatinya’, ini adalah bentuk do’a untuk kebaikan hati sahabat kita.

Dalam kehiduan yang sibuk, terkadang yang disebut kesempatan itu adalah kesempatan mencuri. Misalnya, kalau ada uang yang bisa kita ambil sebesar satu juta dengan cara tidak jujur, sebetulnya kita punya kesempatan untuk mendapatkan satu juta dengan cara yang jujur.

Seribu rupiah yang didapatkan dengan cara yang jujur, jauh lebih mulia dibanding satu milyar dengan cara yang tidak halal. Apabila orang sudah berani tidak jujur dengan nilai satu rupiah, dia bisa tidak jujur dengan nilai satu triliun. Orang tidak jujur itu tetap salah, baik dalam skala kecil maupun skala besar.

Dalam setiap keadaan apapun, kalau mau mengeluh apapun bisa dikeluhkan; tetapi kalau mau bersyukur, apapun bisa disyukuri.

Orang itu ketika berhenti mencari uang, dia kemudian bekerja dengan jujur melayani orang lain, uangnya malah lebih banyak daripada yang hanya sekedar mencari uang. Karena orang kalau cari uang akan tegang, emosi, itung2-an dsb; tetapi kalau kita ikhlas untuk menyenangkan orang lain, maka sesungguhnya uang itu tidak harus diberi orang, uang bisa datang kepada kita dari arah yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Masalah itu ada dua macam, ada masalah yang bisa kita selesaikan sendiri, ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan, dan hanya orang tertetentu yang bisa menyelesaikannya. Pemimpin itu jika mau memimpin, tidak harus menunggu pemimpin besar. Siapapun anda, Jika anda berani berikrar “dengan kehadiran saya, lingkungan ini bisa menjadi lebih baik”, maka anda itu seorang pemimpin.

Kita itu bersahabat dengan hatinya orang, jadi kalau berbicara jangan ke kepalanya, bicaralah ke hatinya.

Tuhan itu jika mau memberikan rejeki dalam waktu pendek-pun bisa; bukan banyaknya waktu yang menjadikan rejeki kita baik, tetapi berkahnya waktu.

Dalam hidup ini banyak hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya; bahkan banyak hal yang kita alami sekarang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, ia seolah berjalan diluar perkiraan kita.

Hidup ini banyak yang kejadiannya tahu-tahu, jadi kalau hidup ini banyak yang kejadiannya tahu-tahu, berarti tugas kita hanya menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya.

Kita tidak boleh menunda yang terbaik bisa kita lakukan, hanya karena yang seharusnya membantu kita, belum membantu; kita tidak boleh menunggu.

Setiap jiwa dalam kehidupan ini sebetulnya sangat berhak untuk berhasil. Tidak semua keluhan membutuhkan penyelesaian, tidak semua keluhan membutuhkan nasihat, tidak semua keluahan membutuhkan solusi; karena kalau kita berpikiran positif, akan datang satu masa dimana kita nanti akan mengerti.

Lalu… mengapa kalau kita tahu akan datang suatu masa dimana kita mengerti, mengapa kita tidak putuskan sekarang?. Mengapa kita harus menua dulu, merasakan kegagalan yang pernah dirasakan oleh orang2 muda yang lebih ikhlas sebelumnya?.

Bagaimana kalau kita menyikapi keluhan2 kita, masalah2 dalam kehidupan ini dengan mendahulukan rasa syukur. Karena untuk setiap komponen yang kita keluhkan, ada satu komponen disebelahnya yang bisa disyukuri. Kalau kita mengeluhkan anak, ada satu hal tentang anak yang bisa disyukuri. Kalau kita mengeluhkan tentang keluarga, pasti ada satu hal yang indah dalam keluarga itu yang bisa disyukuri.

Jadi mulai saat ini, mari kita dahulukan syukur mulai dari bangun pagi, mendahulukan syukur kepada orang2 yang kita temui pertama kali dalam satu hari, mendalamkan syukur saat kita mendapatkan rejeki dihari ini. Kemudian kita bekerja terlalu keras untuk khawatir disiang hari,sehingga kita terlalu capek dimalam hari untuk khawatir, sehingga tidur kita indah.

Sampai suatu masa dimana nanti kita disambut karena kebaikan-kebaikan kita, marilah kita tetap bersaudara dalam kebenaran dan kesabaran. Utamakanlah keihklasan untuk bersyukur,utamakanlah keihlasan untuk berterimakasih kepada kehidupan dan kepada yang menciptakan kehidupan. Dahulukanlah menjadi pribadi yang ramah. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Sampai Suatu Masa”.








Kalau kena musibah, mbok bersyukur saja


Alkisah tentang seorang raja perkasa yang hobi berburu. Selagi berburu, kudanya meringkik sembari mengangkat kaki ke atas. Raja kaget, lalu terpelanting, kelingkingnya pun putus. Raja sangat marah. ”Sudahlah Paduka. Kalau kena musibah, mbok bersyukur saja,” ujar seorang penasihatnya.

Raja bukannya luluh malah tambah murka. Dengan lantang berteriak : ‘Penjarakan penasihat goblok ini!’ Para pengawal yang selalu ABS (Asal Bos Senang), terlalu tabu untuk membantah, dengan sigap melaksanakan perintah sang raja. Sang penasihat pun dijebloskan ke bui.

Lima tahun kemudian, kala berburu, raja ini ditangkap suku primitif. Pria gagah berkulit putih mulus ini akan dipersembahkan pada dewa. Hanya saja, setelah diteliti, lho…, kelingkingnya terpotong. Ia cacat. Terpaksa dilewatkan. Sebagai pengganti, pengawalnya yang tidak cacat dijadikan korban. Pengawal itu dieksekusi, dan rajanya dipulangkan.

Setelah itu raja menyadari kekhilafannya. Penasihat yang dulu dibui itu pun dilepaskan. ”Ananda memang harus bersyukur tidak memiliki kelingking,” kata Raja, mengakui kesalahannya. Ternyata, sang penasihat pun bersyukur, ”Kalau saja saya tidak dipenjarakan oleh Paduka, mungkin, hamba sudah menggantikan Paduka sebagai tumbal”. Jika kita diberikan musibah, sesungguhnya Tuhan sedang mempersiapkan suatu berkah bagi kita. Maka jangan buruk sangka dulu, apalagi buruk sangka kepada Tuhan.









Mario Teguh Golden Ways 25 April 2010: Masa Depan Tak Pasti

resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 25 April 2010, dengan Topik “Masa Depan Tak Pasti”. Semakin tidak pasti masa depan, semakin kita harus pasti dengan kualias pribadi kita, dengan kualias dari tujuan pekerjaan kita. Hilangkan kerisauan mengenai masa depan yang kualitasnya ditentukan oleh kualitas yang kita lakukan hari ini. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Banyak sekali diantara kita yang sangat khawatir dengan masa depan, itu sebabnya kita harus menaruh masa depan dengan semua ketidakpastiannya dalam prospektif yang logis, dengan cara2 yang pasti sampai ditempat yang baik.

Apabila segala sesuatu itu tidak pasti, berarti semuanya mungkin. Jika kita memulai bisnis sendiri tidak pasti berhasil, berarti mungkin berhasil. Sehingga setiap kali ada kesempatan gagal, berarti disana selalu ada kesempatan berhasil. Hanya kita yang harus berprilaku yang membuat kita lebih mungkin berhasil daripada gagal.

Jadi kalau begitu masalah sikap saja, tidak ada apapun dimasa depan yang pasti. Kecuali kita membangun kepastian melalui hukum sebab akibat.

Kalau kita mau masa depannya pasti, maka cari-lah sebab2 yang menjadikan kita dibayar tinggi, kalau itu uang. Kalau itu pangkat, maka pilihlah hal2 yang menjadikan kita diangkat. Kalau kita mau dihormati, maka pilihlah hal2 yang menjadikan kita dihormati. Jangan minta sesuatu yang akibat.

Banyak orang merasa hidupnya tidak pasti itu, karena meminta hal2 yang sebetulnya masih menunggu penyebaban darinya.

Kita tidak berhak meminta air seember untuk dicurahkan kepada kita, jika kita hanya punya sebuah gelas kecil. Dan Tuhan hanya meminta menyiapkan ember dulu.

Jadi banyak orang merasa masa depannya tidak pasti, karena dia tidak menyediakan sesuatu yang pantas menjadi tempat dicurahkannya berkah.

Kita semua sepakat bahwa impian, tujuan, cita2 itu penting; tetapi jika semua ini tidak ada, maka bekerjalah seperti mempunyai impian besar, bekerjalah seperti mempunyai tujuan besar, dan bekerjalah seperti mempunyai cita2 besar. Orang2 ini sering kaget waktu berhasil.

Karena dia tidak memimpikan apapun, tidak punya tujuan, tidak punya cita2, tetapi dia bekerja seperti orang yang impiannya besar. Ia bangun lebih pagi, tampil lebih rapi, bekerja lebih rajin, dihina bisa tetap sabar, dibayar terimakasih.

Orang2 yang ikhlas bekerja seperti disemangati oleh sesuatu yang besar, akan mencapai hasil yang sama dengan mereka yang bekerja keras dengan tujuan yang besar.

Pengalaman Pak MT dulu bekerja bukan untuk menjadi pegawai; Pak MT bekerja untuk mencapai pangkat setinggi mungkin, sesegera mungkin, lalu kemudian berhenti, supaya nanti bisa bekerja untuk diri sendiri. Karena tidak ada orang bekerja untuk orang lain yang betul2 bebas, berapapun besar gajinya. Padahal keindahan dalam kehidupan ini hanya bisa utuh kalau kita betul2 bebas, dan bisa melayani sebanyak mungkin orang.

Kalau kita mencari uang, maka kita diharuskan melayani; kalau anda melayani, anda harus dibayar. Sekarang pilihannya adalah mencari uang untuk diharuskan melayani atau melayani yang diharuskan dibayar oleh Tuhan ?. Tentunya pilihan yang lebih baik adalah melayani.

Maka siapaun yang sekarang sedang bekerja sebagai karyawan, yang mengubah paradigma kerjanya bukan untuk mencari uang, tetapi untuk melayani, dia akan menjadi pribadi yang lebih pantas dibayar tinggi. Jadi anda tidak harus berhenti bekerja yang fokusnya melayani.

Maka sekarang, jadikanlah karir anda sebagai kesempatan menggembirakan orang lain. Maka jadilah pribadi yang nafasnya beraroma layanan, yang detak jantungnya bergetar dengan pelayanan, senyumnya untuk menggembirakan orang.

Jadi kalau kita ingin masa depan kita pasti, maka pastilah dengan kebaikan didiri anda. Semakin tidak pasti masa depan, maka semakin pastilah dengan kebaikan didiri anda.

Tidak ada ilmu yang lebih powerfull/lebih hebat daripada ilmu ikhlas menerima. Kalau kita menerima kita ber-Tuhan, maka kita harus terima bahwa tidak ada yang dilakukan Tuhan, yang tujuannya selain memuliakan kita.

Sehingga apapun yang terjadi kepada kita, baik atau buruk; kalau menjadikan kita lebih baik, maka yang terjadi itu adalah kebiakan. Sehingga kesimpulannya, bahkan keburukan jika menjadikan kita baik, maka sebetulnya adalah kebaikan.

Ikhlaslah kita kepada prilaku Tuhan, karena tidak ada prilaku Beliau kecuali yang tujuannya memuliakan kita.

Setiap jiwa sebetulnya sedang menunggu sesuatu; yaitu menjadi pribadi yang berpendar dengan kebaikan. Hanya yang betul2 sampai dalam keadaan itu adalah yang sibuk selama menunggu.

Kita semua sedang menunggu, hanya yang kita tunggu ditentukan sekali oleh kesibukan kita selama menunggu. Jangan menunggu kehidupan yang baik, yang kesibukannya merusak kesehatan.

Yang pasti dalam kehidupan adalah yang kita pilih. Maka orang yang memilih jujur, bekerja keras waktu muda, dia mudah dibantu, orang2 ini tidak usah khawatir dengan kemuliaan dirinya dimasa tua.

Yang pasti adalah menajadi orang baik sekarang, sehingga pilihan masa depan yang ditata oleh kita adalah sesuatu yang
baik. Karena apapun yang terjadi, kebaikan adalah kekayaan paling mulia.

Pendidikan itu bukan menyiapkan anda dari keilmuan; pendidikan itu menyiapkan mental anda untuk menyelesaikan permasalahan yang pelik, untuk berpikir urut logis dan juga berlajar melihat gambar besar. Kalau semua itu anda pelajari semasa kuliah, anda bisa bekerja dalam bidang apapun. Tetapi pertanyaannya adalah apakah anda bisa mencapai kesemua itu dengan belajar yang asal-asalan?.

Maka pastikan diri anda membangun mental yang menjadikan anda bisa dipekerjakan dimanapun, dihormati dan dibayar dengan tinggi.

Seni bagi seorang pedagang dalam sekala sekecil sekalipun adalah bisa membangun responsibility; kalau dia giat maka dia bisa kaya, kalau dia malas maka dia akan gelisah.

Berbeda dengan karyawan yang bisa libur, bisa ngelamun, bisa bolos selama bekerja dan tetap gajian; meskipun jika dia menajadi seorang karyawan yang mentalnya seperti pedagang ulet dan berhati besar maka dia akan menjadi pedangan yang besar. Anda tidak bisa memimpin orang banyak dengan hati yang impiannya kecil.

Jika anda mau melakukan investasi pikirkan apa yang anda lakukan selama menunggu prosentase itu apa?. Karena semua yang berhasil sampai adalah yang kesibukannya selama menunggu menjadikan dirinya lebih kuat.

Cara terbaik untuk mewujudkan mimpi adalah segera terbangun dan kemudian bekerja. Karena keberhasilan tidak ada di alam rencana, tetapi ada dialam tindakan.

Untuk kita yang belum bisa mencapai apa yang kita inginkan harus bertanya, mengapa Tuhan belum menyegerakan itu?. Karena orang yang memohon kekayaan, dan setelah kaya berpotensi jadi sombong, apabila kita disayang Tuhan, maka Tuhan akan menunda permohonan kita, sampai anda betu2 pantas untuk itu. Maka siapkanlah diri anda bagi kepantasan apa yang anda minta.

Kalau mau berubah, karena kita mengharapkan kesejahteraan yang segera, kita mengharapkan pembebasan dari tekanan kehidupan segera, maka berubahlah segera.

Berubahlah yang total, jangan bersihkan keindahan taman dihati ini dengan menyisakan sedikit-sedikit rahasia. Berapa
banyak dari kita yang punya rahasia2 kecil, yang tidak akan dilakukannya didepan tetangganya, tetapi dilakukan didiepan Tuhan Yang Maha Menyaksikan.

Bagaimana mungkin kita menggunakan hati untuk berdo’a tetapi juga menjadi tempat adanya sampah. Jadi kalau mau disegerakan perpindahan hidup kita kepada yang lebih baik, maka hijrahlah/pindahlah total.

Niat adalah peng-hijrah, yang membuat orang pindah itu adalah niat, semakin besar niatnya maka semakin besar perpindahannya; karena semua amalan itu bergantung pada niatnya.

Jadi kalau sudah berniat ingin jadi orang baik, jangan diangsur; baikkan dihati, baikkan dipikiran, baikkan diprilaku, lalu ikhlaslah karena anda akan dicoba/diuji. Karena semua orang yang menyatakan ingin jadi orang baik akan diuji kesesuaiannya untuk kehidupan2 yang baru.Karena tidak ada orang lama pantas bagi kehidupan baru.

Jika anda takut dibicarakan jelek oleh orang lain, jangan berhentikan rasa takut itu, beranilah mensahabatkan diri kepada sebanyak mungkin orang. Tuhan saja mengijinkan adanya penjahat, kalau Tuhan mau, bisa saja Tuhan menghabiskan semua penjahat di muka bumi ini.

Tuhan ijinkan adanya penjahat supaya jelas bagi kita, kita orang baik. Jadi kalau begitu pilihlah diri anda sebagai sahabat yang memuliakan bagi kehidupan orang lain. Mulai sekarang hijrahlah dan nikmati keindahan dari menjadi pribadi yang baik.

Semakin tidak pasti masa depan, semakin kita harus pasti dengan kualias pribadi kita, dengan kualitas dari tujuan pekerjaan kita.

Jadi mulai sekarang, hilangkan kerisauan mengenai masa depan yang kualitasnya ditentukan oleh kualitas yang kita lakukan hari ini.

Semakin kita khawatir tentang masa depan, kita itu khawatirnya sekarang. Sehingga masa depan yang kita khawatirkan itu kita rusak dengan prilaku tegang hari ini.

Damailah didalam keikhlasan sebagai pribadi yang baik. Kalau yang anda katakan baik, yang anda pikirkan baik, yang anda lakukan baik, anda tidak mungkin salah.

Jadi bukan lagi kita mengisi keseharian kita dengan kekhawatiran mengenai masa depan, khawatirlah mengenai hal2
yang seharusnya kita lakukan, tetapi kita tidak lakukan.

Maka anjurannya, dahulukan yang harus anda dahulukan; singkirkan yang harus anda singkirkan; utamakan memperkuat diri.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Wanitaku Pemuliaku”. Jika sekiranya didapati kekurangan – suatu kebahagiaan bagi Kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar