Powered By Blogger

Kamis, 29 Desember 2011

KATA BIJAK ALA PAK MARIO

Tips Memuji dan Dipuji


Di antara sekian banyak fenomena umum yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari,adalah fenomena pujian. Secara garis besar, pujian bisa diklasifikasikan dalam tiga bentuk: pujian yang diucapkan untuk menjilat, pujian yang sifatnya hanya basa-basi belaka, serta pujian yang diucapkan sebagaiekspresi kekaguman.

Bila disikapi secara sehat dan proporsional, pujian bisa menjadi hal positif yang dapat memotivasi kita agar terus meningkatkan diri. Namun,kenyataannya, pujian justru lebih sering membuat kita lupa daratan, lepas kontrol, dan seterusnya. Semakin sering orang lain memuji kita, maka semakin besar potensi kita untuk terlena, besar kepala, serta hilang kendali diri.

Agar dapat menyikapi pujian secara sehat,a da tiga kiat yang sangat menarik untuk kita teladani.
Pertama, selalu mawas diri supaya tidak sampai terbuai oleh pujian yang dikatakan orang. Pujian adalah perkataan orang lain yang potensial menjerumuskan kita. Ibaratnya, orang lain yang mengupas nangka, tapi kita yang kena getahnya. Orang lain yang melontarkan ucapan, tapi malah kita yang terjerumus menjadi besar kepala dan lepas kontrol.

Kedua, menyadari hakikat pujian sebagai topeng dari sisi gelap kita yang tidak diketahui orang lain. Karena, sebenarnya, setiap manusia pasti memiliki sisi gelap. Dan ketika ada seseorang yang memuji kita, maka itu lebih karena faktor ketidaktahuan dia akan belang serta sisi gelap kita.

Dan kiat yang ketiga, kalaupun sisi baik yang dikatakan orang lain tentang kita adalah benar adanya, Kita diajarkan agar memohon kepada Tuha untuk dijadikan lebih baik dari apa yang tampak di mata orang lain.

Lalu bagaimana mengemas pujian yang baik?. Intinya, jangan sampai pujian yang terkadang secara spontan keluar dari bibir kita, malah menjerumuskan dan merusak kepribadian sahabat yang kita puji.

Beberapa tips sederhanya adalah sebagai berikut :
Pertama, tidak memuji di hadapan orang yang bersangkutan secara langsung, tapi di depan orang-orang lain dengan tujuan memotivasi mereka.

Kedua, Lontarkanlah pujian dalan bentuk doa.
Contoh: “Ya Tuhan-ku, jadikanlah dia orang sholeh dan ahli ilmu”.

Pujian yang dilontarkan orang lain terhadap diri kita, merupakan salah satu tantangan berat yang dapat merusak kepribadian kita. Pujian dapat membunuh karakter seseorang, tanpa ia sadari.

Namun ketika pujian sudah menjadi fenomena umum ditengah-tengah masyarakat kita, maka yang paling penting adalah bagaimana menyikapi setiap pujian secara sehat agar tidak sampai lupa daratan dan lepas kontrol;pengapresiasi setiap pujian hanya sebagai topeng dari sisi gelap kita yang tidak diketahui orang lain; serta terus berdoa kepada
Tuhan agar dijadikan lebih baik dari apa yang tampak di mata orang.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, kalaupun perlu memuji seseorang adalah bagaimana bisa mengemas pujian secara sehat. Toh memuji tidak mesti dengan kata-kata, tapi akan lebih berarti bila diekspresikan lewat dukungan dan doa.









Mario Teguh Golden Ways 18 April 2009: Wanitaku Pemuliaku

resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 18 April 2010, dengan Topik “Wanitaku Pemuliaku”. Seorang wanita seharusnya menjadi pemandangan terindah bagi yang melihatnya. Sehingga apabila dia sebagai diri sendiri saja sudah indah, apalagi jika dia berdiri disamping pria, dan membuat pria disebelahnya itu berpendar karena kemuliaan wanita itu. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Untuk para wanita Indonesia, jika anda tidak menghormati pria didalam kehidupan anda (Ayah, saudara laki-laki atau suami) mau apa lagi?, tentunya tidak ada pilihan lain. Sama seperti halnya jika anda tidak mau melakukan yang terbaik dari yang anda lakukan, anda mau jadi apa?.

Perhatikanlah semua keluhan hidup berasal dari dihargainya kita sebagai orang rata-rata. Kita tidak suka disebut orang rata-rata dikenali hanya sebagai angka, dibayar rata-rata, pdahal semua kita merasa memiliki jiwa yang khusus dalam kehidupan ini.

Maka ambilah salah satu peran dalam kehidupan ini sebagai wanita pemulia pria dalam kehidupan kita.

Seorang wanita seharusnya menjadi pemandangan terindah bagi yang melihatnya. Sehingga apabila dia sebagai diri sendiri saja sudah indah, apalagi jika dia berdiri disamping pria, dan membuat pria disebelahnya itu berpendar karena kemuliaan wanita itu.

Ungkapan wanita sebagai pemulia pria jangan dianggap sebagai sex, gender,atau hanya memberikan beban kepada wanita. Karena wanita yang memuliakan pria menjadi wanita yang mulia dalam kehidupan.

Dan karena semua kelahiran itu dilakukan oleh wanita, maka wanita yang memuliakan pria, ia memuliakan kehidupan. Itu bukan peran sederhana, dan jangan dianggap hanya sebagai urusan sex, beban atau gender.

Wanita itu pemulia kehidupan, sehingga marilah kita untuk tidak melihat diri sendiri sebagai orang yang hanya tinggal dirumah saja. Atau yang mencari uang dikantor saja. Atau yang sekolah tinggi-tinggi lalu menyesal karena tidak bekerja. Ada wanita yang tidak sekolah, tetapi sangat confidence untuk membesarkan suami dan anak-anaknya.

Jadi tugas wanita sebagai pemulia kehidupan, wanita harus tegas kepada yang baik baginya. Dan didalam budaya kita, wanita paling rentan terhadap kesan. So, tuntunan budaya kita, sangat banyak wanita yang berperan sebagai pemulia kehidupan.

Alat hanya sebaik yang menggunakannya. Jika wanita dipandang sebagai alat untuk memuliakan, maka semua dari kita adalah alat bagi Tuhan.

Wanita yang tidak diberdayakan pria untuk diberdayakan, maka tidak akan memberdayakan apapun, sehingga yang rugi adalah prianya.

Sehingga bagi para pria ambilah keuntungan dari dihadiahkannya seorang wanita yang bersedia menemani kita dalam kehidupan.

Seorang wanita jika tidak mau menikah dengan kita, mungkin saja mendapatkan suami yang lebih tampan, lebih kaya dari kita, atau sebaliknya.

Jadi selalu ada kemungkinan didalam setiap keputusan. Jika seorang wanita bersedia menikah bersama seorang pria, berarti dia bersedia menua dengan laki-laki itu. Maka laki-laki itu sangat aniaya kalau menjadikan wanita yang bersedia menua bersamanya, tidak memuliakan kehidupan.

Logikanya, jika kita tidak bisa merawat wanita itu, mungkin saja wanita itu dirawat oleh pria yang lebih baik. Juga untuk para wanita yang meniya-nyiakan suaminya, jika dulu anda tidak menikah dengannya; juga bisa saja ia menikah dengan wanita yang lebih baik, lebih cantik, lebih gemulai dari anda.

Untuk itu sebuah pasangan wanita dan pria, itu bukan sebuah beban bagi satu sama lain. Tetapi tugas bersama-sama untuk memuliakan kehidupan.

Untuk para wanita yang merasa dirinya berhak menikah dengan pria yang lebih baik daripada prianya sekarang, harus bertanya apakah anda telah menjadi wanita yang terbaik baginya?.

Banyak diantara kita melihat dirinya sebagai korban, tidak melihat bahwa pasangan hidup kita juga berharap, anda menjadi wanita yang terbaik baginya.

Jadi, sebelum kita memvonis kualitas pasangan kita, cek terlebih dahulu apakah anda telah menjadi pasangan terbaik bagi pasangan anda?.

Untuk para pria, istri anda adalah cermin, dia tidak menampilkan kecuali yang dilihatnya. Jadi kalau seorang suami berdiri didepan sebuah cermin, maka yang dikatan oleh seorang istri sebagai komentar adalah yang dilihatnya.

Banyak pria yang marah karena dicurigai istrinya, tetapi tanpa sadar ia memberikan alasan untuk dicurigai. Jadi kalau tidak sengaja saja, kita diperlakukan sebagai terhukum, apalagi jika tidak bisa menjaga pandangan mata, tidak menjaga candaan, tidak menjaga yang kita baca. Semua itu bisa dijadikan alasan untuk bisa mempercayai atau tidak.

Untuk suami dan istri, jika tidak mendamaikan, itu pasti ada sesuatu yang harus diperbaiki. Kalau yang anda lakukan kepada suami tidak mendamaikan pasti harus diperbaiki, begitupun sebaliknya.

Untuk pasangan suami istri, ketika anda sudah menikah, jika tidak membahagiakan mau apa lagi?. Tidak ada pilihan lain kecuali saling membahagiakan.

Orang yang yang dalam hidupnya menghindar dari suatu masalah, akan ditemukan masalah yang sama. Bukan karena Tuhan senang menyiksa kita, tetapi Tuhan menginginkan kita naik kelas.

Satu masalah kita selesaikan, supaya kita pantas bagi masalah yang lebih besar. Didalam keluargapun ada tanda2 bahwa kita sedang diangkat melalui masalah. Jika ada masalah dalam rumah tangga itu adalah untuk menaikkan dua-duanya.

Tidak mungkin masalah itu menurunkan, bahkan kesalahan2 seperti ketidak-jujuran, ketidak-tulusan, itu membuat orang disadarkan dulu untuk kemudian bisa naik.

Jadi jika masalah itu pembaik, yang menjadikan kita baik, maka sambutlah asalah itu dengan ramah. Karena masalah adalah rahmat yang rasanya tidak kita sukai.

Maka orang yang tidak dikasih masalah, ia tidak tumbuh. Jadi orang yang dikasih masalah sedang disuruh untuk
tumbuh, walaupun ia tidak suka dari rasanya itu.

Jadi mulai sekarang kalau ada masalah, maka ucapkan “Terimakasih Tuhan, karena Engkau telah memberikan kesempatan untuk naik kelas, kalau aku ada salah2 bereaksi, mohon maaf karena aku tidak suka rasanya. Tapi aku ikhlas menerimanya sebagai cara untuk meningkatkan kelasku”.

Jangan pernah anda pisahkan antara karir dan keluarga. Keluarga yang bahagia dan sejahtera adalah karir yang terbaik. Apa tujuan anda jika jadi direktur utama sebuah bank, jika tidak menjadikan istri anda mulia, sebagai istri dari direktur utama bank, dan menjadikan anaknya terdidik serta terlindungi, karena anak dari seorang yang besar.

Sehingga wanita tidak boleh melihat keluarga sebagai bukan karir. Seorang anak akan lebih bangga jika ibunya seorang profesor yang merawat dia langsung, daripada seorang profesor yang dengan baik merawat anak orang lain dan menyerahkan anaknya kepada wanita lain, yang tidak dengan sungguh2 merawatnya.

Wanita itu sebagai pemulia kehidupan, tidak boleh dia melihat hanya sebagai tambahan uang diluar, itu sebagai cara untuk menjadikan dirinya mulia.

Setelah anda menikah, janganlah pandangan mata anda terpisah dari satu sama lain. Semakin dekat anda dengannya, semakin anda hidup lebih baik.

Karir pertama kita adalah keluarga, karena tidak ada keberhasilan yang disebut berhasil, tanpa keluarga yang damai dan seahtera.

Jika anda menginginkan satu ruangan bersih, caranya adalah dengan mencegah yang tidak bersih masuk. Cara yang efektif untuk kita tidak takut adalah jangan takut.

Jawaban terbaik akan selalu sederhana, tetapi pelaksanaannya tidak sederhana. Bagaimana caranya supaya kita bisa
berbahagia?. Jangan memasukan hal2 yang tidak membahagiakan. Hal2 yang tidak membahagiakan seperti marah, cemburu, curiga, bohong, ingkar, pelit, galak, cemberut, malas, bau, egois dan masih banyak lagi.

Hal tersebut adalah yang menjadikan kebahagiaan terdesak keluar, karena satu tempat hanya bisa diisi oleh satu hal. Maka hati yang diisi dengan hal2 yang baik, tidak punya tempat bagi hal2 yang tidak baik.

Jadi jika anda ingin baik, utamakanlah yang baik sebagai pengisi hati termasuk menduga yang baik. Karena kita lebih baik salah-benar daripada salah-salah.

Jika orang kita curigai baik ternyata salah ini namanya salah benar, karena menduga orang baik. Kalau kita menduga orang buruk ternyata dia baik, ini namanya salah-salah.

Banyak orang tidak maksimal hidupnya karena dia mencurigai yang baik baginya. Kalau anda menerima nasihat baik,
anda tidak mau melakukan dengan alasan butuh waktu.

Maka nasehatnya, anda melakukan atau tidak melakukan, anda tetap butuh waktu. Jadi kalau anda mau berbahagia, gunakanlah hal2 yang baik sebagai pengisi hati.

Untuk pria, jangan salahkan wanita kalau ia memilih yang terbaik diantara kita. Karena ia ingin punya anak yang ayahnya mampu. Jadi bukan anda yang memilih wanita, tapi pantaskanlah diri anda untuk dipilih oleh wanita2 terbaik.

Maka tampilah yang anggun dan damai, berhasil-lah dalam karir. Maka anda akan menjadi pilihan wanita2 terbaik.

Anda sebagai pria, tidak bisa membebaskan diri dari kehidupan yang tidak dimuliakan wanita. Karena kita harus dibesarkan oleh wanita, baik itu ibu, nenek ataupun saudara perempuan atau terutama istri.

Maka jadikanlah anda pribadi yang pantas dimuliakan wanita. Program ‘Wanitaku Pemuliaku’ bukan hanya berfokus pada wanita, tetapi juga berfokus pada pria yang pantas dimuliakan, dan pria yang memuliakan istri untuk memuliakannya.

Sama sekali tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi, karena selalu wanita lebih tinggi dari pria. Sebagai bukti
bahwa wanita dimulaikan, kita diajarkan tingkatan penghormatan seorang anak dan tingaktannya Ibu ada diatas, sampai disebutkan tiga kali, baru kemudian ayah.

Maka marilah kita putuskan sebagai pribadi yang ikhlas dulu sebagai pribadi baik. Jangan syaratkan orang baik dulu, sebelum kita menjadi baik. Karena tidak mungkin pribadi baik dihadiahkan kehidupan yang baik. Tuhan Maha Adil, dan kita-lah yang bertanggung jawab bagi upaya pemuliaan kehidupan.

Maka dimanapun anda menemui wanita, baik itu keluarga atau bukan, anggaplah dia wanita yang memuliakan keluarganya. Sehingga apabila anda memperlakukan wanita dalam kehidupan ini sebagai pemulia, sebetulnya anda telah memuliakan kehidupan.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Wanitaku Pemuliaku”.










Indahnya sebuah pernikahan

Ada kepantasan untuk segala sesuatu, begitupun ada kepantasan untuk diperhatikan. Satu hal yang memerlukan perhatian ekstra dari seseorang adalah ketika ia masuk suatu gerbang pernikahan. Banyak hal yang menuntut perhatian lebih dalam mempersiapkan hal sakral ini; dari mulai menjaga komitmen pasangan untuk menikah, menentukan tanggal, gedung, catering sampai
souvenir pernikahan juga menjadi hal yang menuntut perhatian lebih.

Untuk pasangan yang sudah memiliki komitmen untuk menikah, persiapan awal menjelang pernikahan adalah satu hal yang menuntut perhatian ekstra. Pada tahapan ini terkadang terjadi konflik-konflik kecil yang sebenarnya sangat sederhana peyelesaiannya. Misalnya seorang pasangan wanita yang menginginkan Souvenir Pernikahan Unik berbenturan dengan keinginan sang pria yang menginginkan Souvenir Pernikahan Murah. Sebenarnya hal-hal kecil seperti ini bisa diambil jalan tengahnya, karena yang unik tidak selalu mahal.

Mengapa kita sedemikain peduli dengan prosesi pernikahan kita? karena pernikahan bagi kebanyakan orang menjadi sesuatu yang sangat indah dan sakral. Dan terkadang untuk mendapatkan kesan yang indah dan ekslusif, kita menjadi sangat berlebihan; bahkan sampai rela mengeluarkan biaya milyaran rupiah hanya untuk sebuah pernikahan. Padahal indahnya sebuah pernikahan tidak diukur dari sekedar kemewahan, melainkan kebersamaan dalam suatu ikatan suci. So, boleh-boleh saja kita men-sakralkan sebuah pernikahan, tetapi jangan berlebihan.







Mario Teguh Golden Ways 11 April 2010: Happiness First

resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 11 April 2010, dengan Topik “Happiness First”. Seseorang yang dengan lantang mengatakan “Saya tidak tahu nasib saya, tapi saya akan buat nasib saya sebagai seorang raja”. Seorang yang bersikap seperti itu akan dengan mudah mencapai yang diinginkannya, karena keinginan adalah satu bentuk perencanaan. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Berapa banyak orang sekarang yang sedang tenggelam dalam kenikmatan mengasihani diri sendiri. Itu bukan ‘happiness’ (kebahagiaan). Perlu diingat, kita akan mudah dilingkupi kebahagiaan kalau kita punya bibit dari kebahagiaan; yaitu ikhlas untuk menjadi penggembira bagi orang lain, tersenyum dengan tulus, apalagi anda sebut nama orang lain dengan baik.

Dalam program ini kita akan membicarakan yang menggembirakan terlebih daulu, sehingga kita menjadi pribadi yang lebih kuat kedamaiannya,daripada yang datang mengganggu kedamaian.

Kita berdo’a untuk dimudahkan. Untuk pekerjaan mudah, anda tidak perlu diberikan tugas yang besar, karena untuk yang mudah2 tugas anda cukup yang kecil. Karena kita ingin menjadi pemimpin yang besar, maka do’a kita selain dimudahkan adalah dikuatkan.

Jadi kita itu bukan meminta beban yang kecil, kita itu meminta pundak yang kuat. Orang2 dengan pundak yang kuat akan ramah sekali menghadapi masalah.

Tuhan itu Maha Adil, dan pengertian Maha Adil itu bukan hanya yang diberikan. Masalah yang kecil akan diberikan kepada orang kecil, dan orang besar akan diberikan masalah yang besar pula. Jadi orang yang ingin mengemban tugas yang besar harus membangun kekuatan pribadi yang besar.

Bukan menerima yang besar, tetapi kepantasan untuk menerima yang besar. Dan itu hanya bisa kita lakukan dengan menyambut masalah dengan ramah, karena keinginan adalah keberhasilan yang sedang menanti pengupayaan.

Sebagian besar pemberitaan ditelevisi saat ini, mengabarkan orang yang menghindari penjara. Tidak ada satupun anak muda Indonesia yang super, ingin masuk dalam masa tua yang dipermalukan sperti ini.

Maka inginkan yang besar, inginkan yang baik, lalu upayakan; dan upaya ini akan keliahatan dari yang anda tampilkan dalam diri anda sendiri.

Seseorang yang dengan lantang mengatakan “Saya tidak tahu nasib saya, tapi saya akan buat nasib saya sebagai seorang raja”. Seorang yang bersikap seperti itu akan dengan mudah mencapai yang diinginkannya, karena keinginan adalah satu bentuk perencanaan.

Tujuan hidup ala Pak MT adalah lebih berguna bagi lebih banyak orang. Semua itu tidak akan pernah tercapai, karena selalu ada kesempatan untuk menjadi lebih berguna bagi lebih banyak orang. Karena Tuhan berkepentingan untuk lebih berguna bagi lebih banyak sesama. Karena semulia-mulianya pribadi adalah yang berguna bagi orang banyak. Sehingga gambarannya, sebuah tujuan hidup adalah sebuah jalan.

Sedangkan yang namanya cita-cita adalah alamat dalam perjalanan itu. Cita2 anda tidak akan menjadi paling tinggi, karena anda selalu berpindah dari satu alamat ke alamat lain.

Sesuatu yang tidak mungkin bagi anda sekarang, akan menjadi mungkin kalau anda berpindah ke alamat yang dekat dengannya.

Jadi, besarkan tujuan hidup anda dengan tujuan hidup yang besar, karena kalau tidak pernah tercapai, mengapa pilih yang kecil. Lalu tuliskan alamat dari cita2 itu yang masuk akal, yang bisa dicapai dengan kemampuan kita sekarang, yang bisa dicapai dengan kekuatan hati kita sekarang, dan mintalah do’a kepada orang2 terdekat anda, terutama orang tua dan pasangan hidup anda.

Selalu berpeganglah dalam 3 prinsip: 1. Jadilah orang yang jujur, karena akan selalu ada pekerjaan bagi orang yang jujur. Bila dunia ini semuanya sudah tidak jujur, orang yang paling jahatpun akan perlu satu orang jujur, untuk mengurus keuangannya. 2. Bekerja keraslah. 3. Tampillah mudah dibantu. Banyak orang pandai, tetapi sombong, sehingga tidak digunakan oleh orang lain.

Sebetulnya anda anak2 muda yang super, sedang menunggu ditemukan orang tua yang hebat, untuk ditugaskan melakukan sesuatu yang hebat. Maka jujurlah bekerja keras-lah, lalu jadikan wajah anda gampang dikasihani.

Yang disebut oleh Tuhan sebagai upaya adalah pengubah nasib. Orang yang mau mengubah nasibnya harus berupaya. Tuhan tidak merincikan upaya yang mengubah nasib. Tidak ada pembatas kewenangan Tuhan jika anda dicintaiNYA.

Berupayalah bersungguh-sungguh, walaupun salah upayanya, membuat anda dikasihani Tuhan. Maka jangan khawatirkan upaya anda tepat atau tidak, lakukan-lah apa yang bisa anda lakukan.

Kalau kita mau ‘happy’ maka utamakan yang baik. Banyak orang yang respon pertamanya mengutamakan yang tidak bahagia, padahal orang mengatakan “90% kejadian dalam hidup ini terjadi ke kita, 90% adalah yang kita lakukan karena yang terjadi dan yang menjadikan kita hebat adalah kualitas reaksi”

Anda itu melihat dunia melalui presepsi. Yang paling banyak digunakan orang untuk mengkerdilkan hidupnya adalah bahwa persepsi itu sulit.

Tugas anda adalah mencoba. Dalam kehidupan kita, tidak ada kewajiban kita untuk berhasil. Tetapi jangan lewatkan kewajiban anda untuk mencoba, karena dalam mencoba itu ada kemungkinan berhasil.

Maka berprasangkalah baik, karena agama-pun mengajarkan itu, dan yang paling sering kita lakukan adalah berprasangka tidak baik kepada Tuhan.

Mulai sekarang apapun yang terjadi dalam hidup bereaksilah baik, berprasangkalah baik karena tidak ada niat Tuhan selain memuliakan kita.

Jangan pernah bicarakan apapun yang tidak disukai orang. Meskipun itu adalah sesuatu yang akan kurang disukai, maka lakukanlah dengan cara yang nantinya anda disukai.

Jika orang berbicara kepada kita utamakan setuju dulu, karena bagaimana mungkin orang setuju dengan anda kalau
orang melihat anda adalah pribadi yang selalu menolaknya.

Orang yang mencari kebahagiaan diluar dirinya, akan selalu melihat kebahagiaan itu milik orang lain. Kebahagiaan itu akan selalu milik orang lain kalau anda tidak berhenti memperhatikan dimana kebahagiaan itu berada. Tepat kebahagiaan ada di hati anda.

Jadi jangan syaratkan apapun untuk anda berbahagia, syaratkan-lah anda untuk mensyukuri yang telah ada pada diri anda.

Anda tidak bisa lebih bahagia, dari kemampuan anda menampung kebahagiaan. Itu sebabnya Tuhan menguji kita dengan hebat, agar hati yang tersiksa lebih mensyukuri. Hati yag kehilangan anak, akan lebih menghargai anak yang tersisa dan anak orang lain.

Jangan tolak penderitaan hanya karena tidak enak rasanya. Tuhan memperdalam, memperluas, memperbesar kemampuan hati kita menampung kebahagiaan melalui penyedihan.

Karena kita tidak bisa lebih dekat kepada Tuhan kecuali dalam kesedihan. Jadi siapapun yang menginginkan lebih bahagia, harus siap hatinya dilunakkan melihat penderitaan orang lain, ketidakadilan yang dikenakan pada orang lain, atau ketidak-adilan yang dikenakan pada diri sendiri.

Satu2nya cara untuk bisa lebih berbahagia adalah memperbesar kemampuan hati untuk mengasihi.

Upaya adalah keajaiban yang mengubah keinginan menjadi kenyataan yang membahagiakan. Keinginan adalah sukses yang masih berada dialam ghaib.

Satu2nya cara yang bisa menjadikannya nyata adalah yang nyata yang bisa anda lakukan; itu adalah upaya. Jadi orang yang ingin melihat keajaiban dalam hidupnya, maka berupayalah.

Banyak orang suka dolar, tetapi ia tidak memperhatikan satu kalimat yang penting sekali “Kita percaya Tuhan”.

Jadi kalau begitu, kalau kita mau memperbaiki nasib kita, ‘happiness first’ kita mendahulukan kebaikan, kebahagiaan.

Maka kita mengikhlaskan diri dalam dua arah, waktu bekerja kita ikhlas menjadikan diri sebagai pelayan bagi orang lain, waktu menantikan hasil berserahlah, karena Tuhan adalah sebaik-baiknya penghitung. Dan Tuhan akan memberikan rejeki dari arah2 yang kita tidak pernah tahu arahnya.

Berangkatlah ikhlas dan menjadikan diri anda sebagai pelayan bagi keuntungan orang lain. Lalu pulangnya dalam menanti hasil kerja anda, berserahlah, lalu pasang wajah yang mudah dikasihani Tuhan. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Happiness First”.










PAHITNYA OBAT


Alkisah ada seorang raja yang memiliki istri yang sangat ia cintai-nya. Sayang, istrinya tidak bisa memberinya keturunan. Banyak tabib telah berusaha mengobatinya, namun tidak berhasil. Ia diberitahu bahwa ada seorang tabib yang sangat mahir di suatu tempat tertentu.
“Panggillah ia kemari,” titah sang raja.
Tak beberapa lama datanglah sang tabib ke hadapan raja.

“Jika kalian ingin aku mengobatinya, maka biarkanlah aku berdua dengan sang permaisuri, tutuplah dengan hijab,” kata sang tabib. Mereka kemudian meninggalkan kedua orang itu.

“Setelah kuamati bukuku, ternyata ajalmu telah dekat. Sisa umurmu tak cukup untuk mengandung dan melahirkan. Umurmu hanya tinggal 40 hari lagi,” kata sang tabib kepada permaisuri raja. Setelah merasa cukup berbicara dengannya, sang tabib kemudian mohon diri.

Sejak pertemuannya dengan sang tabib, nafsu makan permaisuri sangat berkurang. Makan siang dihidangkan, namun ia tidak memakannya. Makan malam disiapkan, ia juga tidak menyentuhnya.Raja khawatir dengan keadaan istrinya.

“Apa yang terjadi denganmu?” tanya raja.
“Orang bijak itu mengatakan bahwa umurku tinggal 40 hari,” jelas istrinya. Permaisuri lalu menceritakan semua yang dikatakan oleh sang tabib.

Semakin hari tubuh sang permaisuri semakin kurus. Empat puluh hari lewat sudah, tetapi ia tidak mati juga. Raja kemudian mengutus orang untuk mengundang sang tabib.

“Empat puluh hari telah berlalu, namun istriku tetap hidup,” kata raja kepada sang tabib.
“Sesungguhnya aku tidak tahu kapan ajalku tiba, apa lagi ajal orang lain. Namun saat itu, aku tidak menemukan obat yang lebih manjur dari berita yang menakutkannya. Istrimu selalu makan yang nikmat-nikmat dan kolesterol tinggi sehingga lemak menutup rahimnya. Sekarang temuilah dia dan kumpullah dengannya. Insyaa Allah dia akan hamil.” Tak lama kemudian tersebar berita bahwa permaisuri raja hamil.

Suatu obat yang manjur biasanya rasanya tidak meng-enakan, tetapi jika kita disiplin memakan-nya sesuai resep, dengan ijin Allah penyakit yang diderita akan segera hilang. Begitupun dengan hidup ini, tidak sedikit kesulitan hidup yang dialami seseorang, dikemudian hari melejitkan seseorang ke puncak kesuksesan. Untuk itu jangan takut minum obat walau rasanya pahit, termasuk obat kehidupan ini.








GURU PENUMBUH BANGSA


Sahabat Indonesia yang baik, berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 4 April 2010, dengan Topik “Guru Penumbuh Bangsa”. Episode kali ini adalah liputan dari kota kembang Bandung, bersama para guru super Indonesia. Banyak pelajaran juga dari tokoh2 lainnya seperti Kang Marius Widyarto (Kang Wiwid/Pemilik C59) dan Pak Dr Didi Tarsidi (Penyandang Tuna Netra/Dosen Pascasarjana UPI). Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Guru adalah sosok pribadi yang membantu sodaranya, sahabatnya, anaknya, atau anak didiknya untuk mencapai pengertian lebih baik.

Karena pengertian adalah ilmunya kehidupan. Terkadang kita hanya memerankan guru di sekolah sebagai guru. Dan tanpa disadari sebagai orang tua, sebagai kakak, bahkan sebagai anak bagi sodaranya yang lain, kita bisa berperan sebagai guru.

Guru adalah pribadi yang membukakan pengertian yang lebih baik. Kita sebagai pribadi2 yang harus membantu orang untuk mengerti lebih baik, harus berperan juga menanamkan pengertian2 baik mengenai pekerti dan pengertian yang baik untuk Indonesia.

Mimpi adalah kembangnya tidur. Tetapi mimpi yang paling berbahaya bagi pesaing anda adalah yang membuat anda sangat berpengaruh, yaitu anda bermimpi saat anda bangun. Orang2 yang mimpinya besar akan menjadi sangat kuat sekali. Karena mimpi itu adalah satu bentuk perencanaan.

Jika anda yakin Tuhan Maha Kaya, Maha Penyayang, Maha Mendengar semua permintaan, kenapa anda hanya meminta yang kecil2 saja. Kenapa kita menakar permintaan kita kepada Tuhan?. Itu sebabnya mimpi kita tidak besar. Untuk itu anjurannya adalah berdo’a-lah lebih berani.

Rencana adalah sesuatu yang berada dalam kemauan kita untuk mencapainya. Dan mimpi itu tidak mungkin dalam kemampuan kita sekarang. Maka bermimpilah, karena itu yang menjadikan Tuhan tersemangati untuk membantu kita.

Orang bermimpi itu yang menginginkan sesuatu lebih besar dari kemampuannya. Maka jangan takar permintaan anda
kepada Tuhan.

Setiap pribadi yang mengundang jiwa lain untuk menghormati keberadaan dan perannya dalam kehidupan ini adalah seorang guru. Sehingga sebetulnya setiap pribadi kita adalah seorang guru, yang peran utamanya adalah menumbuhkan jiwa2 muda yang akan memimpin kehidupan bangsa di masa depan. Maka guru adalah penumbuh bangsa.

Meyakini batasan adalah menciptakan batasan. Jika orang lain menasehatkan yang mungkin kita capai, janganlah kita menjadi orang pertama yang meragukannya. Karena sebetulnya batasan2 kita hanya sejauh kebebasan pikiran dan perasaan2 kita.

Jika pikiran kita bebas, maka kita akan lebih menyibukkan diri dengan pikiran2 yang menjadikan kita lebih siap bagi upaya2 baik yang membesarkan.

Alam pikiran adalah tempat kita melatih mental,untuk menjadi ahli dalam olah cara dan metode untuk mengenali hal2 yang harus kita hindari dan yang harus kita utamakan. Serta untuk membangun kesiapan mental untuk menghadapi ketidak pastian. Dan pengecualian yang dihadirkan oleh pekerjaan dan kehidupan yang sebetulnya.

Kebanyakan orang membutuhkan jaminan untuk tidak gagal dalam mewujudkan usaha2-nya. Ironisnya jika disurvey,
sebagian besar diantara kita, jika dijamin oleh Tuhan tidak akan gagal, tidak tahu mau melakukan apa.

Mengapa kita tidak tahu?. Karena kita dibatasi oleh yang tidak mungkin. Kita itu membatasi diri kita dengan yang tidak
mungkin; harusnya kita menyemangati diri kita dengan yang mungkin.

Jika anda ingin belajar, maka mulai mengajar. Tujuan seorang guru adalah mengahapus kebutuhan muridnya untuk seorang guru. Kita disebut seorang guru yang super, kalau muridnya sampai tidak membutuhkan kita sebagai guru.

Kita adalah guru penumbuh bangsa, yang bertugas membangun ketepatan, kebesaran dan keindahan harapan para murid, orang tua mereka, dan semua yang bergantung pada peran kita.

Maka kita sendiri harus meneladankan diri sebagai pribadi yang berharapan besar dan indah.

Ingatlah, bahwa harapan kita menentukan pilihan perhatian kita. Jika kita berharap menjadi guru yang berpengaruh, dan kemudian menjadi pembesar dalam dunia pendidikan atau bisnis; yang kemudian memimpin dengan adil, tegas dan penuh kasih sayang; kita harus memilihkan bagi diri kita, hal2 yang penting untuk kita perhatikan.

Kita akan mempelajari hal2 yang membesarkan peran kita, sebagai guru dan sebagai anggota organisasi.

Tidak ada orang yang akan berhasil di pekerjaan apapun, jika tidak menjadikan pekerjaannya sebagai ekspresi dari dirinya. Kalau pekerjaannya menjadi penggembira bagi pelanggannya, itu ekspresi bagi pribadi yang peduli tentang kepuasan pelanggan.

Guru yang menarik itu adalah ‘Good Nature’ alamiah-nya baik. Dia biasa tersenyum dengan ramah, mengangguknya pelan.

Kita adalah guru penumbuh bangsa, kita adalah teladan bagi kesungguhan untuk menjadikan pekerjaan dan hubungan baik kita dengan orang lain, sebagai upaya pengubah nasib.

Kita meneladankan keyakinan, bahwa nasib seseorang tidak akan berubah sampai orang itu sendiri berupaya untuk memperbaiki hidupnya.

Kita meneladankan keikhlasan, bahwa semua dan sekecil-kecilnya upaya akan dikenali. Maka kita berfokus pada melakukan hal2 yang baik bagi diri sendiri, dan bagi sebanyak mungkin orang lain.

Pesan untuk para guru muda: Untuk menjadi guru profesional, yang pertama adalah anda harus mencintai profesi ini. Anda tidak boleh masuk ke profesi guru, ketika anda tidak menyukai profesi ini. Anda tidak boleh masuk ke profesi ini sebagai pelarian dari profesi lain, yang sesungguhnya anda inginkan. Anda hanya bisa menjadi guru yang baik dan berhasil apabila anda mencintai profesi ini. Ukuran itu ada pada kepuasan anda dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Para guru penumbuh bangsa ini mengambil peran, seutuh-utuhnya peran dalam membantu orang lain mencapai pemikiran yang baik,penyikapan yang baik mengenai kehidupan. Dan membangun perilaku2 yang membesarkan kehidupan.

Terkadang tidak sedikit diantara kita dibatasi oleh yang dilihat oleh orang lain sebagai cacat, sebagai kekurangan. Tetapi tidak sedikit dari mereka (yang dibilang cacat itu) menaruhnya dengan benar sekali, bahwa tuna netra atau cacat lain yang disandang secara fisik, itu tidak boleh disikapi sebagai kekurangan. Tetapi disikapi oleh sikap lain yang ‘unfortuned’.

Apabila kita tidak memboroskan tenaga untuk meratapi, untuk menyesali atau memprotes kehidupan karena kekurangan2 kita, kita akan lebih bertenaga, berfokus dalam menggunakan kekuatan yang diijinkan oleh Tuhan ada pada diri kita bagi kebaikan kehidupan sesama.

Sehingga para guru penumbuh bangsa ini berlomba, bukan untuk menjadi yang paling kaya, yang paling luas tanahnya, atau yang paling terkenal. Mereka berlomba untuk membuat murid2nya mencintai kehidupan mereka.

Maka marilah kita meneruskan peran guru2 kita yang telah menjadikan diri kita berdiri gagah hari ini, dengan sikap pribadi yang memajukan kebaikan bagi orang lain.

Hilangkan fokus kita pada yang kurang dari yang kita harapkan mengenai diri dan kehidupan kita. Lalu berfokus pada apa yang bisa kita lebihkan bagi kehidupan orang lain.

Berfokuslah pada yang melebihkan kebaikan. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Guru Penumbuh Bangsa”.








Mario Teguh Golden Ways 28 Maret 2010: Stop, Playing Small

Sahabat Indonesia yang baik, berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 28 Maret 2010, dengan Topik “Stop, Playing Small”. Orang yang bermain kecil, tidak mungkin damai mengenai masa depan. Untuk itu mari Kita bangun rasa percaya diri ini, bahwa hidup Kita ini berguna bagi orang lain; bukan Kita itu hebat, kecuali Kita dihebatkan. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Tidak ada orang yang terlalu percaya diri, kalau yang dilakukannya lebih besar dari percaya dirinya. Orang itu disebut
sombong kalau yang diyakininya tetrlalu besar daripada yang dilakukannya.

Jadi siapapun boleh mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, bahkan sombong, asal yang dilakukannya, memantaskannya untuk merasa begitu.

Untuk itu, anak muda yang punya keyakinan berhasil dilihat sombong. Tetapi kalau orang berhasil, tampil rendah hati seperti anak muda, akan sangat dihormati.

Jadi, rasa percaya diri itu dihubungkan dengan usia, dihubungkan dengan yang Kita kerjakan,dihubungkan dengan kesediaan untuk ikhlas menerima bahwa yang memuliakan Kita itu bukan Kita, tetapi Tuhan.Jadi, orang itu seyogyanya sehebat mungkin dalam melakukan sesuatu tetapi ikhlas menyatakan, ini diijinkan Tuhan.

Terlalu percaya diri tidak apa2, asal segera sadar bahwa percaya dirinya harus dicocokan dengan pekerjaan yang besar. Itu sebabnya kalau hidup Kita difokuskan untuk melakukan sesuatu yang kecil itu main2. Karena tidak ada orang yang dilahirkan dengan rencana kecil. Karena hidup ini penting, maka jangan dilakukan untuk melakukan hal2 kecil.

Orang yang bermain kecil, tidak mungkin damai mengenai masa depan. Untuk itu mari Kita bangun rasa percaya diri ini, bahwa hidup Kita ini berguna bagi orang lain; bukan Kita itu hebat, kecuali Kita dihebatkan.

Banyak orang menggunakan hidupnya yang penting ini untuk melakukan hal2 kecil. Alasan mengapa dia stress mengenai masa depan, karena dia tidak bisa menghubungkan,yang dikerjakannya sekarang, dengan besarnya cita2-nya.

Lihatlah income/pendapatan Anda sekarang, lalu perhitungkan apakah yang Anda hasilkan sekarang bisa untuk membiayai pencapaian cita2 yang Anda idam2kan itu?. Apabila tidak, maka harus diperbaharui keikhlasan hati Kita untuk melakukan sesuatu yang lebih besar.

Tidak mungkin ada hasil besar, didalam pekerjaan2 kecil. Kecuali semua hasil besar, dicapai melalui pekerjaan kecil yang berurutan dan ditenagai oleh kesungguhan besar. Karena tidak akan ada pekerjaan besar sekalipun, yang bisa membesarkan orang dengan kesungguhan yang kecil.

Tidak ada orang dimasa sekarang cukup bagi kehidupannya dimasa depan. Anda apabila sudah merasa cukup bagi diri sendiri, cukupkan-lah untuk membantu saudara2 Kita yang kurang. Kalau hidup Kita ini untuk sendiri, Tuhan tidak akan membuat banyak orang. Anda disebut mulia kalau Anda memuliakan kehidupan orang banyak.

Karena hidup Kita terlalu dididik oleh pentingnya uang (‘cosumerisme’),hingga Kita merasa bahwa hidup Kita tidak mulia kalau tidak kaya dengan uang.

Untuk itu, mari Kita perbaharui, bahwa Indonesia akan merasa kaya jika membantu saudaranya tersenyum. Dan saat ini banyak sekali saudara2 Kita yang membutuhkan bantuan untuk bisa tersenyum.

Kita ini mempunyai kecenderungan untuk memusatkan perhatian pada kemungkinan buruk walaupun kecil, sementara kemungkinan yang besar dan baik Kita abaikan.

Kalau ada sesuatu yang mengkhawatirkan, dan bisa Kita kerjakan untuk menghilangkan kekhawatiran, maka kerjakanlah. Lalu jangan khawatir lagi.

Kalau ada sesuatu yang mengkhawatirkan Kita yang tidak akan berubah, walaupun Kita berbuat apapun; maka berhentilah khawatir. Karena tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengubahnya.

Itu sebabnya Tuhan meminta Kita utuk menjadi jiwa yang tentram dan damai. Tuhan bilang, cukuplah Aku menjadi penjagamu,urus urusan yang bisa kamu selesaikan,damailah bahwa aku akan mengurus yang tidak bisa kamu urus.

Karena semakin Kita bertanggung jawab, untuk hal2 yang bisa Kita kerjakan, hal2 yang tidak bisa dikerakan, diambil alih Tuhan.

Kita tidak boleh menyalahkan yang diyakini orang, Kita harus memintanya memikirkan, mengapa dia sampai pada keyakinan itu.

Kalau bangsa ini saling menghargai orang lain yang pendapatnya beda, niscaya Kita akan damai. Orang berhak berpendapat walaupun salah, walaupun Kita tidak sepakat dengannya,tetapi Kita harus bela hak dia untuk mengutarakan pendapat.

Para peramal itu terkadang benar, karena ada mahluk yang mencuri-curi ilmu di langit. Lalu datang ke sebagian orang,
supaya menyampaikan kebenaran; supaya Kita percaya, lalu dibisikanlah kebenaran yang salah,untuk membuat Kita
salah.

Perhatikanlah orang yang Anda percayai ramalannya, berbicara mengenai sesuatu yang tepat dimasa lalu. Kalau orang diketahui masa lalunya dengan tepat,lalu percaya dengan masa depannya, dia harusnya mempercayai dua pihak yang berbeda. Satu ahli masa lalunya, dan dua ahli masa depannya. Ahli masa lalu, itu siapapun yang sudah mengetahui, ahli masa depan hanyalah Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Kita itu banyak menginginkan sesuatu tanpa jelas apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Cara yang paling sederhana, lakukanlah sesuatu yang hitungannya sesuai. Anda ingin penting bagi orang banyak, jadikanlah Anda pelayan bagi banyak orang.

Kekayaan itu bukan yang Kita miliki, tetapi kekayaan itu apa yang Kita syukuri. Jadi apapun yang Kita syukuri itu adalah harta Anda, karena kekayaan yang menjadikan Kita menderita itu lebih banyak hukuman daripada berkah.

Untuk itu mari Kita perbaharui mengenai standar keberhasilan, jadikanlah pribadi Kita yang damai hatinya, lalu yang
banyak uangnya.

Orang yang damai hatinya, lebih tinggi pangkatnya dan lebih berpengaruh. Disinalah standard-nya, maka jangan tinggalkan kedamaian hati.

Lebih baik menembak sesuatu walaupun meleset, daripada tidak jelas apa yang harus ditembak.

Rasakanlah hak Anda untuk berhasil,jangan ragukan hak kelahiran Anda. Tidak ada tujuan Tuhan selain memuliakan Kita.

Ber-Tuhan-lah dengan ikhlas, jadikan diri Anda berguna bagi orang lain. Itu tugas kehidupan Kita.Akan terasa sangat indah sekali, apabila Kita tegas sekali memihakkan diri kepada yag jelas2 penting bagi Kita.

Jika Anda memikirkan sesuatu yang tidak baik, apakah dalam bathin Anda mengatakan ‘itu bukan saya?’. Jika Anda sedang ragu, apakah Anda bertanya, ‘apakah ini yang akan membantu saya untuk menjadi orang besar?’. Kalau tidak, pikirkanlah yang baik, yang membesarkan kehidupan.

Jika Anda bergaul dan bertemu dengan orang, apakah kehadiran Anda dalam kehidupan orang ini, mempengaruhi kehidupan yang baik dalam hidupnya?’. Kalau tidak,maka perbaiki cara2 Anda.

Kalau Kita melihat kehidupan ini besar, dan Kita sedang tumbuh menjadi pemeran bagi kebaikan orang lain, Anda tidak akan sibuk memeikirkan mengenai kemungkinan gagal atau berhasil, Anda tidak akan sibuk memikirkan ramalan orang lain; tapi Anda akan sibuk meningkatkan kemamapuan diri hari per hari. Orang yang sabar, yang sampai.

Lakukanlah hal2 kecil asal berurut dan teratur, ditenagai dengan kesungguhan besar, maka tahu2 Tuhan akan memuliakan Kita dengan kemuliaan. Karena Kita tidak lagi bermain-main dengan kehidupan Kita.

Pilihkan yang dampaknya besar bagi kebaikan orang lain didalam pekerjaan Anda. lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Stop, Playing Small”. Jika sekiranya didapati kekurangan – suatu kebahagiaan bagi Kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar