Makan Siti Aminah, Ibunda Rasululllah SAW
Surat al-mursalat
- Surat yang ke-: 77
 - Demi Malaikat utusanKu, Pembawa kebaikan.
 - Penantang kebatilan dengan gesit, penuh ketangkasan.
 - Penyebar rahmatKu hingga bertebaran.
 - Pembeda antara yang hak dengan kebatilan,
 - Pengunjung Rasul dengan "bingkisan" Maksudnya malaikat mengunjungi Rasul membawa bingkisan, yaitu wahyu..
 - yang berisi ampunanKu dan peringatan:
 - "Apa yang dijanjikan kepadamu akan kejadian".
 - Manakala bintang-bintang telah berpudaran,
 - manakala sang langit telah rengkah bagai pintu-pintu diluangkan,
 - manakala gunung-gunung telah dilumatkan,
 - Manakala "Hari berhimpunnya Rasul-rasul" telah dijangkakan,
 - pada mana ditanyakan: "sampai mana waktu" pembalasan di akhirat itu "telah dijangkakan?".
 - Sampai "Hari Penyisihan".
 - Sampai di mana pengetahuanmu tentang "Hari Penyisihan?".
 - Hari itu, celaka besar untuk orang-orang yang mendustakan.
 - Bukankah manusia purbakala telah Kami musnahkan?
 - Lalu angkatan lain yang mengiringi kemudian?
 - Demikianlah Kami perbuat terhadap orang yang bergelimang kejahatan.
 - Hari itu, celaka besar untuk orang-orang yang mendustakan.
 - Bukankah kamu dari air yang hina Kami ciptakan?
 - Lalu, Kami tempatkan di dalam kandungan,
 - sampai jangka waktu kelahiran.
 - Lalu Kami tentukan bentukmu sebaik-baiknya, karena hanya Kamilah sebaik-baik yang menentukan.
 - Hari itu, celaka besar untuk orang-orang yang mendustakan.
 - Bukankah Kami yang menjadikan bumi sebagai hamparan?
 - bagi yang hidup tempat berkeliaran, bagi yang mati jadi kuburan?
 - Dan Kami jadikan pula di bumi itu gunung-gunung sebagai pengaman dan Kami berikan air tawar kepadamu untuk minuman.
 - Hari itu, celaka besar untuk orang-orang yang mendustakan.
 - Diperintahkan kepadanya: "Pergilah mendapatkan siksaan yang dahulu pernah kamu dustakan,
 - Bernaunglah di bawah naungan "tiga jurusan" Maksudnya, lidah api neraka yang menjilat-jilat dari tiga jurusan: Dari kanan, dari kiri, dan dari atas. Ini berarti bahwa orang kafir itu dikepung siksa dari segenap penjuru. Lihat 18:29.,
 - Naungan yang tidak dapat melindungi dan tidak dapat pula menghambat lidah api yang berjilatan.
 - Neraka itu menyemburkan bunga api, besar dan tinggi bagai gedung pencakar awan.
 - Bergerak cepat bagai iringan unta-unta kuning dalam rombongan.
 - Hari itu, celaka besarlah untuk orang yang mendustakan.
 - Ini, adalah hari di mana mereka tidak dapat melakukan pembicaraan.
 - Mereka tidak diberi peluang untuk mengemukakan alasan.
 - Hari itu, celaka besarlah untuk orang yang mendustakan.
 - Inilah "Hari Penyisihan!", di mana kamu dan orang-orang yang terdahulu Kami kumpulkan.
 - Jika kamu berdaya menolak siksa, coba lakukan!
 - Hari itu, celaka besarlah untuk orang yang mendustakan.
 - Bahwasanya orang-orang yang bertakwa disekitar sungai-sungai dalam naungan,
 - mendapat buah-buahan dari jenis apa saja yang mereka inginkan.
 - Dikatakan kepadanya: "Silahkan makan minum dengan enak, sebagai balasan bagi apa yang telah kamu kerjakan".
 - Sungguh-sungguh Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.
 - Hari itu, celaka besarlah untuk orang-orang yang mendustakan.
 - Kepada orang kafir dikatakan: "Makan, dan bersenang-senanglah di dunia sebentar waktu, bahwasanya kamu orang yang berbuat kemungkaran.
 - Hari itu, celaka besarlah untuk orang-orang yang mendustakan.
 - Bilamana dikatakan kepadanya: "Sembahlah Tuhan!". Itu tidak mereka lakukan.
 - Hari itu, celaka besarlah untuk orang-orang yang mendustakan.
 - Lalu dengan perkataan yang mana lagi sesudah Al-Qur'an ini, mereka akan beriman?
 
Banyak ayatnya: 50
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) kecuali ayat 48 di Madinah (Madaniyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
"HARI PENYISIHAN"
Surat an-naba
- Surat yang ke-: 78
 - Tentang hal apakah mereka tanya bertanya?
 - Tentang suatu berita yang amat besar.
 - Mereka berselisih paham tentang itu.
 - Keadaannya bukan seperti yang mereka duga! Nanti mereka akan mengetahui juga.
 - Sekali lagi, bukan! Nanti mereka akan mengetahuinya juga.
 - Bukankah Kami telah menjadikan bumi ini terbentang luas merupakan suatu daratan? Bumi ini sebagai suatu tempat yang sudah didatarkan untuk manusia dan binatang yang di dalam kelangsungan hidupnya terus-menerus mengambil kegunaan yang sebanyak-banyaknya dari kekayaan bahan kehidupan yang terkandung di dalamnya..
 - Dan gunung-gunung sebagai Pengaman dan Penyeimbangnya?
 - Dan Kami telah menciptakan kamu serba berpasangan?
 - Dan Kami jadikan tidurmu untuk beristirahat?
 - Dan Kami jadikan malam sebagai perteduhan?
 - Dan Kami jadikan siang untuk mencari kehidupan?
 - Dan Kami bangun di atasmu tujuh petala langit yang terbina kokoh?
 - Dan telah Kami jadikan matahari sebagai pelita raksasa sumber cahaya?
 - Dan Kami turunkan air hujan dari mega dengan derasnya?
 - Supaya Kami hasilkan buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan dengan air itu dari dalam tanah?
 - Dan kebun-kebun yang lebat pohon-pohonnya? KEGAWATAN ALAM PADA KEJADIAN KIAMAT, ADALAH PERISTIWA YANG MASIH ASING BAGI MANUSIA
 - Bahwasanya Hari Penyisihan(1) itu, adalah suatu  waktu tertentu.
1. Nama lain untuk hari kiamat. Pada "hari" itu diadakan penyisihan oleh Tuhan antara makhluk yang berdosa dan yang tidak. - Pada hari ditiupnya sangkakala, kamu akan datang secara berkelompok-kelompok Pada tiap-tipa kelompok ada rasulnya masing-masing..
 - Dan dibukakan langit, maka terdapatlah beberapa pintu Maksudnya, pada waktu terjadinya goncangan-goncangan di angkasa raya, maka planit-planit berpelantingan dari garis edarnya, karena masing-masing kehilangan daya tariknya. Maka benturan dahsyat tidak dapat lagi dielakkan. Pada waktu itu, apa yang dinamakan LANGIT, sudah tidak ada lagi. Yang ada ialah belahan-belahan berupa lorong-lorong dan lobang-lobang yang dinamakan pintu-pintu. Itulah kehancuran total yang terjadi di angkasa, dan kehancuran yang serupa terjadi pula di alam dunia..
 - Sedangkan gunung-gunung diperjalankan(1) sampai jadi  fatamorgana.
1. Urutan peristiwa pada kehancuran gunung-gunung sbb: Mula-mula dibenturkan sampai hancur berkeping-keping, beserpihan di udara bagai bulu ditiup angin, selanjutnya lenyap bagai debu. Lihat 69:14; 101:5; 56:5,6; dan 27:88. - Sesungguhnya neraka jahanam itu, disediakan.
 - untuk tempat kembali bagi orang-orang yang durhaka.
 - Di situ mereka tinggal berabad-abad lamanya.
 - Tidak pernah merasakan kesejukan, tidak pula mendapat minuman.
 - Kecuali air mendidih dan nanah.
 - Sebagai pembalasan yang setimpal.
 - Karena mereka dahulu tidak pernah merasa takut akan hari perhisaban.
 - Mereka tidak percaya kepada ayat-ayat Kami, bahkan mendustakannya.
 - Segalanya Kami perhitungkan secara tertulis di dalam Kitab.
 - Rasakanlah! Kami tidak akan menambah, hanya siksaan.
 - Sesungguhnya orang-orang yang takwa mendapat keberuntungan.
 - Berupa kebun buah-buahan dan anggur pilihan.
 - Gadis-gadis remaja yang sebaya.
 - Piala-piala penuh berisi minuman yang menyegarkan.
 - Di sana mereka tiada mendengar obrolan kosong dan ucapan dusta.
 - Sebagai pembalasan dan pemberian karunia secukupnya dari Tuhanmu.
 - Tuhan langit dan bumi, Tuhan Alam Semesta yang Maha Pengasih. Penghuni langit dan bumi itu tidak mempunyai seorang keluargapun untuk diandalkan berbicara dengan Tuhan.
 - Pada hari sang Roh Malaikat Jibril. dan semua malaikat berdiri berbaris, tidak seorangpun di antara malaikat itu yang berani berbicara, kecuali yang telah diberi izin oleh Tuhan Yang Maha Pengasih untuk berbicara. Itupun menyangkut hal-hal yang sebenarnya saja.
 - Itulah Hari yang Serba Pasti Nama lain untuk hari kiamat. Pada hari kiamat, semuanya serba pasti, serba terbuka, serba nyata. Berbeda dengan hari-hari dunia. Pada hari dunia (misalnya) masih banyak kejahatan-kejahatan yang tersembunyi, yang tidak sampai ke neraca keadilan, sekalipun ada kantor Pengadilan.. Maka barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil sikap: kembali kepada Tuhannya Maksudnya, mengerjakan amal kebaikan yang akan mendekatkan diri kepada Tuhan..
 - Sesungguhnya Kami telah memperingatkan siksaan hari kiamat kepadamu; siksaan mana masanya sudah dekat Sesuatu yang pasti terjadi, di kalangan Arab disebut sudah dekat.. Waktu itu manusia akan melihat amal-amal yang pernah dikerjakannya dahulu. Setelah melihat, orang-orang kafir akan berkata dengan sesalnya: "Alangkah baiknya kalau dahulu aku jadi tanah saja" Maksudnya, kalau jadi tanah tidak ada pertanggungan-jawab apa-apa, tidak dibebani hukum-hukum dsb. Lain halnya dengan manusia..
 
Banyak ayatnya: 40
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Surat an-naziat
- Surat yang ke-: 79
 - Demi benda-benda angkasa yang beredar dengan kecepatan tinggi,
 - Demi benda-benda angkasa yang selalu berpindah-pindah.
 - Demi benda-benda angkasa yang beredar mantap dalam garis edarnya.
 - Demi benda-benda angkasa yang meluncur lebih pesat mendahului yang lainnya Kalau bumi dapat menempuh garis edarnya mengelilingi matahari dalam 1 tahun sekali edar, maka bulan dapat menempuh garis edarnya mengelilingi bumi dalam masa 1 bulan sekali edar. Jadi bulan lebih cepat mengelilingi garis edarnya daripada bumi..
 - Demi benda-benda angkasa yang mengatur urusan alam Maksudnya, dengan peredaran benda-benda angkasa itu kita dapat mengetahui perhitungan hari, bulan dan tahun. Dengan peredaran itu juga, terjadilah pertukaran iklim yang menimbulkan musim-musim semi, musim panas, musim gugur (rontok), dan musim kemarau. Dsb., dsb. Tuhan bersumpah dengan benda-benda angkasa itu, untuk menonjolkan kehebatannya, urusannya yang sulit pelik, namun banyak faedahnya. Benda-benda angkasa itu selalu tunduk kepada Tuhan, sekalipun ia disuruh bekerja tanpa upah untuk kepentingan semua makhluk. Bagaimana kalau suatu waktu antara benda-benda angkasa itu terjadi perbenturan sesamanya?.
 - Pada suatu hari seluruh Alam dunia ini akan bergoncang dahsyat.
 - diiringi oleh alam langit dengan benda-benda angkasanya.
 - Pada hari itu semua hati berdebar-debar.
 - Semua muka tertunduk ke bawah.
 - Semua manusia berkata: "Apakah kita ini dihidupkan kembali sebagaimana sediakala?
 - biarpun kita sudah menjadi tulang-belulang yang sudah remuk-redam?
 - Kata mereka lagi: "Kalau begitu, ulangan hidup ini betul-betul merugikan".
 - Itu, hanya terjadi dengan satu tiupan saja Maksudnya, tiupan sangkakala yang kedua. Sebagaimana diketahui, tiupan yang pertama adalah untuk mematikan semua makhluk..
 - Tiba-tiba mereka berada di padang putih yang terbentang luas Sahirah: padang atau pasir putih. Dinamakan demikian karena di tempat itu semua pemandangan mata menjadi nyalang, tidak dapat dipejamkan.. PELAJARAN DAN KISAH FIR'AUN
 - Apakah tidak pernah sampai kepadamu kisah Musa?
 - Ketika ia diseru oleh Tuhannya di lembah suci Thuwa, untuk munajat?
 - Isi munajat itu di antaranya: "Pergilah engkau kepada Fir'aun. Dia adalah penjahat besar".
 - "Katakanlah kepadanya: Apakah engkau bersedia membersihkan diri dari dosa yang bergelimang pada dirimu?".
 - dan bersedia beramal menurut jalan-jalan kebajikan yang akan kutunjukkan kepadamu, supaya kamu takut mengingkari perintah Tuhanmu?".
 - Lalu Musa memperlihatkan mukjizat yang besar kepadanya.
 - Tetapi Fir'aun mendustakan dan menantang mukjizat itu.
 - Lalu dia pergi meninggalkan Musa dan berusaha menyusun sebuah rencana.
 - Lalu dikumpulkannya tukang-tukang sihir, dan diumumkannya sebuah pernyataan,
 - Katanya: "Akulah tuhan kalian yang tertinggi!".
 - Maka Allah menyiksanya dengan siksaan akhirat, begitu juga dengan siksaan dunia.
 - Sesungguhnya dalam kisah ini terdapat pengajaran bagi orang yang takut kepada Tuhan. TUJUAN DARIPADA PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
 - Apakah menciptakan kamu yang lebih sulit, atau menciptakan angkasa? Namun Dia telah membina-Nya.
 - Diatur-Nya perkembangannya dan disempurnakan-Nya penataannya.
 - Dijadikan-Nya malamnya gelap gulita, dan disingkapkan-Nya siang terang-benderang.
 - Sesudah itu barulah bumi dikembangkan-Nya.
 - Dia keluarkan mata airnya, lalu ditumbuhkan-Nya pula padang rumputnya.
 - Dan gunung-gunungpun dipancangkan-Nya pula,
 - Sebagai tempat krida(1) untukmu, dan binatang  ternakmu.
1. krida = rekreasi, bersenang-senang sambil mengerjakan apa yang berguna. HAL IHWAL HARI KIAMAT - Maka bila bencana besar kiamat tiba,
 - ketika manusia teringat akan apa yang sudah dikerjakannya.
 - Dan neraka jahanam diperagakan dengan jelas bagi yang melihatnya.
 - Adapun bagi orang yang telah melanggar batas,
 - dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
 - maka Neraka Jahanamlah tempatnya.
 - Adapun bagi orang yang takut akan kebesaran Tuhannya dan menahan dirinya dari menuruti hawa nafsunya.
 - maka surgalah tempatnya.
 - Mereka bertanya kepadamu tentang hari kiamat: "Kapan terjadinya?".
 - Mana dapat engkau menerangkannya!
 - Terserah kepada Tuhanmulah kesudahan dunia ini.
 - Engkau hanya sekadar menyadarkan orang yang berawas diri kepada hari kiamat itu.
 - Waktu mereka melihat kejadian kiamat itu, mereka merasa seolah-olah belum lama ini masih hidup di dunia, pagi maupun petang. Namun tiba-tiba terjadilah kiamat itu.
 
Banyak ayatnya: 46
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Surat abasa
- Surat yang ke-:80
 - Dia cemberut, lalu melengah,
 - karena kedatangan seorang tuna netra Suatu hari, ketika Rasulullah saw. sedang bercakap-cakap dengan pembesar-pembesar Quraisy yang diharapkan mereka akan masuk Islam, tiba-tiba datang seorang buta mendekati Rasulullah hendak meminta pengajaran-pengajaran tentang Islam. Percakapan beliau terputus oleh kedatangan orang buta itu yang ternyata bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Beliau jadi jengkel, lalu melengah sambil cemberut. Maka turunlah ayat-ayat ini sebagai teguran.;
 - Engkau belum tahu apa-apa tentang keadaannya! Mungkin dia itu ingin meningkatkan kesucian dirinya.
 - Atau hendak mendengarkan ajaranmu, untuk kemudian memanfaatkan pengajaranmu itu.
 - Adapun orang-orang itu(1), adalah orang-orang yang  telah merasa cukup tentang dirinya.
1. Maksudnya, pembesar-pembesar Quraisy yang diharapkan masuk Islam oleh Rasulullah saw. Mereka tidak membutuhkan keimanan lagi, sebab sudah merasa kuat dan kaya. - Namun, engkau melayaninya.
 - Apakah kerugiannya bagimu, jika orang-orang itu tetap tidak mau meningkatkan kesucian dirinya? Baca: Tidak ada celanya terhadapmu kalau mereka tetap tidak mau beriman, mengapa kamu terlalu ingin supaya mereka masuk Islam? Sedangkan yang betul-betul mau engkau abaikan.. HIDAYAH ALLAH
 - Padahal terhadap orang yang sengaja datang kepadamu dengan maksud ingin mendapat petunjuk.
 - dengan penuh semangat berawas diri kepada Allah,
 - engkau bersikap acuh tak acuh kepadanya.
 - Jangan begitu! Sesungguhnya petunjuk Allah itu adalah suatu penyadaran.
 - Bagi yang mengingininya, tentu dapat mengingatnya.
 - Hidayah Allah itu terdapat dalam lembaran-lembaran suci.
 - Yang kemurniannya dijunjung tinggi.
 - Diwahyukan dengan perantaraan malaikat.
 - Yang mulia lagi budiman. KENALILAH DIRIMU UNTUK DAPAT MENGENAL TUHANMU
 - Keterlaluan amat manusia itu! Betapa besar keingkarannya terhadap karunia yang dilimpahkan kepadanya.
 - Dari unsur apa dia diciptakan oleh Tuhannya?
 - Dari setetes air mani, lalu diatur-Nya tahap perkembangannya Secara bertahap dari masa ke masa sampai sempurna kejadiannya. Lalu dikaruniai-Nya akal pikiran untuk menentukan jalan hidupnya ke arah bahagia yang dicita-citakan. Lihat 71:14..
 - Kemudian dimudahkan pula jalan hidupnya.
 - Lalu dimatikan terus dikebumikan.
 - Selanjutnya bila dikehendakiNya, dibangkitkanNya kembali.
 - Keterlaluan amat manusia itu! Sesungguhnya kekuasaan Tuhan sudah lebih dari cukup diketahuinya, namun ia masih belum juga melaksanakan apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya.
 - Hendaklah manusia memperhatikan soal makanannya!
 - Bahwa Kamilah yang mencurahkan hujan(1) ke bumi dari  mendung, setelah membeku seketika.
1. Secara terus-menerus, sehingga bumi ini menjadi dingin tidak lagi merupakan bola api. - Kemudian bumi itu Kami buat aus berlubang-lubang Karena curahan hujan yang secara lestari itu, sementara bumi atau bagian-bagian yang membentuk bumi menjadi dingin, kiranya terjadilah erosi (aus berlubang-lubang) pada bumi. Setelah berlalu berjuta-juta tahun, maka zat asam bersenyawa dengan hampir segala zat pada lubang-lubang kulit bumi yang disebabkan pengausan (erosi) tadi, menjadi unsur-unsur hayati yang pokok. Segala macam tumbuh-tumbuhan, hutan belantara, padang rumput, kebun buah-buahan, menyusun bangunannya terutama dari zat arang dan air, sebagai diuraikan dalam ayat 27 - 31 berikutnya. Lihat 10:24 dan 28:45..
 - Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di muka bumi ini.
 - Anggur dan sayur-sayuran.
 - Pohon zaitun dan pohon palma.
 - Kebun-kebun yang lebat.
 - Buah-buahan dan rumput-rumputan.
 - Untuk krida(1) hidupmu dan binatang ternakmu.
1. Barulah bumi ini dapat menerima adanya kehidupan, didiami oleh manusia dan binatang. Lihat 78:33. - Dan bila datang suara gemuruh yang memekakkan telinga Maksudnya, gemuruh dahsyat pada waktu terjadinya kiamat..
 - Di hari manusia lari dari saudaranya,
 - dari ibu bapaknya,
 - dari isteri dan anak-anaknya,
 - sebab masing-masing orang pada hari itu sibuk dengan urusannya sendiri.
 - Pada hari itu ada orang yang mukanya berseri-seri,
 - tertawa, gembira ria.
 - Namun ada pula yang mukanya penuh debu dan nista,
 - diliputi hitam pekat kesedihan.
 - Mereka itulah orang-orang kafir durhaka.
 
Banyak ayatnya: 42
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Surat at-takwir
- Surat yang ke-: 81
 - Bila matahari sudah digulung Maksudnya, terpelanting dari bidang edarnya, serta berputar-putar tidak karuan, lalu pudar cahayanya bagai kehabisan bahan bakar, bersilangan dengan benda angkasa lainnya. Terjadinya pada waktu kiamat..
 - Bila bintang-bintang sudah berantakan.
 - bila gunung-gunung sudah dihancur-leburkan,
 - bila unta-unta yang bunting sudah dibiarkan berkeliaran,
 - bila binatang-binatang liar sudah bergelimpangan,
 - bila lautan sudah diluapkan,
 - Bila nyawa sudah disatukan kembali dengan raganya.
 - Bila perkara si Upik(1) yang dikubur hidup-hidup  sudah diperiksa berhadapan dengan orang yang menguburkannya.
1. Sebutan kepada anak perempuan yang masih kecil. Lawannya si buyung. Kebiasaan buruk orang Arab sebelum Islam, menguburkan hidup-hidup anak perempuannya yang masih kecil, dan tidak berdosa apa-apa, semata-mata karena takut miskin. - Karena dosa apakah dia dibunuh?
 - Bila daftar-daftar amal sudah disebarkan.
 - Bila langit, Alam Semesta ini sudah diselumuri Maksudnya, sudah tidak ada lagi langit, tidak ada lagi Alam Semesta yang lama, karena sudah berganti dengan yang baru sebagai Alam Semesta Baru, ibarat ular yang berselumur (berganti kulit baru)..
 - Bila neraka sudah dinyalakan.
 - Dan bila surga sudah didekatkan kepada orang-orang yang takwa.
 - Ketika itu barulah setiap jiwa mengetahui apa yang telah dikerjakannya. MUHAMMAD BUKAN ORANG GILA SEBAGAI YANG DITUDUHKAN MUSYRIKIN QURAISY TETAPI DIA ITU ADALAH SEORANG RASUL
 - Aku bersumpah dengan gugusan bintang-bintang.
 - Yang timbul dan tenggelam Maksudnya, timbul (bercahaya) di waktu malam, dan tenggelam (pudar cahayanya) di waktu siang..
 - Demi malam bila telah usai.
 - Demi fajar(1) bila telah menyingsing.
1. Maksudnya, timbul (bercahaya) di waktu malam, dan tenggelam (pudar cahayanya) di waktu siang. - Sesungguhnya persoalan kiamat yang dikatakan Muhammad itu, adalah firman Tuhan yang disampaikan Jibril utusan yang mulia,
 - Jibril itu, berdaya ingatan amat kuat, di samping berkedudukan tertinggi di sisi Tuhan yang mempunyai Singgasana.
 - disegani antara sesama malaikat, bahkan sangat dipercaya.
 - Sedangkan Muhammad kawan kalian itu bukanlah orang gila.
 - Dia benar-benar telah melihat Jibril itu dengan jelas waktu berada di kaki angkasa.
 - Sedikitpun ia tidak bersikap ragu-ragu untuk menampilkan berita-berita gaib yang ada dalam Al-Qur'an.
 - Sebab berita itu bukan kata-kata yang dibisikkan setan terkutuk kepadanya.
 - Lalu kemana lagi kamu hendak pergi? Pertanyaan ini diajukan kepada pemuka Quraisy. Jalan mana lagi yang hendak kamu tempuh. Setelah jelas segala tuduhan itu tidak benar, tidak berdasarkan kenyataan, sedangkan kebenaran telah mengepungmu dari segala jurusan? Ke mana lagi?.
 - Jelaslah bahwa Al-Qur'an itu, suatu penyadaran bagi seluruh umat manusia,
 - terutama bagi orang yang mau menempuh jalan yang lurus.
 - Namun tidak akan terlaksana kehendakmu itu kecuali dengan kehendak Allah, Tuhan Semesta Alam jua.
 
Banyak ayatnya: 29
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
PERISTIWA-PERISTIWA ALAM PADA WAKTU BERAKHIRNYA HARI-HARI DUNIA


Tidak ada komentar:
Posting Komentar