Powered By Blogger

Jumat, 21 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat al jin-surat al-insaan

letter-to-qaiser_e_rome

Surat Nabi SAW kepada Kaisar Romawi abad ke- 7


Surat Rasulullah SAW pada Raja Heraclius

Surat al-jin

    Surat yang ke-: 72
    Banyak ayatnya: 28
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    BEBERAPA UNGKAPAN TUHAN TENTANG HAL IHWAL JIN SEBELUM DAN SESUDAHNYA MEREKA MENDENGARKAN AL-QUR'AN
  1. Katakanlah hai Muhammad: "Telah diwahyukan kepadaku, bahwa sekelompok jin telah mendengarkan Al-Qur'an", lalu mereka berkata: "Kami telah mendengar pembacaan Al-Qur'an yang menakjubkan,
  2. yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar(1). Lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami".
    1. Sebelum mendengarkan Al-Qur'an, maka "masyarakat" jin itu menganut berbagai macam kepercayaan, antara lain keyahudian (lihat 46:29-32), kenasranian (lihat 72:3), dan kepercayaan mempersekutukan Tuhan dengan makhluk jin sendiri sampai ada yang menganggap ada hubungan keluarga dengan Tuhan (lihat 6:100).
  3. Bahwasanya, Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak pula beranak.
  4. Dan bahwasanya, orang-orang yang kurang akal di pihak kita selalu mengatakan perkataan-perkataan yang sangat tidak benar mengenai Allah Misalnya, mengatakan bahwa Tuhan beristeri dan beranak..
  5. Dan sesungguhnya kami mengira bahwa manusia dan jin itu sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.
  6. Dan bahwasanya, ada beberapa orang laki-laki dari golongan manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dan golongan jin, dengan itu mereka hanya tambah mempersombongkan golongan jin saja.
  7. Dan sesungguhnya golongan jin menyangka sebagaimana persangkaan kaum musyrikkin Mekah, yaitu bahwa Allah tidak akan mengutus seorang rasulpun kepada makhluknya.
  8. Dan bahwasanya kami telah mencoba mencari berita rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh penjagaan yang kuat dan panah-panah api.
  9. Dan dahulu pernah kami menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mencuri dengar berita-beritanya. Tetapi sekarang Maksudnya, ialah masa sesudah Nabi Muhammad saw., barangsiapa yang hendak mencuri dengar, tentu dia akan menemui bola api yang selalu siap untuk membinasakannya.
  10. Dengan adanya penjagaan-penjagaan itu, sungguh-sungguh kami tidak mengetahui, apakah Tuhan hendak menurunkan siksa kepada penduduk bumi secara tiba-tiba, ataukah Tuhan menghendaki kebaikan untuk mereka.
  11. Dan bahwasanya di antara kami ada orang-orang yang salih, dan ada pula yang tidak demikian, Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
  12. Dan bahwasanya kami mengetahui, bahwa kami tidak akan dapat terlepas dari kekuasaan Allah di muka bumi, dan tidak pula akan dapat luput dari pengawasanNya dengan jalan lari.
  13. Dan bahwasanya kami tatkala mendengarkan petunjuk Al-Qur'an, kami beriman kepadanya. Lalu barangsiapa yang beriman kepada Tuhannya, sudah tentu dia tidak usah takut pengurangan pahala dari perbuatan kebajikannya, dan penambahan siksa karena dosa orang lain.
  14. Dan bahwasanya di antara kami, ada orang yang taat kepada Tuhan dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat kepada Tuhan, itulah orang-orang yang telah memilih jalan yang benar.
  15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, mereka menjadi kayu api untuk neraka Jahanam.
  16. Dan bahwasanya jika mereka tetap melalui jalan kebenaran, akan Kami limpahi mereka dengan air sebagai sumber kehidupan dan harta.
  17. Karena Kami hendak mengujinya dengan "limpahan air"(1) itu. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, akan dimasukkanNya ke dalam siksaan yang tidak tertanggungkan olehnya.
    1. Air, adalah sesuatu yang sulit didapat di negeri Arab. Mendapat air, sama halnya dengan mendapat emas. Maka orang Arab berkata: "Kalau ada air, ada harta" Tetapi kalau harta itu sudah banyak, timbullah fitnah. Jadi limpahan air yang diberikan Tuhan jika disalahgunakan, dapat juga berakhir dengan fitnah. Karena itu, air adalah satu alat penguji di antara sekian banyaknya alat penguji yang didatangkan Tuhan.
  18. Dan bahwasanya mesjid-mesjid itu, adalah kepunyaan Allah. Karena itu janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya di samping menyembah Allah.
  19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah Muhammad berdiri mengerjakan ibadat menyembah Tuhan, hampir saja jin-jin itu berdesak-desakan mengerumuninya.
  20. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanyalah menyembah Tuhanku. Dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Dia".
  21. Katakanlah: "Aku tidak berkewajiban untuk menolak sesuatu kemudharatan dari urusanmu, dan tidak pula berkewajiban untuk meraih suatu kemanfaatan untuk dirimu".
  22. Katakanlah: "Tidak seorangpun yang dapat melindungiku dari siksaan Allah. Dan aku tidak akan beroleh tempat perlindungan selain dari padaNya.
  23. Tetapi, yang menjadi kewajibanku ialah menyampaikan peringatan daripada Allah dan mentaati tugas ke-Rasulan yang dibebankanNya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya, sudah tentu untuk orang itu neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
  24. Mereka selalu berpendapat bahwa orang-orang yang beriman itu di pihak yang lemah. Sampai pada ketika, di mana mereka telah melihat sendiri siksaan yang pernah diancamkan kepadanya, barulah mereka mengetahui: Pihak siapakah yang amat lemah penolongnya, dan pihak siapa pulakah yang sedikit bilangannya.
  25. Katakan pulalah: "Aku tidak mengetahui, apakah hari kiamat yang diancamkan kepadamu itu telah dekat waktunya, ataukah Tuhanku mengulur waktunya agak lama".
  26. Yaitu Tuhan Yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib, dan tidak diterangkanNya rahasiaNya itu kepada seorangpun juga.
  27. Kecuali kepada rasul-rasul yang dipilihnya. Lalu Dia menugaskan Malaikat Penjaga untuk mengawal rasul itu di muka dan di belakangnya.
  28. Supaya Dia mengetahui bahwa rasul-rasul itu telah menyampaikan tugas ke-Rasulan dari Tuhannya, di samping Tuhan sendiri telah cukup mengetahui segala hal-ihwal Penjaga-penjaga itu. Dan Dia mengetahui segala-galanya secara penelitian satu demi satu.





Surat al-muzzamil

    Surat yang ke-: 73
    Banyak ayatnya: 20
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) kecuali ayat-ayat 10, 11 dan 20 di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    HUBUNGAN MANUSIA (MUHAMMAD) DENGAN TUHANNYA
  1. Hai orang yang sedang berkelumun!
  2. Bangunlah untuk mengerjakan shalat semalam suntuk kurang sedikit,
  3. yaitu seperdua malam, atau kurangilah sedikit dari "seperdua"nya itu,
  4. atau lebihi dari "seperdua" itu. Dan bacalah Al-Qur'an dengan seksama.
  5. Sesungguhnya Kami akan mewahyukan Al-Qur'an kepadamu berupa perkataan yang mengandung peristiwa hebat.
  6. Untuk itu "bangun di waktu malam" itu lebih tepat, karena bacaan di waktu itu lebih mengesankan.
  7. Karena di siang hari kamu banyak urusan.
  8. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepadaNya setekun-tekunnya.
  9. Dialah Tuhan kawasan Timur dan Barat. Tidak ada Tuhan kecuali Dia. Karena itu ambillah Dia sebagai Pelindung.
  10. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN SESAMANYA
  11. Bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan, dan renggangilah mereka dengan cara yang baik.
  12. Dan biarkanlah Aku sendiri bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang kaya yang hidup mewah. Biarkanlah mereka buat sementara,
  13. karena di sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat, dan neraka yang bernyala-nyala untuk mereka.
  14. Serta makanan yang menyumbat kerongkongan, dan siksaan yang sangat pedih.
  15. Pada hari, di mana bumi dan gunung-gunung tergoncang beserpihan, untuk kemudian serpihan gunung-gunung itu terlungguk menjadi unggukan pasir yang lunak.
  16. Sesungguhnya Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul, untuk menjadi saksi atas keadaanmu; sebagaimana Kami telah mengutus seorang rasul kepada Fir'aun.
  17. Maka Fir'aun mendurhakai rasul itu. Lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.
  18. Mana bisa kamu akan dapat menyelamatkan diri dari "huru-hara goncangan suatu hari", di mana anak-anak dapat beruban karena memikirkan kedahsyatannya kalau kamu tetap saja kafir.
  19. Langitpun jadi pecah-belah karena itu. Janji Tuhan pasti terlaksana.
  20. Ini, adalah suatu peringatan! Siapa yang mau, sudah tentu ia menempuh jalan kepada Tuhannya.
  21. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa kamu beribadat di malam hari itu, kurang dari duapertiga malam, atau seperduanya, atau sepertiganya. Demikian pula golongan yang sama-sama beribadat kepadamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Tuhan mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat membuat perhitungan tentang itu, lalu Dia memberikan keringanan kepadamu. Karena itu bacakanlah apa yang mudah dari Al-Qur'an. Dia mengetahui, bahwa akan ada di antaramu yang sakit, orang-orang yang berkeliaran di muka bumi mencari karunia Allah, sementara yang lain sedang berperang di jalan Allah. Karena itu baca sajalah apa yang mudah dari Al-Qur'an. Dan kerjakanlah shalat, bayarkanlah zakat, dan berikanlah pinjaman yang baik kepada Allah. Apa saja "panjar kebaikan" yang telah kamu panjari untuk dirimu, akan kamu peroleh balasannya di sisi Allah. Bahkan pahala balasan itu lebih baik dan lebih besar lagi. Dan mohonkanlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang.





Surat al-mudatsir

    Surat yang ke-: 74
    Banyak ayatnya: 56
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    PEMBINAAN MENTAL TERHADAP NABI MUHAMMAD saw.
  1. Hai orang yang sedang berselimut!
  2. Bangunlah, lalu berilah peringatan!
  3. Agungkanlah Tuhanmu.
  4. Bersihkanlah pakaianmu.
  5. Tinggalkanlah perbuatan dosa.
  6. Janganlah memberi karena hendak beroleh balasan lebih banyak.
  7. Dan bersabarlah terhadap segala tantangan, untuk memenuhi perintah Tuhanmu.
  8. PERINGATAN PENDAHULUAN TERHADAP ORANG YANG KAFIR
  9. Manakala ditiup sangkakala,
  10. maka ketika itu tibalah "Hari yang serba Sulit".
  11. Yang tidak dapat disebut enteng atas orang-orang yang kafir.
  12. ORANG-ORANG YANG INGKAR URUSANNYA DI TANGAN TUHAN
  13. Biarlah Aku sendiri yang bertindak terhadap orang yang telah Kuciptakan "sebatangkara" Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan sehubungan dengan tingkah polah seorang pimpinan kafir Quraisy, yang bernama Walid bin Mughirah. Dia dilahirkan sebatangkara lagi papa. Lalu ia menjadi kaya-raya, serta dapat pula kekuasaan dengan menduduki kursi pimpinan dalam masyarakat kafir Quraisy..
  14. Dan yang telah kuberikan kepadanya harta benda yang melimpah ruah;
  15. dan anak-anak yang selalu mendampinginya.
  16. Dan Aku lapangkan baginya rezeki dan kekuasaan, selapang-lapangnya.
  17. Lalu ia ingin sekali supaya harta benda dan kekuasaan itu Aku tambah lagi.
  18. Sekali-kali tidak akan Kutambah! Karena dia sangat menentang ayat-ayat Kami.
  19. Akan kutimpakan kepadanya siksaan yang tidak tertanggungkan.
  20. Dia telah memikirkan rencana penolakan Al-Qur'an semasak-masaknya, dan menetapkan tindak pelaksanaannya.
  21. Maka terkutuklah dia! Bagaimanapun "cara" yang diperbuatnya.
  22. Sekali lagi terkutuklah dia! Bagaimanapun "lampah" yang dilakukannya.
  23. Lalu ia berfikir tentang Al-Qur'an berkali-kali.
  24. Lalu ia bermuka asam dan memberengut.
  25. Sesudah itu dia berpaling terus pergi dengan rasa penuh keangkuhan.
  26. Lalu dia berkata: "Al-Qur'an ini, adalah sihir orang lain yang diambil alih oleh Muhammad".
  27. Dan tidak lain hanyalah perkataan manusia belaka.
  28. Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar.
  29. Sampai di mana pengetahuanmu tentang neraka Saqar itu?
  30. Neraka Saqar itu, tidak menyisakan daging, dan tidak pula membiarkan tinggal tulang-tulang.
  31. Pembakar kulit manusia.
  32. Di atasnya ada sembilanbelas Penjaga Resmi.
  33. Dan tidak Kami tugaskan untuk penjaga neraka itu, kecuali kepada malaikat saja. Dan tidak pula Kami tentukan jumlah mereka, kecuali: Untuk jadi ujian bagi orang-orang yang kafir; untuk menimbulkan keyakinan di dalam hati orang-orang yang diberi kitab; untuk lebih menguatkan keimanan bagi orang-orang yang telah beriman; untuk tidak menimbulkan keraguan lagi di dalam hati orang-orang yang telah diberi kitab dan orang-orang yang beriman. Dan supaya orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya, berikut orang-orang yang kafir, agar mereka sama-sama menanyakan: "Perumpamaan apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini?". Begitulah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendakiNya dan memberikan pimpinan kepada orang-orang yang dikehendakiNya pula. Dan tidak ada yang mengetahui berapa jumlahnya tentara Tuhanmu, selain Dia sendiri. Dan "neraka Saqar" itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
  34. Sekali-kali tidak! Maksudnya, adalah bantahan-bantahan terhadap ucapan-ucapan orang-orang musyrik yang mengingkari hal-hal tersebut di atas.. Demi bulan yang terang.
  35. Dan Demi malam, manakala ia telah berlalu.
  36. Dan Demi subuh, manakala ia sudah mulai terang.
  37. Sesungguhnya "neraka Saqar itu", adalah salah satu bencana yang amat besar.
  38. Sebagai peringatan terhadap manusia.
  39. Terhadap siapa di antaramu yang mau menerima peringatan itu atau yang menolaknya.
  40. Tiap-tiap diri berikut usahanya tergadai di sisi Tuhan,
  41. kecuali "Golongan kanan" Maksudnya, golongan yang mempunyai amal kebajikan. Karena amal kebajikannya itu, dia terlepas dari ikatan gadaian, bagai terlepasnya barang gadaian yang sudah ditebus oleh pemiliknya..
  42. Mereka di dalam surga tanya-menanya.
  43. tentang keadaan orang-orang yang berdosa.
  44. Mereka tanyakan kepada orang-orang yang berdosa: "Apakah yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka?".
  45. JAWABAN ORANG-ORANG YANG BERDOSA TERSIMPUL DALAM EMPAT PERKARA:
    Pertama,

  46. Orang-orang yang berdosa menjawab: "Kami dahulu tidak mengerjakan shalat.
  47. Kedua,
  48. Kami tidak memberi makan orang miskin.
  49. Ketiga,
  50. Kami telah ikut membicarakan soal Muhammad, bersama orang yang benci kepadanya.
  51. Keempat,
  52. Dan Kami mendustakan "Hari Pembalasan",
  53. sampai datang kepada kami kepastian kematian.
  54. Maka tidak berguna lagi bagi mereka pertolongan dari pembela-pembelanya.
  55. Maka mengapa mereka berpaling dari peringatan Tuhan?
  56. Bagai keledai-keledai liar lari terkejut,
  57. diburu singa.
  58. Bahkan menurut kehendak mereka masing-masing, supaya diberikan lembaran Kitab secara terbuka Maksudnya, mereka masing-masing menerima wahyu langsung daripada Tuhan..
  59. Sekali-kali tidak begitu! Sebenarnya mereka tidak takut kepada hari akhirat.
  60. Sekali-kali bukan demikian halnya! Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah peringatan.
  61. Kesimpulan:
  62. Siapa yang mau, niscaya dia tetap mengingatnya.
  63. Mereka tidak akan mengingatnya, kecuali jika Allah menghendakinya. Dia, adalah Tuhan yang layak untuk tumpuan takwa, dan yang berhak memberi pengampunan.





Surat al-qiyamah

    Surat yang ke-: 75
    Banyak ayatnya: 40
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    HURU-HARA KIAMAT
    TUHAN MENGHIDUPKAN KEMBALI ORANG MATI

  1. Aku bersumpah dengan huru-hara Hari Kiamat.
  2. Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang penuh penyesalan Maksudnya, jiwa yang sudah menyesali dirinya pada hari kiamat atas "perbuatan masa lalu"nya. Dia menyesal kalau dia telah berbuat kejahatan. Sebaliknya jika dia berbuat kebaikan, dia menyesal juga, mengapa kebaikan itu tidak diperbuatnya lebih banyak lagi..
  3. Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang-belulangnya?
  4. Dugaan itu salah! Bahkan Kami kuasa untuk menyusun kembali sampai kepada jari-jemarinya dengan sempurna.
  5. Tetapi maunya manusia berbuat kedurhakaan terus-menerus.
  6. Dia bertanya penuh ejekan: "Kapan pula kiamat itu akan datang?" Lihat: 10:48; 23:36,37; 6:29 dan 45:24..
  7. TIGA PERKARA TANDA-TANDA KIAMAT
    Pertama;

  8. Apabila mata terbelalak karena sangat ketakutan.
  9. Kedua;
  10. Manakala cahaya bulan telah padam.
  11. Ketiga;
  12. Dan manakala matahari dan bulan telah diperdekatkan.
  13. Di hari itu manusia bertanya: "Adakah tempat lari dari siksaan?".
  14. Sekali-kali tidak ada! Benar-benar tidak ada tempat berlindung!
  15. Hanya kepada Tuhanmu sajalah di hari itu tempat kembali.
  16. Diberitahukan kepada manusia pada hari itu apa-apa yang telah dikerjakannya, dan apa-apa yang telah dilalaikannya.
  17. Bahkan manusia itu sendiri menjadi saksi atas dirinya.
  18. Kendatipun dia mengemukakan alasan keberatannya.
  19. TIGA CARA YANG DITENTUKAN TUHAN DALAM PENERIMAAN WAHYU OLEH NABI MUHAMMAD saw.
    Cara kesatu.

  20. Jangan engkau gerakkan dulu lidahmu untuk membaca Al-Qur'an, karena hendak cepat menguasainya.
  21. Sesungguhnya atas tanggapan Kamilah mengumpulkannya dalam dadamu, dan menjadikanmu pandai membacanya.
  22. Cara kedua.
  23. Manakala Kami telah selesai membacakan, maka ikutilah bacaannya itu.
  24. Cara ketiga.
  25. Sesudah itu menjadi tanggungan Kamilah penjelasannya.
  26. SEKALI LAGI TENTANG PENGINGKARAN KAUM MUSYRIKIN TERHADAP HARI BERBANGKIT
  27. Sekali-kali tidaklah keadaan seperti yang kamu katakan! Tetapi sebenarnya kamu mencintai kehidupan dunia,
  28. dan meninggalkan kehidupan akhirat,
  29. di mana wajah-wajah orang yang beriman pada hari itu berseri-seri.
  30. melepas pandang kepada Tuhannya.
  31. Sebaliknya wajah-wajah orang yang ingkar pada hari itu jadi muram.
  32. Dia yakin akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang dahsyat.
  33. PERISTIWA SENGSARA KEMATIAN
  34. Awaslah, manakala pencabutan jiwa telah sampai di kerongkongan.
  35. Dan berkatalah keluarganya: "Siapakah yang dapat menolongnya dari sengsara kematian ini?" Dengan lain perkataan: Adakah dokter yang sanggup menyembuhkannya dari penyakitnya ini?.
  36. Lalu diapun yakinlah bahwa peristiwa itu adalah saat perpisahan dengan dunia.
  37. Lalu, bertautlah betis kanan dan betis kiri Jika penderitaan atau ketakutan sudah sampai di puncaknya, kebiasaan orang Arab mengatakan: "Telah bertaut kedua betisnya". Terhadap peristiwa yang sama, di Indonesia orang mengatakan kurang lebih: "Telah kuncup kedua telinganya"..
  38. Kamu digiring pada hari itu kepada Tuhanmu.
  39. Karena ia tidak mau membenarkan seruan Tuhan dan tidak mau mengerjakan shalat.
  40. Tetapi ia mendustakanNya dan berpaling daripadaNya.
  41. Kemudian ia pergi kepada keluarganya berlagak penuh dengan kesombongan.
  42. Celakalah untukmu dan celakalah!
  43. Lagi-lagi celakalah untukmu, dan celakalah!
  44. DUA KETERANGAN POKOK ATAS KEBANGKITAN
    Pertama.

  45. Apakah manusia itu mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja(1), tanpa pertanggungan jawab?
    1. Maksudnya, kalau di dunia tidak usah mengerjakan perintah Tuhan dan menghentikan larangannya, sementara di akhirat tidak akan menghadapi hari berhisab.
  46. Kedua.
  47. Bukankah keberadaannya dahulu hanya setetes mani yang dipancarkan ke dalam rahim?
  48. Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Tuhan menciptakan dan menyempurnakan kejadiannya.
  49. Selanjutnya Tuhan menjadikan pasangan-pasangan dari manusia itu, lelaki dan perempuan.
  50. Apakah Tuhan yang telah kuasa berbuat demikian, tidak berkuasa untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati?





Surat al-insaan

    Surat yang ke-: 76
    Banyak ayatnya: 31
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    SEKALI LAGI TENTANG PROSES KEJADIAN MANUSIA
  1. Bukankah pernah datang kepada manusia itu satu tahap waktu dari rangkaian masa yang begitu lama, di mana dia ketika itu belum dapat disebut apa-apa.
  2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes air mani yang bercampur Maksudnya, percampuran sel mani laki-laki dengan sel telur perempuan di dalam rahim. Bukanlah yang disebut percampuran begitu saja, tetapi sel mani itu langsung menembus sel telur dengan kepalanya, hingga kedua jenis sel itu menjadi satu sel yang disebut: Telur yang sudah dibuahi.. Kami hendak mengujinya dengan beban perintah dan larangan. Karena itu Kami jadikan ia mendengar dan melihat.
  3. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus: Ada yang bersyukur, namun ada pula yang kafir.
  4. Tetapi, terhadap yang kafir telah Kami sediakan rantai, belenggu, dan neraka yang menyala-nyala.
  5. PEMBALASAN TUHAN TERHADAP ORANG YANG BERSYUKUR
  6. Sesungguhnya orang-orang yang baik, mereka meminum minuman di dalam gelas, ialah minuman yang terdiri dari campuran kapur(1).
    1. Maksudnya, air di surga yang warnanya putih, baunya sedap, dan rasanya enak.
  7. Yaitu mata-air dari mana hamba-hamba Allah dapat minum; mengalir ke tempatnya masing-masing dengan semudah-mudahnya.
  8. Mereka menunaikan kewajiban nadzar, dan takut akan satu hari, di mana siksaannya merata di mana-mana.
  9. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang yang miskin, anak-anak yatim, dan tawanan.
  10. PERBUATAN KEBAJIKAN ITU HARUS DISERTAI DUA SYARAT
    Pertama.

  11. Bahwasanya Kami memberi makanan itu semata-mata untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dan ucapan terima kasih daripadamu.
  12. Kedua.
  13. Bahwasanya kami benar-benar takut kepada siksaan "Hari dengan Muka Asam penuh cemberut", yang datang dari Tuhan Kami.
  14. Karena itu, Maksudnya, karena memenuhi syarat yang kedua. Allah melindungi mereka dari malapetaka hari itu, dan memberikan kejernihan air muka dan kegembiraan hati.
  15. Dan Tuhan memberi balasan kepada mereka karena sikap sabarnya Maksudnya, karena memenuhi syarat yang pertama. dengan taman surga yang penuh makanan enak dan pakaian sutera dewangga.
  16. Mereka duduk bertelekan di atas dipan. Tidak merasakan teriknya matahari, dan hawa dingin yang mencekam.
  17. Dan naungan pohon surga itu amat dekat di atas kepalanya, sementara buahnya amat mudah(1) dipetik.
    1. Maksudnya, dahan pohon kayu surga itu terangkat, kalau orang yang memetik buahnya sedang berdiri, dan merunduk kalau orang yang mau memetiknya sambil duduk, dan merendah kalau dipetik tengah berbaring.
  18. Dan diedarkan kepadanya piala-piala dan gelas-gelas, yang terbuat dari perak murni, tembus pandang laksana kaca.
  19. Perak murni yang tembus pandang yang telah mereka isi dengan ukuran sepuas minum.
  20. Di sana mereka diberi minum segelas minuman bercampur jahe,
  21. dari mata-air surga yang bernama salsabil Minuman yang enak, sejuk nyaman tidak berbanding, yang dapat mengalir sampai keruang tempat duduk mereka..
  22. Sembari dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda belia. Jika mereka kamu pandang, kamu akan menilainya: Seindah mutiara yang bertaburan.
  23. Dan bila kamu melepas pandang di surga itu, akan kamu lihat berbagai macam kenikmatan dan kemewahan yang mempesona.
  24. Mereka memakai pakaian sutera, hijau dan tebal. Dihiasi dengan gelang dari perak. Lalu Tuhan memberi minumnya dengan: "Minuman suci" Maksudnya, semacam minuman yang apabila diminum dapat membersihkan perut, dan menjadikan keringat beraroma harum. Dapat mensucikan peminumnya dari kenikmatan perasaan lahiriah, untuk dapat menikmati kenikmatan yang bersifat rohaniah, misalnya kenikmatan pertemuan dengan Tuhan Yang Maha Esa..
  25. Sesungguhnya kehormatan yang diberikan kepadamu ini, adalah balasan pahala untukmu, dan pertanda, bahwa usaha kebajikanmu disyukuri Tuhanmu.
  26. TUNTUNAN TUHAN KEPADA NABI MUHAMMAD saw.
  27. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an kepadamu hai Muhammad secara berangsur-angsur.
  28. Maka bersabarlah kamu terhadap segala ujian Tuhanmu. Dan janganlah kamu ikuti rayuan orang-orang yang berdosa atau bujukan orang-orang yang kafir.
  29. Dan sebutlah nama Tuhanmu segenap waktu.
  30. Sedikit waktu di malam hari kerjakanlah shalat dan di waktu yang panjang di malam hari, bertasbihlah kepada Tuhan.
  31. Bahwasanya mereka orang-orang yang kafir itu menyukai kehidupan dunia, dan tidak memperdulikan timbal belakangnya, yaitu "Hari yang sangat Berat".
  32. Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuhnya. Manakala Kami kehendaki, Kami musnahkan mereka untuk kemudian Kami jadikan angkatan yang serupa itu sebagai penggantinya.
  33. Sebenarnya ayat-ayat ini, adalah suatu peringatan. Barangsiapa yang menghendaki kebaikan untuk dirinya, sudah tentu dia mengambil jalan yang mendekatkan diri kepada Tuhannya.
  34. Dan kamu tidak menghendaki menempuh jalan itu, kecuali bila dikendaki Allah. Bahwasanya Allah Maha Mengetahui dan Bijaksana.
  35. Dia memasukkan orang-orang yang dikehendakiNya ke dalam rahmat-Nya. Sementara bagi orang-orang yang zalim disediakanNya siksaan yang pedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar