Powered By Blogger

Selasa, 16 Oktober 2012

Terjemah dan tafsir surat fush shilat

rambut-nabi
Beberapa helai rambut Rasulullah SAW


    Surat yang ke-: 41
    Banyak ayatnya: 54
    Semuanya diturunkan di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Haa Miim Hanya Allah yang mengetahui maksudnya..
  2. Al-Qur'an ini, diturunkan dari Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
  3. Sebuah Kitab yang dirinci ayat-ayatnya; sengaja diwahyukan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengerti.
  4. Untuk memberi berita gembira dan peringatan, meskipun sebagian besar dari mereka berpaling, tidak mau mendengarkannya.
  5. Mereka berkata: "Hati kami sudah tertutup terhadap ajakanmu itu, telinga kamipun sudah tersumbat, antara kami dan engkau terdapat sekatan. Engkau boleh bekerja menurut gayamu sendiri, kamipun akan bekerja menurut gaya kami sendiri pula!".
  6. Katakanlah!: "Aku hanya seorang manusia biasa seperti kamu juga. Namun aku diberi wahyu, bahwa Tuhanmu itu ialah Tuhan Yang Maha Esa! Tetaplah ikhlash beribadat kepadaNya, dan mohonkanlah ampun! Celakalah orang-orang yang mempersekutukan-Nya!
  7. Yang tidak suka menunaikan zakat dan tidak percaya kepada hari akhirat.
  8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berbuat baik, akan mendapat pahala yang tiada putus-putusnya.
  9. SEJARAH KEJADIAN ALAM SEMESTA
  10. Katakanlah: "Betapapun kamu ingkari Dia yang menciptakan bumi dalam dua rangkaian waktu Yang dimaksud, waktu di sisi Tuhan, bukan waktu yang lazim pada alam manusia, misalnya 1 hari = 24 jam. Dua rangkaian waktu, maksudnya tahap pertama kejadian bumi, akan disusul dengan dua rangkaian waktu (tahap kedua) pada ayat berikutnya sebagai penyempurnaannya. , dan kamu adakan pula sekutu-sekutuNya. Namun, Dia itulah Tuhan semesta alam.
  11. Dia menancapkan gunung-gunung yang menjulang tinggi di atasnya sebagai Pengaman dan Penyeimbang, serta diberi-Nya berkah Maksudnya, di bumi itu diadakan tanah pertanian, sungai-sungai sebagai sumber pengairannya, pertambangan-pertambangan yang mengandung minyak bumi, batu bara, biji-biji logam seperti emas, perak, tembaga, besi dsb, dsb., lalu diatur-Nya pula pengadaan bahan pangan Penghuninya pada penghujung empat rangkaian waktu Maksudnya, dua rangkaian waktu tahap kedua berikutnya. Setelah dipertambahkan dengan dua rangkaian waktu tahap pertama di mana bumi dijadikan, menjadilah empat rangkaian waktu. Jadi tidak berarti melengkapi bumi dengan sarana yang dibutuhkan Penghuninya diatur selama empat rangkaian waktu. Untuk jelasnya dicontohkan sebagai berikut!
    Si A berangkat dari Bandung ke Semarang (perjalanan tahap pertama) selama 2 rangkaian waktu. Lalu si A meneruskan perjalanan dari Semarang ke Surabaya (perjalanan tahap kedua) selama: 2 rangkaian waktu. Jumlah perjalanan si A dari bandung ke Surabaya sebanyak dua tahap, menjadi...4 rangkaian waktu.
    , sesuai dengan keperluan Penghuni-penghuni yang membutuhkannya.
  12. Selanjutnya Dia menuju penciptaan langit, ketika itu masih merupakan gas seperti asap Ini tidak berarti bahwa langit (angkasa raya) diciptakan sesudah penciptaan bumi. Didahulukannya soal penciptaan bumi di sini, karena bumilah yang menjadi pokok uraian.. Lalu Tuhan berfirman kepadanya dan kepada bumi sekaligus: "Datanglah kalian keduanya menjelma, baik dengan jalan patuh, maupun dengan jalan paksa!" Keduanya menjawab: Kami segera menjelma dengan patuh".
  13. Lalu diselesaikan-Nya penciptaannya menjadi tujuh langit dalam dua rangkaian waktu pula Ini merupakan "tahap ketiga" dalam rangka penciptaan langit dan bumi. Dengan demikian, penciptaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, terjadi dalam enam rangkaian waktu (Q.S. 7:54; 10:3; 11:7; 25:59; 32:4 dan 57:4) Perinciannya sebagai berikut:
    1. Tahap pertama penciptaan bumi, 2 rangkaian waktu
    Tahap kedua penyempurnaan alat-alat bumi...2 rangkaian waktu
    Tahap ketiga penciptaan langit (angkasa raya) dan planit-planitnya 2 rangkaian waktu
    Jumlah 6 rangkaian waktu.
    . Kepada setiap langit diwahyukan tentang jalan perkembangan masing-masing Menurut Ibnu Abbas, Allah berfirman kepada langit (angkasa raya): "Hai langit, orbitkanlah mataharimu bulanmu, bintang-bintangmu dan aktifkanlah angin serta kabut (awan)mu". Sedangkan kepada bumi Allah berfirman: "Hai bumi, munculkanlah tumbuh-tumbuhanmu, buah-buahanmu". dst. Yang dimaksud dengan diwahyukan disini, ialah kodratNya dalam rangkaian penciptaan alam semesta. selanjutnya. Pada langit yang terdekat Yang dimaksud ialah bumi kita ini, yakni planet yang terdekat (Samaud Dunya). Adapun planet-planet siarat misalnya bulan (Luna), Mars, Yupiter, Venus dsb, merupakan kawal sambung (satelit-satelit) yang menerangi bumi dengan memantulkan cahaya matahari. Kami hiasi dengan bintang-bintang Siarat yang merupakan lentera-lentera kawal sambung yang berkelip-kelip. Demikianlah penataan yang Maha Kuasa dan Mengetahui.
  14. SATU PERINGATAN KEPADA KAUM QURAISY
  15. Jika mereka berpaling, katakanlah: "Aku peringatkan kepadamu akan ledakan siksa yang sangat dahsyat, sebagai yang dialami oleh kaum Ad dan Tsamud.
  16. Oleh karena itu ketika para Rasul datang kepada mereka dari segenap penjuru benua, memberikan dakwah: "Janganlah kamu menyembah selain Allah!" Mereka menjawab: "Kalau Tuhan kami menghendaki perutusan itu, tentu dikirimkannya utusan para malaikat. Kami tidak percaya kepada perutusan yang kamu bawa itu!".
  17. Adapun kaum 'Ad, mereka sangat sombong merasa dirinya berkuasa di bumi yang tidak semestinya dengan mengatakan: "Adakah bangsa yang lebih hebat dari kami?" Tahukah mereka bahwa Allah yang telah menciptakannya adalah lebih hebat dari mereka? Mereka itu telah mengingkari dalil-dalil Kami!
  18. Oleh karena itu Kami galakkan angin ribut yang amat dingin kepada mereka dalam beberapa hari nahas, agar mereka merasakan siksa Kami yang mengerikan di dunia ini, dan siksa di akhirat kelak lebih ngeri lagi, sedang yang menolong mereka tidak ada.
  19. Adapun terhadap kaum Tsamud telah Kami beri petunjuk, tetapi mereka lebih senang hidup tersesat daripada terpimpin. Sebab itu mereka disambar petir, suatu siksa mengerikan, sebagai balasan perbuatan mereka.
  20. Lalu Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan bertakwa.
  21. ANGGOTA-ANGGOTA BADAN MENJADI SAKSI
  22. Dan ingatlah hai Rasul, pada hari di mana musuh-musuh Allah dikumpulkan lalu digiring ke Neraka.
  23. Setelah sampai, maka pendengaran, penglihatan dan kulit perasaan mereka memberikan kesaksian terhadap perbuatannya.
  24. Kata mereka kepada perasaannya: "Mengapa kamu turut menjadi saksi terhadap kami?" Jawab indera perasa: "Sebab kami telah dibuat pandai bicara oleh Allah yang telah membuat segalanya pandai bicara. Dialah yang telah menciptakan kamu pada pertama kali, kepadaNya pulalah kamu dikembalikan".
  25. Kamu tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan perasaanmu terhadapmu. Meskipun begitu kamu mengira bahwa apa yang kamu kerjakan itu tidak banyak diketahui Allah.
  26. Begitulah sangkaanmu. Karena sangkaanmu yang keliru terhadap Tuhanmu, Dia memusnahkanmu, oleh karena itu kamu termasuk bilangan orang yang merugi.
  27. Kalau mereka memang tahan menderita, nerakalah tempatnya! Kalau mereka mohon dibebaskan dari kesalahan, permohonan mereka tidak diperkenankan lagi!
  28. Telah Kami kerahkan orang-orang yang menjadi kawanan mereka, untuk memuji-muji perbuatannya; baik yang sedang dihadapi maupun yang mendatang Perbuatan-perbuatan yang sedang dihadapi sekarang umpamanya: menuruti kemauan nafsu, kekafiran dan kesesatan. Yang mendatang seperti: mendustakan, mengingkari hari kemudian.. Kepada mereka telah ditetapkan keputusan hukuman siksa sebagaimana yang telah berlaku terhadap umat-umat yang terdahulu, baik dari bangsa jin maupun manusia. Mereka itu adalah orang-orang yang merugi.
  29. PEMBALASAN TERHADAP ORANG-ORANG KAFIR
  30. Orang-orang kafir berkata: "Jangan kamu dengarkan Al-Qur'an itu, buatlah kegaduhan di waktu dibacakan, supaya kamu mendapat kemenangan".
  31. Kelak Kami akan merasakan siksa yang keras kepada orang-orang kafir itu dan akan Kami beri pembalasan yang terburuk terhadap kejahatan yang telah mereka kerjakan.
  32. Begitulah pembalasan yang akan diberikan kepada musuh-musuh Allah, yaitu neraka. Di situ mereka akan tinggal untuk selama-lamanya, sebagai pembalasan atas keingkaran mereka terhadap dalil-dalil Kami.
  33. Orang-orang kafir berkata: "O, Tuhan kami! Perlihatkanlah kepada kami orang-orang yang telah menyesatkan kami dari bangsa jin dan manusia, akan kami injak-injak mereka itu, biar menderita nasib yang paling buruk!".
  34. BALASAN TERHADAP ORANG-ORANG MUKMIN
  35. Sesungguhnya mereka yang berkata: "Tuhan kami ialah Allah!" Seterusnya mereka tetap dan jujur pada pendiriannya itu, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka mengucapkan selamat: "Jangan takut, jangan berduka cita! Berbahagialah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan kepadamu!".
  36. "Kamilah pelindung-pelindungmu di dunia dan di akhirat. Dalam surga itu kamu akan mendapat apa yang kamu ingini dan apa yang kamu idam-idamkan!".
  37. Demikianlah sambutan Kemurahan Hati yang dikaruniakan oleh Tuhan yang Maha Pengampun dan Penyayang.
  38. Adakah ucapan yang lebih baik dari ucapan orang yang mengajak mengabdi kepada Allah, mengerjakan perbuatan kebajikan, dan menyatakan pendiriannya dengan mengatakan: "Aku ini, adalah seorang muslim!".
  39. Tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Sebab itu tolaklah kejahatan itu dengan perbuatan yang sangat baik, supaya orang yang tadinya memusuhimu, berubah sikap menjadi sahabat karibmu yang amat mesra.
  40. Sifat yang baik ini hanya dianugerahkan kepada orang-orang yang sabar saja. Bahkan tidak dianugerahkan, kecuali kepada orang-orang yang sangat berbahagia nasibnya.
  41. Kalau engkau mendapat gangguan dari setan, mohonlah perlindungan kepada Allah. Sebab Dia Maha Mendengar dan Mengetahui.
  42. TANDA-TANDA KEKUASAAN TUHAN
  43. Di antara tanda-tanda kekuasaanNya, ialah adanya malam dan siang, matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud menyembah matahari dan bulan, tetapi sujudlah kepada Allah yang menciptakan benda-benda itu, jika kamu memang sungguh-sungguh hendak menyembah Dia semata.
  44. Bila mereka menyombongkan diri, maka Tuhan tidak akan mempedulikannya. Sedangkan malaikat yang dekat di sisi Tuhanmu, bertasbih kepada-Nya malam dan siang tidak jemu-jemunya.
  45. Di antara dalil-dalil yang menunjukkan kekuasaanNya, engkau lihat tanah yang tandus, bila Kami curahkan hujan, iapun berkembang dan hidup dengan suburnya. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkan tanah yang sudah mati itu tentu dapat menghidupkan pula orang-orang yang sudah mati. Sebab Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
  46. Sesungguhnya orang-orang yang menyelewengkan dalil-dalil Kami, tidak akan terluput dari siksa Kami. Manakah yang lebih baik; apakah orang yang dijerusmuskan ke dalam neraka, atau orang yang sampai dengan selamat pada Hari Kiamat nanti? Kerjakanlah apa yang kamu kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
  47. Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya terhadap Al-Qur'an waktu disampaikan kepada mereka juga tidak akan terluput dari siksa Kami. Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah kitab yang mulia.
  48. Tidak akan tersua pemalsuan di dalamnya, sejak semula sampai seterusnya Sebab keutuhan dan keasliannya akan tetap terpelihara sampai hari kiamat. Lihat 15:9., diturunkan di hadirat Yang Maha Bijaksana dan Tumpuan puji.
  49. Apa yang diucapkan orang kepadamu, pernah juga diucapkan orang kepada para rasul sebelummu. Sesungguhnya Tuhan engkau mempunyai ampunan, disamping mempunyai hukuman yang pedih.
  50. Dan seandainya Al-Qur'an ini Kami gubah dalam bahasa asing, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa bait-baitnya tidak dijelaskan seraca ter rinci?" Patutkah Al-Qur'an dalam bahasa Asing, sedang Rasul-Nya bangsa Arab? Katakanlah: "Al-Qur'an itu adalah pedoman dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan mereka yang tidak beriman, telinga mereka tersumbat untuk mendengarkan Al-Qur'an dan mata-hatinya buta untuk memperhatikan pelajaran-pelajarannya. Tidak ubahnya mereka itu seperti dipanggil dari kejauhan Kebiasaan di kalangan bangsa Arab, terhadap orang-orang yang tidak memperdulikan sesuatu, dikatakan: "Kamu seperti orang yang dipanggil dari jauh saja"..
  51. Kami telah memberikan kepada Musa Kitab Taurat, namun diperselisihkan isinya. Kalau bukanlah karena keputusan hukum telah ditetapkan lebih dahulu oleh Tuhanmu Bahwa hukumannya itu ditangguhkan menjelang kiamat. tentulah hukuman itu ditimpakan di antara mereka. Memang mereka dalam menanggapi Al-Qur'an itu masih tetap dalam ragu-ragu saja.
  52. Barangsiapa yang berbuat baik maka pahalanya untuk dirinya sendiri. Barangsiapa yang berbuat jahat maka dosanya atas tanggungannya sendiri pula. Sama sekali Tuhan tidak berlaku zalim terhadap para hamba-Nya.
  53. "JATUH TEMPO" HARI KIAMAT, HANYA ALLAH YANG MENGETAHUINYA
  54. Ilmu tentang jatuh tempo kiamat diserahkan kepada Tuhan. Tidak ada buah-buahan yang tersembul dari kelopaknya, perempuan yang mengandung dan yang melahirkan melainkan dengan setahu-Nya. Ingatlah pada hari di mana Tuhan bertanya kepada mereka: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu? Yang dimaksud dengan sekutu-sekutu-Ku" ialah berhala-berhala yang mereka anggap sebagai sekutu Allah. Mereka menjawab: "Kami nyatakan kepadaMu sekarang, bahwa tidak seorangpun di antara kami yang mengakui bahwa Engkau mempunyai sekutu.
  55. Maka hilang-lenyaplah dari mereka Tuhan-tuhan berhala yang pernah mereka sembah dahulu, sehingga mereka merasa yakin tidak akan mendapat tempat lagi untuk melarikan diri.
  56. Manusia itu tidak pernah jemu memohon kebaikan, tetapi jika ia ditimpa malapetaka, dia putus asa dan hilang harapan.
  57. Bila mereka Kami beri karunia setelah mereka menderita kesengsaraan, mereka katakan: "Inilah hakku, dan aku tidak yakin bahwa kiamat itu akan terjadi. Namun bila aku dikembalikan juga kepada Tuhanku, tentu sejumlah kehormatan telah ada untukku pada sisi-Nya". Sesungguhnya Kami akan memberitahukan kepada orang-orang kafir itu perbuatan maksiat yang pernah mereka kerjakan, lalu Kami rasakan siksaan yang keras kepadanya.
  58. Apabila kami berikan nikmat kepada manusia, dia membelakang dan menyombongkan diri, tetapi apabila bahaya datang menimpanya, maka mereka mendoa berkepanjangan kepada Tuhan.
  59. Katakanlah bagaimana pendapatmu, jika Al-Qur'an itu sungguh-sungguh berasal dari Allah, kemudian kamu menolaknya? Siapakah yang lebih sesat dari orang-orang yang sudah menyimpang jauh dari kebenaran?
  60. Akan Kami perlihatkan kepada mereka dalil-dalil kekuasaan Kami disegenap penjuru alam dan pada dirinya sendiri, sehingga jelas bagi mereka, bahwa yang Kami wahyukan itu, adalah benar. Belumkah cukup bahwa Tuhanmu menyaksikan segala-galanya?
  61. Bukankah mereka masih ragu-ragu tentang menemui Tuhannya nanti? Bukankah ilmu Allah itu meliputi segala-galanya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar