KISAH SAHABAT NABI(TSABIT BIN QAIS)JURU BICARA ROSULULLAH
Lelaki yang akan kita bicarakan berikut ini bernama Tsabit. Ia adalah
juru bicara Rasulullah sekaligus juru bicara Islam. Kalimat dan
kata-kata yang dikemukakannya kuat, padat, tegas dan mempesona.
Rasulullah
sendiri pernah menguji ketangkasannya dalam bertutur kata. Pada saat
itu, serombongan orang dari Bani Tamim datang menghadap Rasul dengan
maksud ingin menunjukkan kebolehan juru bicara mereka.
Di hadapan Nabi SAW, mereka memerintahkan Utharid bin Hajib, sang juru bicara, untuk mengemukakan sesuatu.
Setelah
selesai, Rasulullah memerintahkan Tsabit bin Qais untuk berdiri dan
menyampaikan sesuatu pula. Dengan tenang dan hikmat Tsabit berdiri
menghadap ke arah mereka.
Katanya, “Alhamdulillah, segala puji
bagi Allah. Langit dan bumi adalah ciptaan-Nya, dan titahnya telah
berlaku padanya. Ilmu-Nya meliputi kerajaan-Nya. Tidak satu pun yang
ada, kecuali karunia-Nya.”
“Kemudian dengan qadrat-Nya juga,
dijadikan-Nya kita golongan dan bangsa-bangsa. Dan Dia telah memilih
dari makhluk-Nya yang terbaik sebagai Rasul-Nya. Berketurunan, wibawa,
jujur, dibekali Alquran, dibenahi amanah. Membimbing ke jalan persatuan
umat.”
Masih kata Tsabit, “Dialah pilihan Allah dari yang ada di
alam semesta. Kemudian ia menyeru manusia agar beriman kepadanya, maka
berimanlah orang-orang yang termulia keturunannya, dan yang paling baik
amal perbuatannya.”
“Dan setelah itu, kami orang-orang Anshar,
adalah yang pertama pula memperkenankan seruannya. Kami adalah
pembela-pembela agama Allah dan penyokong-penyokong Rasul-Nya."
Kalimat
tersebut meluncur fasih dari kedua celah bibir orang yang disayang
Rasulullah SAW ini, sehingga rombongan dari Bani Tamim tadi
terkagum-kagum dan tidak dapat menolak rasa hormat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar