Powered By Blogger

Selasa, 08 Mei 2012

ILMU JIWA



5 PERILAKU DEPRESI PALING UMUM


Depresi memang kondisi psikologis yang cukup banyak dialami oleh sebagian orang dari berbagai kelompok usia. Perilaku adalah bagaimana seseorang bertindak sebagai akibat dari gejala-gejala. Perilaku merupakan tanggapan secara sadar atau bawah sadar untuk beberapa jenis stimulasi atau dorongan dalam tubuh.
Ada banyak contoh dari gejala umum dan respon perilaku yang sesuai. Misalnya, kulit gatal menyebabkan seseorang untuk menggaruk. Gejala kesehatan mental adalah tidak berbeda, misalnya kesedihan dapat menyebabkan menangis.
Berikut 5 perilaku depresi yang paling umum terjadi seperti dikutip dari DiscoveryHealth, antara lain:

1. Sedikit makan
Depresi terkenal menyebabkan nafsu makan berkurang dan merupakan penyebab utama penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Kehilangan nafsu makan adalah gejala neurovegetatif yang berasal dari sistem saraf otonom. Namun, orang dengan depresi atipikal cenderung makan lebih banyak dan benar-benar dapat mengalami kenaikan berat badan.
2. Tidur tidak teratur
Hampir 80 persen orang dengan depresi memiliki pengalaman kondisi tidur teratur karena mengalami gejala neurovegetatif. Sebaliknya, kurang tidur juga dapat menyebabkan depresi. Oleh karena itu, orang yang depresi dapat menemukan dirinya sendiri dalam siklus insomnia dan depresi yang terus-menerus.
3. Pergi ke dokter dengan nyeri yang tidak jelas
Sakit atau nyeri yang tak dapat dijelaskan adalah gejala yang dikenal sebagai depresi. Jika depresi didiagnosa, antidepresan dapat digunakan untuk mengelola masalah fisik dan mental yang dialami oleh orang yang depresi. Antidepresan, pada kenyataannya merupakan perawatan terpercaya dari banyak sindrom nyeri kronis, dengan atau tanpa depresi.
4. Malas bersosialisasi dan melakukan hal yang biasanya sangat disenangi
Orang yang depresi dapat berhenti bersosialisasi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang sebelumnya sangat disukai, atau malas berinteraksi dengan orang yang dicintai.
5. Sakit secara fisik
Rasa sakit dan nyeri yang disebabkan oleh depresi dapat membuat seseorang merasa sakit secara fisik dan dengan demikian dapat dianggap sakit secara fisik. Kurang tidur dan kurang makan yang dapat merupakan perilaku depresi juga dapat menyebabkan sakit secara fisik.







TIPS MENGECILKAN PAYUDARA SECARA ALAMI

Selama ini sebagian besar orang berusaha untuk memperbesar payudaranya, padahal tak sedikit yang merasa tersiksa dengan ukuran payudara yang terlalu besar. Payudara yang besar bisa menyebabkan sakit punggung dan memiliki postur tubuh yang buruk karena cenderung condong ke depan yang menyebabkan tubuh bungkuk. Salah satu metode tercepat untuk menguranginya adalah dengan operasi. Tapi prosedur ini membutuhkan biaya yang mahal, waktu untuk pemulihan serta risiko yang mungkin timbul saat pembedahan. Namun, karena kebanyakan payudara yang besar terdiri dari jaringan lemak, maka beberapa program penurunan berat badanyang aman dan alami dapat menjadi plihan untuk mengurangi ukuran payudara tanpa operasi.
Seperti dilansir Livestrong, Selasa (18/1/2011) ini dia cara mengurangi ukuran payudara secara alami yaitu:
  1. Diet
    Diet seimbang menjadi bagian penting dari setiap usaha penurunan berat badan. Makanlah makanan yang kaya nutrisi tapi rendah kalori, serta mengandung banyak vitamin dan mineral seperti ikan, ayam, bayam, telur, kalkun, brokoli, stroberi, jeruk. Selain itu makanan yang dikonsumsi sebaiknya rendah lemak, garam dan gula serta menghindari makanan gorengan, sayuran kalengan dan minuman soda. Tetaplah mengonsumsi air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap hidrasi.
  2. Olahraga
    Salah satu olahraga yang bisa dilakukan untuk mengurangi ukuran payudara adalah aerobik dan latihan kardio. Olahraga yang dipilih bisa berenang, bersepeda atau berjalan cepat untuk menghindari pantulan payudara yang terlalu sering karena bisa menyebabkan sakit dan rasa tidak nyaman. Jika ingin melakukan latihan kardio seperti berlari, menari atau melompat, sebaiknya menggunakan bra yang tepat sehingga payudara tidak banyak memantul, tetap diam dan tidak menimbulkan sakit. Lakukan olahraga sedikitnya 45 menit sehari selama 5 hari dalam seminggu.
  3. Latihan dada
    Melakukan latihan ini bisa membantu otot dada mencapai penampilan dan terlihat atletis. Latihan klasik seperti push up dan bench press dapat bekerja pada seluruh otot dada. Lakukan latihan ini sebanyak 3 set dengan 20 pengulangan dan selama 2-3 hari dalam seminggu







RAHASIA WANITA YANG TERUNGKAP DARI GAYA BERPAKAIANNYA

Banyak yang mengatakan bahwa kepribadian seseorang bisa dilihat dari caranya berbusana. Terlebih bagi wanita yang pilihan berbusananya jauh lebih luas dan bervariatif.
Psikolog Dr Jennifer Baumgarter menyatakan kepada Dailymail bahwa gaya berpakaian wanita juga seringkali mengungkapkan hal-hal yang ingin disembunyikannya. Selain ingin menampilkan kecantikan diri, seringkali gaya berpakaian menjelaskan apa yang mereka ingin hindari, contohnya persepsi orang.
Contohnya, menampilkan belahan payudara terlalu banyak pertanda seseorang mendambakan kekuasaan dan pengaruh. Sedangkan orang yang senang menghias diri dengan terlalu banyak perhiasan, justru ia memperlihatkan dirinya mengalami masalah finansial.
Dr Baumgarter, yang bekerja di New York, Amerika mengatakan: ‘Pakaian Anda menceritakan apa yang terjadi di dalam Anda. Pikiran dan perasaan Anda ditampilkan semua di lemari baju – Anda hanya perlu memilihnya.”
Psikolog 34 tahun yang juga konsultan busana ini menceritakan kesalahan yang kerap wanita lakukan belanja baju di dalam bukunya. Seperti hanya membeli barang bermerek, busana kantor hingga membeli terlalu banyak benda yang tak diperlukan. Banyak pula wanita yang terjebak dalam satu gaya dalam kurun waktu lima tahun.
Menampilkan payudara seperti yang ditampilkan Christina Hendricks, bisa jadi Anda menginginkan orang melihat Anda dan kemudian Anda merusa kuat dan berpengaruh. Ada pula wanita yang merasa bodoh saat menggunakan hak tinggi, sehingga ia memilih tampil ‘biasa’ dengan harapan terlihat ‘smart’.
Wanita yang terlalu nyaman berpakaian, seperti mengenakan kaos dan celana tidur kemana-mana bisa jadi ia orang yang terlalu lelah menghadapi hidup atau sering merasa bersalah terhadap sesuatu hal, seperti yang terlihat dari gaya berbusana Helena Bonham Carter.
Gadis yang memakai rok mini memang ingin mencari perhatian, namun wanita dewasa yang memakainya pertanda ia sulit menerima pertambahan usia dan ingin tetap merasa muda dan mengorbankan jati dirinya.
Dalam bukunya, ‘Her book, You Are What You Wear: What Your Clothes Reveal About You’, dilansir di Amerika minggu ini dan bisa menjadi salah satu opsi berbusana tanpa meninggalkan kesan yang keliru. Ia juga berpesan dalam bukunya, saat ini media menampilkan banyak wanita sempurna hasil photoshop di majalah, jadi Anda tak perlu merasa bersalah dalam memilih busana.







CUKUP 2 DETIK MELIRIK WARNA HIJAU BIKIN ORANG LEBIH KREATIF


Bagi orang-orang yang dituntut untuk selalu berpikir kreatif, sangat dianjurkan untuk mendekor ruangannya dengan warna hijau. Menurut ahli psikologi, kreativitas bisa meningkat hanya dengan sekilas memandangi warna hijau selama 2 detik.
Efek yang dikenal juga dengan istilah green-effect ini dibuktikan dalam penelitian Prof Stephanie Lichtenfeld, seorang ahli psikologi dari Ludwig-Maximilians-University. Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam buletin Personality and Social Psychology.
Dalam penelitiannya, Prof Lichtenfeld melibatkan 69 orang partisipan dengan perbandingan yang kurang lebih merata antara laki-laki dan perempuan. Tugas para partisipan sangat sederhana, yakni menulis sebuah karangan yang menunjukkan tingkat kreativitasnya.
Selama mengerjakan tugas, para partisipan diperlihatkan secara sepintas obyek-obyek dengan warna yang berbeda untuk tiap partisipan. Sebagian melihat obyek berwarna hijau, sedangkan yang lain ada yang putih merah dan yang lain tetapi sama-sama hanya melihatnya secara sepintas yakni selama 2 detik.
Hasil pengamatan menunjukkan, partisipan yang melihat obyek berwarna hijau cenderung menulis karangannya dengan lebih kreatif dibandingkan partisipan yang melihat warna lain. Prof Lichtenfeld menyimpulkan, efek ini terjadi karena pengaruh warna hijau yang disebutnya green effect.
Menurut Prof Lichtenfeld, warna hijau adalah warna tumbuh-tumbuhan sehingga tanpa disadari bisa merangsang persepsi tertentu soal pertumbuhan. Bukan hanya pertumbuhan fisik, tetapi juga pertumbuhan psikologis termasuk dalam berpikir kreatif.
Berbagai penelitian sebelumnya memang menunjukkan bahwa warna bisa mempengaruhi kejiwaan, misalnya merah bisa membangkitkan gairah seksual. Meski demikian, Prof Lichtenfeld tidak ingin serta merta menyarankan agar orang melihat warna hijau hanya untuk membuat pikirannya jadi lebih kreatif.
“Efeknya sangat halus. Kalau dengan sengaja melihat warna hijau supaya lebih kreatif, itu masih dipertanyakan,” kata Prof Lichtenfeld seperti dikutip dari MSNBC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar