Mario Teguh Golden Ways 20 Februari 2011: Bimbang Not My Style
Sahabat Indonesia yang baik, berikut adalah resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 20 Februari 2011, dengan episode Bimbang Not My Style. Banyak diantara kita sedang dalam persimpangan antara memilih dua hal yang baik. Terkadang pilihannya adalah mencintai dan dicintai.
Tetapi bahasan ini bukan hanya membahas cinta, tetapi membahas kualitas kita yang sebetulnya; karena kebimbangan dengan hal2 yang baik dalam hidup ini, biasanya tidak bercampur dengan baik.
Marilah kita berkasih sayang kepada orang yang bimbang, karena orang yang bimbang ini adalah sedang tersiksa antara dua pilihan yang baik.
Kita juga harus mengerti kenapa orang itu bimbang:
- Ingin mencapai hasil yang terbaik.
- Adanya ketidak-tegasan.
Ketidak-tegasan itu dilatih mulai dari memutuskan sesuatu yang kecil, sampai tidak tegas memutuskan yang besar.
Ketegasan itu tidak pernah salah, karena kalau salah-pun itu masih lebih baik daripada tidak bertindak sama seklai.
Maka ambillah tindakan, karena kebimbangan itu lebih berbahaya daripada penundaan.
Kebimbangan itu karena dihadapkan pada dua pilihan yang sudah terpikirkan dengan baik. Contoh: rasa malas itu tidak akan pernah berpikir, yang ada dipikiran orang malas hanya tidak mau melakukan, sehingga bahayanya kecil karena yang ditunda memang betul2 tidak penting.
Tetapi orang yang mempertimbangkan dua pilihan yang baik, tetapi tidak bertindak, itu bahayanya besar sekali. Jadi bertindak walaupun salah, itu lebih baik daripada tidak bertindak.
Keberhasilan itu harus, sehingga orang yang diharuskan mencapai keberhasilan tadi, berarti gagal atau salahnya adalah hak.
Kalau kita diharuskan berhsil dan ada kemungkinan salah, berarti salah
itu hak. Berarti kebebasan terpenting dalam mencapi keberhsiln, berarti bebas untuk salah.
Banyak orang menakut-nakuti dirinya dengan kesalahan. Orang yang salah itu tidak rendah, orang yang paling salah itu orang yang tidak bertindak karena takut salah.
Kesalahan itu adalah sistem penempatan arah. Itu sebabnya kedamaian/ kedewsaan itu dicapai pada usia yang lebih lanjut.
Ada peribahasa mengatakan “You Will Be Fifty” , Kamu akan matang pada usia 50 tahun. Karena orang yang hidupnya belum kuat setelah 50 tahun, pasti ada kesalahan besar sebelum 50 tahun.
Kesalahannya rata2 bimbang, tidak mengijinkan dirinya melakukan sesuatu yang baik.
Dalam ilmu marketing “Menjadi yang pertama, itu lebih penitng daripada menjadi yang lebih baik.”
Mencari pekerjaan itu bukan hanya masalah uang; orang yang mengatakan mencari pekerjaan hanya karena uang, orang seperti ini seumur hidupnya tidak akan pernah selesai mengenai masalah uang.
Karena mencari pekerjaan itu berkenan dengan urusan kepantasan dihargai tinggi.
Orang yang urusannya hanya mencari uang, tidak pernah memikirkan kepantasan kualitas dirinya.
Jadi bekerja bukan hanya mencari uang, tetapi menjadi pribadi yang pantas dihargai tinggi termasuk dibayar tinggi, diletakkan dikantor yang bagus, dengan kendaraan yang bagus, sarana rumah yang bagus, liburan cuti yang baik.
Kalau mau tegas jangan ada kepentingan lain kecuali kebaikan, orang bimbang yang kepentingannya mau tenar atau karena uang, akan salah pilih.
Orang bimbang kepentingannya harus kebaikan. Sehingga dia dalam memilih selalu memilih alternatif yang baik.
Bagi anda yang menyesali kesalahan masa lalu; berbahagialah kalau anda salah dulu dan tahu sekarang, karena anda bisa menjadi sehebat ini karena belajar dari kesalahan anda.
Maka segerlah lakukan; anda cepat tahu salah, supaya cepat tahu benar.
Kita tidak memastikan apapun, karena segala kepastian adalah milik Tuhan. Orang yang butuh segala sesuatu pasti, tidak butuh Tuhan.
Maka dekat-dekatlah kepada Tuhan, supaya anda menjadi pribadi yang dicintai, dan didahulukanNya; sehingga jika salah-pun dibetul-betulkan, sehingga tidak tahupun dibuat tahu.
Untuk itu ikhlashlah lakukan, jika pilihannya baik, anda tidak mungkin salah.
Ketegasan itu adalah keharusan hidup. Ketidak-tegasan dan penghormatan tidak bisa duduk ditempat yang sama.
Kalau seseorang didalam dirinya lebih banyak ketidak-tegasan, maka kehormatannya hilang.
Jadi jika ingin menjadi pribadi yang dihormati, maka berlakuklah tegas. Karena dalam hidup ini kita punya tugas kekhalifahan. Tugas kekhalifahan dalam hidup ini adalah memajukan yang baik dan mencegah terjadinya keburukan.
Seorang pemimpin keluarga atau organisasi harus tegas memilih yang baik bagi yang dipimpinnya, supaya dia bisa mengangkat kualitas kehidupan dari semua yang berada dalam tanggung jawabnya.
Lalu katakan “Orang lain bisa bimbang, but Bimbang is not my style”
Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Bimbang Not My Style“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.
Mario Teguh Golden Ways 13 Februari 2011: Jodoh di Tangan Siapa?
Sahabat Indonesia yang baik, berikut adalah resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 13 Februari 2011, dengan episode Jodoh di Tangan Siapa?. Budaya ditengah-tengah masyarakat kita yang menggunakan kata “Jodoh ditangan Tuhan” adalah sebagai cara mendamaikan diri karena perjodohan yang tidak baik.
Salah satu kemerdekaan yang paling indah dalam hidup kita adalah kebebasan memilih.
Sebagian orang menyerahkan haknya untuk memilih, lalu mengharuskan orang lain bertanggung jawab atas kualitas hidupnya.
Karena Tuhan telah menyerahkan kepada kita, maka marilah kita ambil tanggung jawab itu; dan jangan kita pisahkan “jodoh” dari urusan lain seperti kesehatan, kedamaian hati, rejeki dan lain-lain.
Tidak ada yang khusus dalam memilih jodoh, sama seperti kita memeilih rumah, mobil, juga sama seperti kita memilih makanan yang menyehatkan kita. Hanya jodoh dampaknya panjang, karena salah satu kesalahan terbesar dalam hidup ini adalah salah mempercayai orang.
Gaya hidup di kota2 besar mempersempit diri kita untuk menjadi pribadi yang damai dan jatuh cinta karena kedamaian.
Kalau kita sulit menemukan orang2 untuk dicintai, maka perbaiki dulu diri kita dalm hidup ini supaya kita lebih mudah didatangi cinta.
Untuk anda yang masih muda, berhati-hati lah dalam membangun nama; jika anda ingin membangun nama yang baik, gunakanlah nama yang akan dikenal sampai anda nanti menjadi seorang yang besar.
Jadi gunakanlah nama yang baik; jangan gunakan singkatan2, sehingga anda kelihatan terlalu sibuk untuk untuk menghormati orang.
Jangan mengajari orang untuk mengabaikan anda, anda membutuhkan perhatian orang yang indah dan sepenuhnya dari orang lain.
Nasib adalah ditangan kita sendiri karena Tuhan telah memberikan kewenangan untuk membangun nasib kepada kita.
Sebetulnya bukan hanya nasib yang telah diserahkan kepada kita, tetapi yang jarang kita sadari adalah kelas dari nasib.
Baik atau buruk nasib itu akan selalu ada, yang harus kita bangun adalah kelas dari nasib itu sendiri.
Itu sebabnya orang yang berilmu itu dinaikkan derajatnya satu atau dua tingkat, karena dengan ilmu dia akan meningkatkan kelas LifeStyle-nya, plihan2nya, orang2 yang dijadikannya panutan atau orang2 yang dijadikannya target perbaikan.
Kalau Tuhan sudah menyerahkan kewenangan nasib kepada kita, maka ambil-lah kewenangan itu.
Ada suatu ketetapan, “wanita baik-baik untuk pria yang baik-baik, wanita yang keji untuk pria yang keji”.
Jika ada yang mengatakan “Saya wanita baik-baik, kenapa berpasangan dengan lelaki yang keji?”,
Pertama, dia harus introspeksi, bahwa dia harus memperbaiki diri. Keluhan kita mengenai pasangan, mungkin lebih baik dihentikan. Kalau kita merasa pasangan kita tidak menghormati kita, jadilah pribadi yang pantas dihormati.
Karena hukumnya adalah “Wanita terhormat akan dipasangkan dengan Pria terhormat”.
Kedua, kata keji bisa berarti orang baik yang membiarkan dirinya disiksa, itu telah berlaku keji kepada dirinya sendiri. Karena wanita yang terbaik dan yang paling pantas untuk dimiliki, tidak bisa dimiliki; karena wanita itu sangat mandiri, kuat, tegas; tidak mungkin laki2 berani sembarangan yang memperlakukannya.
Jadi.., orang2 yang memilih untuk menjadi yang berwenang dalam kehidupannya, memilih dengan baik, memutuskan
dengan baik, lalu memutuskan dengan baik; kan dipantaskan dalam pergaulan yang baik, dalam perkenalan, dalam hubungan dan bahkan dalam pernikahan yang baik.
Jadilah pribadi yang siap untuk dikenalkan oleh Tuhan kepada belahan jiwa kita. Sesungguhnya belahan jiwa anda sudah dilahirkan. Dan jika anda sudah siap, Tuhan akan mempertemukannya.
Belahan jiwa ini mudah2an orang yang sedang meningkatkan kualitas, itu sebabnya kita juga jadilah orang yang sedang meningkatkan kualitas.
Jadi bukan jodoh yang anda pikirkan, tapi jadikanlah diri anda menjadi yang sepantas-pantasnya bagi belahan jiwa yang sebaik-baiknya. Lalu bergaul-lah, bagaimana mungkin anda bisa dipertemukan jika tidak mau bergaul. Itu sebabnya silaturahmi itu penting.
Orang-orang yang bertanggung jawab bagi kebaikan orang lain, rejeki-nya akan besar. Dan salah satu cara untuk mengumpulkan tanggung jawab itu adalah pernikahan.
Karena nikah itu adalah pilihan, marilah kita memohon agar Tuhan memuliakan kita dalam pilihan2 kita.
Nasehat untuk pernikahan itu lebih banyak diminta setelah pernikahan daripada sebelum pernikahan.
Kita sulit dinasihati sebelum menikah. Setelah menikah kebanyakan dari kita kehilangan kepercayaan, karena melihat kenyataan yang sesungguhnya dari pasangan kita.
Memang cinta itu dibuat seperti membutakan kita. Sebetulnya cinta itu tidak buta, cinta itu melumpuhkan logika.
Kalau kita tahu bahwa nasihat itu akan dibutuhkan setelah pernikahan; pastikan anda belajar semua ilmu mengenai kebaikan hidup dalam pernikahan, sebelum anda jatuh cinta – ketika anda masih logis.
Perhatikanlah kedua do’a berikut:
Ya Tuhan… berikan aku jodoh yang rupawan, yang mapan, yang setia dan menyayangi aku agarku bahagia dan terjamin dimasa depanku.
Ya Tuhan.. isilah hatiku dengan kasih sayang, baikkan-lah rejekiku, elokkan-lah pekertiku agar aku bisa membahagiakan jiwa yang akan KAU jodohkan denganku.
Do’a pertama berfokus pada kesenangan dirinya, tidak peduli pasangannya. Sementara do’a kedua berfokus pada kebahagiaan orang ini nanti.
Jadi kekhawatirannya, belajarnya, bekerjanya, tampilnya adalah agar jiwa yang akan dijodohkan oleh Tuhan itu menjadi jiwa yang dimuliakannya.
Maka mintalah kepada Tuhan, lalu upayakan do’a itu menjadi cara hidup anda; yang membangun kualitas diri setinggi mungkin, agar Tuhan menjodohkan kita dengan sebaik-baiknya jiwa.
Memang betul kita yang memilih dan Tuhan menyetujui, tetapi kata2 “Tuhan Maha Pengasih” itu termasuk melebihkan kasih, kepada orang yang melebihkan kasih kepada Tuhan.
Untuk itu datanglah lebih dekat kepada Tuhan, berserahlah, kita yang memilih, tetapi Tuhan adalah sebaik-baiknya penyelesai malasah.
Tuhan yang mewakili kita dalam keputusan2 kita, maka kita memohon supaya Tuhan memutuskan yang terbaik bagi kita, karena niat kita ingin membahagiakan sang belahan jiwa, dengan penuh keimanan; kemudian memuliakan keluarga dan sesama.
Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Jodoh di Tangan Siapa?“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya
Mario Teguh Golden Ways 30 Januri 2011:Kaca Mata Kuda
resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 30 Januari 2011, dengan episode Kaca Mata Kuda. Orang2 yang belum mencapai kualitas hidup yang diinginkannya, karena membatasi cara pandangang yang menjauhkannya dari hal2 yang mendamaikan dan membahagiakannya.
Orang2 yang mencapai kedamaian, keberhasilan dan kebahagiaan disuia yang muda, adalah orang yang membatasi pandangannya hanya pada hal2 yang penting; yang menjadikannya lebih mampu, dan mengabaikan hal2 yang menjadikannya tidak damai dan tidak berhasil.
Semua hal dalam hidup ini ditetapkan oleh nasib. Yang menjadi masalah adalah nasib itu telah diserahkan kepada kita. Jadi jangan pernah katakan “Nasibku buruk“, tanpa menjadi pribadi yang bertanggung jawab sebagai penyebab.
Nasib itu adalah akibat, apapun yang kita lakukan adalah penyebab. Kebaikan itu tidak mungkin kita lakukan kecuali menjadikan kebaikan itu kembali kepada kita.
Tidak ada orang melakukan kesalahan, yang bebas merasakan dampak dari kesalahan yang ia perbuat.
Jadi kalau kita ingin bernsib baik, maka jadilah penyebab yang juga baik. Maka fokuslah pada hal2 yang sebaiknya kita lakukan, dan tinggalkan hal2 yang seharuskan kita abaikan.
Ada 3 tanda pribadi yang keberhasilannya tidak bisa ditahan:
1. Menjadilah orang yang jelas sekali fokusnya. Jika kita ingin menjadi orang yang damai dan berhasil maka fokuslah. Ini berarti pekerjaanya juga harus fokus. Kemudian berfokus juga pada komentar yang harus diperhatikan / diabaikan.
2. Menjadilah orang yang ter-obsesi. Tidak ada lagi dalam pikirannya kecuali itu, tidak da yang diinginkannya kecuali itu; kalau dia berteman, dia akan cari yang ahli dalam bidang itu; kalau dia mencari bacaan, bacaannya juga itu; yang dilakukannya juga itu. Orang seperti itu mudah cepat ahli.
3. Disiplin. Selalu disiplin dalam setiap pekerkerjaannya. Karena salah satu kunci keberhasiln adalah disiplin.
Semua orang yang berhasil telah melalui banyak kegagalan dan bahkan banyak yang pedih kegagalannya.
Kita tidak harus berhasil dalam banyak hal. Tetapi bagaimana mungkin kita bisa tahu berhasil dalam satu hal, kalau kita tidak mencoba banyak hal.
Jadi pasanglah kacamata-nya ke arah keberhasilan, dan melihat indah-nya kalau kita berhasil. Berapa banyak orang yang bisa kita bantu, berapa banyak keluarga yang bisa kita muliakan, berapa bernilainya kita bagi kehidupan.
Jadi pasanglah kacamata yang mengarah kedalam kebaikan dan keberhasilan, agar kita bisa mengabaikan ancaman dari kegagalan.
Komentar orang lain itu penting bagi kehidupan kita. Jika komentarnya baik, maka gunakan; jika komentrnya tidak baik, buktikan bahwa dia salah.
Jadi komentar itu penting, karena yang menjadikannya penting adalah reaksi kita. Tidak ada didunia ini yang tidak penting, kalau anda bereaksi dengan cara yang membuat anda lebih mampu.
Dalam menentukan pasangan, sebelum menikah lihatlah semua kemungkinan yang akan menjadi pasangan anda; tetapi setelah menikah, lihatlah hanya satu kemungkian, yaitu keindahan hidup bersama pasangan anda. Supaya perhatian kita untuk komponen kehidupan lain itu terbuka lebar.
Jadilah pribadi yang tidak mudah tergoda, ditiup angin atau diragukan dari tujuan yang utama. Yaitu menjadi pribadi yang damai, yang sejahtera, yang bernilai bagi sesama dan alam.
Orang yang betul2 bebas adalah orang2 yang setia didalam batas2 kebaikan. Begitu satu detik saja kita keluar dari batas kebaikan, kita tidak lagi bebas. Kita harus menjelaskan harta yang kita dapat, juga harus menjelaskan kata yang tidak sesuai dengan implementsi.
Salah satu ciri dari orang bebas itu adalah bebas untuk gagal. Dan hanya karena kita bebas untuk gagal, kita akan sibuk sekali dalam kegiatan yang memungkinkan kita untuk meraih kebrhasilan.
Kegagalan adalah tanda orang yang sedang mengupayakan kebaikan. Dalam upaya mendatangkan kebaikan bagi orang banyak, gagal itu tidak salah.
Ada hukum baku dalam berbisnis:
- Jika anda tidak jual, maka anda harus beli. Jadi hidup anda harus menjual sesuatu, sebab kalau tidak, anda membeli pakai apa?.
- Orang itu membeli produk kita itu alasannya karena setuju. Butuh – tidak butuh, suka – tidak suka, jika dia setuju, dia pasti membeli.
Berapapun nilai yang ingin anda capai, pasanglah kaca mata kuda menuju angka itu. Lalu potonglah dalam ukuran ‘ya’ (persetujuan orang) yang kecil2, ‘ya’ yang bisa dilakukan dari yang anda lakukan sekarang.
Tuhan sedemikian pengasih dan adil-nya, sehingga semua potensi kekayaan itu ada di kita.Didalam semua kemampuan kita, yang digunakan. Itu sebabnya bersilaturahmilah, itu sebabnya lakukan sesuatu yang menguntungkan sesama.
Orang yang mudah menjadi orang kaya, adalah orang yang cepat melihat ada potensi uang dalam segala sesuatu. Orang2 seperti ini adalah orang2 yang fokus, terobsesi kepada yang dibangunnya, lalu dia disiplin.
Jika kita mempunyai sebuah cita2, jangan khwatirkan dengan besarnya cita2 itu. Berfokuslah pada yang kita lakukan sekarang.
Berkacamata kuda, berfolus pada hal yang paling menarik hati kita, karena Tuhan tidak menaruh keinginan itu sia2. Bersama pada setiap keinginan ada kewenangan untuk mencapainya.
Yang terkadang kita sulit mengerti, kemmpuan itu dimana?. Dan sebagian orang tidak tahu, bahwa sebagian kemampuan itu ada pada bantuan orang lain.
Berfokuslah pada apa yang kita lakukan, ter-obsesi-lah untuk menjadi yang paling tahu/ahli, karena dalam ilmu marketing, yang pertama lebih penting daripada yang paling baik, maka jadilah yang pertama. Kemudian disiplinlah, karena keberhasilan bukan dialam rencana, tetapi ada dialam tindakan.
Lakukanlah hal2 yang sederhana yang bisa anda lakukan sekarang, karena anda akan dikagetkan dengan kesederhanaan yang ternyata dampaknya tidak sederhana.
Mudah2an kita dilindungi dari ketertarikan kepada hal2 yang tidak membesarkn kita, mudah2an kita bisa berfokus, terobsesi dan disipilin kepada hal2 yang membaikkan kehidupan.
Demikian resume singkat Mario Teguh golden Ways, dengan topik “Kaca Mata Kuda“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.
Mario Teguh Golden Ways 23 Januari 2011: Senyum Buaya
Sahabat Indonesia yang baik, berikut adalah resume Mario Teguh Golden Ways Metro TV edisi 23 Januari 2011, dengan topik “Senyum Buaya“. Semua orang bisa tersenyum, ada yang betul2 tersenyum, ada yang senyumnya karena terpaksa. Tetapi ada gerakan fisik diwajah yang menandakan kesenangan dihati dan dikomunikasikan untuk mengundangkan kesenangan yang sama.
Tetapi kadang2 ada seyuman yang tidak tulus dan orang sering menyebutnya senyum buaya. Mulai dari sekarang marilah kita alihkan senyum buaya kita, dari tadinya senyum yang tidak tulus menjadi senyum untuk mengagetkan atau memberikan surprise pada orang2 yang kita cintai.
Jadi senyuman kita bukan senyum yang dikenali, bukan hanya senyum kegembiraan tetapi senyum rencana.
Orang2 tidak baik/jahat biasanya lebih jujur didalam expresinya, ia tampil kasar, dengan bahasa yang kasar, kalau tidak suka menunjukan rasa tidak sukanya; sehingga kita tidak lagi menduga-duga orang ini baik atau tidak.
Tetapi orang yang menggunakan topeng baik, kita harus hati2, karena kita bisa salah-salah; salah-salah itu adalah salah menduga orang jelek, padahal baik.
Dalam menetapkan orang lain itu baik atau tidak, maka latihlah diri kita untuk merasa baik dahulu. Jangan berprasangka buruk dahulu, lebih baik memperlakukan orang jahat dengan baik, daripada memperlakukan orang jujur dengan kecurigaan.
Kalau tujuan kita menjadi orang yang disukai, itu termasuk disukai oleh orang yang tidak baik. Karena bagaimana mungkin kita mengundang orang yang tidak baik menjadi baik, kalau dia tidak menyukai kebaikan kita.
Kalau kita melihat orang yang tidak baik, sebagai orang yang belum mengerti, maka kita akan sangat ramah.
Dalam hubungan kita dengan orang lain, kita semua mempunyai formulanya, dan formula ini tetap dan pasti; formula ini digunakan untuk menyukai orang atau untuk membenci orang.
Yang paling berbahaya apabila orang baik kita tolak, orang yang tidak baik kita ijinkan dekat, karena formula kita yang salah.
Cara mengenalinya apabila hidup kita belum kuat, belum mapan, belum berwibawa dan belum berwenang; pasti ada hal yang harus diperbaiki dalam cara kita menyukai atau menolak orang.
Janganlah keinginanmu untuk menghamba kepada keinginanmu untuk dicintai, mengabaikan hakmu untuk menjadi jiwa yang berbahagia.
Terkadang kita ingin sekali dicintai, padahal dia tidak mencintai kita. Kita tidak bisa memaksakan dia harus mencintai kita, karena rasa cinta itu pemberian dari Tuhan.
Maka ijinkan cinta itu menemukan anda, kalau anda pantas untuk dicintai. Karena wanita yang baik untuk pria yang baik, pria yang baik untuk wanita yang baik2.
Orang yang mencintai kita akan memperlakukan kita dengan penuh hormat, sehingga kita yang harus belajar mengembalikan penghormatan itu dalam bentuk kasih sayang, mungkin tidak cinta tapi kasih sayang.
Orang yang kita cintai mati-matian tetapi tidak mencintai kita, akan memperlakukan kita seperti orang yang mengejar-ngejar/fans.
Janganlah kebutuhanmu untuk menghamba itu, menelantarkan mu untuk berbahagia. Untuk itu maka tegaslah dalam menentukan pilihan.
Jika anda merindukan pria yang baik, berfokuslah dalam mengindahkan diri, jadilah pribadi yang hatinya lembut dan santun.
Jangan kecil hati dulu apabila kehidupan anda dengan pasangan tidak bahagia; perbaiki dulu bahasa cinta diantara anda berdua.
Bahasa cinta pada setiap orang tidak akan sama. Cara terbaik untuk memperbaiki bahasa cinta dengan mundur dulu, evaluasi cara2 yang pernah dilakukan pada paangan anda. Bisa jadi kita salah dalam cara bicara atau mungkin salah mengerti apa yang diinginkannya.
Ada tuntunan diturunkan oleh Tuhan ratusan tahun yang lalu, tetapi kita mempunyai kecenderungan merobohkan pagar, tanpa mengerti kenapa pagar itu didirikan. Agama adalah pagar, untuk mencegah keburukan masuk dalam kehidupan kita.
Yang sangat fundamental didalam kasih sayang ada dua, Pertama adalah pemberian dan kedua adalah pelayanan. Kalau ada suami istri yang tidak mau saling melayani antara satu sama lain itu adalah bukan pernikahan.
Perbaiki kualitas hubungan dengan membanyakan pemberian. Tidak ada pemberian yang lebih indah daripada pemberian diri.
Maka berikan sesuatu kepada pasangan anda, dan lakukan sesuatu untuk menyenangkannya.
Senyum buaya itu tidak akan melukai hati kita, kalau kita mengerti bahwa cinta itu membutuhkan penghormatan.
Jika seseorang mengatakan bahwa dia mencintai anda, tetapi kata2nya tidak menghormati anda sebagai pribadi yang baik dan mandiri; maka dia tidak betul2 mencintai anda. Mungkin dia ingin memiliki anda, tetapi bukan cinta, karena cinta adalah pemujaan, maka bagaimana mungkin orang yang memuja anda menyakiti anda.
Ada banyak hal yang harus dilakukan dari sudut penghormatan; tidak ada ruginya kita menjadi pribadi yang penuh hormat, supaya orang2 yang tidak mengerti hormat jengah bergaul dengan kita, sehingga akhirnya hanya orang2 yang mengerti penghormataan yang bergaul dengan kita.
Karena yang kta jadikan sahabat ada satu atau dua orang diantara mereka yang disiapkan Tuhan untuk mudah kita cintai dan mudah mencintai kita.
Semua kehidupan yang baik adalah selalu kehidupan yang penuh cinta kasih, maka jangan berlama-lama dalam keadaan yang tidak baik.
Orang yang berlama-lama dalam kehidupan tidak baik lama-lama dia akan menerima dan merasa pantas diperlakukan tidak baik.
Maka jika ini terjadi hanya ada dua hal yang harus dilakukan:
1.Perbaiki diri agar sesuai dengan keadan yang baru, yang menjadi hak kita, karena Tuhan menjamin bahwa hidup kita akan lebih baik jika mau berupaya.
2.Tegas memilih dimana kita berdiri, kita dilahirkan untuk menjadi pribadi mulia yang tidak untuk menerima perendahan. Karena tidak mungkin lagi kita menghambakan diri kepada cinta, dengan mengabaikan hak kita untuk berbahagia. Jadi berhati-hati lah terhadap upaya orang, untuk mengambil keuntungan dari selain hanya menjadi sahabat bagi jiwa kita.
Demikian resume singkat Mario Teguh golden Ways, dengan topik “Senyum Buaya“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.
Mohon maaf atas segala kekurangan dalam teknik perangkuman ini. Jika didapati kekeliruan, sudi kiranya sahabat sekalian untuk mengoreksinya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar