Powered By Blogger

Kamis, 29 Desember 2011

LOGIKA IKHLAS ALA PAK MARIO

Mario Teguh Golden Ways 21 Agustus 2011:Bebas Karena Memaafkan



Sahabat indonesia yang hatinya baik, berikut adalah resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 21 Agustus 2011, dalam episode “Bebas karena memaafkan“. Bebas karena meaafkan, berarti ada yang sedang memenjarakan kita yaitu kemarahan.

Hampir tidak ada orang yang tidak marah dalam sehari. Ada orang yang sedang memelihara rasa marah dalam hidupnya yang memenjarakannya; karena marah itu nikmat, marah itu memberikan tenaga, buktinya jika kita marah – tidak bisa tidur.

Berarti banyak orang yang menikmati kekuatan dari rasa marah, untuk melemahkan dirinya; bukan untuk menjadikan dirinya lebih hebat.

Maka marah-lah tetapi jangan menggunakan kemarahan untuk kelemahan diri, dan melukai hubungan baik dengan orang lain; caranya memafkan, karena dengan memaafkan menjadikan diri kita betul2 bebas.

Banyak orang menjadi tidak bebas hidupnya karena sedang marah. Padahal orang lain itu tidak 100% salah, sepertihalnya kita tidak 100% betul.

Maka langkah terbaik adalah memaafkan, dan logika dari memaafkan adalah “Lupakan sakitnya, tetapi ingat pelajarannya”.

Yang membuat kita memaafkan adalah “Pengetian”, orang yang mengerti mudah memaafkan. Jadi orang yang mudah marah menolak mengeti.

Hati itu bisa dilihat sebagai sebuah pelabuhan. Pelabuhannya terkadang diisi oleh kapal2 yang terbakar yaitu kemarahan. Pelabuhan yang diisi oleh kapal2 yang terbakar ini, tidak mungkin damai.

Hati adalah pelabuhan bagi perasaan. Maka janganlah hati anda, anda gunakan sebagai pelabuhan dari kemarahan. Paling indah adalah putuskan hati anda diisi dengan cinta,kasih dan sayang. Satu detik kita marah, ada satu detik yang terbuang untuk berkasih sayang.

Satu detik kita marah, hanya menyenangkan hati kita yang menikmati rasa marah. Waktu satu detik kita bahagia mencintai ada isteri yang senang, ada anak yang senang, ada murid yang senang atau ada bawahan yang senang.

Coba tanyakan siapa yang anda untungkan dengan kemarahan anda?, tapi berapa banyak yang anda untungkan jika anda menjadi pribadi yang lebih mencintai dan mengasihi?, mungkinkah anda senyum ramah dalam kemarahan?.

Berarti hati ini demikian menyambung ke wajah, sehingga orang yang mau membaikkan wajahnya harus membaikkan hatinya. Jangan gunakan
hati sebagai pelabuhan dari kemarahan.

Kemampuan memaafkan ditentukan oleh kualitas kasih sayang kita; semakin mengasihi, semakin mudah memaafkan.

Maka cek-lah diri anda, apabila anda sulit memaafkan, berarti kualitas kasih sayang pada diri anda tidak begitu tinggi.

Cara meningkatkan kualitas kasih sayang pada diri kita:
Putuskanlah “Anakku, aku harus mencintai-nya”, “Istreti-ku, aku harus mencintainya”. Kelihatannya lucu, karena selama menikah dia tidak sadar, bahwa rasa cinta itu adalah keputusan.

Jadilah orang yang memutuskan mencintai. Jika kita mensyaratkan mencintai hanya kepada orang baik saja, itu sebenarnya bukan cinta; itu memang sudah sewajarnya.

Kemampuan mencintai itu teruji, saat orang yang anda cintai sulit mencintai.

Jadi tingkat cinta itu semakin tinggi dengan semakin sulitnya orang yang dicintai. Jadi jika anda mempunyai anak yang sulit dicintai, itu yang diuji adalah cintanya anda.

Maka kemampuan memaafkan ditentukan oleh tingginya kasih sayang dan cinta, maka putuskan mulai sekarang; mencintai. Dan cinta yang indah itu tanpa syarat.

Hidup di dunia ini sebentar, maka marah-lah sebentar, bergembiralah yang lama, dan menicntailah sepanjang hidup.

Semua kesalahan bisa dimaafkan, tetapi tidak semua kesalahan bebas dari tanggung jawab.

Orang yang cintanya kecil, kalau disalahi dia butuh banyak cara, logika, dan analisa untuk memaafkan. Dan selalu memaafkan setelah terjadi.

Kalau orang itu besar, dia telah memaafkan orang2 yang belum menyalahinya. Orang yang hatinya besar, tidak ada yang bisa melukainya, karena sebelum salahpun dia sudah memaafkan.

Jadilah pribadi yang cintanya kepada sesama itu besar sekali. Kalau mau jadi orang besar itu harus jadi orang penyayang. Orang penyayang itu akan marah sekali, jika melihat orang miskin dibiarkan miskin, untuk keuntungan orang pandai yang tidak jujur.

Cinta membuat kita tegas; itu sebabnya ketegasan adalah kasih sayang yang kuat.

Jadi besarkanlah kemampuan menyayangi, supaya anda tidak perlu capek2 memaafkan setiap kali orang salah.

Memaafkan itu tidak ada batasnya, karena pertumbuhan tidak ada batasnya.

Hati itu dipermainkan kalau kita menyerahkannya bulat2 seperti bola. Berarti menyerahkan hati itu jangan semuanya, satu ujung dipegang kepada rasa hormat, ujung berikutnya dikaitkan ke rasa baiknya orang tua dan saudara, ujung berikutnya dikaitkan kepada tuntunan kebaikan Tuhan dan satu lagi baru dikaitkan ke belahan jiwa kita.

Kehidupan ini semuanya perilaku Tuhan, dan Tuhan itu demikian pengasih, sehingga tidak mungkin perilakunya buruk.

Sehingga sesuatu yang baik maupun yang buruk, itu tujuannya supaya kita lebih baik.

Harapan dari orang yang menyesal atas kesalahan adalah dimaafkan. Kalau anda tahu bahwa anda dan jutaan orang dinunia ini berharap seperti ini, maka maafkan-lah orang yang menyesali kesalahannya.

Orang yang menyesal atas kesalahannya, Tuhan mengganti keburukannya dengan kebaikan.

Kalau kita patuh, setiap hari kita itu naik kelas. Kalau kita tidak patuh, hanya akan melahirkan beban hidup sampai kita tidak bisa naik kelas.

Dikuranginya kesalahan karena minta maaf, mengakibatkan bertambahnya kebaikan. Apalagi kalau kita memaafkan orang, kebaikan kita ditambahkan, kebaikan orang lain juga ditambahkan. Memaafkan itu hebat sekali.

Masalah yang lama tidak akan menggangu orang baru, maka jadilah pribadi yang baru.

Kesalahan itu baik, kalau kita menyikapinya sebagai pembaru diri. Kesalahan itu menjadi buruk, jika kesalahan itu membuat kita lemah, tidak mudah bergaul, dan setiap ketemu orang menjadikan kita takut melakukan kesalahan yang sama.

Maka jadilah pribadi yang baru sekalipun masih terkesan berpura-pura, karena semua yang asli didapat dari pura-pura sampai percaya itu asli.

Kalau anda mengasihi diri anda, berikan dia kesempatan untuk tumbuh, maafkan diri dari semua orang yang membutuhkan maaf diri anda sendiri.

Memaafkan itu kapasitas yang tumbuh, yang pertumbuhannya sesuai dengan pertumbuhan kapasitas kita untuk mencintai. Dan kemampuan untuk mencintai itu tumbuh bersama ketegasan anda untuk memutuskan menjadi pribadi baru; yang memilih berhati besar, yang tidak terlukai oleh urusan2 kecil, dan tidak merusak kehidupan karena pertimbangan2 tidak penting yang sementara itu.

Memaafkan adalah pintu menuju kekuatan yang besar, memaafkan adalah kemampuan Tuhan yang paling kita minta, maka penuhilah harapan orang2 yang sudah menyesal atas kesalahannya untuk anda maafkan.

Hukuman apalagi yang dibutuhkan oleh orang yang menyesal? Jangan nikmati penderitaan dari kekasih kita, isteri kita, yang minta maaf; jangan lagi disiksa oleh kemarahan.

Marahi kesalahnnya dan cintai orangnya. Mudah2an dengan ini kita menjadi bangsa yang masing2 melihat satu sama lain, sebagai pembebas bagi satu sama lain dari siksaan batinnya.

Mudah2an kita semua menjadi pribadi yang bebas karena memaafkan.

Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Bebas Karena Memaafkan“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.









Mario Teguh Golden Ways 14 Agustus 2011: Logika Ikhlas



resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 14 Agustus 2011, dalam episode “Logika Ikhlas“. Kita harus menyadari bahwa hati ini mempunyai logikanya sendiri; agak berbeda dengan logika pikiran kita, tetapi hati ini sangat “incontrol“.

Logika ikhlas menjadikan hati kita pribadi yang ikhlas, walaupun hatinya sedang menjadi pelabuhan yang sulit meng-ikhlas-kan.

Ikhlas itu harus selalu ada dalam prilaku keseharian kita. Tetapi harus diperhatikan, jangan ikhlas sebelum terjadi, ikhlas-lah setelah terjadi.

Contoh: Mengunci pintu adalah prilaku orang yang tidak ikhlas kehilangan; tetapi jika barang kita tetap hilang, maka tidak ada pilihan lain selain ikhlas.

Ikhlas itu akan selalu ada, karena akan selalu ada masalah. Selama kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih besar, pasti kita diharuskan ikhlas; karena untuk tumbuh menjadi pribadi yang besar, Tuhan akan memberikan masalah. Dan masalah adalah anak tangga menuju kebesaran pribadi.

Jadi menghadapi masalah, dengan logika yang menjadikan kita ikhlas, itu akan menjadikan kita segera menerima segala sesuatu yang telah terjadi, untuk masuk kedalam kehidupan yang belum dialami.

Mengapa sebagian dari kita memilih kehidupan dimasa lalu? yang tidak ada yang bisa dilakukannya untuk memperbaiki kesalahan?. Mengapa dia tidak memulai kehidupan yang belum terjadi?, yaitu hari ini?.

Lalu menjadikan hari ini ingatannya indah. Karena orang yang perilakunya sama dengan kemarin, menjadikan hari ini ingatannya buruk bagi besok.

Banyak orang sedang membangun ingatan buruk bagi besok, karena tidak menggunakan logika ikhlas dengan baik.

Ikhlas itu tidak lemah, ikhlas itu tegas, ikhlas itu bukan karena tidak ada masalah, ikhlas itu bukan karena masalahnya kecil, orang yang hebat itu meng-ikhlas-kan diri diatas masalah2 yang besar. Dia tetap memilih gagah, bersikap sebaik-baiknya; diatas seburuk-buruknya masalah, karena dia sadar Tuhan memuliakan orang – yang memuliakan dirinya.

Faktanya anda itu korban atau bukan, itu tidak masalah – asal tidak berbicara menggunakan bahasa korban. Bahasa korban itu membuat kita merasa tidak berhak menjadi pribadi yang kuat.

Jadi mulai sekarang, gunakanlah bahasa orang yang lebih mandiri. Orang yang berani bertindak dengan ikhlas menerima kemungkinan gagal, akan lebih sering berhasil daripada orang yang melihat dirinya sebagai korban.

Jangan pernah meratap dan mengasihani diri sendiri, karena diri sendiri sangat mendengar yang dikatakan oleh diri sendiri.

Jangan anda haruskan bahwa senyum wajah anda itu selalu berasal dari hati anda yang juga senyum.

Biarkan hati anda masih marah, kecewa atau sedih; asal wajah anda tetap senyum; nantinya hati itu akan mengikuti wajah anda.

Maka ubahlah perilaku luar, supaya yang dalam mengikuti.

Ikhlas itu penitng untuk menyelesaikan yang sudah terjadi, dan meneruskan kehidupan dengan potensi-potensi yang baru.

Karena banyak orang merendahkan kualitas hidupnya hari ini, untuk memuaskan dirinya tentang sesuatu dimasa depan, yang tidak bisa diperbaikinya.

Ikhlas itu termasuk menerima; bahwa kita tidak mungkin 100% benar, seperti orang lain tidak mungkin 100% salah. Sehingga kalau kita dikhianati, tambahkan satu kata jadi “MERASA DIKHIANATI”.

Sehingga dikhianatinya belum tentu. Karena mungkin kita mempunyai alasan untuk ditinggalkan. Kita memberikan alasan pasangan kita untuk melihat wanita/pria lain yang lebih menarik daripada kita.

Kalau kita ikhlas justru melihat cara-cara yang harus diperbaiki.

Kalau mau hidup bebas, menyanyilah seperti tidak ada yang mendengar; menarilah seperti tidak ada yang melihat; dan mencintailah seperti anda tidak akan terluka.

Maka hiduplah dengan bebas, karena kalau semua burung yang menyanyi dihutan itu hanya yang suaranya baik; hutan itu akan sepi.

Maka menyanyilah, menarilah dan mencintailah seperti anda tidak akan terluka.

Lebih banyak orang gagal karena kelebihan yang tidak digunakannya; daripada orang yang memiliki banyak kekurangan, tapi bisa berfokus pada yang bisa dikerjakannya; orang ini adalah orang ikhlas dan yang dicintai Tuhan. Karena orang yang menggunkana yang sudah ada padanya, melakukan yang bisa dilakukannya, itu orang yang bersyukur.

Kita itu dihormati karena mensyukuri yang bisa kita lakukan; lalu menumbuhkannya menjadi kelebihan, yang mengindahkan kehidupan orang lain.

Maka syukuri kelebihan, dan cara mensyukuri kelebihan adalah melakukan yang bisa dilakukan.

Karena dari situlah tumbuh kualitas2 yang aslinya diilhamkan oleh Tuhan dalam kelahiran kita, supaya kita menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama.

Orang ikhlas itu nilainya tinggi sekali, karena dia akan segera melihat bahwa yang kita lakukan selama ini adalah memberi yang paling baik. Itu sebabnya beras yang diberikan pada zakat fitrah itu adalah beras yang kualitasnya sama dengan yang biasa kita makan, supaya kita menyamaratakan keberhasilan kepada saudara2 kita.

Hati itu mempunyai kemampuan menyembuhkan yang hebat sekali. Semua hal yang mengecewakan hidup, semua hal terindah dalam hidup dan semua impian2 dalam hidup ini akan tenggelam dalam hati.

Maka jangan remehkan hati; jangan sampai hanya karena omongan kecil seseorang, akan merusak kehidupan anda; hati ini sangat besar sekali.

Dan gunakanlah kemampuan hati yang paling hebat, yaitu kemampuan melupakan.

Kalau kita ingat semua penghinaan yang kita terima, kita tidak akan bisa hidup hari ini. Mengapa tidak kita gunakan kualitas hebat dari hati ini untuk melupakan. Kalau mau melupakan yang buruk, berfokuslah kepada yang baik.

Orang yang sangat mencintai, tidak mungkin tidak cemburu. Karena cinta itu harus memiliki, orang yang mengatakan “cintai itu tidak harus memiliki” itu orang prustasi.

Tidak mungkin anda bisa mengelola cemburu itu tanpa logika. Orang cemburu akan kehilangan rasa percaya diri, ia menganggap dirinya rendah, dan orang lain akan mengambil kekasih kita.

Jadi orang yang sedang cemburu, ia harus sadar bahwa dia sedang kehilangan rasa percaya diri. Orang yang mau mengobati rasa cemburunya, harus mengobati rasa percaya dirinya.

Jika anda mengatakan bahwa anda ikhlas, itu tanda bahwa anda belum ikhlas. Orang ikhlas itu akan lupa kebaikan yang dilakukannya, karena dia terlalu sibuk dengan melakukan kebaikan lainnya.

Ikhlas itu menerima keadaan dengan satu hukum. Ikhlas adalah menerima Tuhan dengan seluruh kebenarannya.

Orang yang menggunakan keikhlasannya yang tidak berdasar pada penerimaan Tuhan beserta seluruh kebenarannya; ikhlas-nya karangan yang gampang rusak, yang sangat tipis dan sementara; yang angin paling lebut-pun
akan mematikan api semangatnya.

Tetapi orang yang paling mengerti bahwa menerima keikhlasan adalah menerima Tuhan beserta seluruh kebenarannya; bahwa yang melakukan baik dapat kebaikan, mendo’akan baik dapat kebaikan, membalas kejelekan membuat kita sama jahatnya dengan orang yang menjahati kita, tetapi memaafkannya menajdikan kita lebih anggun.

Semua ini adalah kebenaran, dalam penerimaan kita atas kebenaran Tuhan.

Jadi orang yang beragama, harusnya mudah sekali ikhlas; bayangkan indahnya orang yang beriman dan cerdas.

Itu sebabnya orang yang berilmu, ditingkatkan derajatnya beberapa tingkat.

Banyak diantara kita saat ini sedang meratapi kekurangan2-nya, iri melihat kelebihan orang lain.

Mari kita “confirm” bahwa menerima kekurangan adalah awal dari kelebihan. Orang yang menyiksa dirinya dengan kesadaran mengenai kelemahannya, adalah orang yang lemah.

Tetapi begitu menerima dia lemah, itu sudah lebih kuat. Segera setelah menerima, bahwa sebagian dari diri kita adalah pelabuhan bagi kelemahan, ia
juga akan melihat kapal2 kekuatan, yang ada dalam dirinya. Sehingg orang yang melihat dirinya lemah, akan segera melihat kekuatan yang difokuskannya.

Kita menjadi kuat karena kita tampil lebih kuat dari aslinya. Itu bukan perilaku palsu; itulah perilaku kita yang mensyukuri yang telah ada, dan berusaha memantaskan diri bagi rahmat kekuatan yang lebih besar.

Dan yang Maha Kuat akan menurunkan bala tentara-Nya yang yang tidak terlihat untuk menyentuh hati setiap orang; untuk mendengarkan dan menurut, sehingga kita jadi pelurus bagi pikiran orang lain, penjernih bagi hati orang lain, dan peng-indah bagi perilaku orang lain.

Marilah kita membangun kehidupan dengan menerima Tuhan beserta seluruh kebenarannya.

Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Logika Ikhlas“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.









Mario Teguh Golden Ways 7 Agustus 2011: Ikan Yang Tenggelam

Sahabat Indonesia yang baik hatinya, berikut adalah resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 7 Agustus 2011, dalam episode “Ikan Yang Tenggelam“.Ikan yang tenggelam itu adalah ikan yang berhenti berenang. Ikan yang sudah mulai malas untuk berenang lama-lama dia akan berhenti hidupnya, karena dia menolak sebagaimana yang sudah difitrahkan.

Kita disebut hidup kalau berupaya, bukan hanya bernafas; karena kalau hanya bernafas hanya fisik kita saja yang hidup. Tetapi jika kita berupaya, jiwa kita juga hidup.

Sehingga orang yang tidak lagi disebut hidup adalah orang yang berhenti berupaya, yang walaupun badannya hidup, tetapi mewadahi jiwa yang mati.

Banyak orang yang meyakini hal-hal yang benar dengan cara-cara yang salah; ini sangat melukai sekali, sehingga akhirnya dia menolak berupaya; karena dia tidak melihat haknya untuk berbahagia.

Setiap orang yang bisa berdiri gagah hari ini, adalah orang yang telah berkali-kali diselamatkan. Kalau terakhir kali kita begitu ketakutan dan akhirnya selamat, kenapa kita takut tenggelam nanti, kalau kita tahu akan diselamatkan lagi.

Jadi libatkan diri dalam kehidupan, kalu mau gagal – gagal-lah, karena kita
akan diselamatkan lagi.

Ikan-ikan ini tidak pernah menyerah kepada keadaan, sama halnya seperti kita yang tidak pernah menyerah kepada kesulitan.

Jadi janganlah melihat sulitnya, tetapi lihatlah gembiranya. Maka jika kita sudah berada dititik nadir; bergembiralah, karena sudah berada dititik dasar yang tidak bisa turun lagi, kecuali balik naik dan berbahagia lagi.

Semua masalah itu jangan dianggap masalah, karena masalah ini akan menjadi masalah selama anda anggap masalah.

Orang-orang kaya itu awalnya sering mengalami kegagalan, lalu menukarkan kegagalannya dalam bentuk pengalaman yang bisa dijual. Orang-orang yang hidupnya lemah, ia gagal kemudian menggunakan biaya dari kegagalannya untuk membebani perjalanan masa depannya.

Kita tenggelam dalam kesedihan atau kesulitan, karena kita lupa dengan yang kita miliki, karena sedang sibuk menginginkan yang belum kita miliki. Orang yang menaruh kebahagiannya dihati, ia tidak akan tidak berbahagia kalau tidak punya itu semua.

Itu sebabnya ada orang yang mengatakan bisa kaya tanpa harta; kalau isteri-nya baik, anak-nya baik, nafkah yang dimakan keluarganya dari sumber yang halal; inilah kekayaan yang mulia.

Maka bagaimana kalau kita berhenti menginginkan yang belum kita miliki, dengan cara melupakan yang sudah kita miliki.

Mari kita balik sekarang, dengan mensyukuri yang sudah kita miliki, sebagai cara untuk mencapai yang belum kita miliki.

Jadilah orang yang iri melihat kelebihan orang yang baik. Caranya, bersainglah dengan diri anda, karena anda tahu anda masih malas, anda tahu kalau anda masih suka menunda, anda tahu kalau anda masih meragukan
yang anda lakukan, anda tahu bahwa anda masih takut tentang masa depan.

Iri-lah dengan orang2 yang ikhlas, karena orang2 yang iklhals itu tahu jika berhasil, dia diberhasilkan. Orang2 ikhlas itu tahu bahwa tugas dia hanya berusaha, yang mengijinkan berhasil atau gagal adalah Tuhan, karena Tuhan tahu yang terbaik untuk dia.

Banyak orang memilih “hidup mengalir seperti air“, “rejeki sudah ada yang mengatur” dan “hidup ini sementara“; ini-lah yang dimaksud meyakini hal-hal yang benar dengan cara2 yang salah.

Hidup mengalir seperti air. Hidup ini mengalir, memang benar adanya; tetapi dengan hanya meyakini hidup ini mengalir, dihanya menerima dorongan turun; karena air ini mengalirnya kebawah. Kita harus mempunyai “high rise pump” yang mendorong air mengalir ke lantai 156; yaitu kesungguhan untuk menolak yang tidak baik, dan kseungguhan untuk menguatkan pilihan2 baik. Maka mengalirlah seperti air, tetapi pastikan anda
mempunyai tenaga untuk naik.

Rejeki sudah ada yang mengatur. Sikap ini banyak digunakan oleh orang2 yang malas. Rejeki memang diatur oleh Tuhan, tidak pada jumlahnya, tetapi pada caranya. Jadi jangan khawatirkan mengenai jumlahnya, bersemangatlah untuk memilih pilihan2 supaya ukuran rejekinya besar.

Hidup ini sementara. Itu memang benar adanya, tetapi yang sementara itu hanyalah hidupnya badan, tetapi jiwa kita abadi, tidak akan pernah mati. Umur badan kita bisa 50, 60, 70 tahun; tapi setelah itu kita harus melanjutkan kehidupan berikutnya dengan tumaninah.

Jika anak anda jatuh, jangan pernah salahkan benda yang membuat anak anda jatuh; karena jika anak anda besar nanti, ia akan menyalahkan lingkungan sebagai penyebab dari kegagalalan-nya.

Untuk itu hindarkan anak dari melihat selain dirinya yang bertanggung jawab bagi penderitaannya. Kalau anak datang mengeluh, jangan dilayani keluhannya, karena itu membuat dia semakin terlibat dengan perasaan sedihnya.

Jangan pernah menghibur orang untuk mendapatkan kenikmatan dari penderitaannya.

Untuk orang yang berbicara, lalu mau didengarkan, ia harus mempunyai nilai dengar. Bicara itu bukan banyak-banyakan bicara, bukan baik-baik-an cara menyampaikannya, tetapi nilai dari yang dikatakan.

-Anak muda biasanya bicaranya kurang bernilai; maka sering-seringlah membaca nasihat2 pendek dari orang2 yang sudah jadi. Orang2 yang pembicaranya mempunyai nilai, bicaranya tidak kompleks, tetapi yang
dikatakannya berdampak besar.

-Anak muda biasanya bicaranya tergesa-gesa bicara, padahal bicara pada waktu yang tepat lebih penting daripada banyak bicara.

Diam pada waktu harus diam, itu lebih tepat. Jadi anak muda yang berhenti bicara, selama semua pembicaranya masih benar, itu menghemat tenaga.

Hanya orang kecil, yang sakit disakiti orang kecil. Berarti orang yang sakit hati karena disakiti temannya, karena masih satu level; setelah dia naik level dia tidak akan lagi sakit.

Maka gunakanlah perasaan-perasaan buruk yang membuat marah itu, untuk tumbuh; sehingga perasaan marah itu menjadi baik.

Cek kedewasaan kita dari sudut pandang kegunaan. Selama kita mencari kegunaan untuk diri sendiri, kita belum betul2 matang; setelah kita menemukan cara untuk berguna bagi orang, berarti kita sudah dewasa.

Ikan yang tenggelam adalah ikan yang sudah menyerah dan menolak berenang. manusia yang tenggelam adalah manusia yang menolak berupaya, karena formula upaya adalah do’a + tindakan.

Dalam program ini diingatkan untuk selalu mengupayakan yang lebih, bukan hanya menikmati keadaan yang bisa kita nikmati sekarang.

Cara untuk membangun kesungguhan dalam memajukan kebaikan dalam berupaya ini, terkadang tidak kita kenali lagi; karena banyak orang waktu mau memulai usaha bersemangat sekali, tidak bisa tidur dengan ide; tetapi
begitu berusaha, beku dan tidak tahu apa2.

Jadi kalau kita dibantu oleh kehidupan dengan penderitaan, dengan rasa takut, dengan kekhawatiran, dengan keterdesakan, syukuri itu semua bukan sebagai hukuman, tetapi sebagai perintah untuk memperbaiki diri, untuk kuat.

Ikan yang sehat selalu berenang menentang arus, ikan yang sakit berenang ikut arus.

Jadi meyakini hidup mengalir tadi dan mengikuti yang turun, itu ikan sakit. Kalau semua orang tidak jujur, ia tidak akan meyakini ketidak-jujuran. Kalau ada orang bilang “Yang haram saja susah, apalagi yang halal”, ini-lah ikan sakit. Karena ikan sehat akan berkata “Orang tidak jujur saja bisa kaya, apalagi yang jujur”, “Orang tidak baik saja bisa tinggi pangkatnya, apalagi yang baik”.

Jadi kalau begitu, jadilah ikan yang selalu bergerak, jadilah manusia yang selalu berupaya, dan mengambil apapun yang terjadi sebagai perintah untuk membaikkan diri.

Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Ikan Yang Tenggelam“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.








Mario Teguh Golden Ways 24 Juli 2011: An Officer And A Gentleman


Sahabat Indonesia yang baik hatinya, berikut adalah resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 24 Juli 2011, dalam episode “An Officer And A Gentleman“. Pria yang “An Officer And A Gentleman” akan memuliakan kehidupan para wanita-nya dan akan memulaikan semua yang berada didalam kepemimpinannya.

Keperwiraan (Officer) sebagai pribadi yang menghasilkan, dan sebagai Gentlemean sebagai pribadi yang memuliakan kehidupan, yang dimulai dari kehidupan wanita yang berada dalam hidupnya.

Seorang perwira (officer) adalah pribadi yang bertanggung jawab bagi kebaikan yang dipimpinnya. Maka seorang ksatria memiliki sifat selalu berani, tidak ada kstartia penakut, tidak ada ksatria peragu.

Kstaria itu berani dan tegas; dan tentu saja dia jujur. Tidak mungkin orang yang tidak jujur bisa berani, karena dasar dari keberanian adalah kebenaran.

Jadi seorang perwira (officer) itu harus:
- Berani
- Jujur
- Bertanggung jawab.

Sebagian orang yang berani dan jujur masih tetap takut memutuskan, karena takut nanti bertanggung jawab. Padahal keperwiraan itu adalah kesediaan menerima dampak dari keputusannya.

Sifat dari Gentleman:
- Dia penuh horamat. Orang yang penuh hormat itu berarti dia yakin sekali dengan kekuatannya. Orang yang ragu dengan kemampuannya untuk menghukum, untuk menegakan kebenaran, ia gelisah dan banyak mengancam. Atasan yang pemarah itu adalah atasan yang disandera oleh anak buahnya, dia tidak bisa memecat anak buahnya karena dia terlalu bergantung pada akan buahnya. Dibutuhkan orang besar untuk mampu menghormati orang kecil.

- Penyayang. Dia tegas dalam bersikap tapi sangat penyayang kepada istri dan anak2-nya.

- Setia. Orang yang tidak bisa setia kepada isterinya, tidak bisa setia kepada siapapun; karena janji kesetiaan kepada isterinya itu dia lakukan didepan Tuhan.

Jadi sebagai officer (perwira) dia menghasilkan, dan sebagai gentleman dia sangat penyayang kepada keuarga.

Kesadaran mengenai wanita itu harus dikenalkan kepada anak2 pria kita, supaya dia sadar mengenai perannya sebagai penegak harkat wanita.

Seorang pria yang menjaga kemuliaan wanita-wanita dalam hidupnya yaitu: Ibunya, Saudara perempuannya, Isterinya, Anak perempuannya, Neneknya. Pria yang menjaga dengan baik ke-5 wanita ini, hidupnya tidak akan kesulitan.

Semua kualitas hanya bisa tumbuh kalau ada keberanian. Keberanian adalah kualitas yang menjadikan gagasan kecil sebagai gunung rejeki yang penuh berkah.

Apapun gagasan anda, segera utuhkanlah dengan keberanian; dan tanda bahwa anda berani adalah bertindak.

Kalau anda tidak tahu, bertindaklah; karena semua orang yang bertindak akan mendapatkan hadiah, yanitu mengetahui yang tidak diketahuinya sebelum bertindak. Sebagian besar ilmu ada didalam melakukan, bukan didalam memimpikan.

Tuhan akan membesarkan gagasan kecil, apabila kita tindak lanjuti dengan keberanian. Keberanian adalah kualitas yang membesarkan apapun, maka beranilah.

Pastikan anak2 pria kita tumbuh, dengan penghormatan penuh kepada dirinya sebagai seorang perwira; walaupun masih kecil. Itu sebabnya anak2 pembesar mudah bersikap besar, karena orang besar bicaranya tidak merendahkan anaknya.

Orang besar itu tidak selalu berpangkat tinggi; bahkan seorang yang sedang ditugaskan sebagai pemulung sekalipun, jika dia berani tegas dalam bersikap dan penuh hormat, dia adalah orang besar.

Nasihat keperwiraan seyogyanya diajarkan kepada setiap anak laki2 semuda mungkin, supaya dia tahu bahwa setiap laki2 adalah kesatria, dan tugasnya adalah untuk menjadi perwira.

Berapa banyak orang yang hidupnya sekarang susah dan lemah, karena dia masih menggunakan cara yang sudah tidak lagi berfungsi. Orang yang masih menggunakan teknologi lama dalam kehidpan ini, ia akan kesulitan.

Tetapi ada satu teknologi yang tidak pernah menua bahkan negara ini sangat membutuhkannya, itu adalah “KEBAIKAN”.

Kebaikan tidak akan pernah menua, selalu orang yang hidupnya melemah karena kebaikannya turun, dan masyarakat yang hidupnya berantakan karena tidak dipimpin dengan baik.

Untuk hidup tenang ini tidak harus menjadi orang kecil, karena tidak sedikit orang kecil yang hidupnya tidak tenang.

Satu-satunya yang membuat kita hidup tidak tenang, besar/kecil adalah ketidak jujuran. An Officer And A Gentleman, bisa setinggi apapun pangkatnya, dan damai kalau dia setia kepada yang benar.

Anak muda yang paling cepat menjadi orang hebat melampaui gurunya, adalah yang paling cepat meniru gurunya. Karena syarat untuk melampaui adalah sama.

Jadi bagi anda yang masih muda, jangan kritik orang yang lebih dari anda; ikhlas-lah, perhatikan cara2 mereka, tiru persis supaya anda sama dengannya, baru tambahkan kualitas2 anda, yang lebih darinya.

Orang2 yang menyalakan lilin dari kedua ujungnya, memang lebih terang; tetapi cepat habis. Orang2 yang memaksa dirinya melampaui batas2 alamiah tubuhnya, akan terbakar lebih cepat.

Anak muda yang tidak jujur, akan cemerlang sebentar; tetapi cemar semuda mungkin.

Jadi lilin itu bukan terangnya, tetapi awal dari sinarnya. Karena satu lilin bisa memulai menyalakan lebih dari 40 ribu lilin.

Jadi nasihatnya bagi para pria yang An Officer And A Gentleman adalah menjadi menjadi pribadi, yang menjadi sinar dari kebaikan yang dimilikinya, mengundang orang lain untuk menyalakan juga sinar kebaikan didalam dirinya. Maka lakukan yang baik bagi dirimu, atau engkau tidak baik bagi siapapun.

Orang yang menyiksa dirinya karena alasan “itu untuk kebaikan sesama” akan lebih indah kalau dia panjang umur dengan kualitas seperti itu.

Seorang pria disebut pemenang, terutama bukan karena mengalahkan bagi siapapun; tetapi karena mengijinkan orang lain menang. Seseorang yang mengijinkan orang lain menang, itu akan mudah jadi pemenang.

Didepan wanita seorang Gentleman menjaga pandangannya, suaranya, gerakannya dan sikapnya. Karena wanita paling senang kalau dipuji.

Tetapi seorang Gentleman lebih baik menghadiahkan dirinya untuk kebahagiaan wanitanya, walaupun dalam tanda petik disalah-salahkan.

Otoriter itu tidak ada kaitannya dengan kualitas, tetapi berkaitan dengan ketidak sediaannya untuk dibantah. Pemimpin yang otoriter tidak selalu tegas. Pemimpin yang otoriter itu menjaga otoritasnya jangan sampai otoritasnya turun atau terkalahkan, tapi ketegasannya belum tentu ada.

Salah satu kualitas dari memimpin itu adalah memaksa/memastikan, karena dia tidak dihormati kalau ketegasannya hanya pada kata2 dan tidak mewujud dalam tindakan.

Jadi segera setelah dia memerintahkan, dia harus memastikan perintahnya
dilaksanakan.

Seorang “An Officer And A Gentleman” itu tidak mungkin jelek, kalau ada salah2nya itu salah cara. Tetapi niat dari seorang perwira, selalu membangun hasil yang besar, dan niat seorang gentleman adalah memuliakan kehidupan.

Tanda pertama bahwa pria memuliakan kehidupan adalah memuliakan wanita dalam kehidupannya.

Untuk anda yang masih usia muda, pastikan semuda mungkin anda tidak salah; jangan berlaku tidak jujur, tidak bergaul dengan orang2 tidak jujur atau jangan pernah membangun kekuasaan melalui ketidak jujuran; karena anda akan ditagih hutang keburukannya.

Sayangilah masa depan kalian, kalian adalah perwira2 masa depan. Apakah kehidupan sekarang ini tidak mencontohkan, bahwa ketidak jujuran melemahkan setinggi-tingginya jabatan?, dan menghilangkan ketegasan bagi setinggi-tingginya kedudukan?.

Tidak perlu ragu lagi kejujuran itu adalah ilmu paling hebat; setialah pada yang benar, itu ilmu dari Tuhan bukan karangan manusia.

Perangko itu akan tetap menempel sampai tujuannya. Banyak orang tidak berlaku seperti perangko. Belajarlah dari perangko, menempel-lah sampai pada tujuan anda. Menempel itu bisa berarti setia kepada janji, setia kepada belahan jiwa(isteri anda), setia kepada negara, kepada atasan, kepada perusahaan, keapada organisasi dimana anda berada.

Orang yang setia akan diperebutkan orang lain, semua orang akan memperebutkan orang setia.

Kesetiaan kepada pasangan hidup itu paling sensitif, karena jika ada orang mengkhianati isterinya; tidak ada jaminan dia tidak mengkhianati kita.

Cara untuk mengubah sikap kita itu dengan menganggap isteri kita itu adalah sumber keberuntungan. Jadikan isteri itu sebagai alasan bagi keberhasilan pria.

Pria yang paling anggun adalah apabila dia dipuji dia berkata “Ini tidak
mungkin bisa dicapai tanpa peran isteri saya“.

Jadi peran wanita dan pria ini adalah saling memuliakan, wanita tidak perlu lagi memperjuangkan gender kesetaraan; wanita tidak pernah setara dengan pria, karena wanita itu lebih mulia, dalam kitab suci saja disebut 3x sebelum pria 1x.

Maka para wanita percaya dirilah, karena anda itu mulia dan kami para pria ingin memuliakan anda.

Pada umumnya “An Officer And A Gentleman” ini deperuntukan untuk para pria, tetapi pada sebagian kasus “An Officer And A Gentleman” ini diperankan oleh wanita yang menggantikan peran pria; seperti Cut Nyak Dien, Malahayati, Kartini, Srikandi dll.

Marilah kita ikhlas menerima bahwa hanya kebaikan yang membaikkan, diluar kebaikan selalu ada kegelisahan, tidak ada cara diluar kebaikan selain kembali kepada kebaikan; kalau kita mau hidup dengan damai.

An Officer And A Gentleman adalah potret penggambaran dari pribadi utuh, yang kita impikan bagi diri kita yang pria, bagi ayah kita, dan bagi anak laki2 kita.

Seorang perwira mengenali sekali keharusannya untuk meninggikan kemampuan, derajat, untuk membangun hasil yang memuliakan kehidupan; yang melepaskan orang dari jeratan kemiskinan, dari ketidak tahuan, lalu disisipi pribadinya untuk menghormati keberadaan orang lain sebagai pemungkin keberhasilannya.

Sebagai Gentleman tahu bahwa keberhasilan dia adalah datang dari bantuan, dan bantuan pertama yang diterimanya dalam kehidupan dari Ibundanya. Dan ia ingin menghadiahkan kehebatan bagi anak2nya dengan mencintai Ibundanya, karena hadiah terbaik bagi anak2 adalah mencintai Ibunda mereka.

Karena kita ingin anak2 kita mengabdi kepada Ibundanya, maka kita contohkan pengabdian kepada Ibunda Kita.

Berarti seorang Officer (perwira) ini hebat bagi kehidupan sesamanya, A Gentleman betul2 baik kepada keluarganya. Dan ini menjadi dasar bagi semua kemampuan kepemimpianan; karena tidak ada orang yang tidak belajar kepemimpinan dari keluarga.

Maka jadilah pribadi yang utuh, yang setia kepada yang benar, yang tegas, yang berani sekali mengajukan yang baik bagi sesama, dan tegas menerima tanggung jawab.

Jadilah pribadi yang mencerahkan kehidupan sesama.

Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “An Officer And A Gentleman“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.







Mario Teguh Golden Ways 10 Juli 2011- Raja Dunia Budak Cinta


resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 11 Juli 2011, dengan episode Raja Dunia Budak Cinta. Sebagian orang berfokus pada cinta dan sebagian orang berfokus pada menjadi raja untuk dunia-nya.

Dunia ini isinya adalah endapan, orang yang pendapatnya tidak baik tentang dunia, maka dunianya menyiksa. Seperti halnya orang yang pendatnya tidak baik terhadap istrinya; apapun yang dikatakan istrinya, niatnya akan buruk.

Tetapi begitu kita mengubah pendapat kita tentang dunia, semua orang menjadi orang2 baik, kalau tidak baik adalah orang yang sedang
salah; sehingga perbaikan itu mungkin.

Pendapat pribadi ini penting sekali, sehingga kalau tidak diperbaiki, orang yang melihat hidupnya sebagai korban, tidak pernah keluar dan bangkit menjadi raja bagi kehidupannya.

Kalau kita mau memperbaiki kehidupan, tugas pertamanya adalah perbaiki pendapat anda tentang kehidupan.

Mulailah dengan memperbaiki pendapat mengenai diri sendiri. Katakan kepada diri sendiri bahwa “saya berhak untuk berhasil” bahwa “keberhasilan saya tidak tergantung pada bakat, pada modal, pada latar belakang atau pada ramalan orang lain”.

“Keberhasilan saya disebabkan oleh upaya saya, karena upaya adalah pengubah nasib”.

Tidak mungkin kita bisa hidup tanpa batas; yang kita butuhkan adalah bukan hidup tanpa batas, tetapi hidup dalam batasan yang baik.

Hidup tanpa batas akan mengantarkan anda ke tempat2 yang tidak mendamaikan. Itu sebabnya batas yang paling luas adalah kebaikan.

Itu sebabnya orang2 besar selalu baik. Ada juga orang2 terkenal dalam sejarah tetapi hanya dikenal sebagai penjahat, karena dia melampaui batas.

Tuhan tidak suka orang yang melampaui batas yaitu melampaui batas kebaikan. Karena halaman yang namanya kebaikan itu sangat luas.

Tanda bahwa kita akan keluar dari batas2 kebaikan adalah ketidak damaian.

Tidak ada orang yang melakukan keburukan damai hatinya, itu sebabnya dia membutuhkan suasana yang berisik dan bising, supaya dia tidak mendengar kata hatinya yang memprotesnya.

Maka hiduplah dalam batasan2 kebaikan karena itu luas sekali.

Banyak orang tidak bisa melihat dunia, karena hatinya tidak melihat.

Banyak orang tua kehilangan masa lucu anaknya, karena sibuk mengenai urusan yang tidak penting, tau2 anaknya sudah besar.

Banyak suami mengeluhkan mengenai isterinya yang tua, tanpa menyadari dia mengabaikan masa remaja isterinya.

Jadi melihat dunia itu tidak cukup dengan mata yang terbuka, tetapi hati jiga yang terbuka. Dan hati yang terbuka ini adalah hatinya orang baik, karena hatinya orang jelek, akan mencurigai dan mengeluhkan segala sesuatu, bahkan menyalahkan Tuhan. Maka bukalah mata dan hati anda.

Kita ini diciptakan oleh Tuhan sebagai khalifah (raja); maka berprilakulah seperti raja, janganlah mengeluhkan hal2 yang kecil.

Orang2 yang mengabaikan yang kecil2, ditugaskan mengelola yang besar.

Lebih baik menjadi raja kecil dalam kehidupan yang sederhana,daripada menjadi raja besar yang tersiksa karena ketidak-jujuran dan ketidak-amanahannya.

Raja itu bukan besarnya, raja itu penguasaan kebaikan dalam hidupnya.

Ada 2 hal yang menjadi modal bagi seseorang untuk menjadi raja dalam kehidupannya sendiri:
- Pikiran yang kuat
- Hati yang lembut.

Pikiran yang kuat adalah yang tidak lupa akan fokusnya. Dan hati yang lembut adalah yang mendahulukan kasih sayang.

Dengan ini anda sudah masuk ke pintu gerbang dari kerajaan anda, menjadi penguasa bagi yang anda pikirkan dan penguasa bagi yang anda rasakan.

Pria yang hebat adalah yang bisa menunjukan kekuatan pikiran dan hatinya, tetapi dia bisa menunjukan pengabdian yang indah kepada ibu dari anak2nya.

Remaja yang jatuh cinta agar tetap menjadi raja; haruslah ingat bahwa cinta itu hanyalah sementara, yang permanent itu kasih sayang.

Harus diingat, cinta adalah kebebasan yang dibatasi oleh biaya. Hanya ABG wanita yang mencari PRIA TAMPAN, wanita yang mengerti setelah penderitaan hidup, akan mencari PRIA MAPAN.

Ijinkan cinta itu meluap sehingga mencapai wilayah2 logika, dimana anda harus menjadi pribadi yang besar karena cinta itu, bukan menjadi orang yang lemah dan kemudian menelantarkan diri kalau patah hati.

Cara terbaik mendapatkan cinta adalah membiarkan diri ditemukan; karena anda tidak benar2 menemukan cinta,tetapi cinta yang akan menemukan anda.

Hadirlah dalam kehidupan untuk ditemukan oleh cinta. Maka tampillah serapi mungkin, sewangi mungkin dan seanggun mungkin.

Sebagai wanita harus tampil selembut mungkin dan menjanjikan pemanjaan kepada suami. Biarkan suami itu menemukan tempat terbuka untuk kelemahannya.

Wanita yang menjadi tempat terbukanya bagi kelemahan pria, itulah wanita yang dicintainya seumur hidup. Tetapi istri yang mentertawakan kelemahan suaminya, mendidik suami untuk menemukan wanita yang tidak menilai mengenai kelemahannya.

Maka biarkanlah cinta menemui anda karena ada pribadi yang pantas untuk memuliakan belahan jiwa anda.

Sebetulnya bukan cinta yang menjadi sumber derita, tetapi cara mencintainya yang salah. Sebetulnya cinta itu cantik, sehingga Tuhan-pun disebut Maha Cinta.

Jadi cinta tidak mempunyai kemampuan untuk melukai, yang melukai adalah orang yang mencintai dengan cara yang salah.

Berapa banyak suami kehilangan isteri karena terlalu mengekang; berapa banyak orang tua kehilangan anak, karena terlalu mengendalikan. Cara mencinta yang salah adalah sumber derita, bukan cinta.

Cinta tidak berlabuh dihati yang muda saja, tetapi pasti cinta memudakan hati dimana dia berada.

Itu sebabnya budak cinta selalu muda, karena budak cinta itu mempercayai semua kemungkinan.

Jika tidak gila bukan cinta, maka orang tua sekalipun ketika sedang jatuh cinta, dia bisa melakukan sesuatu yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh orang yang separuh usianya.

Jadi jangan biarkan hati ini kosong dari cinta, karena itu yang membuat kita tetap remaja.

Dibalik setiap pria yang berhasil selalu ada wanita yang bijak, bisa jadi Ibunya, neneknya, isterinya, anaknya atau saudara perempuannya. Dan dibalik setiap pria yang hancur, pasti ada wanita yang sikapnya buruk.

Maka raja dunia itu tidak dijatuhkan oleh sikap buruk orang lain, tetapi oleh sikap buruk dirinya.

Banyak orang yang otaknya berhenti berfungsi dihadapan masalah. Maka hati-hatilah dengan bekunya fikiran dihadapan masalah.

Untuk itu gunakanlah masalah sebagi pencerah otak. Justru karena sedang ada masalah dia jadi tidak tidur, bukan karena gelisah, tapi karena sedang memikirkan cara.

Justru karena ada masalah dia menjadi inovatif; memikirkan solusi dari masalah menjadi peluang mendatangkan rejeki, karena banyak orang mempunyai masalah yang sama.

Bagaimana kalau kita mengubah sudut pandang kita mengenai masalah.

Kesimpulannya masalah adalah rahmat yang tidak kita sukai rasanya. Maka bebaskanlah diri anda sebagai raja dengan menyambut masalah dengan kegembiraan yang sama seperti anda menerima hadiah.

Cinta itu bukan untuk ditempatkan; menempatkan cinta itu sangat letih sekali, karena anda akan membeda-bedakan semua orang.

Kenakanlah cinta dihati anda, sehingga anda akan sama anggunnya kepada semua orang. Yang mencintai anda, anda hormati; yang memusuhi anda, anda hormati; karena musuh ini hanyalah sementara, selama dia belum mengerti niat baik anda.

Perlu anda ketahui, bahwa sahabat adalah orang yang paling berpotensi menghianati anda. Mana bisa anda dikhianati orang jauh yang tidak anda kenal.

Maka berhati-hatilah dengan orang yang paling anda percayai dan berlaku hormatlah dengan orang yang belum dekat dengan anda.

Maka nasihatnya adalah, jagalah sahabat anda itu dekat, supaya anda bisa teliti; dan jagalah musuh anda lebih dekat lagi, karena dia adalah calon sahabat.

Berhati-hatilah kalau berbisnis dengan orang2 yang anda cintai.
Kalau ingin tahu orang baik, lihatlah 3 hal:
- Cek apakah anda pernah melihat dia marah?, jangan pernah berbisnis dengan orang yang marahnya norak, sekalipun berpendidikan formal tinggi. Karena orang baik itu marahnyapun anggun.
- Cek apakah pernah urusan dengan uang?. Karena biasanya jika uangnya masih sedikit, ia akan menunjukan sikap bersahabat sekali; tetapi jika uangnya sudah banyak, akan keliahatan sifat aslinya.
- Cek apakah sudah pernah pergi jauh tidak dengan dia?, orang bisa anggun dan bisa ramah jika hanya bertamu sebentar. Tetapi jika kita pernah bepergian jauh bersama, akan mulai kelihatan rewelnya.

Maka berhati-hatilah berbisnis dengan orang yang dekat dengan anda, karena ada kemungkinan anda kehilangan saudara.

Jadi jika tidak memungkinkan berbisnis sekalipun dengan orang dekat, jangan berbisnis, lebih baik memelihara persaudaraan.

Untuk menjadi raja dibutuhkan keberanian. Keberanian untuk menghadapi masalah sering digantikan dengan keahlian membuat alasan.

Banyak orang yang tidak menghadapi masalahnya tapi sibuk membuat alasan. Padahal yang disebut upaya adalah do’a plus tindakan.

Orang yang sudah berdo’a tidak lengkap upayanya kalau dia tidak bertindak. Karena didalam tindakan itulah Tuhan membuka kemungkinan2 besar.

Jadi orang yang berani segera bertidak, tidak mendahulukan alasan.

Seorang wanita harus berlaku seperti ratu, supaya menarik bagi pria2 calon raja. Maka tampil-lah anggun dan pandai-lah, tetapi jangan terlalu kelihatan mengontrol dengan kepandaian; sebab pria khawatir dengan wanita yang terlalu pandai.

Jadi wanita itu yang anggun itu sedang menyiapkan diri bagi kehidupan yang sangat kuat.

Raja dunia dan budak cinta itu tidak bisa dipisahkan. Ada orang yang merajai dunia keuangan, karena mencintai uang.

Bahkan ada suku yang mudah kaya dibanding suku yang lain, karena dia bicaranya hanya maslah uang.

Ada suku yang sulit sejahtera karena membenci uang, membenci orang kaya, mentabukan pembicaraan mengenai uang.

Maka bersikap adil-lah kepada tugas kita sebagai pemimpin dalam kehidupan ini. jangan tabukan sesuatu yang tidak diharamkan Tuhan.

Jangan dustakan kenikmatan yang telah dikaruniakan Tuhan, jangan menciptakan aturan baru yang menghalangi hak anda untuk menjadi pribadi yang damai, dan bermanfaat bagi sesama.

Ikhlas-lah untuk menerima tugas kita untuk besar, melalui jalan cinta.

Orang2 yang dalam kedamaian hatinya, melihat dunia ini dari sudut yang kecil, yang dirajainya, yang disukainya sebagai dunia kecil yang dipimpinnya; bisa menjadi pemimpin yang besar apabila melalui jendela kecil kerendahan hatinya itu,banyak orang menghormati nilainya bagi kebaikan mereka.

Jadi gunakanlah jalan cinta; yang mebuat anda kurang istirahat, lupa makan, kurang tidur, karena anda sedang melakukan yang anda cintai, agar anda menjadi pribadi yang bernilai bagi kehidupan dan kebaikan sesama.

Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Raja Dunia Budak Cinta“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.









Mario Teguh Golden Ways 15 Mei 2011: Arjuna Palsu


resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 15 Mei 2011, dengan episode Arjuna Palsu. Cara menjadi pribadi yang memikat adalah berlakulah seperti yang anda bayangkan. Kalau ada yang tertawa terpingkal-pingkal melihat anda berlaku baru; maka anda berhasil.

Arjuna itu memiliki 3 sifat utama:
- Memikat
- Sakti
- Ksatria

Banyak diantara kita mimpi menjadi pribadi seanggun arjuna, sesakti dan sememikat arjuna; tetapi dalam kehidupan nyata dia sangat jauh dari prilaku yang dibayangkan tentang dirinya.

Apabila kita tidak hidup seperti yang kita bayangkan, kehidupan yang kita banyangkan itu tidak akan menjadi kenyataan. Kebahagiaan seperti itu adalah palsu, padahal kita menginginkan kebahagiaan kita itu asli.

Ilmu itu tidak lebih penting memilikinya daripada menggunkannya. Penggunaan ilmu-lah yang memuliakan kita. Bukan banyak-banyakan ilmu; tetapi banyak-banyakan menggunakan ilmu.

Jadi kalau mau jadi arjuna, apapun tingkat pendidikan anda, cobalah ubah prilaku anda menjadi yang menguntungkan sesama; itulah awal dari kearjunaan anda.

Cara menjadi pribadi yang memikat adalah berlakulah seperti yang anda bayangkan. Kalau ada yang tertawa terpingkal-pingkal melihat anda berlaku baru; maka anda berhasil.

Anak muda yang membuat kesalahan, mempunyai banyak pengalaman mengenai yang seharusnya dilakukannya.

Sehingga anak muda yang berani, masuk kedalam formula, “bahwa keajaiban berpihak pada yang berani”. Sehingga orang2 yang berani mempunyai kesempatan keberhasilan lebih besar daripada orang2 yang tidak pernah mencoba.

Karena tugas kita bukan untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba; karena didalam mecoba itulah kita memiliki kesempatan untuk belajar dan menemukan kesempatan untuk berhasil.

Arjuna itu memikat karena penampilannya, arjuna hati2 dengan yang dikenakannya.
Arjuna itu anggun, tidak tergesa-gesa tetapi tidak terlalu lambat.
Arjuna itu karya-nya banyak.

3 Tanda arjuna palsu:
- Pakai cincin kawin tapi genit sama wanita lain.
- Belum menyejahterakan keluarga, tapi sok kuasa dirumah.
- Katanya sayang tapi kok kasar.

Maka hati2 lah ketika jatuh cinta; karena ketika jatuh cinta semua arjuna palsu keliatan asli.

Maka bedo’alah supaya putra-putri kita tidak terjebak, supaya isteri2 yang sudah terjebak diberikan suami yang terperbaiki, supaya suami yang sedang semena-mena kepada isterinya, menyadari bahwa wanita itu adalah wanita baik yang telah bersedia menua bersama-nya.

Penakluk wanita adalah kelembutan. Kalau anda mau menaklukan segalak-galaknya wanita, lembutlah kepadanya.

Penakluk lelaki adalah kekaguman. Pria jatuh hati kepada wanita yang mengaguminya. Perhatikanlah pria2 yang selingkuh, dirumah disepelekan tetapi diluar dikagumi.

Pria atau wanita berespon sebaik kebaikan yang kita hadiahkan kepadanya. Jadi kalau kita ingin menjadi pribadi yang berbahagia, berikanlah alasan kepadanya untuk menjadi pribadi yang membahagiakan kita.

Hadiahkanlah kebahagiaan bagi sesama/ pasangan anda, agar dia mudah menajdi pribadi yang membahagiakan kita.

Orang tua harus tetap dimuliakan walaupun yang dikatakan/ yang disuruhkan kepada kita salah/tidak sesuai.

Karena rata2 pendidikan orang tua kita tidak lebih tinggi daripada pendidikan kita. Maka apabila orang tua salah dalam presepsinya/dalam permintaannya kepada kita; mengertilah.

Anda para suami yang diuji untuk memuliakan istri dan memuliakan ibu, harus tahu cara memihakkan diri. Jangan menggunakan standard orang tua kepada isteri, karena mertua wanita dikenal sangat kritis kepada menantu wanita. Karena ibu itu sangat khawatir anak laki2nya tidak dirawat oleh menantunya. Lalu istri kita khawatir dinilai oleh mertuanya tidak pandai merawat anaknya dengan baik.

Jadi tampillah dihadapan ibunda sebagai suami yang sangat terpelihara, dihadapan isteri kesankan orang tua anda bangga terhadap istri anda; jadilah penyeimbang.

- Arjuna itu sakti karena dia memiliki ilmu, itu saja menunjukkan kesediaannya mempelajari sesuatu, berarti dia fokus.
- Yang dikenal dia sakti karena dia menggunakan ilmu. Karena penggunaan ilmu lebih penting daripada kepemilikan ilmu.

Itu sebabnya banyak marketing manager lebih berhasil hidupnya daripada profesor ahli marketing.

- Orang sakti itu mensaktikan orang lain. Ia sealu menyebarkan ilmu; orang yang menyebarkan ilmu, ilmunya ditambah dengan mudah oleh Tuhan. Karena Tuhan pemilik ilmu. Seorang sakti itu disebut sakti kalau dia menggunakan dan mensaktikan orang lain.

Kalau anda harus bersabar, bersabarlah untuk kebaikan. Dan kalau anda harus ikhlas, ikhlaslah untuk kebaikan.

Tidak boleh ada keburukan yang anda sabari, atau keburukan yang anda ikhlaskan.

Maka nasihatnya, jika itu untuk kebaikan maka sabarlah; jika itu untuk kebaikan, maka ikhlaslah.

Sebetulnya hidup itu ilmunya mudah sekali, untuk mengenali apakah ini disisi kebaikan atau keburukan. Sisi kebaikan damai dan mendamaikan. Disisi keburukan, satu detik saja kita melenceng, hati kita sudah gelisah; kegelisahan adalah tanda supaya kita kembali ke yang baik.

Sedikit sekali yang kita mengerti peran arjuna sebagai pemimpin; dia lebih dikenal sebagai pelaksana.

Semaikin tinggi anda, semakin sedikit yang dibawa. Orang besar tidak terlalu banyak bawaannya, karena ada yang membawakan.

Orang yang mau naik tinggi dalam kehidupan, tidak membebenai diri dengan bawaan. Dan bawaan yang berat adalah bawaan dihati. Bawaan dihati seperti: pengeluh, pemarah, protesan, mencurigai dll.

Cara terbaik meninggalkan bawaan adalah jangan dibawa. Tegas saja “Saya tidak mau membawa hal2 yang meberatkan hidup saya”.

Seberapapun sulit rencana anda, tapi jadikan rencana anda hari ini, menjadi sangat sederhana sehingga menjadi seperti jalan sendiri.

Sebagian orang tidak mencapai impian2nya karena targetnya hari ini terlalu besar. Sederhanakan target anda sampai seperti berjalan sendiri. Contohnya: “Aku hari ini ngin menjadi pribadi yang mudah senyum”.

Maka mualilah dari yang sangat sederhana, seberapapun besarnya impian anda.

Arjuna itu “Action Orientied”, sepertihalnya iman itu ada 3 tingkat:
- Mencegah keburukan dengan hati, ini kategori paling lemah.
- Mencegak keburukan dengan lisan (lidah)
- Mencegah dengan tindakan/melakuan sesuatu.

Arjuna melakukan sesuatu. Karena arjuna berpegang pada satu konsep, “Jujur itu tegas”. “YA adalah YA, TIDAK adalah TIDAK dan SEGERA”

Maka kalau ada ketidak tegasan, maka sudah dipastikan disitu ada ketidak jujuran. Arjuna itu tegas, karena dia tidak ingin membuat orang salah mengerti tentang dirinya.

Karena pemimpin yang dirugikan adalah pemimpin yang dicurigai tidak jujur. Maka pemimpin harus tampil setegas mungkin: kalau YA adalah YA, TIDAK adalah TIDAK dan SEGERA.

Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Arjuna Palsu“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.

Mohon maaf atas segala kekurangan dalam teknik penulisan rangkuman ini. Jika didapati kekeliruan, suatu kebahagiaan bagi kami, jika sahabat meluangkan waktu untuk mengoreksinya.

Ucapan Terimakasih kami haturkan kepada Bapak Mario Teguh atas ilmu-ilmu terbaik yang beliau sampaikan, semoga Allah SWT memuliakan beliau dan keluarganya. Amin.

Terimakasih juga kepada para sahabat, yang telah meluangkan waktu mengunjungi blog sederhana ini, dan yang meluangkan waktu untuk menyapa kami, melalui contact us atau email; mohon maaf sapa sahabat sekalian tidak semuanya bisa kami balas.

Juga terimakasih kepada sahabat yang berkenan berlangganan email dari blog kami. Semoga kita semua dijadikan insan yang bermanfaat bagi sebanyak-banyak mahluk lainnya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar