Mario Teguh Golden Ways 12 Desember 2010: Attractive Self
Sahabat2 yang baik, berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 12 Desember 2010, dengan Topik “Attractive Self“ (Diri yang menarik). Kecantikan/ketampanan tidak menjamin keberhasilan jangka panjang. Sebagian orang yang berhasil malah tidak disebut tampan/cantik, mungkin itu konpensasi dari Tuhan untuk wajah yang seadanya itu.
Sehingga apabila kita secara sadar membangun kualitas yang namanya daya tarik itu, mudah2an kualitas yang ikut tercipta karena daya tarik itu menjadi didalam komando kita. Sehingga kita bisa dipercayakan untuk mengelola keuangan,hubungan, pengaruh atau program2 besar yang membaikkan kehidupan sesama. Tapi awalnya selalu daya tarik pribadi.
Pribadi yang menarik adalah yang tertarik kepada hal yang menarik bagi banyak orang. Semakin muda kita, maka kita harusnya melakukan sesuatu yang menarik bagi banyak orang.
Pribadi yang menarik ini akan membangun ketertarikan melayani banyak orang.
Apapun yang kita miliki tidak lebih penting daripada apa yang bisa kita sumbangkan bagi orang lain.
Jadi daya tarik yang utama adalah yang menguntungkan orang lain. Jika kita ingin diperhatikan orang, jadilah yang memperhatikan orang.
Ada 5 hal yang harus dilakukan:
- Perhatikan orang lain. Masalah dibanyak jiwa adalah keinginan untuk diperhatikan. Kalau ada masalah, pertama kali adalah karena kurangnya perhatian. Jadi kuncinya jika kita ingin menjadi pribadi yang menarik adalah memperhatikan orang lain; karena masalah dasar semua orang adalah kurangnya perhatian.
- Hormati orang lain. Masalah kedua pada banyak orang adalah kurangnya dihormati. Yang harus kita lakukan adalah menghormati; menghormati itu adalah mengijinkan orang salah. Ijinkan dulu dia salah, jangan langsung memvonisnya.
- Gembirakan orang lain. Didunia ini banyak orang bersedih. Perhatikan jika seseorang berdo’a, yang membuat dia berdo’a kebanyakan adalah karena kesedihan. Jika kita hanya berdo’a ketika kita sedih, Tuhan akan selalu membuat kita sedih. Jika kita membakatkan diri untuk menggembirkaan orang lain, siapapun yang sedih akan mencari kita. Sampai suatu ketika nama kita disebutpun, orang sudah merasa gembira.
- Dorong orang lain. Berapa banyak dari kita ternyata hanya butuh dorongan orang lain.
- Kuatkan orang lain. Banyak orang tersiksa karena cemoohan dan keraguan orang lain.
Jika anda melakukan kelima hal ini, anda bukan hanya menarik, anda akan diwajibkan dalam kehidupan mereka.
Anda akan menjadi pribadi yang dihargai dan tak terlupakan, jika anda menjadikan diri anda sebuah keuntungan bagi orang lain.
Aroma pribadi yang paling menarik dalam hubungan antar pribadi adalah potensi untuk menguntungkan orang lain.
Jangan bebani diri untuk menjadi pribadi yang berhasil dulu. Untuk berhasil tidak harus berhasil dulu. Untuk jadi kaya tidak harus kaya dulu.
Untuk menjadi pribadi yang berhasil, dimulai dair pribadi yang menjanjikan keuntungan. Keuntungan ini belum ada, tetapi orang menilai kita dari janji yang bisa kita berikan.
Pertama kali orang menilai dari penampilan kita, 90%keberhasilan pribadi datang dari penampilan. Maka jangan sembarangkan pakaian, tidak harus mahal, tetapi matching.
Jadilah pribadi yang baru dilihat orang saja, sudah mendapatkan persetujuan orang lain.
Tanda bahwa kita berhasil menarik perhatian bagi orang kuat, anda akan banyak mendengar orang besar bercerita mengani impiannya didepan anda.
Anak muda yang berpotensi besar, akan disuruh duduk mendengarkan orang besar berkhayal, karena dia yakin anak muda ini akan menterjemahkan khayalannya itu dalam tindakan2 nyata yang bisa dilakukan.
Itu anak muda yang akan dipercayakan sesuatu yang lebih awal dari usianya, sehingga berhasil tidak harus menunggu tua.
Kalau anda mau setia kepada diri sendiri, setialah kepada pertumbuhan diri; jangan menolak berubah.
Pertanyaan yang mematikan bagi orang2 yang keras kepala,”Kalau kamu demikian benar, kenapa hidupmu belum baik?”.”Kenapa orang2 yang kamu rendahkan itu, kok hidupnya lebih baik?”.
Jadi ijinkanlah diri anda mengikuti perubahan diri setiap hari dari yang kita amati, kita dengar dan kita pelajari dari orang lain.
Suatu keluarga akan bahagia jika suami dan istri mengerti konsep daya tarik. Istri berpenampilan semenarik mungkin bagi suaminya, suami menjadikan istrinya sebagai tujuan pulang bagi aktifitas kesehariannya.
Jika anda berperan bagi kebaikan kehidupan orang lain, anda akan didudukan ditempat-tempat yang baik.
Kalau kita memilih pekerjaan, jangan memilih hanya yang anda sukai, tetapi yang juga berperan bagi kehidupan orang lain.
Bangunlah daya tarik, karena anda tertarik bagi keberhasilan orang lain.
Cara menasihati yang paling baik adalah bertanya kembali. Karena dengan bertanya anda menunjukan perhatian.
Jika kita ingin menjadi pribadi yang ditempatkan ditempat-tempat yang baik, berharapan baiklah bagi kebaikan orang, upayakan bantuan, tertariklah bagi cara2 untuk membuat mereka naik.
Kalau kita berperan bagi kebaikkan orang lain, maka hidup kita akan dibaikkan.
Orang yang tidak fokus akan dikasih hadiah, namanya TERPAKSA. Banyak orang yang tidak menggunakan kelebihan pada dirinya, karena dia belum fokus. Sampai Tuhan mengurangi banyak kelebihan yang dimilikinya, sampai tersisa hanya yang bisa digunakannya.
Sehingga orang yang dibuat terpaksa dibuat tergantung pada kemampuan2 tertentu, harus mensyukuri juga; karena pasti dia akan lebih ahli daripada orang2 yang lengkap tetapi tidak fokus. Jadi mungkin ilmunya adalah ikhlas.
Tetapi banyak orang hidupnya berperang dengan sesuatu yang sudah terjadi. Lalu berharap yang sudah terjadi tidak pernah terjadi. Lalu lupa meneruskan kehidupan dengan kekuatan yang ada, yang tersisa padanya.
Jadi kalau sudah terjadi ikhlas, jika belum terjadi jangan pernah ikhlas.
Orang yang kekurangan dikurangi karena hal2 yang terjadi padanya, harus segera berhenti bersedih, dan kemudian meneruskan kehidupan dengan kekuatan penuh.
Orang yang tertarik menjadikan dirinya menjadi penjawab bagi do’a orang lain, akan ditenagai oleh Tuhan. Contoh: Ada orang yang berdo’a ingin dilunaskan hutang2-nya, kemudian kita menjadikan diri jalan atas terkabulnya do’a orang tersebut, maka Tuhan akan menggantinya dengan yang kaih lebih banyak. Tetapi jangan harapkan balasan ini, karena itu namanya tidak ikhlas.
Jika orang mau menjadikan dirinya besar dalam kehidupan, tertariklah membesarkan orang lain.
Jadi orang yang ingin membantu orang lain berbahagia, otomatis memiliki kualitas2 pribadi yang berbahagia.
Ketertarikan kita terhadap sesuatu bukan hal yang sederhana, melainkan sesuatu yang ajaib, yang menghebatkan pencapaian.
Dalam ketertarikan kita untuk membangun keberhasilan, bangunlah daya tarik pribadi yang membuat kita dipercaya orang.
Pribadi seorang pemimpin menjadi sangat menarik, berwibawa, dan bahkan kharismatik, jika dilihat menjadikan jalan tercapainya impian anak buahnya.
Bukan pemimpin yang menunjukan kedudukan untuk mencapai impian pribadinya. Dan daya tarik seperti ini tidak bisa mengabaikan diri anda sebagai badan.
Semakin banyak orang yang mempercayakan impiannya kepada cara2 anda, anda menjadi pemimpin.
Berkedudukan atau tidak, menjabat atau tidak, anda pemimpin. Karena banyak orang yang berkedudukan dan berjabatan yang bukan pemimpin.
Pengabdian kita bagi kebaikan orang lain, itu ketertarikan yang utama dalam hidup kita.
Sebaik-baiknya kita adalah merasa sangat tidak memiliki, sangat tidak tinggi, dan kalau kita mampu kita dimampukan oleh Tuhan. Kalau kita dikayakan, kita dikayakan untuk mengkayakan orang lain.
Demikian resume singkat dari Mario Teguh Golden Ways dengan Topik ”Attractive Self“ , mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian.
KEMULIAAN BULAN MUHARRAM
Sahabat sekalian, sekarang kita berada di Bulan Muharram, yaitu bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci), sebagai mana yang difirmankan oleh Allah:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram”. (At-Taubah: 36).
Semua ahli tafsir sepakat bahwa empat bulan yang tersebut dalam ayat di atas adalah Zulqa’dah, Zul-Hijjah, Muharam dan Rajab.
Ketika haji wada’ Rasulallah bersabda:
Dari Abi Bakrah RA bahwa Nabi SAW bersabda: “Setahun ada dua belas bulan, empat darinya adalah bulan suci. Tiga darinya berturut-turut; Zulqa’dah, Zul-Hijjah, Muharam dan Rajab”. (HR. Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad).
Dalam hadist di atas Nabi SAW hanya menyebut nama empat bulan, dan ini bukan berarti selain dari nama bulan yang disebut di atas tidak suci, karena bulan Ramadhan tidak disebutkan dalam hadist diatas. Dan kita semua tahu bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kesucian, ada Lailatul Qadar, juga dinamakan dengan bulan rahmat, maghfirah dan pembebasan dari api neraka.
Ibnu Rajab al-Hambali ( 736 – 795 H ) mengatakan, Muharam disebut dengan syahrullah (bulan Allah) karena memiliki dua hikmah. Pertama, untuk menunjukkan keutamaan dan kemuliaan bulan Muharam. Kedua, untuk menunjukkan otoritas Allah SWT dalam mensucikankan bulan Muharam.
Bulan Muharram mempunyai karakteristik tersendiri, dan diantara
karakteristik bulan Muharram adalah:
Karakteristik Pertama: Semangat Hijrah
Setiap memasuki tahun baru Islam, kita hendaknya memiliki semangat baru untuk merancang dan melaksanakan hidup ini secara lebih baik. Kita seharusnya merenung kembali hikmah yang terkandung di balik peristiwa hijrah yang dijadikan momentum awal perhitungan Tahun Hijriyah.
Tahun hijriyah mulai diberlakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Sistem penanggalan Islam itu tidak mengambil nama ‘Tahun Muhammad’ atau ‘Tahun Umar’. Artinya, tidak mengandung unsur pemujaan seseorang atau penonjolan personifikasi, tidak seperti sistem penanggalan Tahun Masehi yang diambil dari gelar Nabi Isa, Al-Masih (Arab) atau Messiah (Ibrani).
Tidak juga seperti sistem penanggalan Bangsa Jepang, Tahun Samura, yang
mengandung unsur pemujaan terhadap Amaterasu O Mi Kami (dewa matahari) yang diproklamasikan berlakunya untuk mengabadikan kaisar pertama yang dianggap keturunan Dewa Matahari, yakni Jimmu Tenno (naik tahta tanggal 11 pebruari 660 M yang dijadikan awal perhitungan Tahun Samura) Atau penangalan Tahun Saka bagi suku Jawa yang berasal dari Raja Aji Saka.
Penetapan nama Tahun Hijriyah (al-Sanah al-Hijriyah) merupakan kebijaksanaan Khalifah Umar. Seandainya ia berambisi untuk mengabadikan namanya dengan menamakan penanggalan itu dengan Tahun Umar sangatlah mudah baginya melakukan itu. Umar tidak mementingkan keharuman namanya ataumembanggakan dirinya sebagai pencetus ide sistem penanggalaan Islam itu.
Ia malah menjadikan penanggalan itu sebagai zaman baru pengembangan Islam, karena penanggalan itu mengandung makna spiritual dan nilai historis yang amat tinggi harganya bagi agama dan umat Islam.
Selain Umar, orang yang berjasa dalam penanggalan Tahun Hijriyah adalah Ali bin Abi Thalib. Beliaulah yang mencetuskan pemikiran agar penanggalan Islam dimulai penghitungannya dari peristiwa hijrah, saat umat Islam meninggalkan Makkah menuju Yatsrib (Madinah).
Dalam sejarah hijrah nabi dari Makkah ke madinah terlihat jalinan ukhuwah kaum Ansor dan Muhajirin yang melahirkan integrasi umat Islam yang angat kokoh. Kaum Muhajirin-Anshar membuktikan, ukhuwah Islamiyah bisa membawa umat Islam jaya dan disegani.
Bisa dimengerti, jika umat Islam dewasa ini tidak disegani musuh-musuhnya, menjadi umat yang tertindas, serta menjadi bahan permainan umat lain, antara lain akibat jalinan ukhuwah Islamiyah yang tidak seerat kaum Mujahirin-Anshar.
Dari situlah mengapa konsep dan hikmah hijrah perlu dikaji ulang dan diamalkan oleh umat Islam. Setiap pergantian waktu, hari demi hari hingga tahun demi tahun, biasanya memunculkan harapan baru akan keadaan yang
lebih baik.
Islam mengajarkan, hari-hari yang kita lalui hendaknya selalu lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Dengan kata lain, setiap Muslim dituntut untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Hadis Rasulullah yang sangat populer menyatakan, ‘‘Barangsiapa yang hari
ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung”. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.”
Oleh karena itu, sesuai dengan firman Allah:
”Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi) tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari esok (alam akhirat) dan bertakwalah, sesungguhnya Allah maha tahu dengan apa yang kamu perbuatkan”. (QS. Al-Hasyar: 18).
Karakteristik Kedua: Di sunnahkan berpuasa
Pada zaman Rasulullah, orang Yahudi juga mengerjakan puasa pada hari
‘asyuura. Mereka mewarisi hal itu dari Nabi Musa AS.
Dari Ibnu Abbas RA, ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa. Rasulullah SAW bertanya, “Hari apa ini? Mengapa kalian berpuasa?” Mereka menjawab, “Ini hari yang agung, hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir’aun. Maka Musa berpuasa sebagai tanda syukur, maka kami pun berpuasa. “Rasulullah SAW bersabda, “Kami orang Islam lebih berhak dan lebih utama untuk menghormati Nabi Musa daripada kalian.” (HR. Abu Daud).
Puasa Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan.
Rasululllah SAW bersabda:
Dari Abu Hurairah RA, Rasululllah SAW bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah puasa ramadhan adalah puasa dibulan muharram, dan sebaik-baik
shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (HR. Muslim, Abu Daud, Tarmizi, dan Nasa’ ).
Puasa pada bulan Muharam yang sangat dianjurkan adalah pada hari yang
kesepuluh, yaitu yang lebih dikenal dengan istilah ‘asyuura.
Aisyah RA pernah ditanya tentang puasa ‘asyuura, ia menjawab, “Aku tidak
pernah melihat Rasulullah SAW puasa pada suatu hari yang beliau betul-betul mengharapkan fadilah pada hari itu atas hari-hari lainnya, kecuali puasa pada hari kesepuluh Muharam.” (HR Muslim).
Dalam hadits lain Nabi juga menjelaskan bahwa puasa pada hari ‘asyura (10 Muharram) bisa menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lewat.ו
Dari Abu Qatadah RA, Rasululllah SAW ditanya tentang puasa hari ‘asyura, beliau bersabda: ”Saya berharap ia bisa menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lewat” (HR. Muslim).
Disamping itu disunnahkan untuk berpuasa sehari sebelum ‘Asyura yaitu puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram, sebagaimana sabda Nabi SAW yang termasuk dalam golongan sunnah hammiyah (sunnah yang berupa keinginan/cita2 Nabi tetapi beliau sendiri belum sempat melakukannya):
Ibnu Abbas RA menyebutkan, Rasulullah SAW melakukan puasa ‘asyuura dan
beliau memerintahkan para sahabat untuk berpuasa. Para sahabat berkata, “Ini adalah hari yang dimuliakan orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah
saw. bersabda, “Tahun depan insya Allah kita juga akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharam.” Namun, pada tahun berikutnya Rasulullah telah wafat. (HR Muslim, Abu Daud).
Berdasar pada hadis ini, disunahkan bagi umat Islam untuk juga berpuasa pada tanggal sembilan Muharam. Sebagian ulama mengatakan, sebaiknya puasa selama tiga hari: 9, 10, 11 Muharam.
Ibnu Abbas r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Puasalah pada hari ‘asyuura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Puasalah sehari sebelum
‘asyuura dan sehari sesudahnya.” (HR Ahmad).
Ibnu Sirrin berkata: melaksanakan hal ini dengan alasan kehati-hatian. Karena, boleh jadi manusia salah dalam menetapkan masuknya satu Muharam.
Boleh jadi yang kita kira tanggal sembilan, namun sebenarnya sudah tanggal
sepuluh. (Majmuu’ Syarhul Muhadzdzab VI/406) .
Mudah-mudahan dengan masuknya awal tahun baru hijriyah ini, kita bisamerancang hidup kita kedepan agar lebih baik dan bermanfaat bagi umat
manusia, yakni mengubah perilaku buruk menjadi baik, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, Amin.
Mario Teguh Golden Ways 28 Nopember 2010:Indahnya Melayani Sesama
Sahabat Indonesia yang besar cita-citanya, yang sedang menjadikan dirinya pantas bagi besarnya cita-cita. berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 28 Nopember 2010, dengan Topik “Indahnya Melayani Sesama”. Melayani sesama adalah sudut pandang yang bisa memperbaiki rejeki dari semua pekerjaan.
Bukan kepandaian, bukan warisan harta, bukan penampilan, bukan pula hal yang sering kita iri kepada orang2 yang lebih beruntung; yang membuat kita berhasil adalah ijin Tuhan. Apapun itu, ijin Tuhan = Keberhasilan.
Adanya istilah “Rahasia Perusahaan” alasannya supaya tidak tersaingi. Hal ini membuat orang tidak mau berbagi dengan orang lain, yang mempunyai metoda tidak mau berbagi metode. Kita juga takut kalau orang tahu, kita tidak bisa kaya.
Orang yang bergantung pada rencana sebagai satu2nya cara untuk berhasil, tidak perlu Tuhan. Karena keberhasilan itu sulit dan belum tentu, maka kita butuh Tuhan.
Berarti jika kita mau merubah konsep, bukan orang yang memberhasilkan kita, bukan kepandaian, bukan juga hal lainnya,tetapi ijin Tuhan; berarti, apapun yang kita kerjakan + ijin Tuhan = Sukses.
Jadi orang yang ikhlas melayani bagi kebaikan orang lain, menjadi orang yang mudah mendapatkan ijin Tuhan. Karena derajat tertinggi bagi manusia adalah kemanfaatan bagi sesama.
Bukan ilmu atau harta yang dapat memuliakan kita, tetapi Tuhan yang memuliakan kita karena kita berbagi.
Jadi kalau punya kesempatan untuk dibagi, bagikanlah. Karena semakin banyak anda memberi, maka semakin banyak anda menerima. Hukumnya “Anda tidak mungkin bisa memberi, tanpa menerima.”
Bagi orang baik, lebih baik gagal menjadi raja, tetapi berhasil sebagai kepala keluarga. Lebih baik gagal sebagai pramaisuri, tetapi ia berhasil sebagai Ibu.
Jadi, pilihan jangan MENDAPAT tetapi MENJADI bagi kebaikan keluarga.
Karena keberhasilan yang sesungguhnya belum tentu terjadi dimusim kehidupan kita; tetapi bisa saja terjadi dimusim anak-cucu kita.
Kita akan lebih peduli kepada seorang ayah yang berperan mengurusi kita, daripada seorang ayah yang berperan sebagai pejabat tinggi tetapi hanya mengurusi orang lain.
Sesuatu yang disebut indah itu akan dilengkapi oleh Tuhan dalam keseluruhan konsep keindahannya. Kekayaan yang indah itu adalah yang diijinkan oleh Tuhan untuk membantu seseorang, untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
Jadi keindahan dalam melayani sesama, bukan hasil dari perubahannya, tetapi ikhas melaksanakannya saja.
Untuk itu orang yang mau memperbaiki dirinya, harus mengikhlaskan dirinya dan mendorong dirinya terlibat dalam pekerjaan2 yang mengindahkan kehidupan sesama.
Hidup ini tidak adil, tetapi bisa kita negosiasi. Jangan minta dilebihkan pada sesuatu hal dimana kita sudah kurang. Mintalah dilebihkan pada sesuatu yang memang penting.
Yang disebut zero pamrih adalah pamrih kepada Tuhan, kepada manusia tidak.
Anda akan menjadi sahabat yang sangat dicintiai, kalau kebaikan kepada orang lain bukan karena ingin diberi apa2.
Banyak orang tidak berani membuat rencana besar karena takut kecewa. Lalu karena rencananya kecil, ia kecewa tentang kehidupan.
Untuk itu “Impikan yang besar; apa yang anda impikan, mungkinkan”. Caranya, setialah melakukan kebaikan kecil yang ada dalam kemampuan kita. Jangan ragukan kemampuan Tuhan untuk membesarkan kita, melalui sekecil-kecilnya kemampuan kita.
Bukan kita yang memberhasilkan diri, Tuhan-lah yang mengijinkan kita berhasil.
Empat fungsi penjualan, tiga diantaranya ada pada pelayanan. Untuk itu, jika ingin sukses dalam penjualan, kuncinya ada pada pelayanan.
Rasa malasmu tidak akan mengkerdilkanmu, jika engkau tidak berlaku malas. Malas dan kerja keras tidak adahubungannya. Latihlah diri anda untuk tetap bekerja keras, walaupun dalam keadaan malas.
Gunakan rasa malas itu untuk memulaikan diri anda. Misalnya: Saya malas bergaul dengan orang yang pengeluh, saya malas hadir pada acara2 yang tidak ada gunanya, saya malas menonton acara yang tidak bermutu dll.
Jadi kalau begitu, bukan malasnya, tapi penggunaan dari malasnya. Gunakanlah apapun untuk memuliakan kehidupan kita.
Kalau anda hidup dengan cara-cara impian anda, anda akan hidup dengan yang anda impikan.
Keharusan yang bisa kita bangun sama ada dua macam, orang yang mau melayani bagi kebaikan sesama, harus punya 2 hal :
Wajah yang teduh, dan hati yang penuh kasih.
Wajah yang teduh. Begitu anda berjanji kepada Tuhan, “Tuhanku aku akan pelihara wajahku teduh, supaya bisa mendamaikan keluarga dan orang lain”. Maka ketahuilah semua itu akan diuji.
Hati yang penuh kasih. Tandanya adalah hatinya mudah kasihan, tidak tegaan. Hati yang penuh kasih, tidak pernah lama ada isinya, karena kasihnya diberikan. Berati jika kasihnya kosong, maka yang akan mengisi kasih berikutnya adalah Tuhan. Orang yang mengasihi sesama, hatinya diisi kasih sayang Tuhan.
Jadilah pribadi yang membuat orang disekitar anda damai, dan memberilah untuk kebaikan perasaan mereka.
Didalam melayani sesama, cara paling sederhana adalah melayani dengan wajah yang teduh.
Dalam proses itu anda akan menghilangkan kontradiksi kemarahan dan kegelisahana.
Karena semua orang yang berhasil itu bukannya tanpa kontradiski didalam dirinya. Tetapi mereka memanfaatkan kontradiski itu untuk belajar sabar, untuk belajar tabah, dan bekerja bagi kebaikan banyak orang.
Lalu berhati penuh kasih, karena dia tahu, kalau dia mengasihi, dia akan dikasihi.
Orang yang berfokus pada kebaikan orang lain, Tuhan akan berfokus pada kebaikannya.
Jadi bagaimana kalau kita ikhlas, betul2 menyerahkan diri kita kepada Yang Maha Membaikkan yaitu Tuhan; lalu mengambil tanngung jawab untuk mengambil yang baik.
Kalau itu pekerjaan, jangan ubah pekerjaannya, tapi perbaharui sikap anda.
Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Indahnya Melayani Sesama”. Jika sekiranya didapati kekurangan – suatu kebahagiaan bagi Kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.
KEUTAMAAN BULAN DZULHIJAH
Allah s.w.t. berfirman:
Dan (ingat juga) ketika Tuhanmu memaklumkan” sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”
Shalawat dan salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Saw dan keluarga, sahabat-sahabat serta para pengikutnya.
Hari-hari ini kita telah memasuki bulan yang mulia yaitu bulan Dzul
hijjah. Di mana pada bulan ini Allah Swt memberikan karunia bagi
hambaNya untuk memberbanyak amal shaleh.Telah banyak dalil tentang
keutamaan sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah ini, baik dari Kitab
maupun Sunnah. Diantara amalan yang di anjurkan dalam hari-hari ini
adalah:
1.Shalat
Disunnahkan bersegera mengerjakan shalat fardhu dan memperbanyak
shalat-shalat sunnah, karena semua itu merupakan ibadah yang paling
utama.
2.Shoum(Puasa)
Karena dia termasuk perbuatan amal shaleh. Dari Hunaidah bin Kholid dari
istrinya dari sebagian istri-istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam,
dia berkata: “Adalah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam berpuasa pada
tanggal sembilan Dzul Hijjah, sepuluh Muharram dan tiga hari setiap bulan”
(Riwayat Imam Ahmad, Abu Daud dan Nasa’i).
3.Takbir, Tahlil dan Tahmid
Dari Ibnu Umar radiallahuanhu dia berkata: Rasulullah bersabda: “Tidak ada
hari-hari yang lebih besar di sisi Allah Ta’ala dan tidak ada amal perbuatan yang lebih dicintai selain pada sepuluh hari itu. Maka perbanyaklah pada hari-hari tersebut Tahlil, Takbir dan Tahmid” (Riwayat Tabrani dalam Mu’jam Al Kabir)
4.Puasa hari Arafah
Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak pergi haji,
sebagaimana riwayat dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bahwa
beliau berkata tentang puasa Arafah (yang artinya): “Saya berharap kepada
Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya”(Riwayat Muslim).
5.Berkurban pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari Tasyrieq
Berkurban merupakan ibadah yang di syariatkan dalam agama Islam, sebagai
ibadah untuk mendekatkan diri bagi seorang hamba kepada Allah Swt. FirmanAllah Swt dalam surat Al Kautsar ayat 1-3:
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak(1) Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah( 2)sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” (QS:Al Kautsar[108] :1-3)
Setiap hamba akan menemui ujian pengorbanan sesuai dengan bobot dan kadar keimanannya. Kita selalu dalam saringan dan ujian Allah Swt. Babak-babak penyaringan itu akan terus dan berjalan melalui peristiwa demi peristiwa.
Semua itu pada hakikatnya Allah Swt hendak menguji kualitas keimanan
setiap hambaNya. Apakah termasuk kualitas keimanan sungguhan apa tidak,
manakah yang lebih dominan antara iman dan rasa eman.
Firman Allah Swt:
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu”(QS:
Muhammad[47] :31)
Ibadah kurban hukumnya adalah sunnah muakadah (sangat dianjurkan) bagi
mereka yang mampu secara materi. Ini seperti dijelaskan oleh Rasulullah
Saw, “Barang siapa memiliki kelapangan rizki (keuangan), lalu ia tidak
berkurban, maka janganlah ia datang ke tempat shalat kami,”(HR.Ahmad) .
Maka bagi kaum muslimin yang telah mampu atau kuasa menyembelih hewan
kurban, hendaklah melaksanakannya tanpa ragu-ragu sebagai usaha untuk
mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Perintah melaksanakan ibadah kurban mempunyai beberapa keutamaan,
diantaranya sebagai berikut:
Pertama: Pengampunan dari Allah Swt. Rasulullah Saw telah bersabda kepada anaknya, Fatimah, ketika beliau ingin menyembelih hewan qurban.”Ya Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah : Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Swt, Rabb alam semesta (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)
Kedua: Mengharap keridhaan dari Allah Swt. Allah Swt telah berfirman:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya” (QS:Al Hajj[22]:37)
Ketiga: Ibadah kurban merupakan amalan yang paling dicintai Allah pada
hari Raya Idul Adha. “Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai Allah
dari bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan
kurban”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan hakim)
Keempat: Hewan kurban sebagai saksi di hari kiamat. “Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak disuatu tempat disisi Allah sebelum mengalir ditanah. Karena itu,
bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan hakim)
Kelima: Mendapatkan pahala yang besar. Pahala yang amat besar, yakni
diumpamakan seperti banyaknya bulu dari binatang yang disembelih, ini
merupakan penggambaran saja tentang betapa besarnya pahala itu, hal ini
dinyatakan oleh Rasulullah SAW. “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita
memperoleh satu kebaikan”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Idul Adha bukanlah hari raya biasa. Untuk merayakannya tidak sekedar
bertakbir, tahlil, tahmid serta bertasbih. Yang dilanjutkan dengan shalat
ied dan menyembelih hewan kurban. Tapi lebih dari itu, idul adha melalui
syariat kurban mengingatkan kita untuk merenung, berpijak , dari
keagunanan sejarah yang melatar belakanginya tentang pengorbanan
Nabiyallah Ibrahim dan putra tercinta Ismail, anak yang sangat disayangi
dan menjadi buah hati selama ini ternyata harus di sembelih sebagai
perintah Allah Swt.
Mario Teguh Golden Ways 07 November 2010: Wanitaku Pemuliaku
Sahabat Indonesia yang besar cita-citanya, yang sedang menjadikan dirinya pantas bagi besarnya cita-cita. berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 07 November 2010, dengan Topik “Wanitaku Pemuliaku”. Seorang wanita seharusnya menjadi pemandangan terindah bagi yang melihatnya. Sehingga apabila dia sebagai diri sendiri saja sudah indah, apalagi jika dia berdiri disamping pria, dan membuat pria disebelahnya itu berpendar karena kemuliaan wanita itu. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:
Untuk para wanita Indonesia, jika anda tidak menghormati pria didalam kehidupan anda (Ayah, saudara laki-laki atau suami) mau apa lagi?, tentunya tidak ada pilihan lain. Sama seperti halnya jika anda tidak mau melakukan yang terbaik dari yang anda lakukan, anda mau jadi apa?.
Perhatikanlah semua keluhan hidup berasal dari dihargainya kita sebagai orang rata-rata. Kita tidak suka disebut orang rata-rata dikenali hanya sebagai angka, dibayar rata-rata, pdahal semua kita merasa memiliki jiwa yang khusus dalam kehidupan ini.
Maka ambilah salah satu peran dalam kehidupan ini sebagai wanita pemulia pria dalam kehidupan kita.
Seorang wanita seharusnya menjadi pemandangan terindah bagi yang melihatnya. Sehingga apabila dia sebagai diri sendiri saja sudah indah, apalagi jika dia berdiri disamping pria, dan membuat pria disebelahnya itu berpendar karena kemuliaan wanita itu.
Ungkapan wanita sebagai pemulia pria jangan dianggap sebagai sex, gender,atau hanya memberikan beban kepada wanita. Karena wanita yang memuliakan pria menjadi wanita yang mulia dalam kehidupan.
Dan karena semua kelahiran itu dilakukan oleh wanita, maka wanita yang memuliakan pria, ia memuliakan kehidupan. Itu bukan peran sederhana, dan jangan dianggap hanya sebagai urusan sex, beban atau gender.
Wanita itu pemulia kehidupan, sehingga marilah kita untuk tidak melihat diri sendiri sebagai orang yang hanya tinggal dirumah saja. Atau yang mencari uang dikantor saja. Atau yang sekolah tinggi-tinggi lalu menyesal karena tidak bekerja. Ada wanita yang tidak sekolah, tetapi sangat confidence untuk membesarkan suami dan anak-anaknya.
Jadi tugas wanita sebagai pemulia kehidupan, wanita harus tegas kepada yang baik baginya. Dan didalam budaya kita, wanita paling rentan terhadap kesan. So, tuntunan budaya kita, sangat banyak wanita yang berperan sebagai pemulia kehidupan.
Alat hanya sebaik yang menggunakannya. Jika wanita dipandang sebagai alat untuk memuliakan, maka semua dari kita adalah alat bagi Tuhan.
Wanita yang tidak diberdayakan pria untuk diberdayakan, maka tidak akan memberdayakan apapun, sehingga yang rugi adalah prianya.
Sehingga bagi para pria ambilah keuntungan dari dihadiahkannya seorang wanita yang bersedia menemani kita dalam kehidupan.
Seorang wanita jika tidak mau menikah dengan kita, mungkin saja mendapatkan suami yang lebih tampan, lebih kaya dari kita, atau sebaliknya.
Jadi selalu ada kemungkinan didalam setiap keputusan. Jika seorang wanita bersedia menikah bersama seorang pria, berarti dia bersedia menua dengan laki-laki itu. Maka laki-laki itu sangat aniaya kalau menjadikan wanita yang bersedia menua bersamanya, tidak memuliakan kehidupan.
Logikanya, jika kita tidak bisa merawat wanita itu, mungkin saja wanita itu dirawat oleh pria yang lebih baik. Juga untuk para wanita yang meniya-nyiakan suaminya, jika dulu anda tidak menikah dengannya; juga bisa saja ia menikah dengan wanita yang lebih baik, lebih cantik, lebih gemulai dari anda.
Untuk itu sebuah pasangan wanita dan pria, itu bukan sebuah beban bagi satu sama lain. Tetapi tugas bersama-sama untuk memuliakan kehidupan.
Untuk para wanita yang merasa dirinya berhak menikah dengan pria yang lebih baik daripada prianya sekarang, harus bertanya apakah anda telah menjadi wanita yang terbaik baginya?.
Banyak diantara kita melihat dirinya sebagai korban, tidak melihat bahwa pasangan hidup kita juga berharap, anda menjadi wanita yang terbaik baginya.
Jadi, sebelum kita memvonis kualitas pasangan kita, cek terlebih dahulu apakah anda telah menjadi pasangan terbaik bagi pasangan anda?.
Untuk para pria, istri anda adalah cermin, dia tidak menampilkan kecuali yang dilihatnya. Jadi kalau seorang suami berdiri didepan sebuah cermin, maka yang dikatan oleh seorang istri sebagai komentar adalah yang dilihatnya.
Banyak pria yang marah karena dicurigai istrinya, tetapi tanpa sadar ia memberikan alasan untuk dicurigai. Jadi kalau tidak sengaja saja, kita diperlakukan sebagai terhukum, apalagi jika tidak bisa menjaga pandangan mata, tidak menjaga candaan, tidak menjaga yang kita baca. Semua itu bisa dijadikan alasan untuk bisa mempercayai atau tidak.
Untuk suami dan istri, jika tidak mendamaikan, itu pasti ada sesuatu yang harus diperbaiki. Kalau yang anda lakukan kepada suami tidak mendamaikan pasti harus diperbaiki, begitupun sebaliknya.
Untuk pasangan suami istri, ketika anda sudah menikah, jika tidak membahagiakan mau apa lagi?. Tidak ada pilihan lain kecuali saling membahagiakan.
Orang yang yang dalam hidupnya menghindar dari suatu masalah, akan ditemukan masalah yang sama. Bukan karena Tuhan senang menyiksa kita, tetapi Tuhan menginginkan kita naik kelas.
Satu masalah kita selesaikan, supaya kita pantas bagi masalah yang lebih besar. Didalam keluargapun ada tanda2 bahwa kita sedang diangkat melalui masalah. Jika ada masalah dalam rumah tangga itu adalah untuk menaikkan dua-duanya.
Tidak mungkin masalah itu menurunkan, bahkan kesalahan2 seperti ketidak-jujuran, ketidak-tulusan, itu membuat orang disadarkan dulu untuk kemudian bisa naik.
Jadi jika masalah itu pembaik, yang menjadikan kita baik, maka sambutlah asalah itu dengan ramah. Karena masalah adalah rahmat yang rasanya tidak kita sukai.
Maka orang yang tidak dikasih masalah, ia tidak tumbuh. Jadi orang yang dikasih masalah sedang disuruh untuk
tumbuh, walaupun ia tidak suka dari rasanya itu.
Jadi mulai sekarang kalau ada masalah, maka ucapkan “Terimakasih Tuhan, karena Engkau telah memberikan kesempatan untuk naik kelas, kalau aku ada salah2 bereaksi, mohon maaf karena aku tidak suka rasanya. Tapi aku ikhlas menerimanya sebagai cara untuk meningkatkan kelasku”.
Jangan pernah anda pisahkan antara karir dan keluarga. Keluarga yang bahagia dan sejahtera adalah karir yang terbaik. Apa tujuan anda jika jadi direktur utama sebuah bank, jika tidak menjadikan istri anda mulia, sebagai istri dari direktur utama bank, dan menjadikan anaknya terdidik serta terlindungi, karena anak dari seorang yang besar.
Sehingga wanita tidak boleh melihat keluarga sebagai bukan karir. Seorang anak akan lebih bangga jika ibunya seorang profesor yang merawat dia langsung, daripada seorang profesor yang dengan baik merawat anak orang lain dan menyerahkan anaknya kepada wanita lain, yang tidak dengan sungguh2 merawatnya.
Wanita itu sebagai pemulia kehidupan, tidak boleh dia melihat hanya sebagai tambahan uang diluar, itu sebagai cara untuk menjadikan dirinya mulia.
Setelah anda menikah, janganlah pandangan mata anda terpisah dari satu sama lain. Semakin dekat anda dengannya, semakin anda hidup lebih baik.
Karir pertama kita adalah keluarga, karena tidak ada keberhasilan yang disebut berhasil, tanpa keluarga yang damai dan seahtera.
Jika anda menginginkan satu ruangan bersih, caranya adalah dengan mencegah yang tidak bersih masuk. Cara yang efektif untuk kita tidak takut adalah jangan takut.
Jawaban terbaik akan selalu sederhana, tetapi pelaksanaannya tidak sederhana. Bagaimana caranya supaya kita bisa
berbahagia?. Jangan memasukan hal2 yang tidak membahagiakan. Hal2 yang tidak membahagiakan seperti marah, cemburu, curiga, bohong, ingkar, pelit, galak, cemberut, malas, bau, egois dan masih banyak lagi.
Hal tersebut adalah yang menjadikan kebahagiaan terdesak keluar, karena satu tempat hanya bisa diisi oleh satu hal. Maka hati yang diisi dengan hal2 yang baik, tidak punya tempat bagi hal2 yang tidak baik.
Jadi jika anda ingin baik, utamakanlah yang baik sebagai pengisi hati termasuk menduga yang baik. Karena kita lebih baik salah-benar daripada salah-salah.
Jika orang kita curigai baik ternyata salah ini namanya salah benar, karena menduga orang baik. Kalau kita menduga orang buruk ternyata dia baik, ini namanya salah-salah.
Banyak orang tidak maksimal hidupnya karena dia mencurigai yang baik baginya. Kalau anda menerima nasihat baik,
anda tidak mau melakukan dengan alasan butuh waktu.
Maka nasehatnya, anda melakukan atau tidak melakukan, anda tetap butuh waktu. Jadi kalau anda mau berbahagia, gunakanlah hal2 yang baik sebagai pengisi hati.
Untuk pria, jangan salahkan wanita kalau ia memilih yang terbaik diantara kita. Karena ia ingin punya anak yang ayahnya mampu. Jadi bukan anda yang memilih wanita, tapi pantaskanlah diri anda untuk dipilih oleh wanita2 terbaik.
Maka tampilah yang anggun dan damai, berhasil-lah dalam karir. Maka anda akan menjadi pilihan wanita2 terbaik.
Anda sebagai pria, tidak bisa membebaskan diri dari kehidupan yang tidak dimuliakan wanita. Karena kita harus dibesarkan oleh wanita, baik itu ibu, nenek ataupun saudara perempuan atau terutama istri.
Maka jadikanlah anda pribadi yang pantas dimuliakan wanita. Program ‘Wanitaku Pemuliaku’ bukan hanya berfokus pada wanita, tetapi juga berfokus pada pria yang pantas dimuliakan, dan pria yang memuliakan istri untuk memuliakannya.
Sama sekali tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi, karena selalu wanita lebih tinggi dari pria. Sebagai bukti
bahwa wanita dimulaikan, kita diajarkan tingkatan penghormatan seorang anak dan tingaktannya Ibu ada diatas, sampai disebutkan tiga kali, baru kemudian ayah.
Maka marilah kita putuskan sebagai pribadi yang ikhlas dulu sebagai pribadi baik. Jangan syaratkan orang baik dulu, sebelum kita menjadi baik. Karena tidak mungkin pribadi baik dihadiahkan kehidupan yang baik. Tuhan Maha Adil, dan kita-lah yang bertanggung jawab bagi upaya pemuliaan kehidupan.
Maka dimanapun anda menemui wanita, baik itu keluarga atau bukan, anggaplah dia wanita yang memuliakan keluarganya. Sehingga apabila anda memperlakukan wanita dalam kehidupan ini sebagai pemulia, sebetulnya anda telah memuliakan kehidupan.
Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Wanitaku Pemuliaku”. Jika sekiranya didapati kekurangan – suatu kebahagiaan bagi Kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar