Powered By Blogger

Jumat, 21 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat al jum'ah-surat ath-tahrim

letter-to-nijashi-king-of-habsha

Surat Nabi SAW kepada Raja Nijashi, Raja Habsyah



Surat al jum'ah

    Surat yang ke-: 62
    Banyak ayatnya: 11
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    HIKMAT PENGUTUSAN NABI MUHAMMAD SAW. YANG BERKEBANGSAAN ARAB KEPADA ORANG ARAB SENDIRI
  1. Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi bertasbih kepada Allah: Maha Raja Diraja yang Maha Suci, yang Maha Perkasa dan Bijaksana.
  2. Dialah yang telah mengutus seorang Rasul ke kalangan orang-orang Arab yang buta huruf Jika di sini Al-Qur'an mengatakan bahwa Muhammad itu diutus ke kalangan bangsa Arab, tidak berarti bahwa Rasul itu diutus kepada bangsa Arab saja, tetapi Muhammad saw. diutus kepada seluruh bangsa-bangsa di dunia. Lihat 21:107; 7:158; dan 6:19.. Dia membacakan ayat-ayat Tuhan kepada mereka, membersihkannya dari kepercayaan jahiliah, dan mengajarkan Al-Qur'an serta ilmu hikmat, sekalipun tadinya mereka nyata-nyata telah bergelimang dalam kesesatan.
  3. Dan diutus juga dia kepada bangsa-bangsa selain Arab, yang belum pernah berhubungan dengan mereka. Dan Dialah yang Maha Perkasa dan Bijaksana.
  4. Pengutusan Rasul itu, adalah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya, karena Allah menaruh karunia yang besar terhadap hamba-Nya Maksudnya, tindakan membiarkan hamba-Nya konyol tidak dapat petunjuk, karena tidak pernah kedatangan rasul..
  5. PERUMPAMAAN YANG BURUK TERHADAP SIKAP YAHUDI
  6. Perumpamaan mereka yang dibebani Taurat untuk diamalkan, lalu mereka tidak mengamalkan, bagai keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal Maksudnya, orang Yahudi mengingkari kerasulan Muhammad saw, padahal identitas Muhammad sudah dijelaskan di dalam Taurat, kitab orang Yahudi sendiri. Dalam Taurat mereka dibebani untuk mempercayainya. Mereka diumpamakan seperti keledai yang membawa buku-buku tebal, namun tidak memahami isinya.. Buruk benar perumpamaan kaum, yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk terhadap mereka yang zalim.
  7. Katakanlah: "Hai orang-orang yang beragama Yahudi, jika kalian menganggap, bahwa: hanya kalian saja yang menjadi kesayangan Allah; sedang orang lain tidak, coba harapkan kematian jika memang pihak kalian yang benar". Maksudnya, jika orang-orang Yahudi menepuk dada seraya mengatakan bahwa mereka kesayangan Allah dan yang akan masuk surga hanya mereka sedang orang lain tidak dan kalau mereka masuk neraka hanya untuk beberapa hari saja, bukan selamanya seperti orang lain. Orang-orang Nasranipun beranggapan demikian pula. Anggapan mereka, keliru sekali. Lihat juga: 2:80; 92:3,61 dan 19:75..
  8. Namun mereka selamanya tak akan mengharapkan kematian itu dikarenakan kejahatan yang pernah diolah oleh tangan mereka sendiri Maksudnya, mereka tidak akan berani meminta kematian, sebab sudah mengetahui bahwa mereka banyak dosa.. Dan Allah Maha Mengetahui olah kerja orang-orang yang zalim.
  9. Katakanlah: "Bahwa kematian yang kamu hindari itu, pasti akan menemuimu juga. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada Tuhan yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu diberitakan-Nya kepadamu apa-apa yang pernah kamu kerjakan".
  10. TINGGALKANLAH SEMUA AKTIFITAS JUAL BELI JIKA DATANG SERUAN UNTUK MENGERJAKAN SALAT JUMAT
  11. Hai orang-orang yang beriman, bila kamu diseru untuk mengerjakan salat pada hari Jum'at(1), bergegaslah untuk mengingat Allah(2), dan tinggalkanlah semua kegiatan jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu andaikata kamu mengetahui.
    1. Maksudnya, bila pada hari Jum'at sudah kedengaran seruan azan sedang imam sudah ada di atas mimbar, maka kaum muslimin diwajibkan memenuhi seruan itu untuk menunaikan salat Jum'at dan mendengarkan khutbah. Semua kegiatan jual beli wajib ditinggalkan.
    2. Maksudnya mengerjakan shalat Jum'at.
  12. Dan bila shalat telah ditunaikan, berpencarlah kamu di bumi ini, carilah karunia Allah, dan ingatlah kepada Allah banyak-banyak, semoga kamu beruntung.
  13. Tetapi bila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka berloncatan ke sana, dan ditinggalkannya kamu berdiri sedang membaca khutbah. Katakanlah kepadanya: "Apa yang di sisi Allah lebih baik dari permainan dan perniagaan. Allah adalah pemberi rezeki yang terbaik".







Surat al-munafiqun

    Surat yang ke-: 63
    Banyak ayatnya: 11
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    SIFAT-SIFAT BURUK ORANG-ORANG MUNAFIK
  1. Bila datang kepadamu orang-orang munafik, mereka mengatakan: "Kami mengakui, bahwa kamu benar-benar utusan Allah". Sedangkan Allah mengetahui bahwa kamu benar-benar utusan-Nya. Lebih dari itu, Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta.
  2. Mereka menjadikan sumpah-palsunya menjadi perisai untuk keselamatan diri dan hartanya, sedangkan di lain pihak, mereka menghalangi orang dari mengikuti agama Allah. Sesungguhnya, barang apa yang mereka kerjakan, benar-benar sangat buruk.
  3. Hal itu terjadi sesuai dengan buruk rahasia yang dipendamnya. Mereka beriman dalam pembicaraan, namun kafir di dalam hatinya, lalu hatinya dikunci erat-erat. karena itu mereka tidak dapat memahami apapun.
  4. Bila kamu melihat mereka, raut tubuhnya mempesonakanmu. Dan bila mereka bercakap-cakap, kamu tertarik untuk mendengar tutur-katanya, Namun begitu, mereka bagai kayu yang disandarkan Maksudnya, kayu-kayu tersandar; seperti tiang jemuran, tiang bendera dan sebagainya. Contoh-contoh yang buruk untuk orang-orang munafik, mulutnya manis bagaikan madu, tetapi hatinya pahit bagaikan empedu. Pepat di luar runcing di dalam tunjuk lurus kelingking kait.. Setiap ada teriakan mereka sangka untuk membahayakannya. Mereka adalah musuh dalam selimut, karena itu waspadalah terhadap mereka; Allah mengutuknya. Gerangan mengapa mereka sampai dapat dipalingkan dari kebenaran?
  5. Dan bila dikatakan kepada mereka: "Marilah menghadap Rasul, semoga Rasulullah memohonkan ampun terhadap dosa-dosamu", mereka menggelengkan kepala. Selanjutnya engkau lihat mereka berbalik dengan tingkah sangat sombong.
  6. Sama saja bagi mereka: baik engkau mintakan ampun; maupun tidak engkau mintakan, namun Allah sekali-kali tidak akan mengampuni mereka. Bahwasanya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
  7. Merekalah orang-orang yang pernah mengatakan kepada orang-orang Anshar: "Janganlah kalian memberi perbelanjaan kepada orang-orang Muhajirin pengikut-pengikut Rasulullah, biar mereka kucar-kacir meninggalkannya karena kelaparan. Padahal seluruh perbendaharaan langit dan bumi kepunyaan Allah. Namun orang-orang munafik itu tidak mengerti.
  8. Mereka mengulas kata: "Andaikata kita kembali ke Madinah, tentu orang-orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana". Padahal kekuatan itu hanyalah kepunyaan Allah, kepunyaan Rasul-Nya, dan kepunyaan orang-orang mukmin. Namun orang-orang munafik itu tidak mengetahui.
  9. Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta dan anak-anakmu sampai melalaikanmu dari mengingati Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, itulah orang-orang yang rugi.
  10. Dan belanjakanlah sebagian dari rezeki yang pernah Kami berikan kepada kalian, sebelum kematian datang menjelang kepada salah seorang di antara kalian, lalu kalian menyesal: "Ya Tuhanku, mengapa tidak Engkau tangguhkan kematianku sedikit waktu lagi, supaya aku dapat bersedekah dan menjadi orang baik-baik?".
  11. Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian satu jiwa, bila telah sampai ajalnya. Dan Allah Maha Mengetahui barang apa yang kamu kerjakan.







Surat at-taghabun

    Surat yang ke-: 64
    Banyak ayatnya: 18
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    MANUSIA, ADALAH MAKHLUK YANG TERBAIK
  1. Bertasbihlah kepada Allah semua yang ada di langit dan di bumi. Kepunyaan-Nya kekuasaan mutlak, begitu pula puji-pujian. Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
  2. Dialah yang menciptakanmu; maka di antaramu ada yang menjadi kafir, dan ada yang menjadi mukmin. Namun Allah Maha Melihat apa saja yang kamu kerjakan.
  3. Dia telah menciptakan langit dan bumi dengan kebijaksanaan yang sebenarnya. Dia juga yang membentuk rupamu, lalu dibuatnya indah. Selanjutnya kepada-Nyalah kamu kembali.
  4. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan Dia mengetahui juga apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Selanjutnya Allah Maha Mengetahui segala rahasia hati.
  5. PERINGATAN KERAS TERHADAP ORANG-ORANG MUSYRIK
  6. Apakah belum pernah sampai kepadamu hai orang-orang musyrik berita orang-orang kafir masa dahulu? Mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya, dan mereka juga merasakan siksaan yang pedih.
  7. Akibat buruk itu terjadi, sebab rasul-rasul pernah datang membawa keterangan-keterangan kepada mereka, namun mereka sambut dengan mengatakan: "Patutkah manusia seperti mereka bertindak menunjuki kami?" Lalu mereka ingkar dan menyeleweng. Allah tidak membutuhkan keimanan mereka, karena Allah Maha Kaya dan Terpuji.
  8. DALIL-DALIL MENGENAI KEPASTIAN HARI BERBANGKIT
  9. Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tak akan dibangkitkan lagi. Katakanlah kepada mereka: "Pendapat kalian itu tidak benar! Tuhanku pasti akan membangkitkan kalian, untuk kemudian akan memberitakan kepada kalian barang apa yang telah kalian kerjakan. Hal itu mudah saja bagi Allah.
  10. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, serta cahaya(1) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui barang apa yang kamu kerjakan.
    1. Maksudnya, Al-Qur'an: cahaya yang menerangi, dan berisi petunjuk ke arah jalan yang benar.
  11. Ingatlah pada suatu hari di mana Tuhan mengumpulkan kalian pada Hari Penghimpunan untuk dihisab. Itulah hari di mana segala kecurangan tersingkap. Barangsiapa yang beriman kepada Allah serta mengerjakan kebajikan, niscaya Tuhan akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang banyak mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di sana selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.
  12. Dan mereka yang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka adalah penghuni-penghuni neraka, dan mereka kekal di sana. Itulah tempat kembali yang terburuk.
  13. NASIB BAIK DAN NASIB BURUK BERLALU DENGAN QADHA DAN KADAR DARIPADA ALLAH
    Kewajiban orang mukmin, ialah berusaha sekuat tenaga untuk meraih kebaikan dan menolak kejahatan. Lalu bertawakkal kepada Allah

  14. Musibah apapun tidak akan menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, tentu Dia akan menunjuki hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala-galanya.
  15. Taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada Rasul. Jika kamu menyeleweng, maka kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan tugas ke-Rasulan dengan jelas.
  16. Maha Esa Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Karena itu, seyogyanya orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.
  17. ISTERI DAN ANAK-ANAK SEWAKTU-WAKTU MENJADI MUSUH YANG DAPAT MENJERUMUSKAN SESEORANG KE JALAN YANG TIDAK BENAR
  18. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isteri dan anak-anakmu, ada yang menjadi musuhmu Maksudnya, sewaktu-waktu anak dan isteri seseorang, dapat menjerumuskannya untuk melakukan usaha yang haram, serta perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama, demi sayang anak. Karena itu, berhati-hatilah terhadap mereka. Namun, jika kamu maafkan, kamu santuni, dan kamu ampuni kesalahan mereka, maka Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
  19. Sesungguhnya cinta terhadap harta dan anak-anakmu, adalah cobaan belaka. Padahal di sisi Allah ada pahala yang lebih besar dari itu Maksudnya, di sisi Allah ada pahala yang lebih besar bagi orang yang cinta dan taat kepada-Nya melebihi cinta kepada anak dan isterinya..
  20. Dan bertakwalah kamu kepada Allah sepenuh kemampuanmu; dengarlah dan taatlah, serta nafkahkanlah rezeki yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang terpelihara dari kekikiran dirinya Maksudnya, yang dapat mengikis habis sifat-sifat kikir yang ada pada dirinya., itulah mereka yang beruntung.
  21. Jika kamu dapat memberi pinjaman yang baik(1) kepada Allah, tentu Dia akan membalasmu berlipat-ganda, serta mengampunimu pula. Dan Allah sangat pembalas jasa dan Maha Penyantun.
    1. Maksudnya, membelanjakan harta di jalan Allah dengan niat hendak mendekatkan diri, penuh keikhlasan dan kejujuran, tidak dengan maksud yang jahat.
  22. Dialah Tuhan yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, yang Maha Perkasa dan yang Maha Bijaksana.





Surat ath-thalaq

    Surat yang ke-: 65
    Banyak ayatnya: 12
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Hai nabi(1), bila kamu menceraikan isterimu, hendaklah kamu menceraikannya sesuai dengan jangka idahnya yang wajar(2). Lalu perhitungkanlah(3) masa idah itu, serta bertakwalah kepada Allah, Tuhanmu. Janganlah kamu mengusir mereka dari rumahnya, jangan pula mereka diizinkan ke luar, kecuali kalau mereka sudah nyata berbuat keji(4). Itulah hukuman Allah, janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah, sesungguhnya ia telah menganiaya dirinya sendiri. Kamu tidak tahu barangkali Allah mengadakan sesuatu yang baru(5) sesudah itu.
    1. Yang dimaksud orang-orang yang beriman.
    2. Sunnah yang berlaku dalam menceraikan perempuan, ialah pada waktu suci yang belum digauli. Adapun menceraikan perempuan di waktu ia haidh, atau di waktu suci yang sudah digauli, adalah di luar sunnah. Hal itu menganiaya perempuan, sebab tindakan itu memperpanjang masa idahnya.
    3. Maksudnya, ketahuilah tanggal permulaannya, dan tanggal berakhirnya. Hal itu diwajibkan kepada suami, karena pihak suami masih mempunyai hak untuk merujukinya kalau talaknya baru dua kali, di samping kewajiban memberi nafkah selama masa idah itu.
    4. Maksudnya, melakukan tindak pidana; misalnya berzina, mencuri, dan lain-lain kelakuan keji.
    5. Maksudnya, siapa tahu hati si suami berubah tadinya benci sekarang sayang, lalu timbul penyesalan karena sudah terlanjur menceraikannya. Ingin rujuk kembali.
  2. Bila mereka telah mendekati masa akhir iddahnya, rujukilah mereka dengan cara yang patut, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang sopan. Dan persaksikanlah rujuk itu dengan dua orang saksi yang adil(1) di antaramu, lagi pula kesaksian itu hendaklah kamu tegakkan karena Allah. Dengan cara demikianlah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat diberi pengajaran. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah tentu diadakan-Nya jalan keluar baginya.
    1. Maksudnya, diadakan saksi, supaya tidak terjadi kericuhan jika timbul hal-hal yang tidak terduga, misalnya jika si suami meninggal. Lalu pihak ahli warisnya dapat saja mengatakan bahwa si suami tidak merujuk isterinya, supaya pihak si isteri tidak menerima warisan. Atau dapat saja si isteri mengatakan bahwa bekas suaminya itu tidak merujuknya, dengan maksud supaya idahnya cepat berakhir, dan dia segera kawin dengan laki-laki yang lain, dan sebagainya.
  3. dan memberinya rezeki dari "pintu" yang tidak diduga-duga olehnya. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Tuhan akan mencukupkan kebutuhannya. Bahkan sesungguhnya Allah pelaksana semua peraturanNya. Dan Allah juga telah menjadikan segala-galanya serba berukuran.
  4. MASA IDAH BAGI PEREMPUAN YANG TIDAK HAID, DAN BAGI YANG TELAH MENCAPAI PUTUS HAID KARENA USIA DAN BAGI PEREMPUAN HAMIL
  5. Dan mereka yang telah mencapai putus haid karena usia(1) di antara perempuan-perempuanmu, jika kamu ragu-ragu mengenai masa idahnya, maka idahnya tiga bulan. Begitu pula mereka yang tidak haid. Dan mereka yang hamil masa idahnya bila mereka telah melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia memberikan kelonggaran baginya dalam menghadapi kesulitan urusannya.
    1. Biasanya kalau perempuan sudah berusia 55 tahun ke atas, maka putuslah haidnya. Inilah yang disebut putus haid karena usia. Masa idahnya sama dengan gadis kecil yang belum haid, atau dengan perempuan yang tak pernah haid, yaitu tiga bulan.
  6. Itulah peraturan Allah yang diturunkan-Nya kepadamu. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapuskan dosa-dosanya dan memperbesar pahala baginya.
  7. Tempatkanlah mereka yang ditalak itu di mana kamu bertempat-tinggal sesuai dengan kemampuanmu. Janganlah kamu mencari-cari kesulitan untuk menyusahkan hatinya. Dan jika mereka sedang hamil, berilah belanja sampai mereka melahirkan kandungannya Ini berlaku untuk mereka yang ditalak bain (tidak boleh dirujuk lagi). Bagi mereka yang ditalak raj'i (talak yang boleh dirujuk), mereka berhak menerima nafkah selama idah sekalipun mereka tidak hamil.. Selanjutnya jika mereka menyusukan bayi-bayimu untukmu, berilah mereka upahnya. Segala sesuatunya yang mengenai anak, musyawarahkanlah di antara kalian dengan sebaik-baiknya. Namun jika kalian menemui kesulitan, maka perempuan lainpun boleh untuk menyusukan bayi itu.
  8. Orang yang mempunyai kemampuan, hendaklah memberi belanja menurut kesanggupannya. Dan orang-orang yang rezekinya dibatasi sekedar dapat makan, hendaklah ia memberi belanja sesuai dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak akan memberati belanja kepada seseorang, melainkan seimbang dengan apa yang diberikan Tuhan kepadanya. Allah akan meluangkan kesempatan sesudah kesempitan.
  9. Berapa banyaknya penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhannya dan Rasul-rasul-Nya, lalu Kami hisab penduduk negeri itu dengan perhisaban yang amat berat, dan Kami siksa mereka dengan siksaan yang seburuk-buruknya.
  10. Karena itu ia merasakan hasil buruk dari perbuatannya; dan akibat buruk urusannya adalah kerugian yang beruntun.
  11. Allah telah menyediakan siksaan yang berat terhadap mereka. Karena itu bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai pikiran, yakni mereka yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan Al-Qur'an kepadamu,
  12. dan mengutus seorang Rasul untuk membacakan ayat-ayat kitab Allah itu dengan nyata, agar ia dapat mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal kebajikan, tentu Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang banyak mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di sana selama-lamanya. Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki baginya di surga itu.
  13. Allah-lah yang menciptakan tujuh(1) petala langit, begitu pula bumi dengan penciptaan yang serupa itu, di mana berlaku pengaturan-pengaturan Tuhan pada keseluruhannya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala-galanya. Dan begitu pula ilmu-Nya Allah-pun meliputi segala-galanya.
    Kata "tujuh" tidak menunjukkan jumlah bilangan, misalnya 4 + 3 = 7, tetapi kebiasaan yang berlaku di kalangan bangsa Arab, sesuatu yang banyak, dilukiskan dengan bilangan 7, 70 dan seterusnya. Di Indonesia lazim dipergunakan kata "beribu-ribu" untuk maksud yang serupa. Misalnya dalam ayat ini, kalimat itu dapat dibaca sebagai berikut: "Allah-lah yang menciptakan beribu-ribu petala (lapisan) langit,...." Lihat juga 9:80.





Surat ath-tahrim

    Surat yang ke-: 66
    Banyak ayatnya: 12
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    LIKU-LIKU KEHIDUPAN DALAM RUMAH TANGGA
  1. Hai nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu, karena hendak mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Namun Allah Maha Pengampun dan Penyayang Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berasal dari Aisyah r.a. menerangkan bahwa Rasulullah saw. pernah meminum madu di rumah Zainab (isterinya). Tatkala beliau berada di rumah Hafshah (isterinya), Hafsah berkata: "Saya mencium sesuatu (yang berbau kurang enak), apakah engkau telah memakannya? Rasul menjawab: "Tidak, hanya aku telah meminum madu di rumah Zainab. Hal ini jangan diceritakan kepada siapapun, dan aku bersumpah tidak akan meminumnya lagi. Lalu Rasul ditegur oleh Tuhan dengan ayat ini..
  2. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu untuk membebaskan diri dari sumpahmu dengan membayar kaffarah. Allah adalah Pelindungmu, dan Dia Maha Mengetahui dan Bijaksana.
  3. Dan ingatlah ketika nabi membisikkan suatu rahasia kepada salah seorang dari para isterinya yang bernama Hafsah mengenai suatu peristiwa(1). Tatkala Hafsah menceritakan peristiwa itu kepada Aisyah, maka Allah menerangkan semua pembicaraan antara Hafsah dan Aisyah itu kepada Muhammad. Lalu Muhammad memberitahukan kepada Hafsah sebagian yang diterangkan Allah kepadanya(2), dan menyembunyikan bagian yang lain(3). Tatkala Muhammad telah selesai menceritakan kejadian itu kepadanya, maka Hafsahpun bertanya kepada Rasul: "Siapakah yang memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Yang memberitahukannya kepadaku, ialah Tuhan yang Maha Mengetahui dan Mengenal".
    1. Yang dimaksud dengan peristiwa itu, ialah mengenai nabi telah meminum madu di rumah Zainab dan menegaskan tidak akan mengulangi meminumnya, serta dikuatkannya perkataannya itu dengan sumpah.
    2. Maksudnya, mengenai rahasia nabi telah meminum madu dan tidak akan mengulanginya lagi.
    3. Maksudnya, mengenai sumpah tidak lagi akan meminum madu, karena nabi berpendapat dia tidak akan menyinggung perasaan Hafsah mengenai sumpah itu, karena dikhawatirkan akan memalukannya sebab nabi telah melarangnya untuk tidak menceritakan peristiwa itu kepada siapapun, namun rahasia itu dibocorkan oleh Hafsah.
  4. Jika kalian berdua Maksudnya, Hafsah dan Aisyah. tobat kepada Allah karena tidak disiplin terhadap Rasul, sesungguhnya itu menunjukkan bahwa hati kalian telah cenderung kepada kebenaran. Namun jika kalian bekerja sama untuk menyusahkan Muhammad, maka Allah-lah Pelindungnya, ditambah pula dengan Jibril dan orang-orang mukmin yang baik. Sesudah itu, malaikatpun turut pula menjadi penolongnya.
  5. Jika Rasul menceraikan kalian, boleh jadi Tuhan-Nya memberikan isteri-pengganti baginya dengan isteri-isteri yang lebih baik dari kalian; yang patuh, yang beriman, yang taat, yang suka tobat, yang beribadat, yang berpuasa atau berhijrah, yang janda dan yang perawan.
  6. AKHIRAT ADALAH KAMPUNG PEMBALASAN AMAL BUKAN KAMPUNG UNTUK BERBUAT AMAL
  7. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri dan keluargamu dari siksaan neraka, yang bahan-bakarnya terdiri dari manusia dan batu. Penjaganya malaikat yang kasar dan beringas, namun mereka tidak pernah mendurhakai Allah mengenai barang apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, bahkan mereka menunaikan apa yang diperintahkan itu tepat pada waktunya.
  8. Hai orang-orang kafir, pada hari ini Maksudnya, hari akhirat., janganlah kamu membuat-buat tingkah. Hal itu dikarenakan hari ini adalah hari di mana kamu diberi pembalasan terhadap olah kerjamu dahulu.
  9. PERINTAH UNTUK TOBAT DAN MEMERANGI ORANG-ORANG KAFIR
  10. Hai orang-orang yang beriman, tobatlah kepada Allah dengan tobat yang seikhlas-ikhlasnya(1), semoga Tuhanmu menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang banyak mengalir sungai-sungai di bawahnya. Pada hari di mana Allah tidak mengecewakan nabi-nabi dan orang-orang yang menyertainya dalam keimanan, sedangkan nilai-nilai kebajikan mereka bersinar cemerlang di hadapan mereka di waktu mereka sedang berjalan, dan bersinar cemerlang di kanan mereka di waktu berhisab, lalu mereka mendoa: "Ya Tuhan kami, abadikanlah cahaya kami ini untuk kami, dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala-galanya".
    1. Tiga syarat untuk tobat yang ikhlas:
    a. meninggalkan maksiat sampai ke akar-akarnya.,
    b. menyatakan penyesalan yang mendalam karena telah berbuat dan
    c. bertekad bulat untuk tidak berbuat lagi.
  11. Hai nabi, perangilah(1) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, serta bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah Jahannam. Dan Jahannam itu adalah tempat kembali yang terburuk.
    1. Perang, adakalanya dengan pedang (senapan), dan adakalanya dengan dalil-dalil yang meyakinkan.
  12. CONTOH-CONTOH YANG TIDAK BAIK DAN YANG BAIK TENTANG ISTERI
    Contoh isteri yang tidak baik

  13. Allah telah membuat isteri Nuh dan isteri Luth menjadi contoh yang buruk bagi orang-orang kafir. Kedua isteri itu berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang salih di antara hamba-hamba Kami. Lalu kedua isteri itu berkhianat(1) kepada kedua suaminya. Maka kedua suaminya tidak dapat membela kedua isteri itu dari siksaan Allah sedikitpun. Lalu diperintahkan kepada kedua isteri itu: "Masuklah kalian keduanya ke neraka bersama-sama dengan orang-orang lainnya yang juga masuk neraka.
    1. Kedua isteri itu, masing-masing isteri Nabi Nuh dan isteri Nabi Luth as. Isteri Nabi Nuh berkhianat kepada Nuh dengan mengatakan kepada orang banyak bahwa Nabi Nuh itu orang gila, karena itu jangan diturut perkataannya. Sedangkan penghianatan isteri Luth, berupa membantu meratakan jalan untuk berbuat maksiat (homoseksual) oleh kaumnya, dengan jalan memberi isyarat nyala api di waktu malam dan dengan asap di waktu siang, atau datang sendiri memberitahukannya kepada kaumnya jika nabi Luth sedang kedatangan tamu.
  14. Contoh isteri yang baik.
  15. Dan Allah telah membuat isteri Fir'aun menjadi contoh yang baik bagi orang-orang yang beriman, ketika ia mendoa: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu di dalam surga, dan selamatkanlah aku dari tingkah Fir'aun dan perbuatannya yang keji, serta selamatkan pulalah aku dari kaumnya yang zalim.
  16. Begitu pula Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya. Lalu Kami tiupkan ke dalam rahimnya ruh ciptaan Kami. Dia membenarkan syariat-syariat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya, sementara dia terbilang orang yang taat pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar