Powered By Blogger

Jumat, 21 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat al mulk-surat nuh

letter-to-omani-people

Surat Nabi SAW kepada rakyat Oman, Arab Selatan


Surat al-mulk

    Surat yang ke-: 67
    Banyak ayatnya: 30
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    ALAM SEMESTA MENCERMINKAN KEKUASAAN DAN PENGETAHUAN TUHAN
  1. Maha Tinggi Tuhan, di tanganNya terpegang kekuasaan mutlak. Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
  2. Yang menciptakan mati dan hidup, karena Dia hendak mengujimu: Siapa di antaramu yang lebih baik amal perbuatannya. Dan Dia Maha Kuasa dan Pengampun.
  3. Yang menciptakan tujuh langit bersusun tingkat di angkasa luas. Tidak akan terlihat olehmu pada penciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih itu sesuatu kejanggalan. Karena itu lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat kejanggalannya?
  4. Lalu lihatlah berulang-ulang, niscaya yang kamu lihat seperti yang tadi juga, tanpa menemui suatu cacat, kendatipun penglihatanmu sudah lesu.
  5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi "langit yang terdekat dengan bumi", dengan bintang-bintang yang gemerlapan. Dan Kami jadikan juga bintang-bintang itu alat pelempar setan(1). Selanjutnya Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang bernyala-nyala.
    1. Berkatalah Qataadah: Allah menciptakan bintang-bintang untuk tiga kegunaan:
    a. untuk menghiasi angkasa raya.
    b. untuk melempar setan.
    c. untuk penunjuk jalan di laut di darat dan di udara.
    Lihat juga 37:6-10.
  6. SIKSAAN ORANG-ORANG KAFIR DI AKHIRAT
  7. Dan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, tersedia siksaan Jahannam. Itulah tempat kembali yang amat buruk.
  8. Manakala mereka dilemparkan ke dalamnya, dia mendengar dengungan dahsyat di tengah neraka yang sedang menggelegak itu.
  9. Hampir saja neraka itu berantakan karena sangat murkanya. Tiap kali sekumpulan orang kafir akan dilemparkan ke dalamnya, lebih dahulu mereka akan ditanya oleh "penjaga pintu"nya: "Waktu dahulu, tidakkah pernah datang rasul pemberi-peringatan kepadamu?".
  10. Mereka menjawab: "Benar ada! Telah datang kepada kami rasul pemberi-peringatan, tetapi kami mendustakannya. Kami katakan kepadanya: "Allah tidak menurunkan sesuatu wahyupun kepadamu. Kamu hanyalah di dalam kesesatan yang besar".
  11. Dan mereka kembali menyesali dirinya, katanya: "Sekiranya peringatan rasul itu kami dengarkan atau kami pikirkan, tentu kami tidak termasuk golongan penghuni api neraka yang menyala-nyala ini".
  12. Lalu mereka mengakui dosanya. Terkutuklah penghuni neraka itu.
  13. JANJI TUHAN KEPADA ORANG YANG BERIMAN
  14. Sesungguhnya orang yang takut kepada Tuhan sekalipun Tuhan itu tidak dilihatnya, akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
  15. Kalaupun kamu rahasiakan perkataanmu, ataupun kamu lahirkan berterus terang, namun Dia Maha Mengetahui segala yang tersembunyi di dalam hatimu.
  16. Apakah Tuhan yang telah mencipta itu tidak mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu lahirkan, padahal Dia Maha Teliti dan Mengetahui?
  17. Dialah yang menjadikan bumi itu serbaguna bagimu. Karena itu melawatlah ke segenap penjurunya, makanlah rezeki yang diberikanNya. Dan kepadaNyalah kamu dibangkitkan kembali.
  18. ANCAMAN TUHAN TERHADAP ORANG YANG INGKAR
  19. Apakah kamu tidak takut terhadap Tuhan yang berkuasa mutlak jika kamu dipurukkanNya ke dalam bumi di waktu bumi itu jungkir balik bergoncang dahsyat?
  20. Atau apakah kamu merasa aman terhadap Tuhan yang berkuasa mutlak, jika Dia mengirimkan kepadamu angin topan bercampur batu? Di saat itu kamu akan menyaksikan betapa dahsyatnya peringatanKu.
  21. Sesungguhnya umat-umat yang terdahulu dari mereka, pernah mendustakan rasul-rasul. Alangkah hebatnya kemurkaanKu kepadanya.
  22. Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembang dan menguncupkan sayapnya di udara? Tidak ada yang dapat menahannya untuk tidak jatuh ke bumi, selain daripada Tuhan Yang Maha Pengasih. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala-galanya.
  23. Atau siapakah "orangnya" yang dapat menolongmu dari siksaan Tuhan, selain daripada Tuhan Yang Maha Pengasih itu sendiri? Orang-orang yang kafir mengira bahwa berhala-berhalanya dapat menolongnya, benar-benar mereka tertipu.
  24. Atau siapakah "orangnya" yang dapat memberi rezeki kepadamu, andaikata Tuhan menahan pemberi rezekinya? Sungguhpun begitu mereka tetap saja berlagak sombong dan menjauhkan diri.
  25. Apakah orang yang berjalan acapkali jatuh tersungkur lebih banyak mendapat petunjuk Tuhan, ataukah orang yang berjalan dengan langkah yang tegap di jalan raya?
  26. Katakanlah: "Dialah yang menciptakanmu dan menjadikan untukmu pendengaran, penglihatan, dan pemikiran. Sedikit sekali kamu bersyukur.
  27. Katakanlah: "Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan kepadaNyalah nanti kamu dikumpulkan".
  28. Dan mereka bertanya: "Kapankah datangnya hari ancaman itu, jika kamu memang benar?".
  29. Jawablah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu berada di sisi Allah. Sedangkan aku hanyalah pemberi peringatan yang nyata".
  30. Ketika mereka melihat siksaan di hari kiamat sudah dekat, muramlah muka orang-orang yang kafir itu. Lalu dikatakan kepadanya: "Inilah siksaan yang selalu kamu minta dahulu".
  31. JAWABAN TUHAN TERHADAP KAUM MUSYRIKIN YANG MENCITA-CITAKAN KEMATIAN NABI MUHAMMAD saw.
  32. Katakanlah kepadanya: "Coba terangkan kepadaku, apa untungnya untukmu, jika Allah mematikan aku dan pengikut-pengikutku; atau jika Tuhan memberi rahmat kami berupa penangguhan atas kematian kami itu? Lalu siapakah yang dapat melindungi orang kafir dari siksaan yang pedih?" Misalnya, jika nabi Muhammad saw. dimatikan, maka beliau dan pengikut-pengikutnya akan masuk surga. Sebaliknya jika kematian beliau ditangguhkan oleh Tuhan, beliau akan dapat mengembangkan Islam lebih pesat lagi, sesuai dengan harapan beliau. Kedua-duanya, tidak menguntungkan orang musyrik..
  33. Katakanlah: "Dialah Allah Yang Maha Pengasih. Kami beriman kepadaNya, serta kepadaNya pulalah kami mempercayakan diri. Tentu kelak kamu akan mengetahui siapakah "orangnya" yang berada dalam kesesatan yang nyata".
  34. Katakanlah: "Coba terangkan kepadaku, jika sumber airmu kering, siapakah yang dapat mengalirkan air kepadamu?".






Surat al-qalam

    Surat yang ke-: 68
    Banyak ayatnya: 52
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) kecuali ayat 17 - 33 dan 48 - 50 di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    BANTAHAN TUHAN TERHADAP TUDUHAN ORANG KAFIR MENGENAI NABI MUHAMMAD saw.
  1. Nun Hanya Tuhan yang mengetahui maksudnya., demi pena dan apa yang mereka tuliskan,
  2. Engkau hai Muhammad, bukan orang gila! Berkat karunia Tuhanmu dengan kerasulan.
  3. Dan sesungguhnya untukmu pahala yang tidak berkeputusan.
  4. Dan engkau, benar-benar mempunyai budi pekerti pilihan.
  5. Kelak engkau akan melihat, dan orang-orang yang mendustaimupun akan menyaksikan,
  6. Siapa yang gila di antara kalian.
  7. Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui orang-orang yang sesat dari jalanNya, dan lebih mengetahui pula orang-orang yang diberi pimpinan.
  8. Sebab itu janganlah engkau taati orang-orang yang mendustakan kebenaran,
  9. Karena mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak kepadanya, agar mereka terhadapmu bersantunan.
  10. SEMBILAN CIRI KHAS ORANG-ORANG YANG MENDUSTAKAN KEBENARAN.
  11. Janganlah kamu taati orang-orang yang kesatu,sering bersumpah, kedua gemar menghina,
  12. ketiga, suka mencela, keempat, kian kemari menyebar fitnah,
  13. kelima, penghalang kebaikan, keenam, pelanggar perintah Tuhan, ketujuh, banyak dosa,
  14. kedelapan, bertabiat kasar, dan kesembilan, di atas semuanya itu: si "runcing tanduk" penjahat kawakan.
  15. Karena dia banyak harta dan anak-anak.
  16. Bila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang purbakala".
  17. Kelak akan Kami beri tanda di belalainya(1)-nya.
    1. Maksudnya, di hidung. Dipergunakan kata "belalai" di sini, adalah penghinaan kepadanya, karena yang berbelalai hanyalah binatang gajah. Pada hari kiamat mereka akan diberi tanda pengenal yang terletak di hidung, supaya mudah dikenal orang banyak, bahwa mereka adalah penjahat-penjahat.
  18. Sesungguhnya Kami telah menguji kaum musyrikin Mekah itu sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka benar-benar memetik hasilnya besok pagi.
  19. Tetapi mereka tidak menghasilkan sebahagian hasilnya untuk fakir miskin.
  20. Lalu kebun itu dihanguskan oleh bencana petir yang datang dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.
  21. Maka jadilah kebun itu hitam membara bagai kepekatan malam.
  22. Pagi harinya mereka berpanggil-panggilan.
  23. "Pagi ini pergilah kalian ke kebun kalian masing-masing jika kalian hendak memetik buahnya!".
  24. Merekapun pergilah sambil berbisik-bisik sesamanya.
  25. "Hari ini, sekali-kali jangan dibiarkan orang-orang miskin masuk ke dalam kebunmu!".
  26. Pagi itu berangkatlah mereka dengan niat melarang orang-orang miskin, padahal mereka dapat menolongnya.
  27. Manakala mereka melihat kebun itu, mereka tercengang lalu bertanya: "Inikah kebun kita, atau kitakah yang sesat jalan kemari?".
  28. Setelah mereka melihat keadaan sebenarnya, mereka berkata: "Tidak sesat! Memang kita tidak mendapat apa-apa. Yang demikian itu karena buruk niat kita juga".
  29. Seorang cendekiawan di antara mereka berkata: "Bukankah aku telah memperingatkan kalian agar kalian bertasbih kepada Tuhan, mengapa tidak kalian lakukan?".
  30. Setelah mereka menyadari kesalahannya, lalu mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, kami sungguh-sungguh orang-orang yang zalim!".
  31. Lalu sebagian mereka menyesalkan yang lain sambil caci-mencaci.
  32. Mereka mengeluh: "Duhai untung malang kita! Benar-benar kita ini orang-orang yang durhaka".
  33. "Semoga Tuhan mengganti kerugian kita dengan kebun yang lebih baik dari itu. Kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita".
  34. Itulah siksaan di dunia, sementara siksaan di akhirat lebih dahsyat lagi dari itu. Itupun jika mereka mengetahui.
  35. PEMBALASAN YANG DITERIMA OLEH ORANG-ORANG YANG TAAT TIDAK SAMA DENGAN ORANG-ORANG YANG DURHAKA
  36. Sesungguhnya untuk orang-orang yang takwa tersedia surga yang penuh nikmat dari Tuhannya.
  37. Apakah patut pembalasan yang Kami berikan kepada orang-orang yang muslim, sama dengan orang-orang yang berdosa?
  38. Mengapa kamu sebodoh itu? Mengapa begitu caramu mengambil keputusan?
  39. Atau adakah kamu mempunyai kitab yang turun dari Tuhan, kitab mana pernah kamu pelajari,
  40. Yang memuat dasar-dasar hukum untuk membolehkanmu menetapkan putusan menurut kemauanmu sendiri?
  41. Atau apakah kamu mempunyai janji di bawah sumpah atas nama Kami, yang berlaku sampai hari kiamat, bahwa kamu berhak menetapkan putusan sekehendak hatimu?
  42. Tanyakanlah kepada mereka: "Siapakah yang menjadi penanggung-jawab terhadap keputusan yang telah ditetapkan itu?
  43. Atau apakah mereka mempunyai teman serikat? Kalau ada, cobalah mereka datangkan "teman serikat"nya itu, jika mereka memang orang-orang yang benar.
  44. Pada hari di mana betis sedang disingkapkan(1), lalu mereka dipanggil untuk bersujud, tetapi mereka tidak sanggup.
    1. Maksudnya, menyingkapkan pakaian sampai terbuka betis, dalam posisi hendak melarikan diri dari huru-hara. Dalam ayat ini, huru-hara yang dimaksud, ialah huru-hara hari kiamat.
  45. Pandangannya tertekur ke bawah, bergelimang kehinaan. Sesungguhnya dahulu mereka pernah diminta untuk bersujud, di saat mereka sedang selamat tidak kurang suatu apa Sedangkan di waktu mereka mempunyai kesempatan banyak untuk bersujud, mereka tidak mau melakukannya. Konon pula kalau diminta bersujud pada saat bencana besar kiamat telah diambang pintu..
  46. Sebab itu serahkanlah kepadaKu urusan orang yang mendustakan Al-Qur'an ini. Kami akan membinasakannya dengan berangsur-angsur secara tidak mereka ketahui.
  47. Sementara itu, Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencanaKu sempurna tegas.
  48. DUA SEBAB YANG DIDUGA KAUM MUSYRIKIN ENGGAN MENERIMA SERUAN NABI MUHAMMAD saw.
    Pertama.

  49. Apakah kamu meminta pembayaran upah kepada mereka tentang seruanmu, hingga mereka dibebani hutang yang berat untuk dibayar?
  50. Kedua
  51. Atau di sisi merekakah terletaknya Lauhul Mahfuzh yang gaib, lalu mereka tuliskan di dalamnya apa yang mereka tetapkan?
  52. Karena itu bersabarlah engkau hai Muhammad, terhadap ketetapan Tuhanmu. Dan janganlah kamu bersikap seperti Yunus dalam perut ikan"(1) ketika ia mendo'a kepada Tuhan dalam keadaan jengkel kepada kaumnya.
    1. Maksudnya, lekas jengkel. Lihat 21:87,88 dan 37:139-148.
  53. Kalau dia tidak segera mendapat ampunan dari Tuhannya, tentu dia didamparkan ke tanah yang tandus dalam keadaan tercela.
  54. Tetapi Tuhannya memilihnya untuk kemudian menjadikannya orang yang salih.
  55. Hampir saja orang yang kafir itu mencelakakanmu dengan "pandangan berbisa"(1)nya tatkala mereka mendengarkan Al-Qur'an. Dan mereka berkata "Muhammad itu benar-benar orang gila".
    1. Maksudnya, pandangan hipnotisme.
  56. Dan Al-Qur'an itu tidak lain, hanyalah peringatan bagi umat semesta.






Surat al-haaqqah

    Surat yang ke-: 69
    Banyak ayatnya 52
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    HARI KIAMAT
  1. Hari Kiamat.
  2. Apakah yang disebut Hari Kiamat?
  3. Sampai di mana pengetahuanmu tentang Hari Kiamat itu?
  4. Kaum Tsamud dan 'Aad telah mendustakan Hari Kiamat.
  5. Adapun kaum Tsamud telah dimusnahkan dengan halilintar yang mengamuk dahsyat,
  6. sedangkan kaum 'Aad mereka dimusnahkan dengan angin topan yang bergemuruh dengan kecepatan tinggi.
  7. Yang telah ditimpakan oleh Tuhan terhadap mereka selama tujuh malam delapan hari tiada redanya. Maka kamu lihat kaum 'Aad di kala itu mati bergelimpangan bagai pohon korma yang sudah tumbang.
  8. Apakah engkau melihat di antara mereka yang masih tinggal?
  9. Lalu menyusul Fir'aun dan orang-orang yang hidup sebelumnya, lalu orang-orang yang negerinya sudah dijungkir-balikkan karena berbuat kesalahan Maksudnya, kaum nabi Luth a.s..
  10. Masing-masing mereka telah mendurhakai rasul Tuhannya. Karena itu Tuhan menyiksanya dengan siksaan yang sangat keras.
  11. Sesungguhnya Kami, di saat air pasang telah naik sampai ke gunung, Kami angkut nenek moyangmu dengan bahtera yang laju.
  12. Untuk kemudian Kami jadikan peristiwa itu menjadi peringatan bagimu, untuk disimak oleh telinga yang mau mendengar.
  13. PERISTIWA-PERISTIWA DAHSYAT DI SAAT TERJADINYA HARI KIAMAT
  14. Ketika sangkakala ditiup sekali tiup Maksudnya, tiupan yang pertama pertanda hancurnya alam semesta, dan berakhirnya "hari dunia"..
  15. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu keduanya dibenturkan sekali bentur.
  16. Ketika itu, terjadilah Hari Kiamat.
  17. Langitpun belah, ketika itu ia jadi lemah karena kehilangan daya tariknya.
  18. Dan malaikat pengawas berada pada beberapa penjuru langit, sementara delapan orang malaikat lainnya menjunjung singgasana Tuhanmu di atas kepalanya.
  19. Pada hari itu kamu dihadapkan kepada Tuhan. Tidak satupun dari keadaanmu yang tersembunyi.
  20. SAAT BERHISAB DAN PERISTIWA-PERISTIWANYA.
  21. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab catatan amalnya dari sebelah kanannya, mereka berkata: "Ambil, dan bacalah kitabku ini!".
  22. Aku merasa gembira karena aku yakin bahwa Tuhanku membuat perhitungan ringan terhadap diriku.
  23. Maka orang itu berada dalam suasana kehidupan yang senang.
  24. dalam surga yang tinggi,
  25. buah-buahnya serba dekat.
  26. Diucapkan kepadanya: "Makan minumlah sesenang hatimu, berkat perbuatan kebajikan yang telah kamu kerjakan pada masa yang silam.
  27. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab catatan amalnya dari sebelah kirinya, mereka mengeluh: "Duhai alangkah baiknya kiranya kitabku ini tidak diberikan kepadaku",
  28. agar aku tak mengetahui semua hal yang mengerikan tentang diriku.
  29. "Duhai kiranya kematian yang pertama itu sajalah hendaknya yang menjadi penyelesaian terakhir bagiku".
  30. "Harta bendaku sungguh-sungguh tidak bermanfaat kepadaku".
  31. Sedangkan kekuasaan telah hilang pula daripadaku.
  32. Diperintahkan Tuhan kepada penjaga Jahannam: "Tangkaplah dia, dan pasanglah belenggu di lehernya!".
  33. Lalu masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
  34. Kemudian ikatlah sekujur tubuhnya dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh(1) hasta.
    1. Sudah menjadi kebiasaan pada orang Arab jika hendak memberi perumpamaan pada sesuatu yang panjang, diumpamakannya dengan menyebut angka tujuh, tujuhpuluh, tujuhratus, dan seterusnya.
  35. Karena dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.
  36. Dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin.
  37. Maka pada hari ini, tidak seorang temanpun baginya di sini.
  38. Dan tidak pula ada secercah makananpun, kecuali dari darah dan nanah.
  39. Tidak ada orang yang mau memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.
  40. AL-QUR'AN, ADALAH WAHYU DARIPADA ALLAH
  41. Karena itu aku bersumpah dengan apa yang dapat kamu lihat,
  42. Dan dengan apa yang tidak dapat kamu lihat,
  43. Sesungguhnya Al-Qur'an itu, benar-benar wahyu Tuhan yang diturunkan kepada Rasul yang mulia!
  44. Ia bukan gubahan ahli syair. Sedikit sekali kamu yang beriman kepadanya.
  45. Dan bukan pula mantera-mantera tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
  46. Ia, adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
  47. Andaikata Muhammad itu membuat-buat sebagian perkataan atas nama Kami,
  48. niscaya Kami ikat persendiannya.
  49. untuk kemudian Kami potong urat lehernya.
  50. Maka tidak seorangpun juga dari kamu yang dapat mencegahnya.
  51. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
  52. Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antaramu ada orang yang mendustakannya.
  53. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu menjadi pokok penyesalan bagi orang-orang yang kafir di dunia dan di akhirat.
  54. Namun Al-Qur'an itu juga, adalah suatu kebenaran yang diyakini.
  55. Maka bertasbihlah dengan mengucapkan nama Tuhanmu yang Maha Besar.





Surat al-ma'arij

    Surat yang ke-: 70
    Banyak ayatnya: 44
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    KEPASTIAN DATANGNYA SIKSAAN TERHADAP ORANG-ORANG YANG KAFIR.
  1. Seorang peminat telah meminta kedatangan siksa yang pasti terjadi.
  2. terhadap orang-orang yang kafir! Siksaan mana, tidak seorangpun yang dapat menolaknya.
  3. Siksaan yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik bertahap.
  4. Malaikat-malaikat dan Jibril naik menghadap ke hadapan Tuhan dalam sehari, yang ukurannya sama dengan limapuluh ribu tahun Perkataan "limapuluh ribu tahun" menggambarkan bagaimana jauh dan tingginya tingkat alam rohaniah itu. Sehingga kalau diambil perumpamaan dengan alam benda, maka malaikat dan Jibril jika hendak menghadap Tuhan memakan waktu satu hari. Apabila dilakukan oleh manusia memakan waktu limapuluh ribu tahun..
  5. Karena itu bersabarlah kamu menurut cara yang sebaik-baiknya.
  6. Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh,
  7. sedangkan Kami melihatnya dekat.
  8. Pada hari, di mana langit seperti cairan logam,
  9. dan gunung-gunung beserpihan bagai bulu ditiup angin.
  10. Dan tidak ada seorang teman akrabpun yang menanyakan temannya,
  11. padahal mereka saling memandang. Orang-orang yang berdosa itu menginginkan: kiranya dia dapat menebus dirinya dari siksaan pada hari itu dengan anak-anaknya,
  12. dengan isteri dan saudaranya,
  13. dengan kaum kerabatnya yang dahulu pernah melindunginya,
  14. dan penduduk bumi semuanya, Kemudian mengharapkan tebusan itu dapat menyelamatkannya.
  15. Sekali-kali tidak dapat! Sesungguhnya neraka itu adalah api yang menyala,
  16. yang mengupas kulit kepala,
  17. yang mengambil orang yang membelakang dan berpaling dari kebenaran.
  18. dan yang mengumpulkan harta benda lalu menyimpannya Maksudnya, tidak mau mengeluarkan zakat, dan menafkahkannya ke jalan yang benar..
  19. SIFAT BAWAAN MANUSIA IALAH: KIKIR DAN CEPAT KELUH KESAH DAN GELISAH
  20. Sesungguhnya manusia diciptakan dengan "sifat bawaan" gelisah dan kikir.
  21. Yaitu manakala ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah.
  22. Dan manakala terdapat keuntungan harta-benda, ia menjadi kikir.
  23. DELAPAN SIFAT SEBAGAI PENGECUALIANNYA
    Sifat yang pertama:

  24. Tidak begitu dengan orang-orang yang mengerjakan shalat,
  25. yang selalu memelihara shalatnya itu tetap pada waktunya.
  26. Sifat yang kedua:
  27. Orang-orang yang di dalam tumpukan harta-bendanya tersedia bahagian tertentu.
  28. untuk orang yang meminta-minta, miskin dan serba berkekurangan.
  29. Sifat yang ketiga:
  30. Orang-orang yang mempercayai "Hari Pembalasan".
  31. Sifat yang keempat:
  32. Orang-orang yang takut terhadap siksaan Tuhannya,
  33. siksaan mana, tidak mungkin orang merasa aman daripadanya.
  34. Sifat yang kelima:
  35. Orang-orang yang memelihara kemaluannya (kehormatannya),
  36. kecuali terhadap isteri-isterinya atau hamba-sahaya yang dimilikinya Lihat: 4:24 dan 23:6.. Dalam hal ini sesungguhnya mereka tidak tercela.
  37. Tetapi orang-orang yang menggemari di luar ketentuan itu Misalnya, zina, homoseksual, dsb., merekalah orang-orang yang melanggar batas.
  38. Sifat yang keenam:
  39. Orang-orang yang memelihara amanat dan perjanjiannya.
  40. Sifat yang ketujuh:
  41. Orang-orang yang memberikan kesaksiannya dengan jujur.
  42. Sifat yang kedelapan:
  43. Dan orang-orang yang memelihara kesempurnaan shalatnya.
  44. Mereka yang mempunyai sifat-sifat demikian, menempati surga lagi dimuliakan.
  45. BEBERAPA PERISTIWA ORANG KAFIR DENGAN NABI MUHAMMAD saw.
  46. Mengapa gerangan orang-orang yang kafir itu segera berdatangan ke arahmu,
  47. dari kanan-kiri berkelompokan?
  48. Apakah mereka itu masing-masing begitu serakah untuk dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan?
  49. Sekali-kali tidak mungkin! Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari apa yang telah sama-sama mereka ketahui Maksudnya, dengan ketentuan-ketentuan yang telah sama-sama mereka ketahui, yaitu menyempurnakan diri dengan keimanan dan ketaatan kepada Tuhan. Tetapi mereka tidak melakukannya. Apakah dengan cara itu mereka menginginkan masuk surga? Tidak mungkin!.
  50. Maka Aku bersumpah dengan Tuhan benda-benda angkasa di kawasan Timur dan Barat, bahwa: "Sesungguhnya Kami Maha Kuasa,
  51. untuk mengganti mereka dengan kaum yang lebih baik daripadanya. Dan Kami tidak akan kewalahan.
  52. Maka biarkanlah mereka "bergelimang dosa", dan "berkecimpung dengan keingkaran", sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepadanya.
  53. Yaitu hari, pada mana mereka dikeluarkan dari kubur dengan segera, seakan-akan mereka seperti dahulu ketika berlomba lari menuju berhalanya,
  54. dalam keadaan tertekur pandang dipalut hina. Itulah hari yang dahulu diancamkan kepadanya.






Surat nuh


    Surat yang ke-: 71
    Banyak ayatnya: 28
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    KISAH NABI NUH a.s. DAN KAUMNYA
  1. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya dengan iringan perintah, yaitu: "Peringatkanlah kaummu sebelum datang kepadanya siksaan yang sangat pedih".
  2. Nuh berkata: "Hai kaumku! Sesungguhnya aku ini, adalah pemberi peringatan yang nyata kepadamu".
  3. TIGA POKOK UTAMA PERINGATAN NABI NUH a.s.
  4. Hendaklah kamu menyembah Allah (1)1, 2, dan 3 Itulah tiga pokok peringatan Nuh., bertakwalah kepadaNya (2) dan taatlah kepadaku (3).
  5. Jika kamu penuhi yang demikian, niscaya Tuhan mengampuni dosamu dan memanjangkan usiamu sampai batas waktu yang ditentukan. Sesungguhnya jika "batas waktu" yang dijanjikan Allah itu telah datang, tidak dapat ditangguhkan. Itupun kalau kamu mengetahui.
  6. KAUM NUH MENGINGKARI PERINGATANNYA
  7. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, aku telah menyeru kaumku siang dan malam".
  8. Tetapi seruanku itu hanyalah menyebabkan mereka tambah lari.
  9. Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka kepada keimanan supaya Engkau mengampuninya, ditutupnya telinganya dengan anak jarinya, dan menutup mukanya dengan bajunya, mereka tetap ingkar dan berlagak sombong sejadi-jadinya.
  10. Lalu aku menyeru mereka lagi secara terang-terangan.
  11. Kemudian aku menyeru mereka lagi secara terang-terangan dan diam-diam.
  12. Aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia, adalah Maha Pengampun.
  13. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu terus-menerus,
  14. serta memperbanyak harta-benda dan anak cucumu. Dan dijadikanNya kebun-kebun dan aliran sungai-sungai untuk kesuburan tanamanmu.
  15. Mengapa kamu tidak percaya kepada kebesaran Allah,
  16. padahal Dia telah menciptakanmu dalam beberapa tingkat kejadian? Lihat 23:12,13,dan14..
  17. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh lapis langit bertingkat sama?
  18. Dan menjadikan bulan di kawasan itu bersinar terang, dan matahari bagai pelita sumber cahaya?
  19. ASAL TANAH PULANG KE TANAH
  20. Dan Allah telah menumbuhkan nenek moyangmu dari tanah(1) lalu memperkembangbiakkan kamu bagai tanaman juga.
    1. Dapat juga diartikan sebagai berikut: Tuhan menumbuhkan manusia dari air mani yang terjadi dari makanan. Sementara makanan itu sendiri timbul dari tumbuh-tumbuhan, dan tumbuh-tumbuhan itu hidup dari tanah. Jadi asal manusia dari tanah jua. Lihat juga 3:59.
  21. lalu Dia mengembalikanmu ke dalam tanah, untuk kemudian mengeluarkanmu dari sana pada hari kiamat sebenar-benarnya.
  22. Dan Allah menjadikan bumi untukmu bagai hamparan,
  23. supaya kamu dapat menempatinya dan menempuh jalan-jalannya yang bersimpang siur.
  24. Berkata Nuh: "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku, dan mengikuti orang-orang di mana penyalah gunaan harta-benda dan godaan anak-anak tidak menguntungkannya, hanya menimbulkan kerugian belaka.
  25. Dan mereka melakukan penyelewengan yang amat besar.
  26. Lalu mereka berkata sesamanya: "Sekali-kali janganlah kalian meninggalkan penyembahan terhadap tuhan-tuhan kalian. Jangan ditinggalkan penyembahan terhadap Wadd, Suwaa, Yaguts, dan Nasr Wadd, Suwaa, Yaguts, Yauq dan Nasr, adalah nama-nama berhala yang terbesar pada kafilah-kafilah kaum Nabi Nuh a.s. Penyembahan terhadap berhala-berhala ini harus dipertahankan katanya..
  27. Mereka telah menyesatkan banyak orang. Dan janganlah Engkau tambahkan lagi terhadap orang-orang yang zalim itu kecuali kesesatan.
  28. SIKSAAN YANG DITIMPAKAN KEPADA KAUM NUH
  29. Karena kesalahan-kesalahan mereka jualah mereka dikaramkan dengan topan, dan di siksa dalam kubur. Mereka tidak mendapat penolong(1) yang akan menyelamatkannya, selain daripada Allah.
    1. Maksudnya, pertolongan dari tuhan-tuhan berhala mereka.
  30. Nuh berdo'a: "Ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan tinggal seorangpun dari orang-orang yang kafir itu di muka bumi.
  31. "Jika mereka Engkau biarkan tinggal, niscaya mereka membawa sesat hamba-hambaMu yang telah beriman. Dan mereka tidak akan melahirkan turunan kecuali turunan yang mengerjakan maksiat lagi sangat kafir".
  32. "Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu-bapakku, orang-orang yang masuk ke dalam rumahku dengan beriman, dan orang-orang yang beriman lainnya laki-laki dan perempuan. Dan janganlah engkau tambahkan lagi kepada orang yang kafir itu selain dari kemusnahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar