Powered By Blogger

Jumat, 21 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat al ghasiyah-surat at-tin

picture6.jpg

PINTU EMAS MAKAM NABI MUHAMMAD SAW



Surat al-ghasiyah

Surat yang ke-: 88
Banyak ayatnya: 26
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Tahukah engkau tentang ceritanya Hari Selubung Malapetaka itu? Nama lain untuk hari kiamat.
  2. Pada hari itu banyak muka yang kusut masai,
  3. yang pernah bekerja mati-matian Maksudnya, bekerja keras untuk kemewahan dunia di masa hidupnya.
  4. namun sekarang, masuk api neraka yang bersuhu tinggi,
  5. kalau haus, diberi minuman dari sumber air panas,
  6. Sebaliknya bila merasa lapar, tidak ada makanan yang tersedia baginya, kecuali "makanan" berduri
  7. yang tidak menggemukkan dan tidak pula dapat dijadikan penangkal lapar.
  8. GOLONGAN YANG MASUK SURGA
  9. Sebaliknya pada hari itu ada pula orang-orang yang air mukanya berseri-seri karena gembira.
  10. Karena merasa senang melihat hasil amalnya.
  11. Tempatnya dalam Surga tingkat tertinggi.
  12. Di sana mereka tidak akan mendengar omongan kosong.
  13. Di sana ada mata air yang mengalir jernih;
  14. Dan ada pula tempat duduk yang serba tinggi;
  15. dan gelas-gelas tersedia di raknya;
  16. bantal-bantal yang bersusun-susun;
  17. serta permadani megah yang terbentang indah.
  18. PELAJARILAH "HURUF-HURUF BESAR" YANG BERISI ILMUNYA TUHAN
  19. Apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana binatang unta itu diciptakan?
  20. Bagaimana angkasa raya itu diangkat dan ditertibkan?
  21. Bagaimana gunung-gunung itu ditegakkan?
  22. Dan bagaimana pula bumi itu dihamparkan?
  23. Karena itu ajarkanlah ayat-ayat-Ku kepada mereka (1). Itulah sebenarnya tugasmu. 1. Agama Islam sesungguhnya banyak mengandung ilmu-ilmu modern. Ilmu Aljabar, Matematika, Kimia, Logika, Filsafat, Astronomi, Ilmu Ukur dsbnya. Semuanya telah dipelajari oleh Pemikir-pemikir Islam dan digali dari Al-Qur'an jauh sebelum pemikir Barat mempelajarinya. Iman kepada Tuhan Y.M.E. sangat penting untuk melandasi ilmu modern. Tanpa iman yang kuat dsbnya, bagaimana saya bisa membangun proyek-proyek raksasa, gedung-gedung yang tinggi dsbnya yang semuanya diliputi masalah yag sulit. Dan kesulitan itu bisa diatasi apabila akal dilandasi perasaan iman (takwa kepada Tuhan), dan ihsan (berbuat baik). Kita harus BELAJAR membaca huruf-huruf besar yang berasal dari Tuhan. Huruf-huruf besar yang berisi ilmu-ilmu Tuhan. (Prof. Dr. Ir. H. Sutami dalam P.R. Bandung Rabu 15 Des. 1976).
  24. Namun, engkau tidak berhak menentukan "kata putus" terhadap mereka.
  25. Bila ada orang yang menyeleweng dan ingkar,
  26. Allah-lah yang akan turun-tangan menyiksanya dengan siksaan yang besar.
  27. Tidak ada jalan lepas, mereka akan kembali kepada Kami.
  28. Untuk kemudian Kami-lah yang akan menghisabnya.





Surat al-fajr

    Surat yang ke-: 89
    Banyak ayatnya: 30
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    SETIAP UMAT YANG MENENTANG RASULNYA PASTI HANCUR, BEGITULAH KETETAPAN SUNATULLAH.
  1. Demi fajar.
  2. Demi malam yang sepuluh Maksudnya, malam yang keadaannya tidak begitu gelap, terang-terang daun kacang (remang-remang), kira-kira sama dengan keadan di waktu fajar, karena bulan tidak begitu lama menampakkan diri, lalu terbenam. Para ulama berbeda pendapat tentang ini, sebagai berikut:
    a. Sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.
    b. Sepuluh malam pertama bulan Muharram.
    c. Sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah.
    d. Sepuluh malam terakhir dari munajat Musa a.s. di gunung Sinai.
    e. dll.
    .
  3. Demi malam genap dan malam ganjil.
  4. Dan demi malam bila ia telah berlalu.
  5. Bukankah dalam sumpah-sumpah yang semacam itu tersimpul hal-hal yang dapat diterima akal?
  6. Apakah engkau tidak tahu bagaimana Tuhan telah memusnahkan kaum 'Ad? 'Ad bin Aush bin Iram bin Sam bin Nuh. Suku bangsa Arab yang sudah musnah. Mereka penduduk padang pasir dan dataran miring Ahgaf sampai ke Hadramaut..
  7. Disebut juga kaum Iram yang mempunyai peradaban yang sangat tinggi.
  8. yang tiada taranya di seluruh dunia pada zaman itu.
  9. Dan kaum Tsamud, yang telah memahat batu-batu karang di suatu lembah Terletak di bagian utara jazirah Arab antara Madinah dan Syria. Di lembah itulah mereka membangun gedung-gedungnya. Bangsa ini kini telah musnah..
  10. Dan kaum Fir'aun yang menjadi raja pancapersada Piramida dan sphinx..
  11. yang telah berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
  12. sehingga banyak terjadi kerusakan.
  13. Oleh karena itu Tuhan telah menimpakan bermacam azab kepada mereka.
  14. Sesungguhnya Tuhanmu itu amat waspada.
  15. KESERAKAHAN MANUSIA
  16. Adapun manusia itu apabila mendapat ujian dari Tuhannya, berupa kemuliaan dan kesenangan, maka dia berkata: "Tuhan telah memuliakan aku".
  17. Sebaliknya jika ia mendapat ujian pula dari Tuhannya, dengan menyempitkan rezekinya, maka dia berkata: "Tuhan sedang menghinakan aku".
  18. Bukan begitu keadaannya! Yang benar, kamulah yang tidak mau memuliakan anak yatim!
  19. Dan tidak mau mengajak orang lain untuk memberi makan orang miskin!
  20. Makan harta warisan dengan mencampur adukkannya dengan hartamu sendiri.
  21. Dan kamu sangat berlebih-lebihan dalam mencintai harta kekayaan itu!
  22. SESAL KEMUDIAN TIDAK BERGUNA
  23. Janganlah berlaku demikian! Ingatlah! Bila bumi sudah dihancurkan dengan goncangan berturut-turut,
  24. dan tampak nyata kebesaran Tuhanmu ketika malaikat datang barisan demi barisan.
  25. Dan pada hari itu neraka jahanampun diperlihatkan. Ketika itu barulah manusia sadar akan kesesatannya. Namun apa gunanya lagi kesadaran baginya?
  26. Sesalnya: "Ah! Sekiranya dari dahulu aku bersiap-siap dengan amalan-amalan yang baik untuk hidupku ini!".
  27. Pada hari itu tidak seorangpun yang menderita azab seperti yang diderita orang itu.
  28. Dan tiada seorangpun yang diikat seperti ikatan orang itu.
  29. SWACITA BAHAGIA JAYA
  30. Wahai manusia yang berjiwa tenang! Maksudnya, yang telah menyakini kebenaran dengan mantap..
  31. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan senang dan disenangi.
  32. Masuklah ke dalam kalangan para hamba-Ku!
  33. Dan masuklah ke dalam Surga-Ku!






Surat al-balad


    Surat yang ke-: 90
    Banyak ayatnya: 20
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Aku bersumpah dengan negara ini Maksudnya Mekah..
  2. Tanah tumpah-darahmu sendiri.
  3. Demi semua yang dapat disebut bapak dan anak Manusia atau makhluk lainnya..
  4. Sesungguhnya manusia itu Kami tempa dalam kancah perjuangan hidup selesai satu datang yang lain tiada habisnya..
  5. Apakah manusia itu menyangka, bahwa tidak ada suatu Kodrat yang berkuasa di atasnya?
  6. Dia berkata bangga: "Sudah banyak harta yang telah kukorbankan".
  7. Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
  8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua mata,
  9. satu lidah dan dua bibir,
  10. dan membentangkan baginya dua jalan? Maksudnya, jalan kebaikan dan jalan kejahatan. Ayat ini menunjukkan bahwa manusia mempunyai kebebasan bertindak baik psikis maupun fisik, setelah bersamaan dengan fitrah kejadiannya dikaruniai akal dan pancaindera oleh Tuhan sebagai karunia DASAR, untuk membedakan antara jalan kebaikan dan jalan kejahatan itu. Setelah itu dianugerahkan pula KARUNIA PLUS, yaitu syariat Islam sebagai ajaran..
  11. PERJUANGAN MENEMPUH JALAN PENDAKIAN
  12. Mengapa dia tidak berjihad untuk menempuh jalan pendakian itu? Masyarakat muslim selalu menggandrungi masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai oleh Allah swt. Sedangkan masyarakat yang seperti itu digambarkan seolah-olah berada di atas puncak gunung yang amat tinggi. Untuk sampai ke sana orang harus MENEMPUH JALAN PENDAKIAN yang amat terjal, penuh onak dan duri, banyak halangan dan rintangan. Berusaha sekuat tenaga untuk MENEMPUH JALAN PENDAKIAN guna mendapatkan "masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai Allah swt." Itu termasuk jihad juga..
  13. Sejauh mana pengetahuanmu tentang MENEMPUH JALAN PENDAKIAN itu?
  14. "MENEMPUH JALAN PENDAKIAN" ITU, IALAH BERJUANG MENEGAKKAN KEMERDEKAAN DAN MELAWAN KEMISKINAN
  15. Kesatu, ialah membasmi perbudakan Syarat mutlak pertama untuk mencapai tujuan masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai oleh Allah swt. ialah kemerdekaan (lepas dari perbudakan). Baik perbudakan seseorang terhadap orang lain, maupun penjajahan oleh suatu negara terhadap negara yang lain..
  16. Kedua, ialah memberi makan pada musim kelaparan dan paceklik,
  17. kepada yatim piatu dari sanak kerabat Jika hal ini ditunaikan, berarti sekali membuka pura dua buah hutang terbayar: pertama "hutang" kepada anak yatim, kedua "hutang" kepada kerabat..
  18. Ketiga, memberi makan orang miskin yang "sudah makan tanah" Orang-orang yang sengsara yang tidak dapat berusaha lagi, baik karena lemah maupun karena cacad, disebut "sudah makan tanah". (K.U.B.I.W.Y.S. Purwadarminta Bag. I hal. 565)..
  19. Lalu orang yang MENEMPUH JALAN PENDAKIAN ITU itu hendaklah ia beriman Bagi yang menempuh jalan pendakian itu disyaratkan juga hendaklah ia beriman, sebab orang-orang yang tidak beriman kepada Tuhan, segala amal kebajikannya tidak berpahala apa-apa pada sisi Tuhan. Jadi tidak ada manfaat yang akan diterimanya di akhirat untuk dirinya dari amalnya itu. Di lain bagian, "iman kepada Tuhan" itu disebut juga segi PLUS dari ilmu modern. Dalam kaitan ini sangat menarik apa yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. H. Sutami dalam P.R. Bandung Rabu 15 Desember 1976, sbb:
    "Teori Relativitas Einstein yang dipuji-puji oleh para ilmuwan, ternyata tidak seluruhnya benar setelah para ahli ilmu pengetahuan mempelajari reaksi-reaksi nuklir. Ilmu-ilmu modern yang berkembang sekarang, sesungguhnya masih mempunyai kekurangan-kekurangan. Karena itu apa yang harus kita pelajari sekarang, ialah ILMU MODERN PLUS. "PLUS nya itu, ialah iman (mendekatkan diri kepada Tuhan Y.M.E.)".
    Lihat juga: 3:7 dan 4:162.
    .
  20. Mereka itu Maksudnya, yang berjihad untuk menempuh jalan pendakian., adalah Golongan Kanan.
  21. Adapun orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, mereka adalah golongan Kiri.
  22. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.







Surat as-syams

    Surat yang ke-: 91
    Banyak ayatnya: 15
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    TUHAN MEMPERKENALKAN DUA HAL: BAIK DAN BURUK
  1. Demi matahari dan sinarnya.
  2. Demi bulan bila mengiringinya Turut memantulkan sinar dari matahari itu..
  3. Demi siang bila mencerah cuacanya.
  4. Demi malam bila kegelapan telah menyelubunginya.
  5. Demi langit dan yang Membinanya.
  6. Demi bumi dan yang Menghamparkannya.
  7. Dan demi jiwa dan yang Menyempurnakannya.
  8. Lalu Tuhan memperkenalkan kepada setiap jiwa, keburukan dan kebaikannya.
  9. Sungguh beruntunglah orang yang dapat mensucikan jiwa itu,
  10. dan merugilah orang yang mengotorkannya.
  11. Seperti halnya Tsamud yang telah mendustakan rasulnya karena meningkat kedurhakaannya.
  12. Ketika ORANG-GALAK-nya bangkit hendak melukai unta,
  13. lalu rasulullah Salih menegur mereka: "Biarkanlah unta Allah itu minum pada hari gilirannya!".
  14. Tetapi mereka membantahnya, lalu unta itu disembelihnya Yang menyembelih ialah yang paling galak itu. Oleh karena orang banyak menyatakan persetujuannya, maka semuanya dianggap bersekutu. Lalu mereka dimusnahkan semuanya, besar, kecil, tua, muda, lelaki, perempuan tanpa kecuali. Mereka berjiwa kotor. Oleh karena itu Tuhan menimpakan azab-Nya kepada mereka semua tanpa pilih bulu, disebabkan dosa mereka.
  15. Dan Tuhan tidak menaruh cemas akan akibatnya.






Surat al-lail

    Surat yang ke-: 92
    Banyak ayatnya: 21
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Demi malam bila telah sunyi dipalut gelap.
  2. Demi siang bila cuaca terang benderang.
  3. Dan demi yang Menciptakan pria dan wanita.
  4. Sesungguhnya cara perjuanganmu berbeda azas dan tujuannya.
  5. Adapun orang yang memberikan sumbangan di jalan kebaikan dan bertakwa,
  6. dan mempercayai azas-pokok pada kebajikan yang akan berbalas dengan pahala.
  7. maka akan Kami berikan kepadanya "jalan pemikiran tepat" yang mudah digunakan Maksudnya, petunjuk sebagai jalan keluar dari kebiasaan cara berfikir yang salah dan usang..
  8. Adapun orang-orang yang kikir(1) dan merasa dirinya cukup kaya.
    1. Maksudnya, orang-orang yang tidak mau membelanjakan hartanya di jalan Allah, dan merasa tidak akan mendapatkan kesulitan apa-apa karena hartanya sudah banyak.
  9. serta mendustakan azas-pokok pada kebajikan yang akan berbalas dengan pahala,
  10. maka akan Kami berikan kepadanya "jalan pemikiran sempit" yang selalu terbentur pada kesulitan.
  11. Dan apa gunanya lagi kekayaan baginya, bila jalan pemikirannya sudah bangkrut.
  12. Sesungguhnya Kami telah memberinya petunjuk.
  13. Dan kepunyaan Kami-lah kehidupan dunia dan akhirat itu.
  14. Oleh karena itu Kami peringatkan kamu dengan api neraka yang menyala-nyala.
  15. Tiada yang memasukinya kecuali orang yang paling celaka.
  16. Yang mendustakan rasul dan berpaling dari syari'atnya.
  17. Namun orang yang bertakwa akan dijauhkan daripadanya.
  18. Yang membelanjakan harta di jalan Allah guna membersihkan dirinya.
  19. Dan ia tidak bermaksud untuk mendapatkan pembalasan dari seseorang dari nikmat yang pernah diberikannya kepada orang itu,
  20. Namun semata-mata karena mengharapkan kerelaan Tuhannya yang Maha Tinggi.
  21. Semoga Tuhan akan rela kepadanya Ayat 17 - 21 menurut riwayat diturunkan berkenaan dengan kedermawanan Abu Bakar menebus Bilal..





Surat adh-dhuha

    Surat yang ke-: 93
    Banyak ayatnya: 11
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Demi sepenggalahan matahari naik.
  2. Dan demi malam bila ia telah sunyi.
  3. Sekali-kali Tuhanmu tidak meninggalkanmu, dan tidak pula marah kepadamu.
  4. Sesungguhnya "hari depan"-mu lebih baik dari "masa lalu"-mu.
  5. Dan nanti Tuhanmu akan memberikan karunia-Nya kepadamu agar kamu merasa senang.
  6. Bukankah dahulu engkau diketemukannya sebagai anak yatim, lalu dilindungi-Nya?
  7. Dan diketemukan-Nya pula sebagai seorang kelana cita, lalu dipimpin-Nya.
  8. Dan diketemukan sebagai seorang melarat lalu diberiNya kecukupan.
  9. Sebab itu janganlah engkau berlaku kejam terhadap anak yatim!
  10. Dan jangan engkau usir orang yang minta-minta.
  11. Adapun terhadap karunia Tuhanmu hendaklah engkau syukuri dan dermakan.






Surat al-insyirah

    Surat yang ke-: 94
    Banyak ayatnya: 8
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu?
  2. Dan Kami telah menurunkan bebanmu.
  3. Yang telah melentikkan punggungmu Beban yang telah melentikkan punggung, maksudnya kesusahan dan kesulitan yang diderita oleh Rasul dalam menjalankan tugas ke-Rasulan sudah dilenyapkan oleh Tuhan..
  4. Dan Kami angkat keharuman namamu?
  5. Sesudahnya di mana ada kesulitan di situ ada kelapangan.
  6. Sesungguhnya, disamping kesulitan, ada kelonggaran Keadaan nabi Muhammad saw. senantiasa mengalami kesulitan, baik sebelum ke Rasulan maupun sesudahnya. Namun beliau tetap tabah, tidak mundur agak setapakpun, dan tidak pula cita-cita beliau untuk menghancurkan kemusyrikan jadi patah karenanya. Pahala dari sisi Tuhan betul-betul beliau beli dengan pengorbanan yang tiada tara. Akhirnya beliau mendapat kemenangan. Tuhan telah mengangkat nama baik beliau baik di dunia maupun di akhirat. Begitu pula dengan para pengikut beliau. Tiada kemenangan tanpa perjuangan. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian..
  7. Karena itu, bila engkau telah selesai dari suatu pekerjaan, garap pulalah urusan yang lain dengan tekun.
  8. Namun, kepada Tuhanmu sajalah hendaknya kamu mengharapkan pembalasan pahalanya.






surat at-tin

    Surat yang ke-: 95
    Banyak ayatnya: 8
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    MANUSIA MEMPUNYAI KEDUDUKAN YANG TINGGI TETAPI BISA JATUH KALAU TIADA IMAN DAN AMAL KEBAJIKAN
  1. Demi pohon Tin dan pohon Zaitun.
  2. Demi gunung Sinai.
  3. Dan demi negeri Mekah yang aman sentosa ini.
  4. Sesungguhnya manusia itu telah Kami ciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
  5. Kemudian Kami jerumuskan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.
  6. Kecuali mereka yang beriman serta berbuat baik. Bagi mereka adalah pahala yang tiada putus-putusnya.
  7. Lalu apa sebabnya kamu mendustakan adanya Hari Pembalasan itu setelah jelas semua keterangan mengenai itu?
  8. Bukankah Allah itu Hakim yang Paling Adil?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar