Powered By Blogger

Jumat, 21 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat ath-thur-surat al-waqiah


Topi Besi Rasulullah SAW


Surat ath-thur

    Surat yang ke-: 52
    Banyak ayatnya: 49
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Demi bukit Maksudnya, gunung Sinai, yang mempunyai sejarah besar..
  2. Dan kitab yang ditulis seksama Al-Qur'an, Taurat, Injil..
  3. Pada lembaran terbuka.
  4. Demi Baitil Ma'mur Ka'bah..
  5. Dan alam angkasa yang tinggi.
  6. Dan segara berapi Menurut geologi, bahwa bumi asalnya dari matahari. Setelah melalui fase penghujan secara terus-menerus selama beratus juta tahun bumi menjadi dingin, namun baru pada bagian luar (kulit)nya saja. Sedangkan di bawah kerak bumi masih tetap ada api, juga di bawah laut. Dari waktu ke waktu, api bisa muncul ke permukaan bumi menimbulkan letusan dan gempa, seperti meletusnya gunung Phezof yang menelan kota Massina tahun 1909..
  7. Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi.
  8. Tidak seorangpun yang sanggup menghambatnya.
  9. Di kala langit bergoncang dengan hebatnya.
  10. Dan gunung-gunung terbongkar dan beserpihan di udara.
  11. Pada hari itu celakalah orang-orang yang mendustakan.
  12. Yang suka main-main dalam kesesatan.
  13. Ketika itu mereka ditolakkan dengan kasar ke neraka jahannam.
  14. "Inilah api neraka yang dahulu kamu dustakan.
  15. Apakah ini sihir, ataukah kamu tidak melihat? Ini merupakan olok-olok pembalasan. Sebagaimana dahulu mereka memperolok-olok Muhammad dengan mengatakannya tukang sihir, sekarang olok-olok dibalikkan kepadanya..
  16. Masuklah ke dalam neraka itu! Sabarlah! Tidak sabarpun sama saja. Pembalasan ini seimbang dengan apa yang sudah kamu kerjakan".
  17. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan.
  18. Mereka bersukaria dengan nikmat yang dikaruniakan kepadanya oleh Tuhannya. Lagi pula Tuhan mereka memeliharanya dari siksaan neraka.
  19. "Silahkan makan dan minum seenaknya! Sebagai ganjaran atas jasa yang telah kamu kerjakan".
  20. Mereka duduk-duduk sambil bertelekan di atas dipan-dipan yang berderetan. Dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari cantik bermata jelita.
  21. Orang-orang yang beriman, yang keimanannya diikuti oleh anak cucunya, mereka akan Kami temukan kembali dalam surga itu, sedikitpun tak akan Kami kurangi amalnya. Setiap insan menjadi "barang-gadaian"(1) oleh amalnya masing-masing.
    1. Jelasnya: Hidup ini adalah karunia dari Allah. Dengan adanya karunia yang tidak ternilai itu, manusia berhutang budi kepada Allah yang memberi hidup. Hutang budi harus dibayar dengan budi. Tegasnya dengan amal yang baik. Sedangkan amal yang buruk tidak diterima oleh Tuhan sebagai "alat pembayaran yang sah". Karena itu "barang-gadaian" tidak ada gunanya selama hutang belum dibayar.
  22. Selain daripada itu Kami beri pula buah-buahan dan daging dari jenis yang diingini seleranya.
  23. Di sana mereka saling berebutan gelas dengan teman-temannya(1), minuman mana tidak menimbulkan tingkah yang tidak senonoh dan perkataan yang keji-keji.
    1. Sebagaimana laku para muda-mudi di kafetaria berebut-rebutan dengan gembira, ketawa ria sambil bersenda gurau. Karena dalam surga semua menjadi muda-mudi, tidak ada yang tua.
  24. Bujang-bujang berkeliling melayani mereka, bagai mutiara-mutiara yang masih terpelihara dalam kerangnya.
  25. Mereka satu sama lain bertemu muka, tanya bertanya:
  26. "Benar kita dahulu semasa masih berada dalam lingkungan keluarga, merasa sangat khawatir sekali akan mendapat siksa.
  27. Kiranya Allah berkenan memberikan anugerahNya kepada kita, dipeliharaNya kita dari siksa neraka.
  28. Memang kita dahulu sering memohon kepadaNya. Sungguh Dia budiman yang Maha Penyayang".
  29. OCEHAN KAUM MUSYRIKIN
  30. Tetaplah memberi peringatan, sebab dengan karunia Tuhanmu, engkau tidaklah menjadi tukang tenung dan orang gila.
  31. Malahan dikatakan-Nya "penyair", kita nantikan saja berita kematiannya.
  32. Katakanlah: "Nantikanlah olehmu akupun sama-sama menanti dengan kamu" Kelak mereka akan tahu. Siapakah yang benar?.
  33. Apakah mereka diperintah oleh lamunan hampanya saja untuk berucap kurang ajar(1) ini, atau karena memang mereka bergajul kawakan?
    1. Kaum bergajul itu mengatakan Muhammad saw. tukang tenung, orang gila, lalu dikatakannya lagi penyair. Bukankah antara penyair dan tukang tenung berbeda jauh, apalagi dengan orang gila. Jalan pikiran si bergajul tidak karuan saja. Ucapannyapun begitu pula.
  34. Malahan mereka mengatakan: "Al-Qur'an itu isapan jempol Muhammad saja". Sebenarnya mereka itu tidak beriman.
  35. Cobalah mereka gubah yang seperti itu, jika mereka memang benar-benar sanggup.
  36. Apakah mereka itu ada tanpa ada yang menciptakan, atau mereka menciptakan dirinya sendiri?
  37. Atau apakah mereka yang menciptakan langit dan bumi? Sebenarnya mereka itu tidak yakin akan apa yang dikatakannya.
  38. Apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan Tuhanmu atau mereka mengaku berwenang?
  39. Apakah mereka mempunyai tangga ke langit untuk mendengarkan hal-hal yang gaib? Kalau ada yang pernah mendengarkan supaya memberikan keterangan yang nyata.
  40. Apakah untuk Allah anak-anak perempuan sedang untukmu anak-anak laki-laki? Kata mereka: Bahwa para malaikat itu puteri-puteri Allah, sedang berhala-berhala sembahan mereka itu terdiri dari arwah pahlawan-pahlawan pemimpin-pemimpin golongan pria..
  41. Apakah engkau meminta uang jasa kepada mereka sehingga mereka merasa dibebani hutang?
  42. Apakah mereka mempunyai ilmu gaib yang mereka tulis berupa buku?
  43. Apakah mereka hendak melancarkan tipu muslihat? Kalau benar, maka orang-orang kafirlah yang akan kena tipu.
  44. Ataukah mereka mempunyai Tuhan selain Allah? Maha Suci Allah dari segala yang mereka persekutukan.
  45. Jika seandainya mereka melihat keping-kepingan berguguran dari langit, niscaya mereka akan mengatakan: Itu hanya tumpukan mega belaka.
  46. Sebab itu biarkanlah mereka, sampai mereka mengalami masa kehancurannya.
  47. Di mana rencana jahatnya tidak ada gunanya lagi sedikitpun dan mereka tidak akan mendapat bantuan.
  48. Sesungguhnya orang-orang yang durhaka itu akan mendapat azab selain dari pada itu(1), hanya kebanyakan mereka tidak tahu.
    1. Adanya bahaya kelaparan dan paceklik selama tujuh tahun sebelum perang Badar.
  49. Bersabarlah! Sambil menunggu putusan Tuhanmu. Sesungguhnya engkau berada di bawah pengawasan Kami. Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika bangun dari tempat dudukmu.
  50. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu salat malam dan pada waktu tenggelamnya bintang-bintang di waktu fajar.






Surat an-najm
    Surat yang ke-: 53
    Banyak ayatnya: 62
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) kecuali ayat 32 di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    BAHWA WAHYU YANG DITURUNKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW. BENAR-BENAR DARI ALLAH
  1. Demi bintang bila dia tenggelam.
  2. Muhammad teman kalian itu tiada sesat, tiada pula keliru.
  3. Sebab dia tiada berkata semaunya saja.
  4. Yang diucapkannya itu, hanyalah wahyu semata.
  5. Yang diajarkan kepadanya oleh Jibril yang sangat kuat.
  6. Lagi sangat cerdas otaknya. Lalu ia menjelma dengan rupa yang sebenarnya Maksudnya, dengan rupa yang diciptakan Tuhan, waktu Muhammad ingin melihatnya untuk pertama kali di gua Hira..
  7. Dia berada di ufuk tinggi.
  8. Lalu mendekat kepada Rasul, dan semakin bertambah dekat jua.
  9. Maka jaraknya sekarang, kira-kira sejarak dua ujung busur panah, atau lebih dekat lagi dari itu.
  10. Lalu Jibril menyampaikan wahyu kepada hamba-Nya Muhammad, sebagaimana yang diwahyukan oleh Tuhan kepadanya Mufassirin yang lain mengatakan sebagai berikut:
    1. Lalu Allah mewahyukan kepada hamba-Nya Muhammad, apa-apa yang telah diwahyukan dengan perantaraan Jibril.
    2. Lalu Allah mewahyukan kepada Jibril, apa yang akan diwahyukan oleh Jibril kepada Muhammad.
    Apa yang kita tulis di atas mengikuti jalan pikiran Ibnu Jarir, sebab pada permulaan surat pembicaraan berkisar antara Muhammad dan Jibril (Tafsir Ath Thabari XXVII/28).
    .
  11. Apa yang dilihatnya itu, hatinya tidak mengingkarinya Maksudnya, rupa Jibril yang sudah dilihat oleh nabi, sudah terpateri dalam hati beliau. Kalau beliau bertemu dengan Jibril sekali (beberapa kali) lagi, tidak mungkin beliau akan berkata: "Aku tidak kenal kepadamu hai Jibril"..
  12. Apakah kamu mengingkari apa yang telah dilihatnya itu?
  13. Sungguh dia telah melihatnya lagi di waktu yang lain Nabi saw. pernah melihat rupa Jibril yang sebenarnya dua kali, pertama di gua Hira, kedua di malam mikraj di Sidaratul Muntaha..
  14. Dekat Sidaratil Muntaha Suatu tempat tertinggi yang bisa dicapai oleh para malaikat. Di sana ada semacam pohon yang bernama "Sidrah". Daunnya lebar: Seperti telinga gajah, dari sela dahannya mengalir beberapa sungai semuanya di alam gaib..
  15. Di sisinya surgaloka tempat orang-orang yang bertakwa.
  16. Dilihatnya Jibril ketika Sidaratil Muntaha diliputi sesuatu Bermacam-macam pendapat ahli tafsir tentang "sesuatu" ini. Ada yang mengatakan permadani emas, Nur Ilahi dan lain-lain. Lebih baik kita serahkan saja kepada Allah, karena tidak ada keterangan dalam Al-Qur'an..
  17. Penglihatannya tidak beranjak, nanar memandang segala yang gaib, namun tidak melampaui batas-batas yang boleh dilihat.
  18. Sesungguhnya dia telah melihat, banyak daripada tanda-tanda kekuasaan Tuhannya yang sangat hebat serta menakjubkan.
  19. ALANGKAH TERKEBELAKANGNYA MANUSIA YANG BERKEBUDAYAAN BERHALA, BATU DAN POHON!
  20. Mengapa kamu masih mendambakan Lata(1), Uzza(2).
    1. Lata = Gelar seorang dermawan yang menimbun-nimbun tepung gandum untuk catu para jemaah haji. Setelah meninggal dipatungkan lalu dipuja-pula.
    2. Uzza = Sebatang pohon pujaan di Ghathafan. Oleh Nabi diperintahkan Khalid untuk menebangnya.
  21. dan yang ketiganya Manah(1) sebagai tuhan?
    1. Manah = Sebuah batu besar pujaan, tempat pemotongan korban, setelah disembelih, darahnya dicurahkan pada batu itu.
  22. Mengapa untuk dirimu kamu pilih yang pria sedangkan untuk Allah kamu berikan yang wanita Tiadalah patut kamu katakan, bahwa Tuhan mempunyai anak dan anakNya itu kamu katakan wanita semua, yaitu para malaikat, sebab kamu ingin mempunyai anak laki-laki saja sebab menurut anggapanmu anak-anak wanita membawa sial dan kemiskinan. Kemudian dicelaNya atas anggapan yang tidak adil itu, firmanNya:.
  23. Ini suatu pembagian yang tidak adil.
  24. Berhala-berhala yang dinamakan "tuhan" baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu itu, hanyalah nama-nama belaka, sama sekali Allah tidak ada menurunkan suatu keterangan. Tidak lain mereka itu hanya berdasarkan prasangka, dan mengikuti kemauannya sendiri saja, padahal petunjuk dari Tuhan sudah diberikan kepada mereka.
  25. Atau apakah manusia dapat mencapai apa yang dicita-citakannya?
  26. Tidak mungkin, sebab segala yang ada di dunia maupun di akhirat adalah kepunyaan Allah.
  27. Berapa banyaknya malaikat di langit, namun pembelaannya tidak berguna sedikitpun, kecuali sesudah mendapat izin dari Allah, itupun berlaku kepada siapa yang dikehendaki dan diridhai-Nya.
  28. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari kemudian itu menamakan malaikat-malaikat puteri-Nya Allah.
  29. Apa yang mereka katakan itu sama sekali tidak berdasarkan keyakinan. Itu hanya mengikuti prasangka belaka. Sedangkan prasangka tidak akan mempengaruhi kebenaran sedikitpun.
  30. Karena itu jangan hiraukan orang yang sudah berpaling dari peringatan Kami, yang tidak mengingini selain dari kehidupan duniawi.
  31. Hanya hingga itulah puncak pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu itu lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalanNya dan siapa yang mengikuti petunjukNya.
  32. AMPUNAN HANYA DIBERIKAN KEPADA MEREKA YANG TIDAK MELAKUKAN DOSA BESAR
  33. Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi, untuk diganjar-Nya orang-orang yang berbuat jahat dengan siksa seimbang dengan apa yang dikerjakannya dan orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik lagi.
  34. Yaitu mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu itu amat luas ampunannya. Dia lebih mengetahui keadaanmu, sejak mulai diciptakan dari unsur tanah dan sejak kamu masih dalam kandungan ibumu, sebab itu janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih tahu siapa yang bertakwa.
  35. SEMUA MANUSIA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATANNYA MASING-MASING
  36. Tahukah engkau orang yang berpaling dari Al-Qur'an.
  37. Dia memberi sedikit, sudah itu putuslah.
  38. Apakah dia mempunyai ilmu gaib, sehingga dia tahu Ayat-ayat ini sehubungan dengan Al Walid yang hampir masuk agama Islam, lalu terbujuk oleh manusia setan, yang mengatakan dirinya sanggup bertanggung jawab atas segala tindakan dan dosanya. Oleh Al Walid orang itu diberinya uang sedikit hanya satu kali itu saja, selanjutnya tidak lagi. Begitulah Al Walid yang tadinya mau masuk Islam, menjadi penantang yang paling sengit..
  39. Apakah dia tidak tahu apa yang tersebut dalam lembaran-lembaran Musa,
  40. dan Ibrahim, yang telah memenuhi tugasnya?
  41. Bahwa, seseorang tidak dapat memikul dosa orang lain.
  42. Bahwa, manusia tidak akan memperoleh bagian, kecuali apa-apa yang telah dikerjakannya untuk dirinya.
  43. Bahwa, hasil usahanya itu pasti akan diperlihatkan kepadanya.
  44. Kemudian akan diberi ganjaran lebih banyak.
  45. Bahwa, kepada Tuhanmulah akhir kesudahan.
  46. Bahwa Dia yang membuat orang tertawa dan menangis.
  47. Bahwa Dia yang mematikan dan menghidupkan.
  48. Bahwa, Dia yang menciptakan pasangan pria dan wanita.
  49. Dari air mani yang terpancar.
  50. Bahwa, Dia yang akan menghidupkan kembali.
  51. Bahwa, Dia yang membuat orang kaya dan miskin.
  52. Bahwa, Dia Tuhan bintang Syi'ra Sebuah bintang pujaan banga Arab Jahiliyah 20 x besar matahari, sinarnya lebih kuat 50 x, jaraknya lebih jauh 1 milyun x..
  53. Bahwa Dia yang telah membinasakan kaum 'Ad yang pertama Kaum Ad yang pertama, kaum Nabi Hud. Kaum Ad yang kedua, kaum Iram bin Sam bin Nuh..
  54. Dan kaum Tsamud yang tiada bersisa.
  55. Dan kaum Nuh yang sebelum itu. Sesungguhnya mereka sangat zalim, dan durhaka.
  56. Yang telah memusnahkan kaum Luth dengan menjungkir-balikkan negerinya.
  57. Lalu menutupinya dengan hujan batu.
  58. PERINGATAN AL-QUR'AN
  59. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang mana lagi, yang masih kamu ragukan wahai insan?
  60. Inilah seorang di antara para pemberi peringatan dahulu kala.
  61. Telah dekatlah hari kiamat.
  62. Tidak ada yang menyingkapkan terjadinya hari kiamat itu hanya Allah.
  63. Apakah kamu merasa heran terhadap berita ini?
  64. Mengapa kamu tertawakan, bukan kamu tangisi?
  65. Sedangkan kamu membuang muka?
  66. Bersujudlah kamu kepada Allah dan sembahlah Dia!







Surat al-qomar


    Surat yang ke-: 54
    Banyak ayatnya: 55
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) kecuali ayat-ayat 44, 45, dan 46 di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    KEHANCURAN KAUM MUSYRIK MEKAH
  1. Telah dekat terjadinya kiamat, di mana bulan akan belah.
  2. Jika mereka kaum musyrikin melihat satu mukjizat, mereka berpaling, seraya berkata: "Ini adalah suatu sihir yang sudah basi".
  3. Mereka menentang kebenaran dan mengikuti kemauan nafsunya. Segala persoalan akan berkesudahan pada titik tujuannya.
  4. Sebenarnya mereka sudah pernah mendengar kisah-kisah yang mengandung pemberantasan kejahatan.
  5. Merupakan hikmah falsafah yang mendalam, tetapi para rasul tidak diharuskan supaya peringatannya itu dapat diterima dengan puas.
  6. Karena itu berpalinglah dari mereka. Namun hendaklah diingat pada suatu hari di mana seorang petugas memanggil kepada sesuatu hal yang tidak menyenangkan yakni kiamat dengan segala huru-haranya Biasanya jika orang sudah tidak mau mendengar nasehat ditinggalkan, sambil menasehati yang patuh dengan ditujukan kepada yang membangkang tadi, barangkali dia sadar. Tegasnya jika nasehat cara langsung tidak diterima, dipakai cara lain yang tidak langsung..
  7. Mereka keluar dari kuburnya dalam keadaan tertekur pandang, berhamburan memenuhi panggilan ke gelanggang perhisaban bagai belalang bertebaran.
  8. Dengan tergopoh-gopoh mereka datang kepada Penyeru itu. Orang-orang kafir itu berkata: "Inilah Hari Penuh Bencana" Nama lain untuk hari kiamat..
  9. KEHANCURAN KAUM NUH
  10. Sebelum mereka, pernah pula kaum Nuh mendustakan, yakni mereka mendustakan hamba Kami, mereka katakan: "Dia orang gila!". Dan dia diusir dengan ancaman.
  11. Lalu dia mendo'a kepada Tuhannya: "Aku kalah, tolonglah aku!".
  12. Maka Kami curahkan air hujan terhadap mereka dengan membuka pintu-pintu langit.
  13. Sedangkan dari bumipun Kami pancarkan pula beberapa sumber mata air, maka bertemulah air langit dengan air bumi menjadi air bah berupa bencana yang telah ditakdirkan.
  14. Lalu Kami selamatkan Nuh dari topan dan banjir dengan membawanya ke atas bahtera dari papan yang dipaku.
  15. Berlayar di bawah pengawasan Kami, sebagai ganjaran bagi Nuh yang telah disangkal kaumnya.
  16. Selanjutnya Kami jadikan perahu itu sebagai tanda peninggalan sejarah Beberapa abad lamanya perahu itu masih dapat disaksikan oleh angkatan-angkatan berikutnya di Al-Jazirah di gunung Judi.. Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
  17. Betapa hebatnya azabKu dan ancamanKu.
  18. Al-Qur'an ini telah Kami permudah bahasanya untuk dijadikan ajaran. Namun adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
  19. KEHANCURAN KAUM 'AD
  20. Kaum 'Adpun telah mendustakan rasulnya pula. Betapa hebatnya pula azab-Ku dan ancaman-Ku terhadap mereka.
  21. Kami hembuskan kepada mereka angin dingin yang kencang secara terus-menerus pada hari-hari nahas.
  22. Yang membuat manusia bergelimpangan bagai batang-batang korma yang tumbang.
  23. Betapa dahsyatnya azabKu dan ancamanKu.
  24. Kami telah mempermudah bahasa Al-Qur'an ini untuk dijadikan sebagai ajaran. Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
  25. KEHANCURAN KAUM TSAMUD
  26. Kaum Tsamudpun telah mendustakan peringatan Tuhan.
  27. Kata mereka: "Apakah kita akan mengikuti seorang manusia biasa dari kalangan kita sendiri. Jika demikian kita ini benar-benar dalam kesesatan, gila macam kuda liar?".
  28. Apakah terhadap orang biasa di antara kita itukah wahyu itu diturunkan? Padahal dia seorang pendusta lagi sombong.
  29. Kelak mereka akan tahu, siapa sebenarnya yang bohong dan sombong itu.
  30. Kami kirimkan unta betina sebagai ujian terhadap mereka, dan bersabarlah atas tindakannya.
  31. Beritahulah kepada mereka, bahwa pembagian air perigi itu dipergilirkan antara mereka dan unta betina itu Satu hari giliran penduduk dan satu hari giliran untuk minum unta. Lihat 26:155.. Setiap giliran minum, dihadiri oleh yang punya giliran.
  32. Lalu mereka memanggil kawannya Namanya Qadar bin Salif seorang yang beringas dan nekad., iapun bertindak nekad membunuh unta itu.
  33. Betapa hebatnya azabKu dan ancamanKu.
  34. Mereka telah Kami landa dengan satu suara dahsyat, sehingga mereka berkaparan macam rumput kering yang dikumpulkan dalam kandang.
  35. Begitulah Al-Qur'an ini telah Kami permudah bahasanya untuk dijadikan sebagai ajaran. Namun adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
  36. KEHANCURAN KAUM LUTH
  37. Kaum Luthpun telah mendustakan peringatan Tuhan.
  38. Kami hembuskan kepada mereka angin puyuh, kecuali kaum keluarga Luth, mereka telah Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing.
  39. Suatu anugerah dari Kami. Demikianlah Kami memberi ganjaran kepada siapa yang bersyukur.
  40. Luth telah memberikan peringatan kepada mereka dengan siksaan Kami, namun mereka mendustakan peringatan itu.
  41. Mereka telah membujuk Luth agar menyerahkan tamu-tamunya itu, lalu Kami rabunkan matanya, sehingga mereka nanar. Rasakanlah azab-Ku dan ancaman-Ku.
  42. Pada esok paginya mereka ditimpa siksa yang tiada hentinya.
  43. Rasakanlah azabKu dan ancamanKu.
  44. Kami sudah mempermudah bahasa Al-Qur'an ini untuk dijadikan sebagai ajaran. Namun adakah orang yang mengambil pelajaran?
  45. KEHANCURAN KAUM FIR'AUN
  46. Kepada kaum Fir'aunpun telah diberi peringatan.
  47. Mereka telah mendustakan semua mukjizat Kami, karenanya Kami bertindak terhadap mereka selaku Yang Maha Perkasa dan berkemampuan.
  48. TINDAKAN TERHADAP KAUM QURAISY
  49. Apakah orang-orang kafir di antaramu kaum Quraisy lebih baik dari orang-orang kafir tersebut di atas, atau adakah kamu mempunyai jaminan tertulis yang tercantum dalam kitab-kitab yang dahulu, yang menyatakan bahwa kamu BEBAS SIKSA?
  50. Bahkan mereka mengatakan: "Kami adalah golongan bersatu yang sangat kuat, tidak akan dapat dikalahkan.
  51. Tetapi kelak kaum yang besar itu pasti akan dikalahkan dan kucar-kacir mundur ke belakang.
  52. Lebih-lebih lagi di hari kiamat kelak sebagaimana yang dijanjikan kepada mereka tentu akan lebih dahsyat dan lebih pahit lagi.
  53. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa itu berada dalam kesesatan dan neraka.
  54. Pada hari mukanya disungkurkan ke dalam neraka. Dikatakan kepadanya: "Rasakanlah jilatan Saqar!" Nama lain untuk neraka..
  55. Segala sesuatu Kami ciptakan serba berukuran.
  56. Pelaksanaannya berlaku dengan sepatah kata dalam sekejap mata.
  57. Beberapa kaum yang serupa dengan kamu telah Kami binasakan. Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
  58. Segala sesuatu yang telah mereka kerjakan tercatat dalam buku.
  59. Kecil maupun besar semuanya dituliskan.
  60. Orang-orang bertakwa berada dalam surga yang banyak mengalir sungainya.
  61. Di tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Berkuasa.






Surat ar-rahman


    Surat yang ke-:55
    Banyak ayatnya: 78
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    KEMURAHAN TUHAN
  1. Tuhan Yang Maha Pengasih.
  2. Yang telah mengajarkan Al-Qur'an kepada Muhammad.
  3. Yang menciptakan manusia.
  4. Yang mengajarkan ilmu bahasa.
  5. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.
  6. Tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan semuanya tunduk kepadaNya.
  7. Langit telah dibinaNya tinggi-tinggi dengan diadakannya neraca Maksudnya, penertiban dalam alam angkasa. Jika penertiban itu tidak dipatuhi, berantakanlah semua yang ada di angkasa itu..
  8. Janganlah kamu bertindak menyalahi neraca penertiban itu.
  9. Tegakkanlah neraca keadilan, jangan merugikan timbangan.
  10. Dan diratakanNya bumi untuk kehidupan makhluk-Nya.
  11. Disitu ada buah-buahan dan pohon korma yang bermayang.
  12. Ada biji berkulit dan bunga-bunga yang harum semerbak.
  13. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan? Ayat yang serupa ini berulang-ulang sampai 31 kali pada surat ini. Gunanya untuk lebih memantapkan keimanan kepada Yang Maha Rahman. Cara mengulang-ulang kalimat seperti ini seringkali terjadi pemakaiannya dalam percakapan orang-orang Arab. Misalnya si A sudah banyak berbuat kebaikan kepada si B, namun si B selalu memungkirinya. Lalu si A berkata: "Kamu tadinya tidak ada pakaian, lalu kuberi. Apakah kamu memungkirinya? Juga tadinya kamu tidak ada sepatu, lalu kuberi pula. Apakah kamu memungkirinya lagi? Tadinya kamu tidak ada uang, lalu kuberi pula. Apakah kamu masih mungkir?" Dst, dst. Kalimat pada ayat ditujukan kepada manusia dan jin..
  14. Dia ciptakan manusia dari unsur tanah liat semacam tembikar.
  15. Dan bangsa jin diciptakanNya dari unsur api tidak berasap.
  16. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  17. Tuhan kedua (1) tempat terbitnya matahari dan Tuhan kedua tempat terbenamnya. 1 Maksudnya, musim panas dan musim dingin.
  18. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  19. DialirkanNya dua lautan(1) dan bertemu.
    1. Maksudnya, laut yang berair tawar (danau, sungai dsb) dan laut yang berair asin.
  20. Antara keduanya ada garis pemisah, masing-masing tidak melanggarnya.
  21. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  22. Dari kedua lautan itu dapat diambil mutiara dan marjan.
  23. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  24. KepunyaanNyalah kapal-kapal layar yang besar-besar laksana gunung-gunung yang menjulang tinggi di lautan.
  25. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  26. Segala yang ada di bumi akan lenyap musnah.
  27. Yang akan tetap, hanyalah Dzat Tuhanmu yang mempunyai Keagungan dan Kemuliaan saja.
  28. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  29. Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap "hari"(1) Dia dalam kesibukan.(2)
    1. Waktu di sisi Tuhan, dua "hari", yaitu "hari dunia" dan "hari akhirat". "Hari dunia", di mana Dia menghidupkan menurunkan perintah dan larangan, dan mematikan. Sedangkan "hari akhirat", Dia menghisab dan memberi pembalasan.
    2. Suatu ketika Rasulullah saw. membaca ayat ini di hadapan sahabat-sahabat beliau, lalu para sahabat bertanya: "Apakah yang dimaksud dengan kesibukan itu ya Rasulullah?". Beliau menjawab: "Mengampuni dosa, meringankan kesukaran, mengangkat derajat sesuatu kaum, dan membiarkan yang lain (Al-Hadist)
  30. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  31. ANCAMAN TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERDOSA
  32. Kelak akan Kami curahkan seluruh perhatian terhadapmu, wahai manusia dan jin Maksudnya, menghisab dan membalas amal kebajikan dan amal kejahatan..
  33. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  34. Hai para jin dan manusia jika kamu sanggup menembus ruang angkasa dan bumi, tembuslah! Tak mungkin kamu dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan ilmu pengetahuan.
  35. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  36. Kepada kalian Maksudnya, manusia dan jin. akan disemburkan nyala api bercampur asam. Maka kalian tidak mungkin dapat menyelamatkan diri.
  37. Karunia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  38. Bila langit telah belah, warnanya memerah mawar, dan dihancur-lumatkan sampai meleleh seperti minyak.
  39. Maka ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  40. Pada waktu itu manusia dan jin tidak perlu ditanya tentang dosanya.
  41. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  42. Sebab orang-orang yang berdosa dapat dikenal dari tanda-tandanya, lalu diseret dengan dipegang ubun-ubunnya dan kakinya.
  43. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  44. Dikatakan kepadanya: "Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa".
  45. Mereka berkeliling mondar-mandir antara api dan air mendidih.
  46. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  47. KENIKMATAN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
  48. Bagi orang-orang yang takut saat menghadap Tuhannya disediakan dua buah surga Selain daripada dua surga yang tersebut dalam ayat 46 sebelumnya, ada pula dua buah surga yang lain. Dua surga yang pertama, untuk golongan Mukmin Perintis sebagaimana tersebut dalam surat Al-Waqi'ah ayat 10 dan 11, sedang dua surga yang tersebut belakangan untuk golongan Mukmin Tabi'in..
  49. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  50. Kedua surga itu mempunyai serba macam pohon dan buah-buahan.
  51. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  52. Di dalam kedua surga itu, ada dua sungai Yang satu bernama Tasnim, dan yang lain Salsabil. Menurut Abu Bakar Warraq airnya dapat mengalir menurut kehendak penghuni surga, sekalipun ke tempat yang tinggi sekalipun. Tidak ubahnya seperti aliran air pada pohon kayu sejak dari urat-uratnya sampai ke ujung-ujung dahannya. yang mengalir.
  53. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  54. Di dalam kedua surga itu juga, ada segala macam buah-buahan, setiap macam terdiri dari dua jenis segar dan kering.
  55. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  56. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera dewangga sedangkan buah-buahan kedua surga itu dapat dipetik dari dekat.
  57. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  58. Ada bidadari-bidadari tunduk pandang Tidak mata keranjang. selain dari suaminya, yang belum pernah disentuh sebelumnya oleh manusia dan jin.
  59. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  60. Mereka bagaikan permata-permata yaqut dan marjan.
  61. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  62. Balasan kebaikan hanyalah kebaikan pula.
  63. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  64. Selain dari kedua surga tersebut ada lagi dua surga yang lain.
  65. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  66. Kedua surga(1) itu, warnanya kelihatan menghijau tua(2).
    1. Maksudnya, dua surga yang tersebut pada ayat 62.
    2. Karena banyak tumbuh di sana tumbuh-tumbuhan yang harum aromanya dan sangat hijau warnanya.
  67. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  68. Di dalam kedua surga itu, ada dua buah air-mancur.
  69. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  70. Ada pula bermacam-macam buah-buahan, korma dan delima.
  71. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  72. Ada lagi bidadari-bidadari yang cantik jelita.
  73. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  74. Bidadari-bidadari pingitan di dalam kamar.
  75. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  76. Belum pernah disentuh sebelumnya oleh manusia maupun jin.
  77. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  78. Mereka bertelekan di atas bantal-bantal empuk dari beluderu hijau, beralaskan permadani yang sangat indah.
  79. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  80. Maha Berkat nama Tuhanmu, yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan.







Surat al-waqiah

    Surat yang ke-:56
    Banyak ayatnya: 96
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah), kecuali ayat-ayat 81 dan 82 di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    APA YANG DIAKIBATKAN OLEH PERISTIWA KIAMAT
  1. Bila kelak hari kiamat sudah menjadi kenyataan.
  2. Tidak seorangpun dapat mendustakan kenyataannya.
  3. Peristiwa kiamat itu mengakibatkan: Merendahkan yang satu, meninggikan yang lain Peribahasa mengatakan: Hidup bagaikan roda, sekali di atas, sekali di bawah. Dengan peristiwa kiamat, maka musuh-musuh Tuhan direndahkan martabatnya ke dalam neraka, sedangkan orang-orang mukmin ditinggikan derajatnya ke dalam surga..
  4. Yaitu bila bumi sudah bergoncang dengan dahsyatnya.
  5. Gunung-gunung sudah hancur beserpihan.
  6. Laksana debu ditiup bayu.
  7. MANUSIA MENJADI TIGA GOLONGAN
  8. Kamu menjadi tiga golongan:
  9. Golongan pertama:
  10. Golongan kanan. Bagaimana hakikatnya orang-orang golongan kanan itu?
  11. Golongan kedua
  12. Golongan kiri, Bagaimana hakikatnya orang-orang golongan kiri itu? Yang dimaksud kanan dan kiri: menerima catatan amalnya dengan tangan kanan atau tangan kiri. Golongan kanan dan golongan kiri itu bagaimana keadaannya, sifatnya, kesenangan dan penderitaannya..
  13. Golongan ketiga
  14. Orang-orang perintis, yang memelopori orang lain untuk mentaati Tuhan.
  15. Itulah orang-orang yang dekat kepada Tuhan.
  16. Dalam surga yang penuh nikmat.
  17. Golongan ketiga itu, terdiri dari sebagian besar orang-orang purbakala Maksudnya, umat nabi-nabi yang sebelum Nabi Muhammad..
  18. dan sebagian kecil orang-orang yang belakangan Maksudnya, umat nabi Muhammad..
  19. Berada di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata.
  20. Sambil bertelekan, berhadap-hadapan di atasnya.
  21. Mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda dengan sikap pelayanan yang tetap menyenangkan.
  22. Dengan membawa piala-piala, kendi-kendi, dan gelas yang berisi khamar yang diambil dari mata air.
  23. Khamar itu tidak memeningkan, dan tidak pula memabukkan.
  24. Pelayan-pelayan itu berkeliling, membawa buah-buahan yang mereka pilih.
  25. Dan daging burung yang mereka ingini.
  26. Bersukaria dengan bidadari-bidadari cantik bermata jelita.
  27. Bagai intan baiduri yang terpelihara baik.
  28. Sebagai balasan baik, bagi mereka yang telah berbuat baik.
  29. Di sana mereka tidak pernah mendengar obrolan kosong dan ucapan keji.
  30. Hanya ucapan: Selamat! Selamatlah!
  31. GOLONGAN KANAN
  32. Golongan kanan. Apa golongan kanan itu?
  33. Mereka menikmati surga, yang di sana ada pohon bidara tak berduri,
  34. pohon pisang dengan buah yang bersusun rapat,
  35. tempat-tempat berteduh yang terbentang luas,
  36. air pancuran yang memancur terus,
  37. buah-buahan yang melimpah ruah,
  38. tidak putus-putusnya, dan tidak ada pula larang pantangnya, Di dunia sewaktu-waktu Dokter melarang si pasien memakan buah-buahan tertentu karena membahayakan kesehatannya. Di surga larangan seperti itu tidak ada. Selain itu, tidak ada pula perhentian musim. Karena itu penghuni surga tidak usah khawatir tidak dapat memakan buah-buahan yang diduga belum musimnya..
  39. kasurnya empuk-empuk.
  40. Bidadari-bidadarinya Kami ciptakan.
  41. sebagai anak-anak perawan,
  42. penuh cinta kepada suaminya dan sebaya umurnya.
  43. Semuanya Kami karuniakan untuk orang-orang golongan kanan.
  44. Mereka terdiri dari: sebagian besar orang-orang mukmin yang dahulu,
  45. dan sebagian besar orang-orang mukmin yang belakangan Sudah diterangkan pada ayat 13 dan 14..
  46. GOLONGAN KIRI
  47. Golongan kiri. Apa golongan kiri itu?
  48. Mereka disiksa dalam neraka, dalam hembusan angin panas, dalam gelegak air mendidih,
  49. di bawah naungan asap Jahannam,
  50. tidak dingin, tidak nyaman.
  51. sebab dahulunya mereka hidup mewah,
  52. Dan selalu mengerjakan dosa besar,
  53. lagi pula dahulunya mereka menyanggah, katanya: Apakah kalau kami sudah mati, sudah menjadi tanah dan tulang-tulang kami sudah hancur lebur, apakah kami akan dibangkitkan kembali?
  54. Apakah nenek moyang kami juga akan dibangkitkan pula?
  55. Katakanlah: "Bahwa orang-orang dahulu dan orang-orang belakangan,
  56. semuanya pasti akan dikumpulkan pada waktu tertentu pada Hari yang Dimaklumi" Nama lain untuk hari kiamat..
  57. Kemudian wahai orang-orang yang sesat dan mendustakan!
  58. Kamu pasti akan memakan pohon zaqqum Pohon-pohonan yang tumbuh di neraka. Abu Jahal pernah mengejek: Kamu dengar apa yang dikatakan Muhammad tadi? Dia mengatakan bahwa di neraka ada pohon. Kamu tahu bahwa pohon kayu dimakan api. Aneh bukan? Memang mereka belum tahu bahwa asbes tidak dimakan api, bahwa ada kuman-kuman yang tidak bisa mati oleh api. Orang-orang yang disiksa dalam nerakapun tidak mati. Pokoknya alam akhirat tidak sama dengan alam dunia..
  59. Pengisi perutmu,
  60. Lalu kamu meminum air panas,
  61. Sebagai unta yang kehausan,
  62. Itulah suguhan untuk mereka pada Hari Pembalasan Nama lain untuk hari kiamat..
  63. Kami telah menciptakan kamu, tetapi mengapa kamu tidak mempercayai hari berbangkit?
  64. Apakah kamu pernah memikirkan tentang air mani yang kamu tumpahkan?
  65. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami?
  66. Kamilah yang akan menentukan kematian di antaramu, dan Kami sama sekali tidak akan kewalahan karena itu.
  67. Untuk Kami ganti dengan orang-orang yang sebangsa dengan kamu juga, dan kelak kamu akan Kami ciptakan untuk menempuh keadaan-keadaan yang belum kamu ketahui.
  68. Penciptaan pertama sudah kamu maklumi, tetapi kenapa tidak kamu jadikan suatu pelajaran?
  69. Apakah pernah kamu pikirkan tentang kejadian tanaman yang kamu tanam?
  70. Kamukah yang menumbuhkannya, atau Kami?
  71. Kalau Kami kehendaki, Kami dapat menjadikannya kering dan hancur sebelum mengambil hasilnya, dan kamu akan tercengang-cengang keheranan.
  72. sambil berkata: "Sungguh sangat besar kerugian yang kami derita.
  73. Bahkan segala usaha kami hilang percuma".
  74. Pernahkah kamu renungkan tentang air yang kamu minum?
  75. Kamukah yang menurunkannya dari mega, atau Kami?
  76. Kalau Kami kehendaki, Kami dapat menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?
  77. Pernah pulakah kamu renungkan tentang api yang kamu nyalakan?
  78. Kamukah yang menjadikan kayunya, atau Kami?
  79. Api itu Kami jadikan agar dapat dijadikan pelajaran dan diambil manfaatnya oleh para musafir di padang pasir.
  80. Karena itu, bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Maha Agung, yang menciptakan semuanya itu.
  81. KEBENARAN AL-QUR'AN
  82. Aku bersumpah dengan tempat terbit dan terbenamnya bintang-bintang Mufassirin yang lain mengatakan tempat-tempat turunnya Al-Qur'an, yaitu hatinya Muhammad saw. Ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan ke dalam hatinya Muhammad bagian demi bagian, bagai bintang-bintang berguguran. (Tafsir Ath Thabariy XXVII/117)..
  83. Kalau kamu tahu, sungguh besar sekali arti sumpahKu itu.
  84. Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah kitab bacaan yang amat mulia.
  85. Tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh yang terpelihara.
  86. Tidak boleh dijamah kecuali oleh makhluk-makhluk yang disucikan Maksudnya, Lauhul Mahfuzh itu hanya boleh disentuh oleh malaikat (makhluk yang suci)..
  87. Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
  88. Apakah Al-Qur'an ini kamu anggap remeh?
  89. Apakah karunia yang dilimpahkanNya kepadamu ini(1) kamu terima dengan mendustakannya?
    1. Al-Qur'an itu sebenarnya merupakan karunia yang besar bagi bangsa Arab. Al-Qur'an-lah yang merubah mereka dari bangsa yang terkebelakang menjadi bangsa yang besar dan maju.
  90. Mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan Jawabnya pada ayat 87 berikutnya yaitu: "Mengapa tidak kamu kembalikan"..
  91. Padahal ketika itu kamu melihat orang yang sedang melepaskan nyawanya itu.
  92. Sedang Kami lebih dekat lagi kepadanya daripada kamu, namun kamu tidak melihat.
  93. Jika kamu merasa tidak ada yang menguasai kamu,
  94. mengapa nyawa itu tidak kamu kembalikan kepada raganya, jika kamu memang benar?
  95. Adapun jika orang yang diwafatkan itu termasuk orang yang dekat kepada Tuhan.
  96. Dia akan memperoleh ketenteraman, rezeki dan surga yang penuh nikmat.
  97. Dan jika ia termasuk golongan kanan,
  98. Maka malaikat akan mengelu-elukannya dengan ucapan: "Selamat sejahtera atasmu, dari kawan-kawanmu sesama golongan kanan".
  99. Adapun jika ia termasuk orang yang mendustakan lagi orang sesat,
  100. akan disuguhkan kepadanya air yang amat panas.
  101. dan akan dimasukkan ke neraka.
  102. Sesungguhnya apa yang tersebut di atas adalah memang benar.
  103. Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Maha Agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar