- Haa Miim Hanya Allah yang mengetahui maksudnya..
- Diturunkan kitab ini dari Allah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana.
- Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya, melainkan dengan tujuan yang benar dan dengan penetapan waktu yang telah ditentukan. Tetapi orang-orang yang kafir berpaling daripada peringatan yang diberikan kepadanya.
- Katakanlah: "Adakah kamu perhatikan apa yang kamu sembah selain daripada Allah itu? Perlihatkanlah kepadaku apa sajakah yang telah mereka ciptakan dari bahagian bumi ini? Ataukah mereka ikut ambil bagian dalam penciptaan langit? Bawalah kepadaku kitab yang sebelum Al-Qur'an ini, atau bekas-bekas peninggalan ilmiyah orang-orang yang dahulu, kalau kamu memang benar.
- Dan siapa lagi yang lebih sesat dari orang yang menyembah selain daripada Allah? Yang dipanggil tidak akan menyahut sampai hari kiamat, dan tidak pula akan mengacuhkan seruan mereka?
- Dan manakala manusia dikumpulkan pada hari kiamat, niscaya "sembahan selain Allah" itu menjadi musuh mereka dan menyangkal pujaannya.
- Dan bila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami secara lebih jelas, berkatalah orang-orang yang mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu datang kepadanya: "Ini adalah sihir semata-mata".
- Bahkan mereka mengatakan: "Al-Qur'an itu buatan Muhammad belaka!" Katakanlah: "Jika aku yang membuatnya, maka kamu tidak akan sanggup membelaku dari siksaan Allah sedikitpun juga. Dia lebih mengetahui apa-apa yang kamu perbincangkan mengenai "isi" Al-Qur'an itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antaraku dan kamu. Dialah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
- Katakanlah: "Aku bukanlah Rasul satu-satunya di antara rasul-rasul yang diutus Tuhan. Aku tidak tahu apa yang terjadi terhadap diriku, tidak pula terhadap dirimu, Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Dan tugasku hanyalah memberi peringatan dan penjelasan.
- Katakanlah: "Coba terangkan kepadaku bagaimana pendapatmu: "Jika Al-Qur'an itu datang dari sisi Allah padahal kamu mengingkarinya, sedangkan seorang saksi Namanya Abdullah bin Salam. dari Bani Israil mengakui kebenaran yang serupa dengan apa yang tersebut dalam Al-Qur'an itu. Dia percaya, tetapi kamu menyangkal. Tidakkah kamu orang yang paling sesat?" Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim.
- Berkatalah orang-orang yang kafir kepada orang-orang yang beriman secara mengejek: "Kalau sekiranya Al-Qur'an itu benar-benar baik, tentu orang-orang kafir itu tidak mendahului kami(1) untuk beriman kepadanya. Oleh karena itu mereka tidak dapat meresapi petunjuk Al-Qur'an karena keingkarannya, mereka akan mengoceh: "Ini adalah kebohongan yang didongengkan orang sejak dahulu".
1. Maksudnya, kalau Al-Qur'an itu benar-benar sesuatu yang baik, tentu orang-orang yang dianggap rendah, bodoh dan hina oleh orang-orang yang kafir itu seperti misalnya 'Amar, Suhaib, Ibnu Mas'ud, Bilal dan lain-lain, tidak akan beriman lebih dahulu dari mereka. - Dan sebelum Al-Qur'an itu telah ada kitab Musa sebagai ikutan dan rahmat. Dan Al-Qur'an ini, membenarkan kitab Musa itu. Diturunkan dalam bahasa Arab. Untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim, dan berita gembira untuk orang-orang yang berbuat baik.
- Sesungguhnya orang-orang yang berkata: "Tuhan kami, ialah Allah", lalu mereka tetap ber"pendirian teguh", tidak ada kekhawatiran atasnya, tidak pula dukacita.
- Mereka penghuni-penghuni surga, kekal di sana selamanya. Sebagai pembalasan terhadap apa yang mereka kerjakan. KEWAJIBAN MENGHORMATI IBU BAPAK
- Kami perintahkan kepada mereka supaya: Berbuat baik kepada kedua ibu bapak. Ibunya mengandung dan melahirkannya dengan susah payah. Mengandung sampai dengan menyapihnya, tigapuluh bulan Dihitung menurut masa kandungan yang terpendek, yaitu enam bulan. Di tambah dengan masa penyusuan yang sempurna yaitu duapuluh empat bulan (2 tahun), menjadi tigapuluh bulan. Lihat juga: 2:233.. Sehingga manakala ia dewasa, usianya cukup empatpuluh tahun, dia mendoa: "Ya tuhanku, tunjukkanlah kepadaku bagaimana mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau berikan kepadaku dan kepada ibu-bapakku. Jadikanlah amal perbuatanku sesuai dengan keridhaanMu dan berikanlah kebaikan kepadaku berkelanjutan sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadaMu, dan aku adalah orang yang berserah diri".
- Itulah orang-orang yang Kami terima daripadanya amal terbaik dari apa yang telah mereka kerjakan. Kami ampuni kesalahan-kesalahannya. Mereka termasuk dalam deretan penghuni-penghuni surga. Janji Tuhan yang benar yang telah dijanjikan kepadanya.
- Dan orang-orang yang menghardik kepada kedua ibu bapaknya: "Cis bagi kalian! Apakah kalian memperingatkan aku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal telah berlalu beberapa umat sebelumku? Seperti kaum Ad dan Tsamud, namun tak seorangpun di antara mereka yang dibangkitkan.. Lalu kedua ibu-bapak itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan: "Anak celaka, berimanlah! Sungguh-sungguh janji Allah itu adalah benar". Tetapi dia menjawab: "Ini tiada lain, hanya dongengan orang-orang purbakala".
- Itulah orang-orang yang telah pasti mendapat siksaan Tuhan, bersama umat-umat yang telah terdahulu dari mereka: dari jin dan manusia. Mereka, adalah orang-orang yang merugi.
- Dan untuk masing-masingnya ada tingkat-tingkat pembalasan, sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. Karena Tuhan hendak menyempurnakan pembalasan amal-amal perbuatan mereka. Mereka tidak akan dirugikan.
- Dan ingatlah keadaan orang-orang yang kafir ketika disiksa dalam neraka, dan dikatakan kepadanya: "Kenikmatan kesenangan yang pernah diberikan kepadamu, telah kamu habiskan dalam kehidupan duniawimu. Kamu telah menikmatinya sepuas hati. Sekarang, tinggal pembalasan siksa yang sangat hina untukmu karena kesombongan dan kefasikanmu di muka bumi dengan tidak sewajarnya. KEMUSNAHAN KAUM 'AAD
- Dan ingatlah Hud, saudara sebangsa kaum 'Ad, ketika dia memperingatkan kaumnya di Al-Ahqaaf Tempat kediaman kaum 'Ad dahulu kala, terletak antara Amman dan Mahrah.. Telah terdahulu beberapa orang rasul sebelum dan sesudahnya kepada umatnya masing-masing memberi peringatan: "Janganlah kamu menyembah selain daripada Allah, karena aku benar-benar takut bahwa kamu akan ditimpa siksaan "Hari yang Besar" Nama dan sifat yang lain untuk hari kiamat. Hari yang sangat mengejutkan dan menakutkan..
- Mereka menjawab: "Apakah kedatanganmu kepada kami ini, bertujuan mengalihkan penyembahan kami dari tuhan-tuhan kami yang sekarang kepada Tuhanmu? Datangkanlah siksa yang pernah kamu janjikan itu kepada kami, kalau kamu memang benar.
- Dia berkata: "Hanya Tuhanlah yang mengetahui hal itu. Sementara aku hanya disuruh menyampaikan kepadamu. Tetapi aku lihat kamu terhitung orang yang bodoh".
- Manakala mereka melihat siksaan itu, berupa awan berarak di langit menuju lembah kediaman mereka, lalu mereka berkata: "Inilah arak-arakan awan yang akan menurunkan hujan untuk kita". Bukan! Itulah siksa yang kamu minta supaya disegerakan. Angin bercampur siksa yang pedih,
- yang membinasakan segala-galanya dengan perintah Tuhannya. Merekapun musnahlah hingga tidak ada yang tampak lagi, kecuali bekas-bekas tempat kediamannya belaka. Demikianlah pembalasan Kami terhadap orang-orang yang berdosa.
- Dan sesungguhnya Kami telah mengukuhkan kedudukan mereka kaum 'Aad pada "tempat" di mana belum pernah Kami berikan hal yang serupa itu kepadamu kaum Quraisy. Kami telah memberikan kepadanya: Pendengaran, penglihatan, pemikiran. Tetapi pendengaran itu tidak berguna sedikitpun juga untuk mereka. Begitu pula penglihatan dan pemikirannya, karena mereka selalu saja mengingkari ayat-ayat Allah. Lalu mereka dilamun oleh siksaan yang selalu mereka perolok-olokkan dahulu.
- Dan sesungguhnya Kami telah memusnahkan negeri-negeri yang terletak di sekitarmu Misalnya, negeri kaum 'Aad, Tsamud dan lain-lain.. Dan Kami jelaskan ayat-ayat Kami berulang-ulang, semoga mereka kembali bertaubat.
- Mengapa "tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah" itu yang mereka anggap dapat menolongnya untuk mendekatkan diri kepada Allah, tidak dapat menolongnya ketika mereka kena siksa, bahkan telah lenyap dari mereka? Itulah kekeliruan mereka dan akibat kebohongan yang dibuat-buatnya terhadap Tuhan. PENYIARAN AL-QUR'AN KEPADA GOLONGAN JIN
- Dan ingatlah ketika Kami hadapkan kepadamu sekelompok jin untuk mendengarkan Al-Qur'an. Maka tatkala mereka menghadiri pembacaannya, mereka berkata: "Diamlah, dengarlah baik-baik!". Ketika telah selesai pembacaan, mereka kembali kepada kaumnya untuk memberi peringatan.
- Mereka berkata: "Hai kaum kami! Kami telah mendengarkan kitab Al-Qur'an yang diturunkan setelah Musa, yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Ia memberi petunjuk kepada kebenaran dan jalan yang lurus.
- Hai kaum kami, terimalah seruan dari "orang-orang yang menyeru kepada Allah", dan berimanlah kepadanya. Sudah tentu Tuhan akan mengampuni dosa-dosamu dan melepaskanmu dari siksaan yang pedih.
- Dan orang-orang yang tidak mau menerima seruan dari "orang-orang yang menyeru kepada Allah" itu, ia tidak akan terlepas dari siksaan Tuhan di muka bumi. Dia tidak akan mendapat perlindungan selain daripada Allah. Mereka dalam kesesatan yang nyata.
- Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan tidak merasa lelah dalam menciptakan itu semuanya, berkuasa pula menghidupkan orang-orang yang mati? Tentu! Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
- Dan ingatlah ketika orang-orang yang kafir dihadapkan ke neraka. Dikatakan kepadanya: "Bukankah siksaan ini benar-benar terjadi?" Mereka menjawab: "Ya benar demi Tuhan kami. Tuhan berfirman: "Rasakanlah siksaan ini, sebab kamu selalu mengingkarinya".
- Maka bersabarlah kamu seperti kesabaran yang dipunyai oleh orang-orang yang teguh hati di antara rasul-rasul. Dan janganlah kamu mendesak juga supaya siksaan dipercepat untuk mereka. Ketika mereka telah melihat siksaan yang dijanjikan kepadanya, mereka merasa seolah-olah masa hidup mereka di dunia, hanya sesaat di siang hari saja. Pelajaran Al-Qur'an cukup memberi kesan untuk mereka. Adakah yang dimusnahkan selain daripada orang-orang yang fasik?
Surat yang ke-: 46
Banyak ayatnya: 35
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah), kecuali ayat: 10 - 15 dan 35 diturunkan di Madinah (Madaniyah)
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
KEBENARAN TAUHID DAN KEPALSUAN SYIRIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar