- Thaa, Siin Allah-lah yang mengetahui maksudnya.. Inilah bait-bait Al-Qur'an, sebuah kitab yang memberikan penjelasan.
- Sebuah petunjuk pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
- Yang mendirikan shalat, membayarkan zakat, dan yakin akan adanya kehidupan akhirat.
- Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada kehidupan akhirat itu, Kami jadikan baik dalam pandangan mereka segala perbuatan mereka yang jahat, sehingga mereka berlarut-larut dalam kebingungan.
- Itulah orang-orang yang mendapat siksaan yang buruk di dunia, dan mereka di akhirat paling merugi.
- Sesungguhnya engkau Muhammad menerima Al-Qur'an dari Tuhan Yang Maha Bijaksana dan Mengetahui. KISAH RINGKAS NABI MUSA
- Ingatlah! Suatu ketika Musa berkata kepada keluarganya: "Hai, aku melihat nyala api! Aku akan membawa berita untuk kalian dari sana, atau sekurangnya sekerat puntung yang masih menyala, supaya kalian dapat berdiang Memanaskan badan.".
- Ketika Musa sampai ke tempat api itu, terdengarlah suatu suara: Beroleh restulah orang yang berada di dekat api ini dan orang-orang yang di sekelilingnya! Maha Suci Allah Tuhan Semesta Alam".
- Allah berfirman: "Hai Musa! Sesungguhnya Aku ini Allah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana!
- Kini lemparkanlah tongkatmu! Tatkala dilihatnya tongkat itu bergerak-gerak bagaikan seekor ular, iapun bertindak hendak lari ke belakang, namun langkahnya tertahan. Allah berfirman: "Hai Musa! Jangan takut! Sesungguhnya orang-orang yang diangkat menjadi Rasul, tidak perlu merasa takut di hadiratKu!
- Lain halnya dengan orang yang zalim, kecuali bila digantinya kezaliman itu dengan kebaikan, Aku mengampuninya, karena sesungguhnya Aku Maha Pengampun dan Penyayang.
- Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu, niscaya dia akan menjadi putih bersinar bukan karena cacat. Kedua mukjizat ini termasuk sembilan buah mukjizat yang akan dikemukakan kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka kaum yang fasik.
- Tatkala mukjizat-mukjizat Kami diperlihatkan di hadapan mereka, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata!".
- Mereka mengingkarinya karena zalim dan sombong, padahal hati mereka meyakini kebenarannya. Sebab itu perlihatkanlah bagaimana kesudahannya orang-orang yang berbuat onar. KISAH NABI DAUD DAN NABI SULAIMAN
- Sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah melebih utamakan kami dari kebanyakan hamba-hambaNya yang beriman".
- Dan Sulaiman menerima warisan dari Daud Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan kerajaan Nabi Daud serta mewarisi pengetahuannya dari kitab Zabur.. Sulaiman berkata: "Rakyatku semua! Telah diajarkan kepada kami bahasa burung-burung dan diberikan kepada kami segala sesuatu yang diperlukan. Sesungguhnya pemberian ini adalah karunia yang nyata".
- Suatu ketika dikumpulkan di hadapan Sulaiman seluruh tentaranya, terdiri dari jin, manusia dan burung-burung, diatur secara tertib dalam barisan.
- Akhirnya setelah mereka sampai di Lembah Semut, berkatalah seekor Ratu Semut: "Hai semut-semut! Masuklah ke sarangmu supaya tidak terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, tanpa disadari mereka".
- Sulaiman tersenyum senang mendengar perkataan semut itu, seraya mendoa: "Wahai Tuhanku! Berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada orang tuaku, supaya aku dapat menyumbangkan karya yang Engkau restui serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambamu yang shalih". PEMBICARAAN SULAIMAN DENGAN BURUNG HUD-HUD
- Kemudian Sulaiman memeriksa kumpulan burungnya, seraya berkata: "Mengapa aku tidak melihat Hud-hud Sejenis burung nuri yang pandai bicara.. Ataukah dia tidak turut hadir?".
- "Sungguh-sungguh aku akan menghukumnya dengan siksaan yang keras atau aku sembelih, kalau dia tidak dapat mengemukakan kepadaku alasan yang nyata!".
- Tidak lama kemudian datanglah Hud-hud seraya berkata: "Aku telah menemukan sesuatu yang belum engkau ketahui, bahwa aku datang dari Saba Saba nama kerajaan di zaman dahulu, ibu kotanya Ma'rib dekat kota San'a ibukota Yaman Sekarang. membawa berita yang mengagumkan, namun meyakinkan.
- Aku temukan di sana seorang Ratu Ratu itu bernama Balqis. yang memerintah mereka, dia memiliki segala-galanya, lagi pula ia memiliki singgasana yang besar.
- Aku temukan dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan menyembah Allah. Setan menampakkan baik perbuatan-perbuatan mereka yang buruk, dan menghalangi mereka dari jalan yang benar, sehingga mereka tidak mendapat petunjuk.
- agar mereka jangan menyembah Allah yang mengungkapkan segala yang terpendam di langit dan di bumi serta mengetahui apa-apa yang kamu sembunyikan dan nyatakan.
- Allah! Tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia, Tuhan singgasana yang besar".
- Berkata Sulaiman: "Akan kami selidiki lebih dahulu; apakah engkau benar dengan ceritamu itu, atau engkau membohong belaka".
- "Berangkatlah engkau membawa suratku ini dan jatuhkanlah di tengah-tengah mereka, kemudian menghindarlah engkau tidak begitu jauh dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka perbincangkan".
- Berkata Ratu Balqis: "Hai pembesar-pembesar! Sesungguhnya telah dijatuhkan sepucuk surat yang berharga.
- Surat itu dari Sulaiman dan dimulai dengan: "Atas nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang".
- Janganlah kamu berlaku sombong terhadapku, dan datanglah kepadaku sebagai seorang muslim.
- Berkata Balqis: "Sidang Menteri-Ku! Berilah aku pertimbangan dalam urusanku ini, aku tidak akan memutuskan sesuatu persoalan sebelum mendapat persetujuan tuan-tuan!" Jelaslah betapa beratnya tuntutan Sulaiman dirasakan oleh Balqis, karena dia dan rakyatnya bukan beragama Islam..
- Mereka menjawab: "Kita mempunyai kekuatan dan semangat perang yang cukup, dan urusan ini terserah kepada baginda pikirkanlah apa yang hendak baginda perintahkan" Para Menteri kabinet Balqis cenderung menyelesaikan persoalan rumit itu dengan cara kekerasan..
- Berkata Ratu Balqis: "Sesungguhnya raja-raja itu bila menduduki suatu negeri, dirusakkannya peradaban negeri itu dan dijajahnya Rakyatnya yang merdeka. Begitulah mereka berbuat!" Tampak pula dengan jelas kepribadian wanita pada diri Balqis yaitu membenci peperangan, atau tindak kekerasan, sekalipun ia seorang Ratu berkuasa penuh. Lalu ia memilih jalan lain..
- Namun begitu aku akan mengirim utusan kepada mereka membawa hadiah dan aku ingin melihat bagaimana jawaban yang dibawa utusan kita itu".
- Tatkala utusan-utusan itu sampai kepada Sulaiman, dia berkata: "Apakah kalian hendak memikatku dengan harta benda? Apa yang diberikan Allah kepadaku, lebih baik dari apa yang diberikan-Nya kepadamu. Tidak! Bawalah kembali hadiah kebanggaan kalian ini Rupanya tuntutan Sulaiman tidak dapat ditawar, tidak dapat dinilai dengan harta benda..
- Pulanglah kembali kepada mereka! Sesungguhnya kami akan datang menyerang mereka dengan angkatan perang yang tidak terkalahkan, dan akan kami usir dari negerinya dalam keadaan hina bagai tawanan".
- Berkata Sulaiman kepada pembesar-pembesarnya: "Hai pembesar-pembesar! Siapakah di antaramu yang sanggup membawa singgasana Balqis kepadaku, sebelum mereka datang kepadaku sebagai muslim?".
- Berkata Ifrit dari bangsa jin: "Aku sanggup membawanya kepada baginda sebelum baginda pergi dari persidangan ini. Sesungguhnya aku cukup mampu berbuat demikian lagi dipercaya".
- Sulaiman menukas sebagai orang yang mempunyai ilmu dalam kitab Maksudnya, Sulaiman berbicara sebagai seorang yang telah dianugerahi ni'mat oleh Tuhan berupa kemampuan-kemampuan yang besar untuk melaksanakan sesuatu.: "Aku sanggup membawanya kepadamu dalam sekejap mata!". Tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini adalah karunia Tuhan-ku, karena Dia hendak mengujiku, apakah aku bersyukur atau tidak. Barangsiapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya dan Mulia".
- Berkata Sulaiman: "Rubahlah bentuk singgasana itu! Biar kita tahu, adakah dia dapat mengenalnya atau tidak".
- Tatkala Balqis itu datang, ditanyakan kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Mirip sekali dengan singgasanaku! Sebenarnya kami telah mendapat keterangan sebelumnya tentang mukjizat Tuan melalui burung Hud-hud dan para utusan kami sendiri, sekarang kami tunduk kepadamu!".
- Namun yang menghalangi sang Ratu selama ini untuk melahirkan ke-Islamannya, ialah apa yang disembahnya selain Allah itu. Sesungguhnya sang Ratu dengan penyembahan itu terbilang orang yang kafir.
- Dikatakan kepadanya: "Silahkan masuk ke dalam istana!". Tatkala dilihatnya lantai istana itu dikiranya kolam air yang besar, lalu disingkapkannya kainnya dari kedua betisnya supaya jangan basah. Berkata Sulaiman: "Ini adalah Istana Kaca". Berkata Balqis: "Ya Tuhanku! Sesungguhnya aku telah membohongi diriku sendiri, dan sekarang aku tunduk bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam". PELAJARAN DARI KEINGKARAN KAUM SHALEH
- Ingat pulalah! Kami telah mengutus kepada kaum Tsamud saudara mereka Shalih, dia berkata: "Sembahlah Allah!". Tetapi kemudian mereka menjadi dua golongan yang bermusuhan.
- Dia berkata: "Hai kaumku! Mengapa kalian meminta segera hukuman yang menyusahkanmu, sebelum kebaikan yang menggembirakanmu datang?". Mengapa kamu tidak meminta ampun kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat?".
- Mereka menjawab: "Kami bernasib buruk karenamu dan orang-orang yang besertamu". Berkata Shalih: "Nasib buruk kalian itu adalah sudah takdir Allah. Bahwa kalian masuk golongan yang sedang diuji".
- Demikian, karena di negeri itu ada sembilan pemimpin gerombolan yang membuat kerusakan di dalam masyarakat dan tidak melakukan perbaikan.
- Mereka masing-masing berkata: "Bersumpahlah semua atas nama Allah, bahwa kita akan menyerangnya dan keluarganya di tengah kesunyian malam, sehingga kita dapat mengatakan kepada sanak Keluarga tersebut: "Kita tidak tahu menahu tentang malapetaka itu! Bahwa kita memang sungguh-sungguh telah menceritakan apa yang sebenarnya!".
- Mereka membuat makar, dan Kamipun membuat makar pula, tanpa setahu mereka.
- Dan perhatikanlah, bagaimana akibat perbuatan makar mereka itu! Kami binasakan mereka dan kaumnya sekalian.
- Kini rumah-rumah mereka telah menjadi timbunan puing, disebabkan kejahatan mereka sendiri. Sesungguhnya hal yang demikian itu, menjadi pelajaran bagi kaum yang berilmu pengetahuan.
- Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman serta bertakwa. PERBUATAN-PERBUATAN CABUL DARI KAUM LUTH
- Dan ingatlah kisah Nabi Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "mengapa kamu melakukan perbuatan keji, sekalipun kamu tahu perbuatan itu melanggar susila?
- "Mengapa kamu lebih menyukai kaum laki-laki untuk memenuhi nafsumu, dari pada kaum perempuan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang bodoh".
- Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah keluarga Luth dari negerimu, karena mereka berlagak manusia suci!".
- Kami selamatkan Luth beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah tentukan dia masuk orang-orang yang tertinggal dalam siksaan.
- Dan Kami turunkan kepada mereka hujan batu belerang, dan amatlah ngerinya hujan batu belerang yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu.
- Katakanlah: "Segala puji bagi Allah, dan keselamatan untuk hamba-hambaNya yang terpilih. Manakah yang lebih baik, Tuhan Allah-kah atau apa-apa yang mereka persekutukan dengan Dia?".
- Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan hujan untukmu dari langit? Lalu Kami timbulkan karena hujan itu kebun-kebun yang indah permai, yang kamu tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya. Apakah ada tuhan yang lain yang mampu berbuat demikian selain Allah? Sungguh mereka adalah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran.
- Atau siapakah yang telah menjadikan bumi untuk tempat diam, dan menjadikan sungai-sungai mengalir di celah-celahnya, menjadikan gunung-gunung sarana pengaman dan penyeimbangnya, serta menjadikan pembatasan antara dua lautan Maksudnya, lautan yang berair asin, danau, telaga dan sungai-sungai yang berair tawar. Sekalipun keduanya sama berada di bumi, namun berbeda fungsi. Air tawar untuk memenuhi kebutuhan manusia terhadap air, begitu pula binatang-binatang, tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Sedangkan air laut untuk pembersih udara dan penyebab hujan.. Apakah ada Tuhan yang lain yang mampu berbuat demikian di samping Allah? Bagaimanapun, kebanyakan mereka tidak mengetahui.
- Atau siapakah yang memperkenankan doa penderita kesusahan bila penderita kesusahan itu mendoa kepadaNya, Dia yang melenyapkan derita itu, serta yang mengangkatmu menjadi penguasa-penguasa bumi? Apakah ada tuhan yang lain yang mampu berbuat demikian di samping Allah? Namun sedikit saja nikmat Tuhan yang kamu ingati.
- Atau siapakah yang memberi petunjuk arah kepadamu di pesawangan gelap; baik waktu di darat, maupun waktu di laut? Dan siapa pula yang mendatangkan angin pembawa sukacita menjelang kedatangan rahmatNya Lihat 6:67 dan 16:16.. Apakah ada tuhan yang lain yang mampu berbuat demikian di samping Allah? Maha Suci Allah dengan barang apa yang mereka persekutukan denganNya.
- Atau siapakah yang memulai penciptaan makhluk dari mulanya, kemudian diulangiNya kembali penciptaan itu setelah makhluk-makhluk itu lenyap, dan siapa pula yang memberi rezekimu: baik rezeki yang turun dari langit maupun yang muncul dari bumi? Apakah ada tuhan lain yang mampu berbuat demikian di samping Allah? Tanyakanlah: "Coba tunjukkah bukti kebenaranmu, jika memang kamu yang benar!".
- Tandaskanlah kepada mereka hai Rasul "Tidak seorangpun yang dapat mengetahui perkara yang ghaib: baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi, kecuali Allah! Di antara yang tidak mereka ketahui itu, ialah: bila mereka dibangkitkan.
- Sebenarnya pengetahuan mereka tentang peristiwa akhirat itu sama sekali nihil. Bahkan terwujud atau tidaknya saja, mereka dalam keraguan, malah buta sama sekali. ORANG-ORANG KAFIR MENGINGKARI HARI BERBANGKIT
- Orang-orang kafir itu mengatakan: "Apakah kita dan bapak-bapak kita bila telah menjadi tulang belulang di dalam tanah, dapat dibangkitkan hidup kembali?".
- Sesungguhnya peristiwa berbangkit ini, sudah sering diancamkan kepada kita, maupun kepada bapak-bapak kita sejak dahulu. Ini, hanyalah dongengan orang-orang dahulu saja".
- Katakanlah kepada mereka: "Cobalah kalian melawat di permukaan bumi ini, dan perhatikanlah bagaimana dahsyatnya akibat kemusnahan yang diderita oleh orang-orang yang berdosa".
- Namun, janganlah hatimu terenyuk Dukacita bercampur dongkol. karena tingkah buruk mereka, dan jangan pula sesak dadamu menghadapi siasat jahatnya.
- Dan mereka menanyakan: "Kapankah datangnya siksaan yang pernah dijanjikan ini, jika memang pihakmu yang benar?".
- Jawablah: "Mengenai siksa yang kalian minta supaya disegerakan itu, mungkin sebagian(1)-nya segera mengganyang kalian".
1. Maksudnya, malapetaka kekalahan yang mereka derita di perang Badar. - Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai karunia(1) terhadap manusia namun kebanyakan mereka tidak berterima kasih.
1. Antara lain: tidak segera menyiksa orang-orang kafir, sekalipun dosanya sudah bertimbun-timbun. - Dan sesungguhnya Tuhanmu mengetahui rahasia yang dipendam oleh dada mereka, sama seperti mengetahui apa yang mereka nyatakan.
- Dan tidak ada satupun perkara gaib: baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi, malah sudah dituliskan dalam Kitab Maksudnya Luhul Mahfuzh (ilmu Tuhan yang azaly). secara nyata.
- Sesungguhnya Al-Qur'an ini mengisahkan kepada Bani Israil mengenai banyak persoalan yang mereka berselisih tentang itu.
- Lagi pula sebenarnya Al-Qur'an ini benar-benar memberi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang mu'min.
- Sesungguhnya Tuhanmu akan memberi keputusan di antara mereka sesuai dengan hukumNya, dan Dia Maha Perkasa dan Mengetahui.
- Karena itu berserah dirilah kepada Allah sebab engkau berada di pihak yang nyata benar.
- Bahwasanya engkau tidak dapat membuat mendengar kepada orang yang sudah mati(1) begitu pula kepada si "tuli" agar mereka suka mendengarkan seruan kebenaran, bila mereka telah membelakang bulat.
1. Al-Qur'an memberikan gambaran kepada orang-orang kafir yang telah dicap hatinya oleh Tuhan, sebagai orang mati, di mana mata hatinya sudah buta dan telinganya sudah tuli untuk menerima dan mendengarkan kebenaran. TANDA-TANDA KIAMAT, DAN KEADAAN ORANG KAFIR PADA WAKTU TERJADINYA - Dan begitu pula engkau tidak dapat menunjuki si buta-hati agar mereka berbalik surut dari kesesatannya. Namun yang dapat engkau buat mendengar, hanyalah orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.
- Bila telah jatuh perkataan(1) terhadap mereka, Kami keluarkan sejenis binatang dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia pernah tidak meyakini ayat-ayat Kami, lalu mereka dijadikan serombongan semuanya.
1. Maksudnya hampir datang kiamat dan huru-haranya. - Dan ingatlah suatu Hari di mana Kami himpunkan sekumpulan dari tiap-tiap umat yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dijadikan serombongan semuanya.
- Hingga manakala mereka telah berada di Gelanggang Perhisaban, Tuhan berfirman: "Mengapa kalian berani mendustakan ayat-ayatKu, padahal pengetahuan kalian tentang itu tidak mencukupi? Atau coba terangkan kerja apa yang pernah kalian kerjakan dalam menanggapinya?".
- Maka jatuhlah keputusan hukum terhadap mereka karena kezalimannya; terhadap mana, mereka tidak dapat berkata apa-apa.
- Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami sesungguhnya telah menjadikan malam untuk mereka beristirahat, bergantian dengan siang yang terang benderang. Dalam pergantian mana, terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang beriman.
- Dan ingatlah suatu Hari, ketika sangkakala ditiup, lalu terkejutlah mereka: Baik yang ada di langit, maupun yang ada di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Mereka semua datang kepadaNya dengan merendahkan diri.
- Sementara itu kamu lihat gunung-gunung, kamu kira dia tetap di tempatnya, padahal ia berputar cepat bagai awan. Itulah karya besar Allah yang segala-galanya diperbuatNya secara seni. Bahwasanya Allah Maha Mengetahui barang apa yang kamu kerjakan.
- Barangsiapa yang berbuat kebajikan, maka baginya imbalan kebajikan yang lebih baik dari semestinya, lagi pula mereka merasa aman dari kejutan dahsyat pada hari kiamat itu.
- Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan, maka disungkurkan mukanya ke dalam neraka. Ditempelakkan kepadanya: "Bukanlah kalian tidak diberi pembalasan, kecuali setimpal dengan apa yang pernah kalian kerjakan!".
- Katakan kepada mereka hai Muhammad "Aku diperintah hanya menyembah Tuhan negeri Mekah ini, negeri yang telah disucikanNya, serta segala-galanya kepunyaanNya. Dan aku diperintah pula supaya aku berada dalam bilangan orang-orang yang berserah-diri".
- Lagi pula supaya aku membaca Al-Qur'an, sarana dakwah kepada iman. Barangsiapa yang mengikuti petunjukku, berarti dia mendapat petunjuk untuk dirinya sendiri. Sebaliknya barangsiapa yang sesat, katakanlah kepadanya: "Sesungguhnya aku ini hanyalah pemberi peringatan belaka".
- Dan ucapkanlah: "Alhamdu lil-laah!" Maksudnya, "Segala puji kepunyaan Allah"., Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaranNya, maka tentu kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tidak pernah lalai dari barang apa yang kamu kerjakan".
Surat yang ke-: 27
Banyak ayatnya: 93
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar