Powered By Blogger

Jumat, 14 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat maryam


    Surat yang ke-: 19
    Banyak ayatnya: 98
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah), kecuali ayat-ayat 58 dan 71 di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Kaf, Ha, Ya, 'Ain, Shad Allah-lah yang mengetahui maksudnya.
  2. ZAKARIA BERDOA MEMOHONKAN KETURUNAN
  3. Termasuk juga di antara yang Kami kisahkan kepadamu Muhammad ialah tentang karunia Tuhanmu kepada seorang hamba-Nya, Zakaria.
  4. Ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara lembut.
  5. Dia berdo'a: "Ya, Tuhanku! Telah lemah seluruh tulang persendianku, dan telah memutih uban di kepalaku, namun aku belum pernah kecewa dalam berdo'a kepada-Mu ya Tuhanku!".
  6. Sungguh! Aku merasa sangat kuatir terhadap apa yang akan diperbuat sanak keluargaku sepeninggalku nanti. Sedangkan isteriku adalah seorang wanita tunaputera. Karenanya karuniailah aku seorang anak dari hadirat-Mu sebagai wali.
  7. "Yang akan mempusakaiku dan keluarga Yakub Yang dimaksud dengan Yakub ialah Yakub bin Matsan (bukan nabi Yakub bapaknya nabi Yusuf dkk), dan saudaranya Imran bin Matsan bapaknya Maryam (bukan Imran bapaknya nabi Musa a.s.) Jarak waktu antara Imran bapak nabi Musa a.s. dengan Imran bapaknya Maryam lk. 1800 tahun.. Jadikanlah dia, o Tuhanku, seorang yang Engkau sukai!".
  8. Do'a Zakaria diperkenankan, Tuhan berfirman: "Hai Zakaria! Dengan ini Kami menyampaikan berita gembira kepadamu, dengan mengurniaimu seorang anak dengan nama Yahya. Suatu nama yang belum pernah Kami berikan kepada siapapun juga!".
  9. Zakaria berkata: "Oh, Tuhanku! Bagaimana aku akan memperoleh anak, sedang isteriku seorang tunaputera dan aku sendiri adalah seorang kakek-kakek yang sudah tua renta pula?".
  10. Peristiwa itu akan terjadi tepat sebagaimana yang Ku-firmankan, yakni: "Tuhanmu telah berfirman: "Hal itu bagi-Ku mudah saja. Sesungguhnya jauh sebelum itu Aku telah menciptakan kamu, padahal kamu belum lagi berwujud apa-apa?".
  11. Zakaria berkata: "Oh, Tuhanku! Berilah aku tanda-tandanya!". Tuhan berfirman: "Tandanya ialah bahwa engkau tidak akan dapat berkata-kata dengan orang lain selama tiga malam, meskipun keadaanmu tidak bisu!".
  12. Lalu Zakaria keluar dari tempat persemadiannya menemui kaumnya, seraya diisyaratkan agar mereka memuji Tuhan pagi dan petang.
  13. PENGANGKATAN YAHYA SEBAGAI NABI
  14. Hai Yahya! Pegang teguhlah ajaran Kitab Taurat ini Maksudnya, Pelajarilah, amalkan isinya dan sampaikan kepada umatmu.. Demikianlah Kami memberikan hikmat kepadanya selagi dia masih anak-anak.
  15. Dan Kami kurniai pula rasa kasih sayang kepadanya dan kesucian dari dosa. Dan dia adalah seorang yang takwa.
  16. Lagi pula ia berbakti kepada ayah bundanya, dan ia bukanlah seorang yang sombong dan durhaka.
  17. Kesejahteraan baginya pada hari dia dilahirkan, pada hari dia meninggal, dan pada hari di mana dia dibangkitkan hidup kembali.
  18. KISAH KEHAMILAN MARYAM IBUNDA ISA AL MASIH
  19. Kisahkanlah riwayat Maryam yang tersebut di dalam Kitab Al-Qur'an ini, ketika ia mengasingkan diri dari sanak keluarganya ke suatu tempat sebelah Timur Baitul Maqdis.
  20. Maryam membuat tabir yang menutupinya dari "dunia luar". Kemudian Kami utus kepadanya malaikat Jibril yang menjelma di hadapannya seperti manusia biasa.
  21. Maryam berkata: "Sungguh aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, janganlah aku diganggu, jika engkau seorang yang takwa!".
  22. Jibril menjawab: "Sesungguhnya aku ini utusan Tuhanmu untuk memberimu seorang putera yang suci".
  23. Maryam menjawab: "Bagaimana caranya aku memperoleh putera, sedangkan aku belum pernah disentuh oleh seorang manusiapun, lagi pula aku ini bukan wanita tuna susila".
  24. Jibril meyakinkan: "Begitulah halnya sesuai dengan firman Tuhanmu: Itu perkara mudah bagi-Ku! Dan akan Kami jadikan bukti terhadap manusia atas kekuasaan Kami dan sekaligus sebagai rahmat pula dari Kami. Peristiwa itu, adalah hal yang telah ditetapkan dalam ilmu Tuhan yang azaliy".
  25. Kemudian Maryampun mengandunglah, lalu dia mengasingkan diri ke tempat yang jauh dan terpencil.
  26. KELAHIRAN ISA
  27. Lalu "rasa sakit akan melahirkan" memaksanya untuk bersandar ke pangkal pohon kurma. Dia mengeluh: "Wahai alangkah baiknya kalau aku mati saja sebelum hal ini terjadi, dan peristiwaku menjadi hal yang dilupakan saja".
  28. Lalu Isa Mufassirin yang lain mengatakan Jibril. menyerunya: "Janganlah engkau bersedih hati, karena Tuhanmu telah menjadikan "seorang anak yang mulia" Kata "Sariyya" diterjemahkan oleh mufassirin yang lain dengan: "anak sungai". di bawah tempatmu melahirkan.
  29. Rangkullah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, dan goyangkanlah, niscaya buahnya yang ranum itu akan berguguran kepadamu!
  30. Makanlah buahnya, dan minumlah sarinya, serta senangkan sajalah hatimu! Jika engkau melihat seseorang, isyaratkan sajalah kepadanya: "Sesungguhnya aku telah berjanji kepada Tuhan Yang Maha Pengasih untuk berdiam diri Pertanyaan yang menyangkut dirinya, akan diserahkan menjawabnya kelak kepada bayinya: Isa., maka aku tidak akan berbicara dengan siapapun pada hari ini!".
  31. SIKAP PEMBELAAN MARYAM
  32. Kemudian Maryam membawa bayinya ke kampung. Orang-orang kampung itu berkata: "Hai Maryam! Engkau sungguh-sungguh telah berbuat kemungkaran yang amat hebat!"
  33. Hai Yunda Harun! Nama julukan untuk Maryam, karena Yunda (kakak perempuan) Harun abang Musa, bernama Maryam pula.. Bapakmu bukanlah seorang pria jahat dan ibumu bukan pula seorang wanita tuna susila!".
  34. Maryam menunjuk kepada Isa, agar mereka berbicara dengan bayinya itu saja. Mereka menyahut: "Bagaimana kami akan berbicara dengan bayi yang masih dalam buaian?".
  35. Bayi itu berkata: "Sesungguhnya aku ini seorang hamba Allah, akan diberi-Nya kitab Injil kepadaku, dan akan dijadikan-Nya aku seorang Nabi!".
  36. Dan dijadikannya pula aku seorang Pembawa Bahagia di mana saja aku berada dan diperintahkan-Nya aku mengerjakan shalat dan membayarkan zakat selama hidupku.
  37. Dan juga berbakti kepada ibuku, dan tidak dijadikan-Nya aku seorang berandalan yang terkutuk.
  38. "Selamat Sejahtera atas diriku pada hari di mana aku diwafatkan, selanjutnya pada hari di mana aku dibangkitkan hidup kembali".
  39. Itulah Isa putera Maryam! Itulah perkataan yang benar yang Kami firmankan, di mana mereka Yahudi dan Nasrani. berselisih paham tentang kebenarannya Ada yang memandangnya sebagai Tuhan, anak Tuhan, oknum yang ketiga dari Tuhan dan sebagainya..
  40. Amat mustahil sekali, demi ke-Maha Agungan Allah, bahwa Dia itu membutuhkan putera. Maha Suci Dia. Bilamana Dia menghendaki sesuatu ciptaan; cukuplah dengan mengucapkan "Kun!", lalu terjadilah ciptaan itu.
  41. Allah! Itulah Tuhanku dan Tuhanmu yang sebenarnya. Karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus!
  42. PERBEDAAN PENDAPAT TENTANG ISA ALAIHIS SALAM
  43. Namun beberapa golongan di antara mereka berbeda pendapat, celakalah orang-orang kafir itu saat menyaksikan huru-hara amat dahsyat pada hari Kiamat.
  44. Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatannya pada hari mereka menghadap Kami, ini tidak seperti di dunia dahulu. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari itu berada dalam kesesatan yang nyata.
  45. Dan berilah mereka peringatan tentang Hari Penyesalan itu ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam kelalaian dan tidak pula beriman.
  46. Sesungguhnya Kamilah yang mewarisi bumi Maksudnya, setelah alam semesta musnah semua, sedangkan yang kekal hanya Allah, siapakah yang mewarisi bumi dan manusia sesudah musnahnya, kalau bukan Allah?. dan apa-apa yang ada di atasnya, dan kepada Kami mereka dikembalikan.
  47. KISAH NABI IBRAHIM BERDIALOG DENGAN BAPAKNYA
  48. Kisahkanlah riwayat Ibrahim yang tersebut di dalam Kitab Al-Qur'an ini! Sesungguhnya dia seorang Pahlawan Kebenaran dan seorang Nabi.
  49. Suatu ketika dia bertanya kepada bapaknya: "Hai bapakku! Mengapa engkau sembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolongmu sedikitpun?
  50. Hai bapakku! Sesungguhnya aku ini punya ilmu yang tidak ada pada engkau. Karena itu ikutilah aku, nanti kutunjuki engkau suatu jalan pikiran yang lurus.
  51. Hai bapakku! Janganlah engkau menyembah syaitan! Sesungguhnya setan itu sangat durhaka kepada Tuhan yang Maha Pengasih.
  52. Hai, bapakku! Sesungguhnya aku kuatir, bahwa engkau akan ditimpa oleh siksaan Tuhan yang Maha Pengasih karena kemusyrikanmu, yang berakibat kamu menjadi kawan setan dalam neraka.
  53. Bapaknya menjawab: "Bencikah engkau kepada Tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika engkau tidak mau berhenti menyanggahnya, niscaya kulempari engkau dengan batu, dan tinggalkanlah aku selama-lamanya".
  54. Berkata Ibrahim: "Selamat sejahtera atas engkau...! Aku akan memohonkan ampunan untukmu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku!
  55. Dan aku akan menyingkir daripadamu, begitu pula dari apa yang kamu sembah selain Allah, dan aku selalu mohon kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak kecewa dalam berdo'a kepada-Nya.
  56. Setelah Ibrahim menyingkir dari masyarakatnya dan barang apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak dan Yakub. Masing-masing Kami jadikan Nabi.
  57. Kami limpahkan kepada mereka segala macam karunia, dan Kami jadikan mereka menjadi buah tutur dan pujian oleh penganut-penganut agama dari masa ke masa.
  58. KISAH BEBERAPA NABI LAINNYA
  59. Dan ceritakanlah hai Muhammad kepada mereka kisah Musa yang ada dalam Qur'an ini. Sesungguhnya dia adalah seorang pilihan dan seorang rasul serta nabi pula.
  60. Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Sinai, dan Kami perkenankan dia menghadap Kami untuk bercakap-cakap.
  61. Dan dengan rahmat Kami, Kami anugerahkan kepadanya Harun saudaranya sebagai seorang Nabi pula.
  62. Dan ceritakan pulalah kisah Ismail yang ada dalam Al-Qur'an ini. Sesungguhnya dia adalah seorang Penyempurna janji, seorang Rasul dan seorang Nabi.
  63. Dia telah menyuruh keluarganya mengerjakan Shalat, menunaikan zakat, dan dia seorang yang diterima baik amal jasanya oleh Tuhan.
  64. Dan ceritakan pulalah kisah Idris yang ada dalam Al-Qur'an ini. Sesungguhnya dia adalah seorang pahlawan kebenaran dan seorang Nabi.
  65. Kami angkat martabatnya ke tempat yang sangat tinggi.
  66. Para nabi yang telah Kami ceritakan kisahnya kepada engkau itu, adalah keturunan Adam, tepatnya keturunan orang-orang yang Kami angkut dalam satu bahtera bersama Nuh, keturunan Ibrahim dan Yakub, keturunan orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan Kami pilih. Bila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka meniarap sujud dan menangis.
  67. Kemudian sepeninggal mereka digantikan oleh satu angkatan yang menyia-nyiakan shalat, dan memperturutkan keinginan nafsunya. Akibatnya mereka akan menemui kerugian.
  68. Kecuali orang-orang yang tobat, beriman dan berbuat kebajikan, mereka itu akan masuk syurga dan tidak dirugikan sedikitpun.
  69. Yaitu surga abadi yang dijanjikan Tuhan Yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, yang berada di balik alam kenyataan. Sesungguhnya janji Allah itu pasti terjadi.
  70. Di sana mereka sama sekali tidak mendengar omong kosong, terkecuali ucapan selamat. Di sana mereka memperoleh makanan dan minuman menurut kebiasaan di dunia pagi dan sore.
  71. Itulah syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang takwa.
  72. "Dan kami tidak turun membawa wahyu" kata Jibril, "kecuali atas perintah Tuhanmu. Dia-lah yang mengatur kita sepanjang masa; nanti, dahulu, dan kini. Tuhanmu sama sekali tidak melupakan keadaan yang mengalami kekosongan wahyu itu.
  73. Dia-lah Tuhan langit dan Tuhan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya. Karena itu sembahlah Dia dengan penuh semangat pengabdian. Adakah engkau ketahui sesuatu yang patut diibadati, yang dapat disebut setingkat dengan Dia?
  74. SIKSAAN BAGI ORANG-ORANG YANG DURHAKA
  75. Manusia kafir itu berkata: "Betulkah apabila aku telah mati akan dihidupkan kembali kemudian?".
  76. Tidakkah terpikir oleh manusia kafir itu, bahwa dahulu Kami telah menciptakannya, padahal dia waktu itu tidak ada sama sekali?
  77. Demi Tuhanmu! Kami akan mengumpulkan mereka bersama setan-setan, kemudian Kami datangkan mereka semuanya ke sekeliling Jahanam secara berlutut.
  78. Lalu dari masing-masing kelompok, Kami cabut siapa di antaranya yang paling durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
  79. Sesudah itu, sesungguhnya Kami, lebih mengetahui orang-orang yang lebih patut dimasukkan ke dalam Api Neraka lebih dahulu.
  80. Tak ada seorangpun di antaramu yang tidak memasuki neraka itu. Itulah ketetapan Tuhanmu yang tak dapat dihindarkan.
  81. Akhirnya Kami selamatkan orang-orang yang takwa dan Kami biarkan orang-orang yang zalim tersungkur di dalamnya.
  82. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang maksudnya, berkata orang-orang yang kafir secara mengejek kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan itu, yakni golongan Kami dan golonganmu, yang lebih baik rumah tempat tinggalnya, dan yang lebih indah gedung tempat pertemuannya?" Yang tersirat: Mengapa kami (yang kaya dan terpelajar) yang masuk neraka, sedang kamu (yang miskin dan buta huruf) tidak? Jawabnya ayat berikut..
  83. Berapa banyaknya angkatan yang telah Kami musnahkan sebelum mereka, padahal perkakas rumah tangganya lebih bagus, dan raut tubuh serta perhiasannya lebih indah.
  84. Katakanlah! "Barangsiapa dalam kesesatan, biarlah Tuhan yang Maha Pengasih memperpanjang usianya. Sehingga mereka mengalami berlakunya ancaman Tuhan, baik berupa Siksa Dunia atau siksa Akhirat. Ketika itu barulah mereka tahu, siapakah yang paling buruk kedudukannya serta paling lemah pembantu-pembantunya".
  85. Allah akan menambah petunjuk kepada orang-orang yang mau menerima petunjuk. Semua karya bakti yang abadi lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu, dan lebih baik hasilnya.
  86. Adakah engkau perhatikan orang-orang yang menyangkal ayat-ayat Kami seraya mengatakan: "Sesungguhnya aku pasti akan diberi harta dan anak-anak".
  87. Apakah dia dapat melihat yang ghaib, atau dia mengadakan perjanjian dengan Tuhan yang Maha Pengasih.
  88. Sekali-kali tidak! Akan Kami tuliskan apa-apa yang dikatakannya dan akan Kami perpanjang siksaan untuknya.
  89. Akan Kami lucuti semua apa yang dikatakannya itu Allah akan mengambil kembali harta dan anak-anaknya., dan dia akan datang kepada Kami secara lepas sendirian.
  90. Mereka memuja banyak Tuhan selain Allah, supaya tuhan-tuhan itu jadi pembelaan di hadapan Tuhan.
  91. Sekali-kali tidak! Kelak tuhan-tuhan itu akan menyangkal pujaan mereka, bahkan semuanya nanti menjadi lawan mereka.
  92. Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Kami mengirim setan-setan kepada orang-orang yang kafir, untuk menghasut mereka berbuat kejahatan?
  93. Karena itu, janganlah engkau minta supaya siksaan untuk mereka disegerakan. Kami hanya tinggal menghitung sisa-sisa usia dan nafas mereka saja Kalau sisa usia berakhir, jiwa berpisah dari tubuh, berpisah dengan keluarga, selanjutnya masuk kubur..
  94. Pada hari kiamat Kami himpun orang-orang yang bertaqwa ke hadirat Yang Maha Pengasih sebagai utusan yang terhormat.
  95. Dan Kami giring orang-orang yang berdosa ke neraka Jahanam bagai ternak kehausan.
  96. Mereka tidak berhak mendapat pertolongan, kecuali orang-orang yang mengadakan perjanjian dengan Tuhan Yang Maha Pengasih Mengadakan perjanjian maksudnya menjalankan perintah Allah dengan beriman dan bertaqwa..
  97. TUHAN TIDAK BERANAK
  98. Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pengasih itu mempunyai anak!".
  99. Sesungguhnya kamu dengan sebab perkataanmu itu, telah memperbuat kemungkaran besar.
  100. Hampir saja langit menjadi runtuh, bumi terbelah dan gunung-gunung berguguran porak-poranda.
  101. Karena mereka mendakwakan Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak" itu.
  102. Padahal tidak seyogyanya bila Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak.
  103. Tidak ada kecualinya, semua yang ada di langit dan di bumi ini harus menghadap kepada Tuhan Yang Maha Pengasih selaku hamba-hamba-Nya yang setia.
  104. Sesungguhnya Allah telah menguasai gerak-gerik mereka dan memperhitungkan segala keadaannya.
  105. Padahal hari Kiamat nanti, mereka masing-masing akan menghadap Tuhan secara sendiri-sendiri.
  106. Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Pengasih akan menjadikan orang-orang yang beriman dan beramal shalih itu menjadi kesayangan-Nya.
  107. Sesungguhnya telah Kami permudah pemberian wahyu Al-Qur'an ini dengan bahasamu sendiri supaya engkau dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang yang takwa, dan memberi peringatan kepada kaum yang pembangkang.
  108. Dan berapa banyaknya angkatan yang telah Kami musnahkan sebelum mereka. Apakah engkau mendengar suaranya yang sayup-sayup sampai? Tidak ada! Tidak seorangpun yang masih ada. Semuanya sudah habis musnah ditelan Sejarah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar