- Sungguh beruntunglah mereka yang beriman.
- Mereka yang khusyuk dalam shalatnya.
- Mereka yang menghindari omongan kosong.
- Mereka yang mengeluarkan zakat.
- Mereka yang memelihara anggota kemaluannya.
- Kecuali terhadap isteri-isterinya atau terhadap abdi-abdi wanitanya(1). Mereka dalam hal ini tiada tercela.
1. Budak-budak hamba sahaya. Pada zaman sekarang, perbudakan dari manusia atas manusia masih berlaku menurut kenyataannya, adakalanya dengan bentuk yang lain. - Siapa yang mencari wanita yang lain dari itu adalah orang-orang yang melanggar hukum.
- Mereka yang memelihara: baik amanat yang dipercayakan kepadanya maupun janji yang telah dibuatnya.
- Dan mereka yang memelihara shalatnya.
- Itulah mereka yang menerima warisan.
- Yang mewarisi surga Firdaus, untuk mereka tinggali selama-lamanya. DARI MANA TEMPAT ASAL KE SANA TEMPAT PULANG
- Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari intisari tanah.
- Kemudian Kami jadikan air mani, yang tersimpan di tempat yang aman kokoh Maksudnya, dari sulbi si bapak sampai ke rahim si ibu..
- Dalam perkembangan selanjutnya, air mani itu Kami olah menjadi segumpal darah Bintik-bintik benih., dan segumpal darah itu Kami olah menjadi segumpal daging Embrio.. Lalu segumpal daging itu Kami olah menjadi tulang. Selanjutnya tulang itu Kami bungkus dengan daging. Seterusnya Kami jadikan menjadi makhluk, berlainan dengan yang tadi serta dilengkapi dengan perlengkapan yang sulit pelik lahir batin.. Maha pemberi restu Allah , Pencipta yang paling baik.
- Kemudian, kamu menjadi benda mati kembali.
- Untuk kemudiannya pada hari kiamat nanti, kamu akan dibangkitkan Yang berasal dari unsur tanah kembali ke tanah, demikian juga rohani manusia berasal dari Tuhan kembali kepada Tuhan.. SEBAGAI BUKTI KEMAHAKUASAAN ALLAH
- Sesungguhnya Kami telah menciptakan di atasmu Tujuh Petala Langit Yang dimaksud, tujuh petala langit yaitu beberapa buah bintang Bima Sakti (gugusan ribuan bintang yang beredar di sekeliling matahari), yang tampak mantap sekali dari bumi ialah: Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus., dan Kami tidak lengah terhadap urusan ciptaan Kami itu.
- Dan Kami turunkan air hujan dari langit menurut ukuran Maksudnya, ketika bumi ini masih berupa bola api, Kami hujani secara terus-menerus, lalu Kami tentukan batas waktunya, sampai bumi ini menjadi dingin dan dapat didiami oleh makhluk. lalu Kami biarkan menetap di bumi. Namun Kami berkuasa pula untuk melenyapkannya. b. Anugerah Tuhan berupa hasil bumi.
- Kemudian dengan air hujan itu, Kami jadikan kebun-kebun untukmu antaranya kebun kurma dan anggur. Di kebun itu banyak macam buah-buahan untukmu, sebagiannya dapat pula kamu makan Maksudnya, bukan hanya memakan buah-buahan itu saja, namun dapat pula memakan makanan lain dengan hasil penjualan buah-buahan itu. Sebagai contoh: seorang yang sudah melarat dalam kehidupan, lalu menjual baju untuk membeli nasi. Orang itu secara tidak langsung berarti telah "memakan" bajunya..
- Dan sejenis pohon zaitun terkenal dari gunung Sinai yang buahnya dapat menghasilkan minyak dan bumbu masakan untuk orang-orang yang mau makan enak. c. Penciptaan binatang ternak.
- Dan pada penciptaan binatang ternakpun ada pula pelajaran dan nikmat untukmu. Kami berikan kepadamu minuman susu yang berasal dari sari makanan yang ada dalam perutnya. Kamupun dapat pula mengambil bermacam-macam manfaat lain Misalnya, bulu untuk pakaian dan perhiasan lainnya. dari padanya, dan dagingnya untuk kamu makan;
- Di atas punggungnya kamu tunggangi dan bebani, bagai diangkut di atas kapal Ayat 21-22 ini, menyatakan bahwa binatang ternak jenis besar (seperti: unta, kerbau, sapi, kuda) itu merupakan binatang sembelihan dan binatang beban. Ialah binatang yang sudah dibudayakan oleh manusia.. KISAH NABI NUH ALAIHISSALAM
- Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya. Katanya: "Hai kaumku! Sembahlah Allah! Tiada Tuhan hanyalah Dia. Apakah kamu tidak takwa kepada-Nya?".
- Pemuka-pemuka yang tidak beriman dari kalangan kaumnya menjawab: "Orang ini tidak lain hanya seorang manusia seperti kamu juga. Dia ingin lebih utama dari kamu. Kalau memang dikehendaki oleh Allah perutusan itu, tentu diturunkanNya malaikat. Kami belum pernah mendengar seruan seperti ini dari nenek moyang kami dahulu.
- Dia hanyalah orang gila. Namun nantikan sajalah sampai waktunya Sembuh seperti sediakala, atau kembali kepada agama nenek moyang..
- Nuh berdo'a: "Ya Tuhanku! Tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku".
- Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah kapal di bawah penilikan dan atas petunjuk wahyu dari Kami. Nanti apabila sudah datang waktunya untuk Kami bertindak terhadap mereka, di mana tanur bumi sudah mulai bergolak Lihat 11:40., maka masukkanlah ke dalam kapal itu sepasang dari tiap jenis binatang, begitu juga keluargamu, kecuali mereka yang sudah terlebih dahulu kena putusan hukum untuk dibinasakan Kana'an (anak) dan ibunya (isteri Nuh).. Terhadap mereka yang telah mendurhaka itu janganlah engkau mintakan kepada-Ku supaya mereka diselamatkan. Sebab mereka itu pasti akan ditenggelamkan.
- Dan apabila nanti engkau dengan orang-orang yang turut serta bersamamu di kapal sudah berlabuh, ucapkanlah: "Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang zalim".
- Dan berdoalah: "O, Tuhanku! Daratkanlah aku di tempat pendaratan yang penuh restu-Mu. Karena Engkaulah sebaik-baik pemberi tempat untuk mendarat!".
- Pada peristiwa tersebut terdapat banyak tanda-tanda kebesaran Tuhan. Dengan peristiwa itu Kami betul-betul menguji mereka. KISAH NABI HUD ALAIHISSALAM
- Kemudian sesudah mereka musnah, Kami adakan angkatan yang lain Kaum Ad..
- Lalu Kami utus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri yaitu Hud: "Sembahlah Allah! Tiada Tuhan kecuali Dia. Apakah kamu tidak takut kepada-Nya?".
- Berkatalah pemuka-pemuka kaumnya yang kafir dan mendustakan pertemuan pada Kehidupan di Akhirat dan yang Kami mewahkan hidupnya di dunia: "Orang ini tidak lain hanya manusia biasa seperti kamu juga, ia makan apa yang kamu makan dan minum apa yang kamu minum".
- "Kalau kamu mentaati manusia yang keadaannya sama seperti kamu juga, tentulah kamu menjadi orang-orang yang merugi!".
- "Apakah dia menjanjikan kepadamu, bahwa apabila kamu sudah mati nanti dan sudah menjadi tanah dan sudah menjadi tulang-belulang, bahwa kamu akan dikeluarkan lagi?".
- "Jauh, jauh panggang dari api Ini terjemahan "haihata-haihata" yang maksudnya: tidak boleh jadi atau tidak mungkin akan terjadi., apa yang dijanjikannya itu!".
- "Hanya ada satu macam kehidupan saja, yaitu kehidupan kita yang sekarang di dunia, tempat kita mati dan hidup. Tidak mungkin kita akan dibangkitkan lagi!".
- "Dia itu tidak lain hanya orang yang membuat-buat kebohongan belaka terhadap Allah. Kita tidak akan percaya kepadanya".
- Hud berdo'a: Ya Tuhanku! Tolonglah aku, karena mereka sudah mendustakan aku".
- Allah berfirman: "Sebentar lagi mereka pasti akan menyesal juga".
- Lalu mereka benar-benar dilanda ledakan dahsyat Lihat surah 11:67.. Kami buat mereka itu bagaikan sampah yang dihanyutkan banjir. Binasalah kaum yang durhaka itu! KAUM SHALIH, LUTH, SYU'AIB DAN LAIN-LAIN
- Kemudian sesudah mereka musnah, Kami adakan lagi beberapa angkatan yang lain.
- Suatu umat yang tidak mungkin musnah sebelum waktunya, dan tidak mungkin pula sesudahnya.
- Lalu Kami utus sesudah kemusnahan mereka beberapa orang rasul Kami berturut-turut Maksudnya, seorang rasul untuk satu angkatan (generasi).. Setiap rasul itu datang kepada satu umat tetap saja didustakannya; lalu mereka Kami musnahkan sebagian demi sebagian Maksudnya, satu generasi dimusnahkan, sesudah dimusnahkan generasi sebelumnya.. Mereka Kami jadikan sebagai bahan cerita orang kemudian. Binasalah orang-orang yang tak beriman itu! KISAH MUSA DAN HARUN a.s.
- Kemudian Kami utus Musa dan Saudaranya Harun dengan membawa bukti-bukti mukjizat dan keterangan yang meyakinkan dari Kami.
- Kepada Fir'aun dan para pembesarnya. Namun mereka tetap bersikap angkuh. Memang mereka itu orang-orang yang sombong.
- Kata mereka: "Apakah kami akan beriman kepada dua orang manusia biasa seperti kami juga, sedang kaumnya adalah budak-budak kami?".
- Musa dan Harun didustakannya. Karenanya mereka itu termasuk umat yang dimusnahkan.
- Sesungguhnya Kami telah memberikan Alkitab kepada Musa, supaya mereka mendapat petunjuk. KISAH NABI ISA a.s. PADA DASARNYA ADALAH SATU
- Isa anak Maryam beserta ibunya telah Kami jadikan sebagai bukti kenyataan, dan mereka telah Kami lindungi di suatu tempat dataran tinggi yang subur dan banyak air. AGAMA YANG DIBAWA OLEH PARA NABI ITU PADA DASARNYA ADALAH SATU
- Hai para rasul, makanlah harta yang halal dan kerjakanlah amal kebajikan! Sesungguhnya Aku Maha Tahu tentang apa yang kamu kerjakan!
- Sesungguhnya agama tunggal ini hai para Nabi, adalah agama untukmu semua Mulai dari Nabi Adam a.s. sampai pada Nabi Muhammad s.a.w., dan Akulah Tuhanmu sekalian! Sebab itu bertakwalah kepada-Ku!
- Kemudian mereka berpecah belah dalam persoalan agamanya menjadi beberapa kelompok. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan ajaran yang ada padanya Islam agama tauhid, yang menyeru kepada menyembah Tuhan Yang Maha Esa, adalah agama tunggal yang dikaruniakan Tuhan kepada semua bangsa dengan perantaraan nabinya masing-masing. Perbedaan hukum dan syari'at di antara beberapa orang nabi, hanyalah karena perubahan situasi dan kondisi dari bangsa-bangsa yang bersangkutan, namun perbedaan-perbedaan itu bukanlah perbedaan agama, karena pokok agama adalah satu; yaitu menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Hai pengikut-pengikut Muhammad, apakah perbedaan Madzhab seperti Syafi'i, Malikiy, Syi'ah, dan lain-lain berarti perbedaan akidah? Sudah berubahkah agama? Sudah berubahkah Al-Qur'an? Sudah berubahkah kiblat? Tidak! Tidak!.
- Biarlah mereka dalam kesesatan, sampai waktunya menjelang azab.
- Apakah mereka mengira, bahwa Kami dalam melimpahkan harta kekayaan dan anak keturunan kepada mereka itu,
- berarti Kami lebih mengutamakannya dalam pemberian segala macam kebajikan? Tidak! Mereka itu tidak mengerti Fasilitas harta dan anak-anak yang diberikan kepada orang-orang yang durhaka, hanyalah untuk menambah dosa mereka. Lihat 3:178 dan 9:55.. TETAPI YANG BERHAK MENDAPAT KENIKMATAN SECEPATNYA ITU IALAH:
- Adapun mereka yang selalu mawas diri karena takut akan siksa Tuhannya,
- Mereka yang beriman kepada tanda-tanda kebesaran Tuhannya;
- Dan mereka yang tidak mempersekutukan-Nya;
- Serta mereka yang memberikan apa yang patut didermakan dengan penuh rasa takut dalam hatinya, karena tahu bahwa mereka akan kembali pada Tuhannya Yaitu mereka yang suka besedekah (zakat), karena hatinya merasa takut, kalau amalnya itu tidak diterima oleh Tuhan. Itulah mereka yang selalu berhati-hati..
- Mereka itulah Maksudnya, mereka yang tersebut pada ayat-ayat 57, 58, 59 dan 60 di atas. yang paling segera dalam setiap perbuatan kebajikan, dan merekalah yang sepatutnya yang paling dahulu mencapai pahalanya. SEBENARNYA KEWAJIBAN AGAMA ITU TIDAK BERAT, SEBAB SESUAI DENGAN KEMAMPUAN YANG ADA
- Kami tiada membebani(2) seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu kitab yang berbicara dengan kenyataan, sedikitpun mereka tidak akan dirugikan.
1. Al-Kuffah, dalam istilah bahasa Indonesianya "beban", ialah tugas atau kewajiban yang harus dilakukan. PERINGATAN TERHADAP ORANG-ORANG KAFIR DENGAN MENGUNGKAP KESALAHAN-KESALAHAN MEREKA - Sebenarnya hati orang-orang kafir itu sudah kalut untuk memahami petunjuk Al-Qur'an ini. Selain daripada itu masih banyak lagi perbuatan buruk yang senantiasa hendak mereka lakukan.
- Sehingga apabila nanti sudah Kami timpakan azab kepada orang-orang yang hidupnya mewah, mereka berteriak-teriak minta tolong.
- Jangan kamu berteriak-teriak minta tolong sekarang! Kamu tidak akan mendapat pertolongan dari Kami!
- Sebab dahulu sudah dibacakan kepadamu ayat-ayat-Ku, tetapi kamu berbalik belakang, tidak mengindahkannya.
- Dengan sombong kamu berdalih, bahwa kamu sebagai orang-orang yang menghormati Ka'bah Baitullah, dengan berjaga di malam hari di sekelilingnya, namun mempergunjingkan Al-Qur'an sebagai hiburan bagimu sekalian.
- Apakah karena mereka tidak merenungi Al-Qur'an ini? Atau apakah karena kedatangan Rasul kepada mereka itu mereka anggap sebagai peristiwa yang belum pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?
- Atau apakah karena mereka belum mengenal Rasulnya itu, maka mereka mengingkarinya?
- Atau apakah karena mereka itu menganggapnya orang gila? Padalah dia itu datang kepada mereka dengan membawa kebenaran. Tetapi kebanyakan mereka itu benci terhadap kebenaran!
- Andaikata kebenaran yang ditandaskan Al-Qur'an itu yang harus menurut kemauan nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini beserta isinya. Sebenarnya Kami berikan Al-Qur'an ini kepada mereka, demi untuk kebanggaan mereka sendiri, tetapi mereka tidak mau mengindahkan apa yang membawa kemuliaannya itu.
- Atau apakah karena mereka mengira bahwa engkau meminta upah kapada mereka? Padahal upah dari Tuhanmu adalah lebih baik lagi. Dia adalah pemberi rezeki yang paling baik!
- Padahal engkau hanya mengajak mereka ke jalan yang lurus!
- Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada hari akhirat adalah orang-orang yang menyimpang dari jalan yang lurus.
- Sekalipun mereka Kami santuni, serta Kami hilangkan penderitaan yang mereka alami Datangnya musim paceklik karena tidak datangnya bahan makanan yang biasa dimasukkan dari Syiria., toh mereka tetap akan membuta tuli dalam kedurhakaannya.
- Sesungguhnya bahaya itu pernah Kami timpakan kepada mereka, namun mereka tidak mau juga tunduk kepada Tuhan, tidak pula mereka mau berkhidmat kepada-Nya.
- Sehingga apabila Kami bukakan pintu besar azab yang keras untuk mereka, mendadak sontak mereka di sana putus asa. BETAPAPUN GAMBLANGNYA DALIL TENTANG HARI KEMUDIAN, NAMUN ORANG KAFIR TETAP BERKERAS KEPALA ATAS PENDIRIANNYA
- Dialah yang menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan pikiran, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.
- Dia pulalah yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di bumi ini, dan kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
- Dan Dia pulalah yang menghidupkan serta mematikan dan Dia pulalah yang mengatur peralihan malam dan siang. Apakah tidak kamu pikirkan?
- Malahan sebaliknya mereka berkata sebagaimana perkataan orang-orang dahulu kala,
- katanya: "Apakah betul, apabila kami telah mati, dan badan kami telah hancur menjadi tanah serta tinggal tulang-belulang saja akan dibangkitkan kembali?".
- "Hal ini dahulu sudah diancamkan kepada kami dan nenek moyang kami. Ini, hanyalah dongengan orang-orang purbakala". DALIL-DALIL YANG MENGUTAMAKAN TERJADINYA HARI BERBANGKIT
- Tanyakanlah: "Wewenang siapakah menguasai bumi dan makhluk-makhluk yang ada di sana, jika kamu benar-benar mengetahui?"
- Pasti mereka akan menjawab: "Wewenang Allah!" Tanyakanlah: "Apakah kamu tidak dapat merenungkannya?".
- Tanyakanlah: "Siapakah yang menjadi Tuhan langit yang tujuh dan yang menjadi Tuhan Arsy yang agung itu?".
- Mereka pasti akan menjawab: "Tuhan Allah!. Katakanlah!: "Mengapa kamu tidak juga bertakwa kepadaNya?".
- Tanyakanlah: "Di tangan siapakah sebenarnya terletak kekuasaan atas segala-galanya, Dialah yang melindungi, sedang orang lain tidak ada yang dapat dilindungi dari azabNya. Itupun jika kamu mengetahui?".
- Pasti akan dijawabnya pula: "Di tangan Allah!" Tanyakanlah: "Kalau begitu, mengapa kamu sampai ditipu oleh nenek moyangmu?".
- Sebenarnya kami telah membawa agama yang benar kepada mereka, tetapi mereka berdusta dalam pengakuannya tadi.
- Allah sama sekali tidak mempunyai anak keturunan, tidak pula ada tuhan yang lain disampingNya. Dan seandainya ada tuhan-tuhan lain disampingNya, sudah tentu masing-masing Tuhan itu akan mengambil jalan sendiri dalam penciptaan, dan pastilah mereka akan saling mengalahkan satu sama lain. Maha Sucilah Allah dari pada apa yang mereka reka-rekakan.
- Dia Maha Mengetahui segala apa yang ghaib dan yang nyata. Justeru itu Maha Sucilah Allah dari apa yang mereka persekutukan. DOA AGAR DIJAUHKAN DARI SEGALA KEMUSYRIKAN
- Ucapkanlah: "Ya, Tuhanku! Jika engkau akan memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka,
- maka, ya Tuhanku! Janganlah aku dibiarkan berada di antara orang-orang yang zalim itu!".
- Sesungguhnya Kami berkuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka itu.
- Balaslah perbuatan jahat itu dengan perbuatan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa-apa yang mereka reka-rekakan terhadap diri-Ku.
- Ucapkan pulalah: "Ya, Tuhanku! Aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan.
- Dan aku berlindung kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kehadirannya di dekatku!".
- Orang yang kafir itu senantiasa tidak ingat akan akibat kejahatannya, sehingga manakala kematian datang kepada salah seorang mereka, baru dia menyesal, katanya: "Ya Tuhanku hidupkanlah aku kembali!
- Agar aku dapat memperbaiki kembali perbuatanku dalam perkara kebajikan yang kusia-siakan itu!". Tidak, itu hanya alasan belaka! Di belakang mereka terdapat sebuah sekatan Maksudnya, alam Barzakh. Alam Barzakh ialah semacam dinding yang menghalangi manusia antara dunia dan akhirat. Orang yang sudah meninggal berada di sana sampai datangnya Hari Berbangkit. Jadi Alam Barzakh itu dikatakan alam dunia tidak, dikatakan alam Akhiratpun bukan. yang menghalangi mereka untuk kembali ke Dunia sampai menjelang hari pembangkitan nanti! SUASANA HARI KIAMAT
- Kemudian apabila Sangkakala sudah ditiup, ketika tidak akan ada lagi perhubungan kekeluargaan dan saling tanya menanya di antara mereka Oleh karena masing-masing gelisah memikirkan nasibnya sendiri..
- Maka barangsiapa yang berat timbangan amal kebaikannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
- Dan barangsiapa yang ringan timbangan amal kebaikannya, maka merekalah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri. Mereka akan kekal dalam neraka jahanam.
- Di sana mereka akan hangus terbakar oleh api, menyeringai dengan bibir sumbing bekas terbakar.
- "Bukankah pernah dibacakan ayat-ayatKu kepadamu dahulu oleh rasul-rasulKu, namun kamu selalu mendustakannya?"
- Mereka menjawab: "Ya, Tuhan kami! Kami telah dikuasai oleh nafsu jahat kami, maka kami jadi orang-orang yang sesat.
- Ya, Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari neraka ini. Jika kami nanti kembali kafir lagi, maka kami sungguh-sungguh orang-orang yang zalim".
- Allah berfirman: "Tetaplah di sana meratapi nasib malangmu! Jangan bicara lagi dengan AKU!".
- Sesungguhnya ada segolongan dari para hamba-Ku yang berdoa: "O, Tuhan kami! Kami telah beriman, oleh karena itu ampunilah kami dan berilah kami rahmat! Engkaulah pemberi rahmat yang sebaik-baiknya".
- Namun mereka itu kalian jadikan ejekan, sampai kalian melupakan Aku. Sedangkan kalian terus saja menertawakannya.
- Oleh karena kesabarannya itulah mereka telah Kami beri pahala. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang beruntung.
- Malaikat yang ditugaskan bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?".
- Mereka menjawab: "Kami tinggal hanya sehari atau setengah hari. Tanyakan sajalah kepada petugas-petugas yang menghitung!".
- Malaikat menjawab: Benar! Kamu tinggal hanya sebentar saja, kalau memang kamu tahu!
- Apakah kamu mengira, bahwa kamu itu Kami ciptakan dengan percuma saja, dan tidak akan dikembalikan kepada Kami?
- Maha Suci Allah, Maha Raja yang sebenarnya. Tidak ada Tuhan hanyalah Dia. Tuhan singgasana yang mulia!
- Barangsiapa yang memuja Tuhan yang lain di samping Allah tanpa alasan yang kuat, maka perhitungannya ada pada Allah. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung!
- Kemudian ucapkanlah: "Ya, Tuhanku! Berilah ampun dan rahmat! Engkaulah pemberi rahmat yang sebaik-baiknya!
Surat yang ke-: 23
Banyak ayatnya: 118
Semuanya turun di Mekah (Makkiyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
TUJUH MACAM GOLONGAN ORANG YANG BERUNTUNG
a. Penciptaan langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar