Terjemah dan tafsir surat al -hajj

Surat yang ke-: 22
Banyak ayatnya: 78
Semuanya turun di Madinah (Madaniyah), kecuali ayat-ayat: 52 - 55 yang turun di antara Mekah dan Madinah, tepatnya bercampur-campur antara yang turun di Madinah dan yang turun di Mekah.
Di antara ayat-ayatnya, ada yang turun di waktu malam, siang, dalam perjalanan, waktu menetap, waktu perang, waktu damai dan sebagainya. Sedangkan di antara ayat-ayatnya, ada pula ayat-ayat hukum dan lain-lain.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
MALAPETAKA DAHSYAT DIWAKTU TERJADINYA KIAMAT

1. Hai Manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu! Sesungguhnya goncangan-goncangan yang terjadi pada hari kiamat, adalah malapetaka yang amat dahsyat.
2. Bayangkanlah, pada hari kamu melihat malapetaka itu, lupalah semua yang menyusukan Maksudnya, jenis manusia atau hewan, wanita atau betina. dari anak yang disusukannya, dan semua yang mempunyai kandungan, menggugurkan kandungannya sebelum masanya, serta kamu lihat pula manusia seperti mabuk, padahal mereka bukan mabuk, namun karena siksaan Allah juga yang benar-benar hebat.
CELAAN TERHADAP PEMBANTAH-PEMBANTAH ALLAH YANG TIDAK BERDASARKAN PENGETAHUAN

3. Di antara manusia, ada yang membantah sifat-sifat dan perbuatan Allah tanpa ilmu pengetahuan, dan membabi-buta mengikuti setan durjana,
4. yaitu setan yang telah ditetapkan atasnya menurut takdir; siapa yang mengikutinya, maka dia akan menyesatkan orang itu dan mengendalikannya ke dalam jurang siksaan neraka.
PROSES KEJADIAN MANUSIA, HEWAN DAN TUMBUH-TUMBUHAN, ADALAH DALIL NYATA ATAS KEBENARAN HARI BERBANGKIT

5. Hai manusia, jika kamu masih sangsi tentang datangnya Hari Berbangkit, maka renungkanlah urutan kejadianmu: Mulanya Kami menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, dan seterusnya dari sebingkah daging; ada yang "genap-bulan"nya(1) dan ada pula yang tidak; justeru Kami hendak menjelaskan kebijaksanaan Kami kepadamu. Selanjutnya Kami dudukkan janin-janin itu dalam rahim menurut kehendak Kami selama umur kandungan Lebih kurang 40 pekan atau 280 hari.. Kemudian Kami keluarkan kamu dari rahim ibumu sebagai bayi. Lalu Kami pelihara hingga dengan berangsur-angsur tubuhmu jadi tegap dan dewasa. Di antaramu ada yang diwafatkan, dan ada pula yang diberi umur panjang sampai pikun sehingga ia tidak mengetahui lagi apa-apa yang dahulu pernah diketahuinya. Selanjutnya kamu lihat bumi ini gersang; namun bila Kami turunkan hujan di atasnya, ia jadi subur dan mekar, lalu menumbuhkan pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang serba indah.
   1. Ada dua pengertian di dalam sebutan "genap-bulan" itu:
   1. Cukup lamanya dalam kandungan.
   2. Sempurna pertumbuhannya.
   Kedua-dua syarat ini sesungguhnya tidak selamanya bersamaan, karena kadang-kadang ada bayi yang dilahirkan dengan sempurna pertumbuhannya akan tetapi dikandung oleh ibunya kurang dari 280 hari, dan begitu sebaliknya. Demikian Dr. S.A Goelam, Bekas Lektor Kepala dalam Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta, menulis dalam bukunya: Ilmu Kebidanan jilid I halaman 57.
6. Yang melakukan rangkaian kejadian itu, Dialah Allah yang benar. Dialah yang menghidupkan segala yang mati, dan Dia pulalah Yang Maha Berkuasa atas segala-galanya.
7. Dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti terjadi, tidak ada kesangsian padanya. Dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang yang di dalam kubur.
YANG MEMBANTAH WAHYU ALLAH TANPA PEMIKIRAN YANG SEHAT DAN DALIL-DALIL NYATA

8. Dan di antara manusia ada yang membantah ke-Esa-an Allah tanpa ilmu, tanpa keterangan, dan tanpa wahyu yang memberi cahaya kepada hati dan pikiran Maksudnya, membantah Allah karena berdasarkan hawa nafsu belaka..
9. Dia "membuang-muka" jika ditunjuki kebenaran, untuk membawa sesat dari agama Allah. Dia mendapat kehinaan di dunia, sedang pada hari kiamat akan Kami rasakan baginya siksa bakar yang menghanguskan.
10. Lalu dikatakan kepadanya: "Siksa bakar ini, akibat kedua tangan(1) mu dahulu. Dan Allah, tidaklah menganiaya hamba-hambaNya".
    1. Maksudnya, siksaan yang ditimpakan kepada orang-orang kafir itu, bukanlah karena Tuhan penganiaya hambanya, melainkan karena akibat perbuatannya di dunia dahulu "Tangan mencencang bahu memikul".
MEREKA YANG TIDAK BERPENDIRIAN DALAM AKIDAH

11. Dan di antara manusia ada yang beribadat kepada Allah secara setengah-setengah Maksudnya, tidak berpendirian tetap, bagai pucuk eru di atas bukit. Dia rebah ke mana kerasnya angin bertiup. Tetap beragama, kalau untungnya ada. Begitu sebaliknya. Sedangkan istilah "untung-rugi" ini patutnya hanya untuk perdagangan, namun tidak layak untuk akidah, sebab akidah itu bukanlah transaksi perdagangan yang terjadi antara si pembeli dan si penjual. Akidah bahu-membahu dengan bagian-bagiannya yang berupa konsekuensi-konsekuensi ketenteraman, keberuntungan, dan kerelaan berkorban, bahkan akidah itu sendiri tidak menuntut supaya bagian-bagiannya itu keluar dari dzatnya.: jika ia beroleh keberuntungan, dia merasa senang menganut agama itu, sebaliknya jika ia mendapat kerugian, dia berbalik surut menjadi kafir. Dia merugi: baik di dunia maupun di akhirat. Kerugian demikian, ialah kerugian yang amat nyata.
12. Dia menyembah yang lain daripada Allah, yang tidak akan menyusahkannya di dunia kalau tidak disembahnya, dan tidak akan bermanfaat apa-apa baginya di akhirat kalau disembahnya. Polah yang demikian ialah kesesatan dalam jarak ukuran yang sangat jauh.
13. Mereka orang-orang murtad itu bersekutu kepada tokoh-tokoh sembahannya(1) yang telah nyata oleh mereka bahaya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya, bahwa tokoh-tokohnya itu penolong yang paling jahat serta kawan bergaul yang paling buruk.
    1. Maksudnya, berhala-berhala dan pemimpin-pemimpin yang diikuti secara taklid buta.
MEREKA YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALIH

14. Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal salih ke dalam syurga yang banyak mengalir sungai-sungai di dalamnya. Sesungguhnya Allah berbuat barang apa yang dikehendaki-Nya.
PERTOLONGAN ALLAH TERHADAP RASUL ADALAH PASTI

15. Barangsiapa yang mengira bahwa Allah tidak akan menolong Muhammad baik di dunia maupun di akhirat, hendaklah ia menggantungkan tali ke langit-langit rumahnya untuk menggantung diri. Namun hendaklah dipikirkannya pula: dapatkah tingkah polahnya itu menghilangkan sakit-hatinya Maksudnya, jika di antara pembenci-pembenci Muhammad s.a.w. yang mengira bahwa Tuhan tidak akan menolongnya, kitab serta agamanya, hendaklah dia menggantung diri saja dengan pertimbangan bahwa usahanya itu adalah "jalan keluar terakhir" yang dapat melenyapkan sakit hatinya atas kemajuan-kemajuan pesat yang dicapai oleh Muhammad dalam mengembangkan agama tauhid. Namun kemajuan Islam yang menyakitkan hatinya itu tidak akan dapat dihalang-halanginya dengan membenci pribadi Muhammad, karena pertolongan terhadap Muhammad, kitab serta agamanya itu, sudah dijamin oleh Allah s.w.t. Lihat: 40:51, 61:8,9 dan 9:32,33..
16. Demikianlah Kami telah menurunkan Al-Qur'an, merupakan keterangan-keterangan yang amat nyata Maksudnya, keterangan yang menyeluruh dalam beberapa pasal-pasalnya, bukan hanya yang berkenaan dengan hari berbangkit saja.. Dan bahwasanya Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang dikehendakiNya.
DI ANTARA YANG DIBERI PETUNJUK DAN YANG TIDAK

17. Sesungguhnya terhadap orang-orang yang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang sabiin(1), orang-orang majusi(2), dan orang-orang musyrik, akan diberi keputusan hukum oleh Allah pada hari kiamat antara sesamanya, karena Allah sungguh-sungguh telah menyaksikan segala-galanya.
    1. Sabiin = orang-orang yang katanya menganut syari'at nabi-nabi dahulu, tetapi tidak dapat melepaskan diri terhadap penyembahan terhadap bintang-bintang dan malaikat. Mereka hidup di zaman nabi Ibrahim a.s.
    2. Majusi = Agama Persia-purba, penyembah api, matahari dan bintang-bintang. Kitabnya Zend-Avesta.
DUA MACAM SUJUD

18. Apakah kamu tidak melihat, bahwa kepada Allah bersujud(1) segala yang ada di langit, dan segala yang ada di bumi, begitu pula matahari(2), bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang, dan sebagian besar manusia? Namun banyak pula di antara mereka yang telah ditetapkan siksa kepadanya, karena enggan sujud. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah, tak seorangpun yang dapat memuliakannya. Bahwasanya Allah berbuat barang apa yang dikehendaki.
    1. Ada dua pengertian tentang bersujud:
    1. Sujud karena kehendak hati sendiri. Ini khusus untuk manusia. Yang bersujud, berhak mendapat pahala.
    2. Sujud karena memang sudah dibebankan kepadanya. Ini khusus untuk para malaikat.
    2. Matahari dan benda-benda yang tersebut sesudahnya dibedakan dalam ayat dengan yang tersebut sebelumnya, karena benda-benda itu sudah pernah disujudi (disembah) oleh manusia.
PEMBALASAN TERHADAP ORANG-ORANG KAFIR PADA HARI KIAMAT

19. Dua golongan(1) yang berbeda pendapat ini berselisih mengenai Tuhan mereka. Maka untuk mereka dari golongan kafir itu: dibuatkan pakaian dari api, disiramkan air mendidih dari atas puncak kepalanya.
    1. Maksudnya, penganut enam macam agama yang tersebut pada ayat 17, terbagi dua golongan: golongan mu'min dan golongan kafir. Golongan kafir masing-masingnya: Yahudi, Sabi'in, Nasrani, Majusi dan musyrik.
20. dengan mana dihancur-lumatkan semua isi perutnya, begitu juga kulit-kulitnya.
21. sedangkan untuk penyiksanya, cemeti-cemeti dari besi.
22. Setiap kali mereka berdaya upaya hendak keluar dari sana karena dahsyatnya siksa, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya, diiringi dengan hardikan: "Rasailah siksa bakar ini oleh kalian!".
PEMBALASAN TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERIMAN

23. Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal shalih ke dalam syurga, yang banyak mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka diberi perhiasan gelang emas di tangannya, dan mahkota bertatah mutiara di kepalanya. Sedangkan pakaian mereka adalah sutera.
24. Mereka telah dipimpin mengucapkan kata-kata yang baik Lihat 39:74. dan telah dipimpin pula kepada jalan yang terpuji Kesopanan Islam yang terpuji di mana semua ucapan dan tingkah polah diridlai Allah s.w.t..
PEMBALASAN TERHADAP PENGHALANG BAGI PENGUNJUNG MASJIDIL HARAM

25. Sesungguhnya mereka yang kafir dan mencegah orang lain untuk menganut agama Allah dan mengunjungi Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk umum, baik yang menetap di sana maupun yang berkunjung. Bahkan bagi orang-orang yang bermaksud melakukan perbuatan yang menjurus kepada kezalimanpun di Masjidil Haram(1) itu, akan Kami rasakan kepadanya siksaan yang pedih.
    1. Termasuk juga daerah sekitarnya yang berstatus: tanah suci.
UNTUK APA DISERUKAN MENGUNJUNGI BAITULLAH

26. Dan ingatlah ketika Kami menempatkan Ibrahim di Tanah Suci itu, Kami pesankan kepadanya: "Janganlah kamu mempersekutukan Aku dengan apapun. Dan sucikanlah RumahKu ini dari berhala-berhala, untuk tempat orang-orang tawaf, tempat orang-orang mengerjakan salat, yang ruku' dan yang sujud.
27. Selanjutnya, Kami pesankan: "Ajaklah manusia mengerjakan ibadah haji, niscaya mereka akan berdatangan kepadamu: baik secara berjalan kaki, maupun mengendarai unta yang sudah lunglai karena berdatangan dari segenap pelosok yang jauh-jauh.
28. Gunanya mereka berkunjung, ialah supaya mereka: menyaksikan berbagai-bagai manfaat untuk mereka, dan menyebut nama Allah dalam beberapa hari yang telah ditentukan(1), di samping memuji-syukur kepada Tuhan atas barang apa pemberian-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Lalu makanlah sebagiannya, serta beri makan pulalah orang fakir yang sengsara.
    1. Musim haji, merupakan pertemuan raksasa dari manusia muslim seluruh dunia di mana antara sesama jama'ah haji dari pelbagai macam warna kulit, pelbagai macam bangsa dan sosial budaya dari bermacam-macam negara, dapat mengadakan perkenalan, saling bermusyawarah, memperkokoh persatuan, tukar-menukar informasi, mengatur hubungan ekonomi, dan sebagainya, sesama umat Islam, di samping mengerjakan dan menunaikan ibadah haji. Musim haji, adalah "Pekan ibadah dan sosial ekonomi Muslim sedunia yang diadakan sekali setahun, bernafaskan akidah tauhid, bertempat di bawah lindungan Ka'bah".
29. Lalu hendaklah mereka: membersihkan kotoran-kotoran yang melekat di badannya Maksudnya, mencukur rambut, mengerat kuku, membersihkan badan dan sebagainya., menyempurnakan nadzar-nadzarnya Maksudnya, nadzar-nadzar yang baik yang akan dikerjakan selama musim haji., dan melakukan thawaf di sekeliling Rumah-tua itu Maksudnya, Baitul Llah..
30. Itulah Maksudnya, hal-hal yang tersebut pada ayat 29. yang diwajibkan kepadamu dalam urusan haji. Dan barangsiapa yang menghormati larangan-larangan Allah Maksudnya, tidak melanggar peraturan ihram., maka itulah yang lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan dihalalkan bagimu memakan binatang ternak, kecuali apa yang telah dijelaskan haramnya Lihat 5:3. kepadamu. Selanjutnya jauhilah tingkah-tingkah buruk menyembah berhala, dan jauhi pulalah perkataan keji.
31. Pegang teguhlah semua yang diperintahkan Tuhan itu dengan setulus-tulusnya atas nama ibadah, tanpa menyekutukan apapun dengan Dia. Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, dia menghadapi kemusnahan, seolah-olah jatuh beserpihan dari langit, lalu disambar burung, atau hilang-lelas diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
32. Camkanlah yang demikian itu! Dan barangsiapa yang menghormati syi'ar-syi'ar agama Allah, maka sesungguhnya itu terbilang ketakwaan hati Maksudnya, berbuatlah karena Allah sebaik mungkin dalam mengerjakan thawaf, sa'i, wukuf dan berkurban. Dalam hal memilih binatang kurban misalnya, pilihlah yang gemuk dan yang mahal harganya, serta hindarilah praktik-praktik "perdagangan sapi" waktu membelinya..
33. Ada beberapa manfaat untukmu pada binatang-kurban itu hingga batas waktu tertentu Maksudnya, sebelum disembelih, misalnya dalam perjalanan ke tanah suci, boleh ditunggangi dan diminum susunya jika diperlukan.. Selanjutnya tempat penyembelihannya ialah di sekitar Rumah-tua itu.
IBADAH KURBAN, TERMASUK IBADAH YANG SUDAH TUA UMURNYA

34. Bagi masing-masing umat yang beragama, telah Kami syari'atkan ibadah kurban(1), supaya mereka menyebut nama Allah pada waktu menyembelihnya dan bersyukur kepadaNya atas pemberian binatang ternak itu kepadanya. Maka Tuhanmu, ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kepadaNya! Dan berilah berita gembira orang-orang yang tunduk patuh kepada Tuhan.
    1. Maksudnya, menyembelih binatang ternak atas dasar pengarahan: mendekatkan diri kepada Allah semata. Islam menyatukan arah semua aktifitas muslim, baik dalam tutur kata maupun dalam amal perbuatan ke satu arah, yaitu: Allah. Tidak terkecuali dengan ibadah kurban ini. Itulah warna kehidupan muslim dan itu pulalah akidah muslim. Maka berdasarkan kesatuan arah ini pulalah diharamkan memakan daging binatang sembelihan yang tujuan menyembelihnya menyimpang dari akidah tauhid, dengan menyebut nama selain Allah. Misalnya berhala anu, batu keramat ini, tempat keramat itu, dan sebagainya dan sebagainya.
35. Yaitu: mereka yang bila disebut nama Allah terasa kecut hatinya, mereka yang sadar terhadap bencana yang menimpanya, mereka yang tetap mengerjakan shalat, dan mereka yang menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepadanya.
36. Dan unta-unta dan sebangsanya itu Kami jadikan untukmu, termasuk bagian dari syi'ar-syi'ar agama Allah. Ada beberapa manfaat yang kamu peroleh padanya Maksudnya, dapat ditunggangi, dijadikan alat angkut, dan diminum susunya.. Sebab itu sebutlah nama Allah waktu menyembelihnya, dalam keadaan berdiri, bersusun ikat kaki tangannya. Apabila telah rebah menunjukkan mati sempurna, makanlah, serta beri makan pulalah fakir-fakir terhormat Fakir terhormat = Qanii. Mereka adalah orang-orang yang menerima dengan rela apa yang ada, tidak mau meminta kecuali kepada Tuhan. Berterima kasih kalau diberi, tidak mendongkol kalau tidak kebagian. Dia bekerja menurut kemampuannya tidak mau berpangku tangan, karena yang berpangku tangan itu tidak terbilang Qanii (Prof. Dr. Hamka dalam bukunya Tasauf Modern). dan fakir-fakir yang meminta langsung. Begitulah halnya Kami menguntukkan binatang ternak itu bagimu, semoga kamu bersyukur.
37. Daging-daging dan darah binatang ternak itu tidak akan sampai kepada Allah. Namun yang akan sampai kepadaNya hanyalah ketakwaan dari hatimu jua. Demikianlah Dia menguntukkan binatang ternak itu bagimu, semoga kamu mengagungkan Allah berkenaan dengan petunjukNya kepadamu. Lalu berilah berita gembira kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.
TUHAN TELAH MENJANJIKAN BANTUAN KEPADA RASUL DAN PENGIKUT-PENGIKUTNYA

38. Sesungguhnya Allah pasti membela orang-orang yang beriman sebab Allah tidak menyenangi penghianat-penghianat, yang tak tahu membalas budi.
39. Diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena mereka telah dianiaya. Sesungguhnya Allah amat Berkuasa menolong mereka.
40. Mereka yang telah dianiaya itu, ialah mereka yang telah diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar, hanya kerena mereka berkata: "Tuhan kami, hanyalah Allah!". Kalau tidaklah karena pembelaan Allah terhadap manusia yang sebagiannya teraniaya oleh keganasan yang lain, tentu telah dirobohkan tempat-tempat pertapaan Yahudi, gereja-gereja Nasrani, gereja-gereja Yahudi dan mesjid-mesjid, yang terbanyak(1) disebut nama Allah di dalamnya. Dan sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yang menolong agamaNya. Bahwasanya Allah sungguh-sungguh Maha Kuat dan Tangguh.
    1. Sekalipun di tempat-tempat peribadatan orang-orang Yahudi dan Nasrani ada disebut nama Allah, namun di tempat peribadatan orang-orang Islam (mesjid)lah yang paling banyak nama Allah itu disebut, karena selain pencintanya banyak, juga paling sering dikunjungi. Kalimat mengenai ini pada ayat di atas tersusun secara berjenjang naik, dimulai dari tempat peribadatan yang paling sedikit dikunjungi (biara tempat pertapaan Yahudi) dan berakhir pada mesjid (tempat peribadatan yang paling banyak dan paling sering dikunjungi);
41. Mereka yang diusir itu, jika Kami beri kedudukan kuat di muka bumi mereka mengerjakan salat, menunaikan zakat, menyuruh orang berbuat kebaikan, dan melarang berbuat kemungkaran. Namun di tangan Allah jualah akibat semua urusan.
SITAWAR-SIDINGIN" DARI TUHAN KEPADA RASUL ATAS PENDUSTAAN OLEH KAUMNYA

42. Jika orang-orang musyrik itu mendustakanmu, maka sesungguhnya kaum-kaum Nuh,'Ad dan Tsamud sebelum mereka sudah pernah juga mendustakan rasul-rasul mereka.
43. begitu juga kaum Ibrahim dan kaum Luth,
44. Dan penduduk Madyan, telah sama-sama mendustakan rasul-rasulnya. Musapun telah didustakan pula. Namun aku memberikan tenggang waktu kepada orang-orang kafir itu, untuk kemudian mereka Aku siksa. Maka lihatlah hai Rasul betapa hebatnya balas-inkarKu terhadap mereka.
45. Berapa banyaknya negeri-negeri yang telah Kami musnahkan karena kezaliman penduduknya, sehingga dinding-dinding tembok rumahnya berguguran menghimpit atapnya. Berapa banyaknya pula sumur-sumur yang telah kering, istana bertingkat yang sudah kosong, karena pemiliknya sudah tiada.
46. Apakah mereka yang mendustai Rasul itu tidak pernah bepergian di muka bumi ini, supaya hatinya tersentak untuk memikirkan kemusnahan itu, atau mengiang di telinganya untuk didengarkan? Sebenarnya yang buta bukan mata yang ada di kepala, tetapi hati yang di dalam dada.
47. Dan mereka meminta kepadamu supaya siksaan itu disegerakan. Namun Tuhan tidak akan menyalahi janjiNya. Sebenarnya(1) sehari di sisi Tuhanmu, sama dengan seribu tahun menurut perhitunganmu.
    1. Kaum kafir Quraisy menganggap bahwa siksaan yang pernah diancamkan kepada mereka, hanyalah "macan-kertas" belaka, sebab tak kunjung-kunjung tiba. Keterlambatan yang mereka rasakan itu, semata-mata karena perbedaan antara "waktu Tuhan" dengan "waktu manusia". sehari berbanding seribu tahun.
48. Dan berapa banyaknya penduduk negeri yang Kami tangguhkan kemusnahannya, mereka berketerusan saja berbuat zalim karena terlena oleh penangguhan itu, kamudian baru Aku siksa. Namun kepadaKu jualah segala-galanya akan kembali.
49. Katakanlah: "Hai manusia musyrik! Yang menjadi urusanku, hanyalah memberi peringatan bagimu yang sifatnya sangat nyata".
50. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan perbuatan kebajikan, mendapat ampunan Tuhan dan beroleh rezeki yang mulia di akhirat.
51. Sebaliknya mereka yang berusaha menantang ayat-ayat Kami(1) dengan jalan merintangi orang untuk mengikuti nabi, mereka adalah penghuni neraka.
    1. Maksudnya, da'wah Islam. Lihat juga 16:88 dan 47:32.
SETAN MEMASUKKAN GANGGUAN KE DALAM HATI ORANG-ORANG MUSYRIK TATKALA AL QUR'AN DIBACAKAN

52. Setiap Rasul dan Nabi yang pernah Kami utus sebelummu, bila ia membacakan ayat-ayat Kami, maka setanpun menumbuhkan keragu-raguan dalam hati pendengar-pendengarnya mengenai bacaannya itu. Namun Allah menghapuskan keragu-raguan yang ditumbuhkan setan itu, untuk kemudian Allah tambah memperkuat ayat-ayatNya. Dan Allah Maha Mengetahui dan Bijaksana.
53. Tuhan berbuat demikian, untuk menjadikan keragu-raguan yang ditumbuhkan setan itu menjadi cobaan, baik bagi orang-orang munafik yang di dalam hatinya ada penyakit, maupun bagi orang-orang kafir yang berhati kasar. Sesungguhnya orang-orang zalim itu dalam memusuhi nabi berada dalam ukuran sangat jauh.
54. Lagi pula supaya orang yang berilmu mengetahui bahwa ayat-ayat yang diturunkan itu adalah kebenaran dari Tuhanmu. Lalu mereka mempercayainya, dan hatinyapun tunduk pula. Allah menunjuki orang yang beriman ke jalan yang lurus.
55. Dan orang-orang yang kafir itu senantiasa dalam keragu-raguan mengenai hal itu Maksudnya, selalu ragu-ragu kalau dibacakan Al-Qur'an, karena keragu-raguan itu selalu ditumbuhkan oleh setan., sampai datang saat kematiannya secara mendadak, atau datang kepadanya siksaan hari penyudahan Maksudnya, hari kiamat (hari kehancuran yang datangnya tiba-tiba, tidak ada lagi "hari-hari dunia" sesudah itu)..
56. Kekuasaan mutlak pada hari itu kepunyaan Allah. Dia menetapkan putusan hukum di antara mereka yang beriman dan yang kafir, dengan ketentuan: mereka yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan, berada di dalam syurga yang penuh ni'mat,
57. sedangkan orang-orang yang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, untuk mereka siksaan yang menimbulkan hina Misalnya, orang yang berperasaan halus sanggup menerima hukuman yang menyakitkan, namun tidak sanggup menerima hukuman yang memalukan, misalnya diludahi mukanya di muka orang banyak, atau dipaparkan keburukannya dalam surat kabar, dan sebagainya dan sebagainya..
MATI DALAM BERHIJRAH DI JALAN ALLAH, PAHALANYA SAMA DENGAN MATI SYAHID

58. Orang-orang yang berhijrah di jalan Allah lalu mereka dibunuh atau mati, tentu mereka akan diberi pahala yang utama di syurga. Sesungguhnya Allah, Pemberi pahala yang terbaik.
59. Juga ia akan memasukkan mereka yang terbunuh itu ke dalam syurga, yang merekapun menyenanginya pula. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Penyantun.
60. Itu pahala yang utama. Dan barangsiapa yang membalas serupa yang dilakukan kepadanya, kemudian dia dianiaya juga, tentu Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf dan Pengampun Maksudnya, sesudah kaum muslimin ditolong oleh Tuhan berupa kemenangan, sebaiknya orang-orang kafir itu dimaafkan, sebab Allah Maha Pemaaf. Lagi pula maaf itu lebih dekat kepada takwa. Lihat 42:40,43 dan 2:237..
61. Itu pertolongan Tuhan, dapat diyakini dengan meresapi: bahwasanya Allah kuasa menyungkupkan malam penghalang siang, dan sebaliknya menyungkupkan siang penghalang malam. Lagi pula, sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Melihat Maksudnya, pertolongan Allah itu tidak dapat diragukan. Pembuktiannya dapat dilihat pada kekuasaan Tuhan yang berlaku pada hukum alam, di mana bumi ini berputar sambil beredar mengelilingi matahari, yang dengan perputaran itu terjadilah siang dan malam. Jika Tuhan kuasa berbuat demikian, maka menolong kaum musliminpun tentu lebih mudah lagi, karena hal itu hanya satu mata rantai saja dari rangkaian kekuasaan Tuhan yang tidak terpermanai itu..
62. Kekuasaan dan ilmu yang demikian sempurna, ialah karena sesungguhnya Allah, Dialah Tuhan yang benar, sebaliknya barang apa saja yang mereka ibadati selain Dia, itulah yang batil. Dan bahwasanya Allah, Maha Tinggi dan Besar.
ALLAH PENYEMPURNA NIKMAT KEPADA HAMBANYA

63. Apakah tidak kamu lihat, bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit, karenanya jadilah bumi ini menghijau segar? Sesungguhnya Allah Maha Teliti dan Mengetahui.
64. KepunyaanNya segala apa yang ada di langit, begitu pula segala apa yang ada di bumi. Dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Kaya dan Terpuji.
65. Apakah tidak kamu lihat pula, bahwasanya Allah telah menundukkan segala apa yang ada di bumi ini bagimu, begitu pula kapal dapat melintasi lautan dengan perintahNya untuk kepentinganmu juga. Lagi pula Dialah yang menahan benda-benda angkasa untuk tidak jatuh ke bumi, kecuali dengan izin-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Penyayang terhadap manusia.
66. Begitu pula, Dialah yang menghidupkanmu, yang mematikanmu, lalu menghidupkanmu kembali namun manusia itu tetap juga kafir.
UNTUK MASING-MASING UMAT TELAH ADA SYARIAT KHUSUS

67. Untuk masing-masing umat yang memeluk agama Samawiy telah Kami tetapkan syariat khusus, dengan mana mereka berpegang dan berbuat. Maka sekali-kali tidak patut mereka membantahmu dalam urusan syariat itu. Namun serulah mereka ke jalan Tuhanmu, sebab engkau berada di atas jalan yang lurus.
68. Dan jika mereka masih membantahmu, katakanlah: "Allah lebih mengetahui barang apa saja yang kalian kerjakan!".
69. Allah tetap menetapkan putusan hukum di antaramu(1) pada hari kiamat mengenai persoalan yang dahulu pernah kamu perselisihkan.
    1. Maksudnya, orang-orang mu'min dan orang-orang kafir.
DALIL-DALIL MENGENAI SAHNYA PENYEMBAHAN BERHALA, TIDAK BERDASAR WAHYU DAN TIDAK MASUK AKAL

70. Apakah kamu tidak mengetahui, bahwasanya Allah mengetahui barang apa saja yang ada di langit dan yang ada di bumi. Ilmu Tuhan tentang itu, telah dituliskan di Luh Mahfuzh. Sesungguhnya hal-hal yang demikian bagi Allah mudah saja.
71. Orang musyrik itu menyembah yang lain daripada Allah, macam kebaktian yang tak pernah diturunkan sesuatu keterangan tentang keharusannya, bahkan mempunyai pengetahuan tentang itupun mereka juga tidak. Untuk orang-orang zalim itu, tidak ada orang yang akan menolongnya dari siksaan Tuhan.
72. Dan bila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang mempunyai kebenaran mutlak, tampak jelas olehmu tanda-tanda keingkaran tertulis di wajahnya, bahkan orang-orang yang membacakan ayat Kami kepada mereka itupun, hampir saja diserangnya. Katakanlah kepadanya: "Apakah akan kukabarkan kepada kalian sesuatu yang lebih buruk dari kebencian kalian itu? Yaitu neraka! Allah telah menjanjikannya untuk orang-orang yang kafir". Itulah tempat menetap yang seburuk-buruknya.
73. Hai manusia, telah dibuat orang perumpamaan mengenai Aku Maksudnya, orang-orang musyrik telah membuat tuhan-tuhan tandingan untuk disembah. Maka dalam ayat ini Tuhan menerangkan bagaimana hina dan lemahnya itu tuhan-tuhan tandingan. lalu dengar dan pahamilah baik-baik keadaannya, yaitu: segala yang disembah selain Allah itu tidak akan mampu membuat seekor lalatpun, sekalipun mereka bekerja-sama untuk itu. Bahkan kalau lalat-lalat itu merampas sesuatu dari berhala-berhala itu, sang berhala tak dapat merebutnya kembali dari sang lalat. Yang menyembah dan yang disembah sama-sama lemah.
74. Mereka tidak menghargai Allah secara wajar. Namun Allah, sungguh-sungguh Maha Kuat dan Perkasa.
75. Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan manusia Dengan pembagian tugas malaikat membawa wahyu daripada Tuhan kepada nabi-nabi, sedangkan nabi-nabi menyampaikan wahyu itu kepada hamba-Nya.. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Melihat.
76. Dia mengetahui keadaan masa lalunya begitu pula keadaan masa datangnya. Dan hanya kepada Allah-lah dipulangkan semua urusan.
77. Hai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu, serta perbuatlah amal kebajikan semoga kamu mendapat kemenangan.
TIDAK ADA KESULITAN DALAM AGAMA ISLAM

78. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah sebenar-benarnya berjihad. Dia telah memilihmu di antara semua bangsa-bangsa, dan Dia tidak menjadikan perkara-perkara yang berat atasmu dalam agama ini, yaitu agama nenek moyang Ibrahim. Dia telah menjuluki kamu dengan "manusia-manusia muslim" sejak kitab-kitab yang dahulu, begitu pula pada kitab ini Maksudnya, orang-orang yang beriman kepada Muhammad s.a.w. sudah dituliskan dengan predikat "Muslim" pada kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang dahulu, begitu pula pada kitab yang diturunkan sekarang (Al-Qur'an).. Tuhan berbuat demikian, supaya Rasul Muhammad menjadi saksi atasmu pada hari kiamat Maksudnya, bahwa Nabi Muhammad s.a.w. pernah menyampaikan dakwah Islam kepada umatnya., dan kamupun menjadi saksi pula atas seluruh umat manusia. Karena itu, kerjakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan berpegang-teguhlah dengan agama Allah. Dia, adalah Pelindungmu, bahkan Pelindung yang Terbaik, serta Penolong yang Terbaik pula.