Powered By Blogger

Jumat, 14 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat al -hijr


    Surat yang ke-15.
    Banyak ayatnya: 99.
    Semuanya turun di Mekah. (Makkiyah).
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    TANTANGAN DAN EJEKAN ORANG-ORANG MUSYRIK TERHADAP AL-QUR'AN
  1. Alif, Laam, Raa Hanya Tuhanlah yang mengetahui maksudnya., surat ini, adalah sebagian ayat-ayat dari Kitab yang sempurna, yaitu Al-Qur'an yang menjelaskan segala-galanya.
  2. Kadang-kadang(1) orang kafir itu ingin menjadi orang Islam.
    1. Kata "kadang-kadang" diterjemahkan dari kata Arab "rubbama". Kata "rubbama dalam bahasa Arab menunjukkan bahwa hal-hal yang digambarkan oleh susunan kalimat yang sesudahnya, jarang terjadi. Misalnya kadang-kadang si A berkunjung ke rumah si B. Ini menunjukkan bahwa kunjungan si A ke rumah si B hanya terjadi kadang-kadang, tidak sering.
  3. Biarkanlah mereka makan kenyang serakus hewan, bersenang-senang sepuas nafsu, serta dilalaikan oleh angan-angan kosong sampai melupakan ajal, karena mereka kelak akan mengetahui juga akibat perbuatannya.
  4. Kami tidak akan memusnahkan suatu kotapun Maksudnya berikut dengan penduduknya., kecuali kalau untuk itu sudah ada keterangan waktu yang tertulis di Luh Mahfuzh.
  5. Tidak ada satu umatpun yang dapat mempercepat jatuh tempo kemusnahannya, dan tidak ada pula yang dapat mengundurkannya.
  6. Mereka berkata: "Hai orang-orang yang diturunkan Al-Qur'an, kamu betul-betul orang gila Ini adalah ucapan kaum musyrikin Quraisy terhadap Nabi Muhammad s.a.w, sebagai ejekan dan tantangan, karena ajaran yang dibawanya bertentangan dengan cara hidup dan kehidupan mereka..
  7. Mengapa tidak kamu datangkan malaikat kepada kami untuk memperkuat bukti kerasulanmu, jika memang kamu benar?".
  8. Kami tidak akan menurunkan malaikat kecuali dengan kebenaran Maksudnya mendatangkan malaikat kepada orang-orang yang musyrik itu, berarti menurunkan siksa yang dahsyat., ketika itu mereka tidak diberi tangguh.
  9. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan Kami pulalah yang memeliharanya.
  10. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa orang rasul kepada umat-umat yang terdahulu, sebelum kamu ini.
  11. Dan setiap kali mereka didatangi rasul, selalu saja rasul itu diperolok-olokkan oleh mereka.
  12. Demikian pulalah yang terjadi bila Kami mencetuskan ajaran Al-Qur'an ke dalam hatinya orang-orang yang berdosa.
  13. Mereka tidak hendak percaya kepada Al-Qur'an. Dan pada kedurhakaan yang serupa itu, telah berlaku sunnah Tuhan terhadap umat-umat purbakala Umat-umat purbakala yang selalu memperolok-olokkan rasul dan mendustakannya, mereka dimusnahkan oleh Tuhan. Lihat juga 48:23..
  14. Seandainya Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus naik ke sana,
  15. Tentu mereka akan berkata: "Rupanya pandangan kita telah disulap, bahkan kita telah disihir oleh Muhammad.
  16. RUANG ANGKASA YANG MEMPESONAKAN
  17. Kami telah menciptakan gugusan bintang di cakrawala. Dan kami hiasi begitu rupa, hingga mempesonakan bagi orang yang memandangnya.
  18. Dan Kami pula yang menjaganya dari gangguan setan yang terkutuk.
  19. Namun terhadap setan yang hendak mencuri dengar berita Dewan Tertinggi Malaikat, mereka dikejar oleh bola-bola api yang menyala-nyala.
  20. PERSADA BUMI YANG PRODUKTIF
  21. Dan Kami bentangkan persada bumi, lalu Kami jadikan gunung-gunung sebagai alat penyeimbangnya, serta Kami tumbuhkan di sana segalanya serba berkadar.
  22. Selanjutnya telah Kami jadikan pula di sana kebutuhan-kebutuhan pokok dari kehidupanmu dan makhluk lainnya, yang rezekinya bukan dari kamu datangnya.
  23. Jelaslah, tidak sesuatupun yang tidak dari Kami perbendaharaannya. Dan kami tidak mengurniakan semua kebutuhan itu, kecuali dengan kadar yang serba tertentu.
  24. Dan Kami tiupkan angin penghidup bibit Hal itu terjadi antara lain tiga perkara:
    a. mendung yang berasal dari uap, di terbangkan angin, kemudian turun sebagai hujan yang menghidupkan tumbuh-tumbuhan.
    b. tiupan angin dapat memindahkan tumbuh-tumbuhan yang jantan kepada yang betina, lalu menjadi buah.
    c. tiupan angin dapat menggoyangkan pohon-pohonan (semacam olahraga baginya), menghilangkan debu-debu yang melekat pada daun-daunnya, pori-porinyapun terbuka, maka mudahlah ia menghisap makanannya.
    , lalu Kami turunkan hujan dari langit. Dengan itu Kami cukupkan air untuk rupa-rupa kebutuhanmu. Itupun bukan kamu yang menyediakan penyimpanannya.
  25. Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan, begitu pula yang mematikan, serta kami pulalah yang mewarisi.
  26. Dan Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu dari padamu, dan begitu pula telah kami ketahui orang-orang yang sekarang dan yang akan datang sesudahmu.
  27. Dan sesungguhnya Tuhanmulah yang akan menghimpun mereka semua. Dia Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.
  28. Kami telah menciptakan makhluk jenis manusia Maksudnya, Adam. Lihat: 55:14 dan 3:59. dari tanah liat yang dibentuk.
  29. Dan sebelum Adam, Kami telah menciptakan juga makhluk jenis jin, dari api yang sangat panas.
  30. Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Aku akan menciptakan manusia pertama dari tanah liat yang dibentuk.
  31. Setelah Aku sempurnakan bentuknya dan aku tiupkan ruh ciptaan-Ku ke dalamnya, hendaklah kalian tunduk, bersujud kepadanya".
  32. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya.
  33. Kecuali Iblis, ia enggan sujud bersama-sama dengan mereka.
  34. Tuhan berfirman: "Hai Iblis mengapa kamu tidak sujud menyertai mereka?".
  35. Iblis menjawab: "Aku tidak layak bersujud kepada makhluk yang Engkau ciptakan dari "tanah liat yang dibentuk itu".
  36. Allah berfirman: "Keluarlah dari sini, karena kamu terkutuk,
  37. sedang kutukan itu selalu akan menimpamu sampai hari kiamat".
  38. Berkata Iblis: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari kebangkitan manusia".
  39. Tuhan menjawab: "Kamu diberi tangguh,
  40. sampai pada suatu hari, yang waktunya sudah dikenal Maksudnya "Hari tiupan sangkakala yang pertama yaitu pada saat berakhirnya hari dunia", dan permulaan hari-hari akhirat", di mana semua makhluk yang ada di langit dan yang ada di bumi dimatikan. Itulah permulaan kiamat, ditandai dengan tiupan sangkakala yang pertama. (Lihat 36:49)..
  41. Iblis berkata lagi: "Ya Tuhanku, karena Engkau telah memutuskan bahwa aku ini makhluk sesat, maka aku akan merangsang keinginan anak cucu Adam di muka bumi ini untuk berbuat maksiat, dan akan kubawa sesat mereka semuanya.
  42. kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas(1) di antara mereka.
    1. Maksudnya, hamba Allah yang taat kepada Tuhan, serta mendapat petunjuk-Nya. Orang yang begini, sudah diakui oleh iblis sebagai orang yang berada di luar batas kemampuannya untuk diperdayakan.
  43. Tuhan berfirman lagi: "Ini, adalah jalan yang lurus menurut sunnah-Ku".
  44. Sesungguhnya hamba-hambaKu, tidak ada kemampuanmu untuk menyesatkan mereka. Kemampuanmu terbatas, hanya kepada pengikut-pengikutmu di antara orang-orang yang sesat saja.
  45. Sesungguhnya Jahanam, adalah tempat yang sudah dijanjikan untuk semua pengikut-pengikut iblis itu.
  46. Jahanam itu, mempunyai tujuh buah pintu. Masing-masing pintu telah ditetapkan untuk satu golongan tertentu dari mereka.
  47. PEMBALASAN TUHAN UNTUK ORANG-ORANG YANG TAKWA
  48. Sesungguhnya orang-orang yang takwa bersenang-senang di dalam syurga, di sana banyak mata air yang mengalir.
  49. Dikatakan kepadanya: "Silahkan masuk ke dalam dengan aman sejahtera!".
  50. Lalu Kami kikis habis biang dendam kesumat yang bersarang dalam hatinya, sehingga mereka berada dalam suasana kasih sayang, bertemu muka, bercengkerama di atas kursi-kursi otomat Maksudnya berputar sendiri mengikuti posisi orang yang duduk..
  51. Di sana mereka tidak merasa lelah, dan sekali-kali tidak pula akan dikeluarkan Maksudnya serba kekal dan abadi..
  52. Beritakanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya, Akulah yang Maha Pengampun dan Penyayang.
  53. namun siksaan-Ku adalah siksaan yang amat pedih.
  54. KISAH BEBERAPA ORANG NABI
    KISAH NABI IBRAHIM a.s. DAN TAMUNYA

  55. Ceritakanlah kepada mereka tentang "tamu-tamu Ibrahim!" Maksudnya Nabi Ibrahim a.s kedatangan tamu yang terdiri dari malaikat-malaikat: dalam percakapan yang terjadi antara Nabi Ibrahim a.s. dan tamu-tamunya itu, terseliplah sebuah berita gembira untuk nabi Ibrahim a.s..
  56. Ketika tamu-tamu itu masuk, mereka mengucapkan "salam" Ibrahim menjawab: "Kami merasa kaget karena kedatangan kalian".
  57. Mereka berkata: "Engkau tidak usah merasa kaget, karena kedatangan kami ini, membawa kabar gembira untukmu, yaitu dengan kelahiran seorang anak laki-laki yang kelak akan menjadi orang alim". Yang dimaksud dengan anak laki-laki itu, ialah nabi Ishak a.s..
  58. Bertanya Ibrahim dengan heran campur gembira: "Betulkah kalian membawa berita gembira untukku bahwa aku akan mendapat anak, padahal usiaku sudah begini lanjut? Dengan cara bagaimanakah terwujudnya berita gembira itu!".
  59. Mereka menjawab: "Kami membawa berita gembira ini dengan sebenarnya, karena itu janganlah engkau berputus asa".
  60. Ibrahim menjawab: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya kecuali orang-orang sesat".
  61. Selanjutnya Ibrahim bertanya lagi: "Apakah urusan kalian yang penting selain itu hai para utusan?"
  62. Mereka menjawab: "Kami diutus membawa kemusnahan kepada kaum Luth yang berdosa".
  63. Kami memusnahkan semuanya, kecuali Luth dan keluarganya. Mereka kami(1) selamatkan semua.
    1. Kalimat "Kami" di sini tidak ditulis dengan awalan huruf besar K, karena ia adalah ucapan para malaikat atas nama Tuhan. Ini menunjukkan betapa dekatnya malaikat dengan Tuhan, dan begitu khususnya tugas memusnahkan itu dibebankan Tuhan kepada mereka. Jika malaikat diutus Tuhan kepada salah satu kaum, itu berarti kemusnahan terhadap kaum itu.
  64. kecuali isterinya, sesuai dengan ketentuan hukum Allah, kami tinggalkan bersama musnah dengan orang-orang kafir lainnya.
  65. Manakala para utusan itu telah sampai ke negeri Luth.
  66. Luth berkata dengan cemas: "Kalian adalah orang-orang yang belum dikenal".
  67. Para utusan itu menjawab: "Sebenarnya kedatangan kami ini, adalah kabar baik untukmu, yaitu membawa bencana yang tadinya selalu didustakan oleh mereka"
  68. "Dan juga kedatangan kami kepadamu ini, mengemban tugas yang betul-betul meyakinkan, dan kami ini sungguh-sungguh orang yang benar".
  69. Sebab itu, berangkatlah dengan keluargamu di waktu hari masih malam ikutilah mereka dari belakang sambil menjaga, jangan sampai ada yang menoleh ke belakang seorangpun di antara kalian, serta berlalulah sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan.
  70. Perkara itu telah Kami wahyukan kepada Luth bahwa mereka yang tinggal akan diganyang habis pada waktu subuh.
  71. Dan penduduk kota berdatangan dengan penuh kegembiraan Kisah Nabi Luth pada surat Hijr ini tidak diceritakan menurut urutan peristiwa seperti yang terdapat pada surat Hud..
  72. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka, adalah tamuku, sebab itu, janganlah aku diberi malu.
  73. serta bertakwalah kepada Allah, dan janganlah aku diberi malu".
  74. Mereka berkata: "Bukankah kami telah melarangmu menerima tamu, siapapun orangnya Kaum Luth adalah kaum yang gemar berhomoseksual. Suatu hari, demi mereka mendengar berita bahwa Nabi Luth kedatangan tamu-tamu lelaki, mereka berdatangan kepada Nabi Luth dengan gembira (ayat 67). Tatkala mereka mengutarakan maksudnya hendak menggauli tamu-tamu lelaki nabi Luth a.s (yang sebenarnya malaikat) itu, Nabi Luth melarangnya (ayat 68 dan 69)..
  75. Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku Maksudnya, ialah anak-anak gadis kaumnya, bukan berarti anak kandungnya semata., untuk dikawini jika kalian hendak berbuat itu".
  76. Malaikat berkata kepada Luth: "Demi kehidupanmu hai rasul, kaummu sedang mabuk kepayang dibuaikan dosa Maksudnya tak tahu membedakan buruk dan baik, tak ingat halal dan haram, tak sadar akan bencana yang mengancam.
  77. Lalu mereka dibinasakan oleh suara gemuruh dahsyat ketika matahari akan terbit.
  78. Lalu Kami rubuhkan kota itu dengan bagian atasnya terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu kerikil yang sangat panas Jika diperhatikan yang disebut suara gemuruh dahsyat yang tersebut pada ayat 73, dan urutan-urutan peristiwa yang mengiringinya pada ayat 74, serta benda-benda yang terlibat di dalamnya seperti batu kerikil panas, maka kemungkinan besar peristiwa ini adalah gempa bumi yang hebat, akibat letusan gunung berapi, di mana daerah tempat tinggal kaum Luth jadi tenggelam (bagian atas kota terbalik ke bawah), sementara batu-batu dan kerikil panas berpelantingan ke mana-mana..
  79. Sesungguhnya pada peristiwa itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Kami bagi ahli-ahli purbakala.
  80. Dan sesungguhnya kota(1) yang kena bencana itu terletak di jalan raya yang masih tetap dilalui hingga kini.
    1. Yang dimaksud ialah kota Sodom negerinya kaum Luth, yang terletak di sebelah kanan jalan umum Hijaz - Syiria, sementara bekas-bekas runtuhan itu sampai sekarang masih dapat ditemukan.
  81. Sesungguhnya pada peristiwa itu terdapat tanda-tanda kekuasan Tuhan bagi orang-orang yang beriman.
  82. KISAH KAUM NABI SYU'AIB a.s.
  83. Sesungguhnya penduduk Aikah(1) itu, benar-benar kaum yang zalim.
    1. Penduduk Aikah ini, ialah kaum Nabi Syu'aib a.s. Aikah, satu daerah belukar dekat Madyan. Lebih jauh, lihat: 26:176 - 179.
  84. lalu Kami membinasakan mereka. Dan kedua kota itu Maksudnya kota Sodom dan Aikah. terletak di jalan raya umum, jelas benar.
  85. KISAH KAUM TSAMUD
  86. Dengan sesungguhnya penduduk kota Al-Hijr(1) itu telah mendustakan rasul-rasulnya.
    1. Penduduk kota Al-Hijr, ialah kaum Tsamud. Kota Al-Hijr terletak di Wadi Qura antara Madinah dan Syiria. Kepada kaum Tsamud diutus Nabi Shalih a.s. Lihat 7:73-79.
  87. Dan Kami telah memperlihatkan kepada mereka keterangan-keterangan Kami tentang kenabian Shalih, tetapi mereka tidak mengacuhkannya.
  88. Dan mereka melubangi bukit-bukit untuk dijadikan rumah-rumah, tempat tinggal yang aman.
  89. Lalu mereka disambar petir yang sangat dahsyat di waktu pagi Peristiwa ini terjadi pada hari keempat sesudah datangnya peringatan Tuhan kepada mereka. Lihat 11:65..
  90. Hasil usaha mereka, tidak dapat menolongnya.
  91. Kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya, kecuali dengan kebenaran belaka. Dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti datang, sebab itu maafkanlah mereka dengan cara yang paling baik.
  92. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Maha Pencipta dan Mengetahui.
  93. APA ITU ANUGERAH UTAMA DARI PADA ALLAH
  94. Dan sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepadamu Muhammad "tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang" Maksudnya surat Al-Fatihah yang terdiri dari tujuh ayat dan diulang-ulang membacanya pada tiap-tiap rakaat shalat., dan Kitab Al-Qur'an yang besar.
  95. Dan janganlah kamu tergiur pandang terhadap kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara orang-orang yang kafir itu, dan jangan pula kamu bersedih hati atas kemewahan mereka, namun berendah hatilah terhadap orang-orang yang beriman.
  96. Dan katakanlah: "Sesungguhnya Aku, hanya memberi peringatan, serta menerangkan yang sebenarnya".
  97. Sebagaimana Kami telah menurunkan siksaan terhadap mereka yang membagi-bagi Kitab Tuhan.
  98. yaitu, mereka yang telah menjadikan Al-Qur'an jadi bertumpuk-tumpuk Maksud ayat-ayat 89, 90 dan 91, ialah Allah menyuruh Nabi Muhammad s.a.w. agar memperingatkan umatnya terhadap kelancangan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah membagi-bagi Al-Qur'an bertumpak-tumpak (Ada tampak yang mereka percayai, ada pula yang tidak, bahwa Tuhan akan menurunkan siksaan terhadap mereka..
  99. Demi Tuhanmu. Kami pasti akan menanyai mereka semuanya.
  100. tentang kelancangan yang mereka perbuat dahulu.
  101. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan apa yang diperintahkan kepadamu, dan berpalinglah dari orang-orang yang munafik.
  102. Sesungguhnya Kami memeliharamu dari tingkah buruk orang-orang yang memperolok-olokmu,
  103. yaitu orang-orang yang menganggap adanya Tuhan lain di samping Allah. Nanti mereka akan mengetahui juga akibat perbuatannya.
  104. Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu telah penuh sesak oleh ocehan mereka.
  105. Kalau sudah sampai begitu, maka bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu, dan bersujudlah.
  106. Juga sembahlah Tuhanmu, mohonkanlah Kurnia-Nya, sampai datang waktu kematian yang diyakini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar