Powered By Blogger

Jumat, 14 Oktober 2011

Terjemah dan tafsir surat al -furqan



    Surat yang ke-25
    Banyak ayatnya: 77
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) kecuali ayat-ayat 68, 69 dan 70 yang turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    AL-QUR'AN SEBAGAI GARIS PEMISAH ANTARA YANG BENAR DAN YANG SALAH
  1. Maha Pemberi restu Tuhan yang telah menurunkan Al-Furqan ini kepada hambaNya, untuk menjadi peringatan kepada alam semesta Maksudnya, jin dan manusia..
  2. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaanNya. Dan Dia telah menciptakan segala-galanya lalu ditataNya dengan penuh keserasian.
  3. Namun mereka mengadakan tuhan-tuhan selain daripada Dia, yang tidak mampu menciptakan apa-apa, bahkan mereka sendiri diciptakan. Mereka tidak mampu menolak bahaya, tidak pula mampu mendapatkan manfaat bagi dirinya sendiri. Ya mereka tidak mampu menghidupkan maupun mematikan, apalagi membangkitkan kembali.
  4. TUDUHAN ORANG KAFIR TERHADAP AL-QUR'AN
  5. Orang-orang kafir berkata: "Al-Qur'an ini, adalah kebohongan yang dibuatnya sendiri dengan bantuan orang lain". Nyatalah mereka telah berbuat kedurhakaan dan kebohongan besar.
  6. Selanjutnya mereka berkata: "Hanya dongeng orang purbakala belaka yang dimintakan supaya dituliskan, lalu dongeng itu dibacakan kepadanya setiap pagi dan petang.
  7. Katakanlah: "Yang menurunkan Al-Qur'an itu ialah yang mengetahui rahasia langit dan bumi. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Penyayang".
  8. LIMA TANTANGAN MEREKA YANG DIHADAPKAN KEPADA RASUL s.a.w.
  9. Mereka berkata: "Mengapa Rasul ini, gemar juga makan makanan dan gemar juga pergi ke pasar. Mengapa tidak diturunkan kepadanya malaikat untuk bersama-sama memberikan peringatan?
  10. Atau mengapa tidak diturunkan kepadanya suatu perbendaharaan, atau tidak dipunyainya sebidang kebun yang hasilnya dapat dia nikmati?". Orang-orang kafir zalim itu berkata pula: "Kalian hanya mengikuti orang yang kena sihir belaka!".
  11. Perhatikanlah cara mereka menampilkan perumpamaan-perumpamaan mengenai ke-nabianmu. Lalu mereka sesat dengan itu, serta tidak mampu mendapatkan jalan untuk menantangmu.
  12. Maha Pemberi Berkat Tuhan yang jika Dia mau, dapat saja dibuatkanNya untukmu kebun yang lebih bagus dari itu, yaitu Taman-taman Surga, di mana sungai-sungai mengalir di bawahnya, istana-istana dibangunNya untuk pesanggerahan kamu Tetapi hal ini tidak dikehendaki, sebab menyalahi tata hukumNya, dan Dia tidak menghendaki keimanan itu karena pengaruh-pengaruh tekanan hal-hal yang luar biasa. Tapi yang dikehendakiNya ialah keimanan yang timbul dari kesadaran sendiri dan pengertian yang penuh keyakinan..
  13. Bahkan mereka mendustakan Hari Kiamat. Untuk mereka yang mendustakan hari kiamat itu Kami sediakan neraka yang menyala.
  14. Dari kejauhan neraka itu sudah nampak oleh mereka, sudah kedengaran raung berangasan dan kemurkaannya.
  15. Dan apabila mereka dilemparkan ke dalam tempat yang sempit, dengan tangan terbelenggu di neraka sana, mereka berteriak: "Aduhai celakanya!".
  16. "Sekarang jangan hanya sekali saja kamu berteriak minta tolong. Berteriaklah seringkali!".
  17. Katakanlah: "Apakah neraka itu yang baik, ataukah surga abadi yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai ganjaran dan tujuan terakhir bagi mereka?".
  18. Di sana mereka mendapat apa saja yang mereka ingini, kekal selama-lamanya. Itu suatu pelaksanaan dari Tuhanmu atas janjiNya yang pernah diminta olehmu!".
  19. SESALAN TERHADAP PEMUJA-PEMUJA KEPERCAYAAN LAIN DI SAMPING ALLAH
  20. Dan ingatlah akan suatu hari ketika Allah menghimpun mereka beserta yang mereka puja-puja di samping Allah. Berfirmanlah Allah: "Apakah kamu yang telah menyesatkan hamba-hambaKu itu atau mereka sendiri yang telah sesat jalan?".
  21. Mereka menjawab: "Maha Sucilah Engkau! Tiadalah patut bagi kami mengambil pelindung selain dari Engkau. Namun mereka dan nenek moyang mereka telah Engkau beri kesenangan hidup, sehingga mereka lupa memujaMu. Mereka adalah orang-orang yang binasa.
  22. Allah berfirman: "Kini mereka para pujaanmu itu menyanggah apa yang kamu katakan tadi, sebab itu kamu tidak mungkin dapat terhindar dan tidak bisa tertolong. Barangsiapa di antaramu yang berbuat durhaka, akan Kami rasakan siksaan yang besar kepadaNya.
  23. Dan Kami tidak mengutus para rasul sebelummu, melainkan mereka itu makan-makanan juga dan pergi ke pasar-pasar. Kami jadikan sebagianmu, di mana tingkat hidup berbeda-beda, menjadi ujian bagi yang lain Maksudnya bahwa para nabi Kami uji dalam menghadapi kaumnya dan kaumnya Kami uji pula bagaimana sikapnya terhadap nabinya.. Sabarkah kamu? Tuhanmu Maha Melihat.
  24. SUASANA DI HARI KIAMAT
  25. Berkata orang-orang yang tidak takut berhadapan dengan Kami: "Mengapa tidak malaikat yang diturunkan kepada Kami, atau mengapa kami tidak dapat melihat Tuhan? Sesungguhnya mereka sangat keterlaluan dalam kedurhakaan.
  26. Pada ketika mereka melihat malaikat-malaikat, tidak ada pengumuman berita baik di hari itu bagi orang-orang yang berdosa, bahkan malaikat-malaikat berkata: "Berita baik-baik itu adalah tabu untuk kalian" Maksudnya, orang-orang durhaka tidak akan menerima surga dan pengampunan Tuhan, bahkan mendengar beritanya saja terlarang..
  27. Kami gugurkan pahala amal baik yang telah mereka kerjakan, sehingga Kami jadikan sia-sia bagai debu yang berterbangan.
  28. Penghuni-penghuni surga pada hari itu lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat peristirahatannya.
  29. pada hari kiamat itu, semua benda-benda langit hancur berantakan mengeluarkan kabut dan malaikat-malaikat diturunkan secara bergelombang.
  30. Kekuasaan penuh pada hari itu ada di tangan Allah Yang Maha Pengasih dan itulah hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang yang kafir.
  31. Pada hari itu, orang-orang yang zalim menggigit kedua tangannya seraya berkata: "Aduhai! Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu mengambil jalan yang benar bersama Rasul".
  32. Aduhai malang nasibku! Alangkah baiknya, sekiranya dahulu aku tidak berteman dengan si pulan yang telah menjerumuskanku.
  33. Sesungguhnya Dia telah menyesatkanku dari ajaran Al-Qur'an, yang telah disampaikan kepadaku! Ah! Setan itu tidak mau menolong orang-orang yang disesatkannya.
  34. Berkata Rasul: "O, Tuhanku! Kaumku ini, memang benar-benar menganggap remeh ajaran Al-Qur'an!".
  35. Begitulah Kami adakan bagi setiap Nabi itu orang-orang yang berdosa menjadi musuhnya. Cukuplah Tuhan menjadi pemimpin dan pembela engkau!
  36. Berkata orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada Muhammad sekaligus saja?". Begitulah caranya, karena dengan Al-Qur'an itu Kami hendak meneguhkan hatimu dan Kami ulang bacakan dengan sebaik-baiknya.
  37. Mereka tidak menampilkan contoh yang ganjil-ganjil untuk mencela kenabianmu, kecuali Kami datangkan yang hak kepadamu dengan penafsiran yang lebih baik untuk membatalkannya.
  38. Orang-orang yang dihimpun ke dalam neraka jahanam dengan mukanya diseret, itulah orang-orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.
  39. PELAJARAN DARI KISAH UMAT-UMAT YANG TERDAHULU
  40. Sesungguhnya Kami telah memberi kitab Taurat kepada Musa dan Kami jadikan saudaranya Harun sebagai Menteri.
  41. Lalu Kami berfirman: "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan dalil-dalil Kami. Mereka akan Kami hancur binasakan.
  42. Dan perhatikanlah kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan Kami jadikan mereka itu pelajaran bagi orang lain. Dan untuk orang-orang yang zalim telah Kami sediakan siksaan yang pedih.
  43. Dan perhatikanlah kaum 'Ad, Tsamud, penduduk Rass(1) dan beberapa generasi yang begitu banyak di antara mereka.
    1. Mereka sisa kaum Tsamud. Mereka telah membunuh nabinya karena itu mereka ditumpas habis.
  44. Masing-masingnya Kami jadikan contoh bagi manusia dan masing-masingnya telah Kami hancur binasakan.
  45. Dan sesungguhnya mereka kaum kafir sering melalui negeri yang pernah dilanda hujan belerang yang seburuk-buruknya. Apakah mereka tidak memperhatikan? Sebenarnya mereka tidak takut menghadapi hari berbangkit nanti.
  46. Apabila mereka melihatmu Muhammad, mereka hanya memperlakukanmu sebagai bahan ejekan seraya mengatakan: "Inikah orangnya yang diutus Allah menjadi Rasul?".
  47. Katanya lagi: "Hampir dia dapat menghalangi kita dari tuhan-tuhan kita sekiranya kita tidak tabah mempertahankan pengabdiannya. Kelak mereka akan mengetahui, di waktu mereka melihat siksaan, siapakah yang paling sesat jalannya.
  48. Adakah engkau perhatikan orang-orang yang mempertuhan nafsunya. Adakah engkau dapat menjadi pengawas atasnya?
  49. Atau adakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka mendengar dengan sungguh-sungguh atau memikirkan pelajaran-pelajaran dakwah? Tidak! Mereka hanya seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi jalan pikirannya dari binatang itu.
  50. BUKTI-BUKTI KEKUASAAN ALLAH
  51. Tidakkah engkau perhatikan kekuasaan Tuhanmu, bagaimana Dia memperpanjang atau memperpendek bayang-bayang yang ditimbulkan matahari. Jika Dia mau niscaya dijadikannya bayang-bayang itu mantap. Kemudian Kami jadikan matahari sebagai bukti, sumber penyebab bayang-bayang itu.
  52. Kemudian Kami lenyapkan bayang-bayang itu perlahan-lahan dengan menampilkan sinar matahari.
  53. Dialah yang menjadikan malam untukmu sebagai selubung dan tidur sebagai waktu istirahat, dan dijadikanNya siang sebagai waktu bangkit untuk usaha.
  54. Dialah yang melepaskan angin pembawa kabar gembira tentang rahmatNya, berupa hujan yang Kami turunkan dari langit sebagai air murni.
  55. Supaya Kami hidup suburkan dengan air itu tanah-tanah yang mati dan Kami beri minum binatang-binatang ternak dan umat manusia dalam jumlah besar.
  56. Sesungguhnya telah Kami pergilirkan hujan itu di antara mereka berulangkali supaya mereka mengambil pelajaran. Tetapi kebanyakan manusia itu enggan, malahan mendurhaka.
  57. MENGGALAKKAN SEMANGAT BERJUANG
  58. Kalau Kami mau, niscaya Kami utus seorang pemberi peringatan kepada setiap negeri.
  59. Karena itu, janganlah engkau ikut orang-orang kafir dan berjuanglah dengan Al-Qur'an menghadapi mereka secara besar-besaran.
  60. Dialah yang mempertemukan dua laut, yang satu tawar hambar dan yang lain asin pahit. Dan diadakanNya di antara keduanya suatu sekatan batas penghalang.
  61. Dialah yang menciptakan manusia dari unsur air, lalu ditentukan keturunannya dalam hubungan kekeluargaan Sebagaimana diketahui, bahwa yang hidup berasal dari sebuah sel tunggal yang menjelmakan dirinya kepada suatu persenyawaan antar unsur kimiawi dari air (tanah). Tiap-tiap sel tunggal, jantan atau betina, kromosom dan gen. Kromosom-kromosom ini membentuk inti yang mengental, dan di dalam inti ini tersimpan gen-gen. Gen-gen inilah yang merupakan faktor penentu utama dalam soal: akan menjadi keluarga (jenis) apakah sesuatu makhluk hidup itu nantinya.. Dan Tuhanmu itu Maha Kuasa.
  62. Mereka menyembah selain Allah, yang tidak mendatangkan faedah dan bahaya kepada mereka. Orang-orang yang kafir itu menyokong mereka dalam menentang Tuhan.
  63. Kami tidak mengutusmu Muhammad, kecuali untuk menyampaikan berita gembira dan memberi peringatan.
  64. Katakanlah!: "Aku tidak mengharapkan apa-apa kepadamu dalam urusanku ini, kecuali mengharapkan kepatuhan orang-orang yang mau mengambil jalan menemukan Tuhannya.
  65. Bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, yang tidak mati dan muliakanlah dengan memujiNya. Dan Tuhan cukup mengetahui dosa-dosa hambaNya.
  66. Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa-apa yang ada di antara keduanya dalam enam rangkaian masa, kemudian Dia bertahta di atas singgasanaNya. Dia Maha Pengasih, maka tanyakanlah kepadaNya tentang soal-soal apa yang perlu diketahui.
  67. Bila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih!". Mereka jawab: "Siapakah Yang Maha Pengasih itu?". Apakah Kami harus bersujud kepada yang kamu perintahkan, tanpa kami kenali dia?". Mereka semakin lari juga dari kebenaran.
  68. Pemberi restu Tuhan yang menjadikan gugusan-gugusan bintang di langit dan dijadikanNya di sana matahari sebagai pijar dan bulan yang memantulkan cahaya.
  69. Dan Dialah yang menjadikan malam dan siang silih berganti sebagai dalil untuk orang-orang yang ingin mengambil pelajaran atau bersyukur kepada Tuhan.
  70. SIFAT-SIFAT HAMBA ALLAH
  71. Hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih ialah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang yang bodoh mengucapkan kata-kata yang tidak sopan kepadanya, dijawabnya: "Selamat Sejahtera!".
  72. Dan pada malam harinya mereka beribadat kepada Tuhannya dengan sujud dan berdiri.
  73. Mereka berdo'a: "O, Tuhan kami! Jauhkanlah kami dari siksa neraka jahanam, karena siksaannya itu adalah siksa yang berkepanjangan.
  74. Sesungguhnya jahanam itu seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat diam.
  75. Bila mereka membelanjakan hartanya tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir, tetapi menurut sewajarnya.
  76. Dan mereka tidak menyeru Tuhan yang lain di samping Allah dan tidak membunuh jiwa yang dilarang Allah kecuali dengan alasan yang benar dan tidak pula berzina. Barangsiapa yang melakukan hal-hal itu niscaya akan mendapat pembalasan dosa, baik jasmaniah maupun rohaniah.
  77. Dilipatgandakan siksaan untuknya pada hari kiamat. Dan dia kekal di sana dalam keadaan terhina.
  78. Kecuali orang-orang yang tobat, beriman dan mengerjakan yang baik-baik, maka Allah akan mengganti kejahatan mereka dengan kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
  79. Siapa yang tobat dan mengerjakan yang baik-baik, berarti dia melakukan tobat kepada Allah dengan sebenar-benarnya.
  80. Dan selanjutnya, mereka yang tidak mau menjadi saksi palsu dan bila mereka kebetulan lewat di tempat-tempat obrolan yang tidak berguna, mereka lewat sebagai orang yang terhormat.
  81. Juga mereka bila diberi peringatan dengan dalil-dalil dari Tuhannya, mereka tidak menunjukkan sikap tidak acuh seperti laku orang tuli dan buta.
  82. Dan mereka berdo'a: "Ya Tuhan Kami! Anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri dan anak-anak yang menggembirakan hati kami dan jadikanlah kami perintis dari orang-orang yang bertakwa".
  83. Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat tinggal yang mewah di dalam syurga berkat kesabarannya, seraya disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat.
  84. Mereka kekal di dalamnya, itulah sebagus-bagus tempat tinggal dan tempat diam.
  85. Katakanlah kepada orang-orang kafir: "Tuhanku tidak akan menghiraukan kamu, kalau kamu tidak memuja kepadaNya. Kamu telah mendustakannya, karena itu hadapilah siksaan itu yang memang sepatutnya untukmu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar