- Hai Nabi! Bertakwalah kepada Allah, dan janganlah engkau turuti keinginan kaum kafir dan munafik. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Bijaksana.
- Ikutilah apa yang diwahyukan dari Tuhanmu kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
- Dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai Pelindung. IBU ADALAH IBU : DAN ISTERI ADALAH ISTERI. TIDAK BOLEH BERHIMPUN DUA SEBUTAN PADA SEORANG PEREMPUAN
- Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati(1) dalam rongganya. Diapun tidak menjadikan isteri-isterimu yang kamu zhihar itu(2) sama dengan ibumu. Dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak-anak kandungmu. Itu hanya sebutan di mulutmu saja. Sedang yang disebutkan Allah adalah yang sebenarnya, dan Dia menunjukkan ke jalan yang benar.
1. Dua azaz yang berlawanan (kontradiksi), sebagaimana yang dipahami oleh kalangan kafir Quraisy, ialah Azaz Ketuhanan Y.M.E. dan Azaz Ketuhanan Berhala.
2. Pada masa pra Islam dilarang keras bagi seorang suami menyebutkan isterinya sebagai ibunya, karena hal itu dapat mengakibatkan gugurnya kesahan perkawinan mereka. Tetapi pada Masa Islam norma hukum semacam itu tidak diakui lagi sebagai suatu kenyataan. Anggapan adalah anggapan, bukan kenyataan. Ibu adalah ibu, bukan isteri. Ibu adalah pihak yang dilayani oleh suami, sedangkan isteri adalah pihak yang melayani suami. - Panggillah mereka anak-anak angkatmu itu serangkai dengan nama bapak-bapaknya, itulah yang paling wajar menurut pandangan Allah. Jika kamu tidak mengetahui nama bapaknya, sebutkan saja Saudara Seagama atau Para Maula(1). Tidak ada celanya jika kamu keliru dalam hal ini, tetapi yang patut dicela ialah perbuatan kamu yang sengaja. Allah adalah Maha Pengampun dan Penyayang.
1. Maula, ialah saudara yang berada di bawah pemeliharaan dan pengawasan seseorang. Bila memanggil si Maula, panggillah dengan nama yang dirangkaikan dengan nama bapak kandungnya, jangan dengan nama bapak angkatnya. Misalnya seorang anak angkat bernama A, sedang bapak kandungnya B, dan bapak angkatnya D. Maka panggillah dia dengan sebutan A bin B, jangan sebutan A bin D. HARUS LEBIH MENGUTAMAKAN RASUL DARIPADA DIRI SENDIRI - Nabi itu sebenarnya lebih berwenang mendapat hak utama di atas kaum Mukmin daripada diri mereka sendiri, sedang isteri-isteri beliau adalah sebagai Ibu Masyarakat. Orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berwenang mendapat hak-waris daripada kalangan masyarakat Mukmin dan Muhajir, menurut penetapan hukum Allah, kecuali kalau kamu mau berbuat baik terhadap saudara-saudaramu seagama. Hukum ini dibuat secara tertulis dalam lembaran kitab Allah. LIMA SERANGKAI PENGEMBAN AMANAT KERASULAN (ULUL'AZMI)
- Kami telah mengambil prasetia dari para nabi dan dari engkau hai Muhammad, dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa bin Maryam. Kami telah ambil prasetia mereka itu dengan seteguh-teguhnya Isi prasetia, ialah kesanggupan untuk menyampaikan agama oleh rasul-rasul tsb kepada umatnya masing-masing..
- Untuk ditanyakan kepada para Pengemban Amanat(1) tentang orang-orang yang benar-benar keimanannya, sedang terhadap orang-orang kafir akan disediakanNya siksa yang amat pedih.
1. Para Pengemban Amanat Prasetia, ialah Lima serangkai yang tersebut dalam ayat 7 yaitu: Muhammad, Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa. Mereka akan dimintai pertanggungan jawab pada hari kiamat tentang pelaksanaan tugasnya masing-masing: dan sampai di mana penerimaan umatnya atas seruannya. PERANG AHZAB - Hai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah yang telah Kami karuniakan kepadamu, ketika tentara sekutu datang mengepungmu, lalu Kami lepaskan angin topan melanda mereka beserta bala bantuan yang tak nampak oleh matamu. Allah adalah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
- Ketika mereka datang kepadamu dari atas lembah sebelah Timur kamu dan dari bawah lembah sebelah Barat kamu, pada ketika itu mata serasa berkunang-kunang, hati sesak, menyenak sampai ke tenggorokan sehingga timbul bermacam-macam prasangkamu terhadap Allah.
- Di situlah kaum Mu'min mendapat ujian yang sangat berat. Seakan-akan mereka diguncangkan gempa bumi yang amat dahsyat.
- Ketika itulah oang-orang munafik dan yang di dalam hatinya ada penyakit sama berkata: "Kiranya apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, hanya palsu belaka!".
- Dan ingatlah ketika segolongan(1) di antara mereka mengatakan: "Hai penduduk Yatsrib! Nama kota Madinah sebelumnya. Di sini bukan tempatmu, karena itu lebih baik kalian pulang kembali!" Baca: Tidak ada tempat bagimu dalam agama Muhammad. Lebih baik kalian kembali musyrik, sedang Muhammad serahkan saja kepada musuh-musuhnya. sementara yang sebagian lagi di antaranya Suku Bani Haritsah., pamit kepada nabi dengan dalih: "Rumah kami tidak terjaga" Baca: Rumah kami tidak terkunci, kami takut ada pencuri yang masuk.. Padahal bukan tidak terjaga, maksud mereka hanyalah hendak lari.
1. Golongan Abdullah bin Ubay dan pengikut-pengikutnya. - Andaikata rumah-rumah mereka diserang oleh kaum sekutu dari segenap penjuru, lalu diminta supaya mereka murtad(1), tentu mereka penuhi, tidak mereka tangguhkan bahkan segera dikerjakan.
1. Terjemahan dari kata "fitnah". Fitnah dalam ayat ini berarti: murtad, atau berubah pendirian dari kawan menjadi lawan. - Padahal dahulu mereka sudah berjanji tidak akan mundur ke belakang Khianat.. Sedang janji kepada Allah itu harus dipertanggung-jawabkan.
- Katakanlah!: "Tidak ada gunanya kamu lari, jika maksudmu lari itu agar terhindar dari kematian atau mati terbunuh dalam medan pertempuran. Kalaupun lari itu dapat kamu manfaatkan karena terhindar dari terbunuh, maka kamu tidak akan dapat menikmatinya, kecuali sebentar saja.
- Katakanlah!: "Siapa yang dapat melindungimu dari takdir Allah, jika Ia hendak memberi bencana atau hendak memberi rahmat kepadamu? Mereka tidak akan mendapat pelindung atau penolong selain dari Allah.
- Allah sudah mengetahui siapa-siapa yang menghalang-halangi orang dari Rasul di antaramu, dan siapa pula yang mengajak kawan-kawannya untuk berbalik surut, di mana mereka mengatakan: "Marilah kepada kami dan tinggalkanlah Muhammad!" Dan mereka tidak mendatangi peperangan kecuali sebentar saja.
- Mereka sangat kikir terhadapmu Tidak membantu rasul baik dengan harta maupun dengan jiwa.. Bila datang bahaya ketakutan Misalnya kaum Muslimin menghadapi kesulitan (kemunduran) dalam peperangan., engkau lihat mereka memandangmu dengan mata terbalik-balik bagai orang pingsan menghadapi sengsara kematian. Sebaliknya bila bahaya ketakutan sudah hilang, mereka tampil ke muka membohongimu dengan kata-kata yang lancar membanggakan "keberanian"nya menghadapi peperangan Sifat-sifat orang munafik: Pengecut menghadapi peperangan, kikir dan serakah kalau menghadapi harta. Terkurung mau di luar, terhimpit mau di atas. Terang jalan mau di muka, semak jalan mau di belakang. Telunjuk lurus kelingking kait.. Mereka sangat serakah terhadap harta rampasan. Mereka bukanlah orang-orang yang beriman. Karena itu Allah menghapuskan segala pahala amal baiknya. Yang demikian itu bagi Allah mudah saja.
- Mereka mengira bahwa kaum sekutu masih belum pergi, dan seandainya tentara sekutu itu datang lagi, niscaya mereka ingin berada di daerah-daerah pedalaman bersama-sama dengan orang Badui sambil bertanya-tanya tentang berita keadaanmu. Kalaupun mereka berada bersamamu mereka tidak akan ikut berperang kecuali sebentar saja.
- Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu ada terdapat suri teladan yang baik untuk kamu, bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah dan hari kemudian, dan yang banyak memuja Allah.
- Tatkala orang-orang mukmin melihat tentara Sekutu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita! Benarlah Allah dan Rasul-Nya!" Itulah yang menambah keimanan dan kepatuhan mereka.
- Di antara para Mukmin itu ada orang-orang yang benar-benar setia terhadap janji mereka kepada Allah, di antaranya ada yang gugur dan ada pula yang menanti-nanti takdir. Akhirnya tak seorangpun dari mereka yang berubah pendirian prasetianya Di antara para sahabat Nabi ada yang menyatakan prasetia untuk berjuang sampai gugur sebagai Pahlawan (Syahid), masing-masing ialah: Usman, Thalha, Said bin Yazid, Hamzah, Mush'ab bin Umair dll..
- Bahaya ketakutan itu diadakan Tuhan, supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar berkat kebenaran prasetianya kepada Tuhan, dan menyiksa orang-orang yang munafik jika Dia menghendaki, atau memberikan ampun kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
- Lalu Allah memukul mundur orang-orang kafir itu dalam keadaan sangat mendongkol karena tak mendapat keuntungan apa-apa dari peperangan. Cukuplah Allah memenangkan kaum Mukmin dalam peperangan itu Bagaimana caranya Tuhan memukul mundur kaum Sekutu itu, lihat kembali ayat 9 surat ini.. Allah Maha Kuat dan Perkasa. PENGUSIRAN TERHADAP KAUM QURAIZHAH
- Allah menarik keluar orang-orang Ahli Kitab Bani Quraizhah yang turut membantu gerakan kaum Sekutu dari bentengnya, dengan membekaskan rasa takut dalam hatinya. Sebagiannya kamu bunuh dan sebagiannya kamu tawan.
- Dan Dia wariskan Dalam istilah sekarang diambil alih oleh negara. kepadamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, termasuk juga wilayah-wilayah yang belum pernah kamu duduki Negara-negara yang akan diduduki oleh kaum Muslimin.. Allah adalah Maha Kuasa atas segala-galanya. TUNTUTAN PARA ISTERI NABI TERHADAP BELIAU
- Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu: "Kalau kamu mengingini kehidupan dunia atau barang-barang mewahnya, baiklah akan kuberikan kepada kalian barang hiburan, terus kalian akan kuceraikan secara baik. Maksudnya, pilihlah satu antara dua: Jika kalian mengingini kemewahan hidup, kalian akan kuceraikan dengan pemberian mut'ah (barang hiburan sekadarnya berupa pakaian), sebab aku tidak punya barang-barang mewah itu, atau menerima pahala yang besar (tersebut dalam ayat 29 berikutnya).
- Namun jika kalian mengharapkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat, maka Allah akan menyediakan pahala yang besar bagi mereka yang berkemauan baik di antara kalian.
- Hai para isteri Nabi! Barangsiapa di antaramu masih saja ada yang melakukan perbuatan keji Maksudnya, mendurhakai nabi dengan meminta sesuatu yang berat untuk mengabulkannya., akan dilipat gandakan siksaan kepadanya dua kali lipat. Hal ini bagi Allah mudah saja melaksanakannya.
- Barangsiapa di antaramu yang patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, serta mengerjakan yang baik-baik, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dua kali lipat, dan Kami sediakan pula tambahannya untukmu berupa kehormatan, baik di dunia maupun di akhirat Suatu anugerah yang baik di dunia bagi para Isteri Nabi berupa kedudukan yang terpandang dalam masyarakat, sebagai wanita-wanita utama, wanita-wanita terkemuka, atau Para Ibu Masyarakat. Dan suatu anugerah yang baik di akhirat bagi mereka, berupa kediaman di tingkat tertinggi dalam kehidupan Surga..
- Hai para isteri nabi, kedudukanmu tidak sama dengan wanita-wanita yang lain. Bila kamu takut menyalahi hukum-hukum Allah, janganlah kamu berucap dengan nada lembut merayu sehingga menimbulkan gairah pada orang-orang yang berhati bejat untuk berbuat serong. Namun berbicaralah secara wajar.
- Tinggallah di rumahmu dan janganlah kamu berdandan seperti wanita-wanita di zaman jahiliah, kerjakanlah shalat, tunaikanlah zakat, serta patuhlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah hendak menghilangkan noda-noda dosamu, hai keluarga Nabi, dan membersihkanmu sebersih-bersihnya.
- Dan ingatlah akan nikmat Tuhan yang telah menempatkanmu di dalam rumah, di mana dibacakan ayat-ayat Allah dan ilmu hikmat. Sesungguhnya Allah bersikap Maha Lunak lembut dan Mengetahui.
- Sesungguhnya pria dan wanita yang muslim Yang disebut Muslim ialah mereka yang mematuhi perintah dan larangan Allah, baik dengan dengan perkataan maupun dengan perbuatan. pria dan wanita yang mukmin Yang disebut Mukmin, ialah mereka yang membenarkan dengan sepenuh hati hukum-hukum Allah., pria dan wanita yang patuh dalam beramal, pria dan wanita yang jujur dalam perkataan dan perbuatan, pria dan wanita yang sabar, pria dan wanita yang khusyu' kepada Tuhan, pria dan wanita yang dermawan harta dan kebajikan, pria dan wanita yang berpuasa, pria dan wanita yang memelihara kehormatannya, pria dan wanita yang banyak menyebut dan mengingat Allah, kepada mereka telah disediakan Allah ampunan dan pahala yang besar. ANAK ANGKAT TIDAK SAMA DENGAN ANAK KANDUNG MENURUT HUKUM
- Tidak ada pilihan lain bagi seorang pria atau wanita yang beriman, kecuali mereka menerima apa yang telah diputuskan Allah beserta RasulNya tentang perkara mereka Keputusan Allah dan Rasul bagi orang-orang yang beriman adalah keputusan yang tertinggi yang harus ditaati dengan sepenuh hati.. Siapa yang durhaka kepada Allah dan RasulNya, sesungguhnya dia nyata-nyata telah sesat.
- Ingatlah ketika engkau berkata kepada orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, dan engkaupun telah pula memberi karunia kepadanya Yaitu Zaid bin Haritsah. Nabi Muhammad telah mengambilnya menjadi anak angkat dan menikahkannya dengan Zainab. Seorang puteri dari bibi beliau. Setelah Zaid menceraikan Zainab, Nabi disuruh Tuhan menikahkan isteri anak angkatnya itu.: "Peliharalah terus isterimu jangan diceraikan dan bertakwalah kepada Allah sedang engkau sembunyikan dalam hatimu apa yang dinyatakan Allah, dan engkau takut kepada manusia, padahal Allah lebih patut engkau takuti. Setelah Zaid menceraikan Zainab, Kami kawinkan engkau dengan bekas isterinya itu, supaya di masa datang tidak ada keberatan bagi orang-orang mukmin untuk mengawini bekas isteri anak angkatnya, bilamana mereka sudah tidak membutuhkannya lagi. Dan ketetapan Allah mesti berlaku!".
- Nabi tidak boleh merasa keberatan melaksanakan apa yang telah ditetapkan Allah atasnya. Itulah Sunnah Peraturan Allah yang berlaku pada orang-orang terdahulu. Dan peraturan Allah itu adalah peraturan yang telah dan pasti berlaku.
- Itulah mereka yang menyampaikan syariat-syariat Allah kepada siapa mereka diutus. Mereka merasa takut kepadaNya, dan tidak merasa takut kepada siapaun selain Allah. Dan cukuplah Allah yang membuat perhitungan.
- Muhammad itu bukan hanya bapak dari seorang laki-laki di antaramu, tetapi dia adalah Rasul dan Bapa Seluruh Umat, Penutup Para Nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala-galanya. MENINGKATKAN DAYA INGAT KEPADA ALLAH
- Hai orang-orang yang beriman! Tingkatkanlah sering-sering daya ingatanmu kepada Allah,
- dan puja mulyakanlah Dia setiap pagi dan petang.
- Dialah yang memberi rahmat kepadamu, sedang para malaikatNya pun memintakan ampunan untukmu. Dengan cara itu pulalah Dia mengeluarkanmu dari kegelapan kufur kepada cahaya iman. Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
- Ucapan penghormatan para malaikat kepada mereka pada hari menemui Tuhan ialah: "Salam" Selamat sejahteralah!. Dan Allah menyediakan pahala yang besar kepada mereka. KERASULAN MUHAMMAD BERSIFAT SEMESTA
- Hai Nabi! Sesungguhnya Kami telah mengutusmu untuk jadi saksi Tiap-tiap Nabi akan jadi saksi terhadap umatnya di hari akhirat, tentang bagaimana sambutan umatnya itu terhadap ajaran agama yang disampaikannya., pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
- Selaku penyeru kepada Ajaran Keesaan Allah, atas perkenan Dia, selaku sebuah Bintang Pelita Pimpinan yang menerangi Lihat lukisan semacam ini pada 24:35..
- Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman, bahwa mereka akan memperoleh kurnia yang besar dari Allah.
- Janganlah engkau ikuti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik, jangan engkau hiraukan gangguan mereka, dan bertakwalah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung. ISTERI YANG DICERAIKAN SEBELUM DISENGGAMAI, BEBAS DARI MASA IDDAH
- Hai orang-orang yang beriman! Bila kamu menikahi wanita-wanita yang beriman, kemudian kamu ceraikan sebelum bersenggama, tiadalah perlu kamu memperhitungkan iddahnya Iddah yaitu: waktu menanti sebelum perkawinan yang baru, yang sudah ditetapkan dalam agama Islam.. Karena itu berilah mereka pemberian sekedarnya, dan ceraikanlah mereka secara baik. BEBERAPA HAK KEISTIMEWAAN NABI DALAM PERKAWINAN
- Hai nabi, Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah engkau berikan mas kawinnya, dan wanita-wanita yang engkau miliki dari tawanan perang yang diserahkan Allah kepadamu, dan demikian pula anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu, anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah dari Mekah bersamamu, dan wanita-wanita Mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi Wanita Mukmin yang menyerahkan diri kepada Nabi, boleh dikawini oleh Nabi tanpa Mahar, kalau Nabi mau. Ini khusus untuk nabi saja., jika Nabi mau menikahinya. Yang belakangan ini hanya tertentu untuk engkau saja, bukan untuk orang-orang mukmin seluruhnya. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isterinya dan hamba sahaya yang dimilikinya, supaya engkau tidak mengalami kesulitan. Dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
- Engkau tidak boleh menundakan giliran siapa yang engkau kehendaki di antara mereka isteri-isterimu dan menggilirkan siapa yang engkau ingini; dan tidak mengapa bagimu menerima kembali isteri-isteri yang telah engkau ceraikan. Itu lebih menyenangkan hati mereka dan tidak menyusahkannya, sedang mereka semuanya rela menerima apa-apa yang engkau berikan kepadanya. Allah mengetahui isi hatimu. Dan Allah itu Maha Mengetahui dan Penyantun. LARANGAN BAGI NABI UNTUK KAWIN LAGI ATAU MENGGANTI BARU DARI ANTARA ISTERI-ISTERINYA
- Tidak halal bagimu Muhammad menikahi wanita-wanita selain ini dan tidak boleh pula mengganti mereka dengan isteri-isteri yang baru, meskipun kecantikannya menarik hatimu, kecuali hamba sahaya yang engkau miliki. Dan Allah mengawasi segala-galanya. TATA TERTIB DALAM MENGUNJUNGI RUMAH NABI
- Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengunjungi rumah Nabi, kecuali bila kamu diundang untuk makan, lagi pula janganlah sebelum waktunya hidangan siap, tetapi jika kamu diundang, hendaklah kamu berkunjung, dan bila kamu selesai makan, hendaklah kamu bubar tanpa memperpanjang percakapan lagi. Kebiasaan yang semacam itu sangat mengganggu Nabi, sedang dia merasa segan untuk mencegahmu, tetapi Allah tidak segan menerangkan kebenaran ini. Bila kamu meminta sesuatu kepada isteri-isteri Nabi, mintalah dari balik tabir. Cara yang seperti itu lebih bersih untuk hatimu dan hati mereka. Kamu tidak layak mengganggu Rasulullah dan tidak layak pula menikahi janda-jandanya sesudah bercerai Baik bercerai dengan talak maupun bercerai mati. dengan dia, selamanya. Sesungguhnya perbuatan itu amat besar dosanya dalam pandangan Allah.
- Betapa kamu menyatakan sesuatu atau merahasiakannya, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala-galanya.
- Tidak mengapa bagi isteri-isteri Nabi berjumpa tanpa tabir dengan bapak-bapaknya, anak-anaknya yang laki-laki, saudara-saudaranya yang laki-laki, anak laki-laki dari saudaranya yang laki-laki, anak laki-laki dari saudaranya yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahayanya. Bertakwalah kepada Allah hai para isteri! Sesungguhnya Allah menyaksikan segala-galanya.
- Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya memberi salawat kepada Nabi Muhammmad Salawat kalau dari Allah artinya memberi rahmat dari malaikat berarti memintakan rahmat, dan kalau dari orang-orang mukmin berarti minta supaya diberi rahmat.. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam dengan sepenuh penghormatan.
- Sesungguhnya siapa yang mengganggu Allah dan RasulNya(1), niscaya Allah akan mengutukinya di dunia dan di akhirat, dan disediakanNya untuk mereka siksa yang sangat nista.
1. Mengganggu Allah dan RasulNya yaitu melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai dan dibenarkanNya. - Siapa yang mengganggu orang-orang yang beriman laki-laki atau perempuan, tanpa kesalahan yang dilakukannya, sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. GAYA PAKAIAN DI LUAR RUMAH
- Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang-orang mukmin, supaya mereka menutup tubuhnya dengan kain selubungnya ketika mereka keluar rumah. Dengan demikian mereka lebih mudah dikenal kesusilaannya, supaya tidak diganggu orang jalanan, dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang. TIGA GOLONGAN PENJAHAT YANG HARUS DISINGKIRKAN DARI MADINAH, HIDUP ATAU MATI
- Sesungguhnya jika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya, serta penyiar-penyiar berita bohong di Madinah itu tidak mau berhenti menyakiti hatimu, niscaya Kami perintahkan kamu untuk memerangi mereka, agar mereka tidak menjadi tetanggamu lagi, dan dalam waktu singkat hendaklah keluar dari Madinah atau mati.
- Mereka menjadi orang yang terkutuk. Mereka ditangkap di mana saja ditemui dan dibunuh tanpa ampun.
- Begitulah hukum Allah yang berlaku terhadap orang-orang yang terdahulu, dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada hukum Allah itu. JATUH TEMPO HARI KIAMAT HANYA TUHAN YANG MENGETAHUINYA
- Orang banyak bertanya kepadamu tentang jatuh tempo hari kiamat, katakanlah: "Tentang jatuh tempo kiamat itu, hanya Allah saja yang tahu". Mana kamu tahu tentang itu. Boleh jadi jatuh tempo kiamat itu sudah dekat. ANCAMAN TERHADAP ORANG-ORANG YANG MENGINGKARI HARI KIAMAT
- Sesungguhnya Allah mengutuki orang-orang kafir dan menyediakan untuk mereka api neraka yang menyala.
- Mereka kekal di sana selama-lamanya. Mereka tidak memperoleh pelindung dan tidak pula penolong.
- Pada hari muka mereka dibalik-balikkan di atas api neraka, mereka mengeluh: "Aduhai! Alangkah baiknya, sekiranya dahulu kami patuh kepada Allah dan Rasul-Nya".
- Dan mereka berkata lagi: "Ya Tuhan kami! Sesungguhnya Kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar.
- Ya Tuhan kami! Timpakanlah kepada mereka siksaan dua kali lipat, dan kutukilah mereka sejadi-jadinya. KESERASIAN KATA DAN KERJA MERUPAKAN KUNCI KEBAHAGIAAN
- Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang yang mengganggu Musa dengan tuduhan-tuduhan yang bukan-bukan, lalu Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan itu, dan dia adalah seorang yang mempunyai kedudukan terhormat dalam pandangan Allah.
- Hai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berkatalah dengan ucapan yang tepat dan jitu.
- Niscaya Allah akan membimbingmu kepada amal-amal yang baik; dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa yang patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya dia telah memperoleh kemenangan yang besar. MANUSIA SEBAGAI PENGEMBAN AMANAT ALLAH
- Sesungguhnya Kami telah mengembankan amanat tanggung jawab kepada langit, bumi dan gunung-gunung, namun semuanya tidak bersedia, karena takut menghianatinya, lalu amanat itu diterima oleh manusia. Dengan demikian, manusia itu amat zalim dan sangat bodoh Bumi, langit dan gunung-gunung yang begitu besar dan perkasa, tidak bersedia menerima tanggung jawab agama, karena khawatir tidak akan mampu melaksanakannya, tetapi manusia yang bertubuh kecil dan lemah menyanggupi. Kalau tanggung jawab amanat itu tidak terlaksana, jelas manusia itu akan disiksa oleh Tuhan. Namun bagi manusia mukmin, kiranya ada pengecualian. Baca ayat berikutnya..
- Karena tugas pengemban amanat ini, justru Allah akan menyiksa orang-orang munafik dan orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan, dan Allah menerima tobat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
Surat yang ke-: 33
Banyak ayatnya: 73
Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
TIDAK ADA KOMPROMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar