Laman

Rabu, 01 Desember 2010

renungan

http://photosfoto.com/wp-content/uploads/2009/09/Foto-Alam-2010.jpg

BUTA,BISU ,TULI DAN LUMPUH...

Assalamu'alaikum wr wb

Setiap orang pasti menginginkan sosok pendamping yang ideal untuk teman hidupnya. Banyak kriteria yang akan disebutkan ketika seorang lelaki ditanya tentang sosok wanita yang ingin dijadikan partner hidupnya. Kriteria standard laki-laki biasanya wanita itu harusnya yang berwajah cantik, berbadan sexy, model atau calon model atau paling ngga mendekati kriteria model lah. Trus biasanya juga milih yang gaul dalam artian, diajak kesana kemari bisa nyambung. Sebaliknya pun begitu dengan wanita.

Jarang ada orang ketika ditanya kriteria pasangan idealnya, dia memilih yang buta, bisu, tuli dan lumpuh.

Tapi alangkah indahnya kalau pasangan itu seorang yang "buta" dalam artian, matanya terjaga dari penglihatan yang diharamkan. "Bisu" dalam artian mulutnya selalu menghindari ghibah (gosip) dan omongan yang ngga perlu, lalu sebagai gantinya mulut itu rajin melafazkan nama-Nya. Alangkah indahnya seseorang itu "tuli" dalam artian, telinganya diharamkan untuk mendengar sesuatu yang kotor dan jelek dan sebagai gantinya, dia selalu menangis ketika ayat-ayat-Nya dilantunkan.

Dan alangkah indahnya ketika seseorang itu "lumpuh" dalam artian, kakinya menjauh dari tempat-tempat yang dilarang dan penuh kemaksiatan, dan sebagai gantinya, dia dengan ikhlas selalu melangkahkan kedua kaki tersebut menuju tempat yang diridhai-Nya dan merenungi apa yang telah dia perbuat untuk persiapan di hari akhir nanti....

"Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah buat wanita-wanita yang tidak baik (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)"
[QS An Nuur :26]

Wassalamu'alaikum wr wb





KITA BERSABAR UNTUK APA?

Assalamu'alaikum wr wb

Ada satu kisah menarik dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim mengenai kesabaran. Saat itu Abdullah bin Abbas ra sedang berada di dekat Rasulullah saw dan beliau saw berkata "Demi Allah, maukah kamu aku tunjuki kepada seorang wanita dari penghuni surga ? Dia menjawab, "Iya".

Lalu ada seorang perempuan berkulit hitam tanpa hijab mendatangi Rasulullah saw dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku pernah menderita penyakit ayan (epilepsi), dimasuki jin dan kesurupan. Maka berdoalah kepada Allah untukku"

Rasulullah saw pun menjawab, "Kalau kamu menghendaki, aku akan berdoa kepada Allah untukmu, tetapi kalau kamu menghendaki, kamu bisa bersabar dan kamu akan mendapatkan surga" [HR. Bukhari 5652, Muslim 2576]

Betapa indahnya dua pilihan ini dan betapa sangat indahnya pilihan yang kedua ini. Rasulullah saw memaparkan dua langkah kepadanya, memilihkan dua jalan kepadanya dan menurunkannya kepada dua posisi. Maka perempuan itu berkata, "Aku akan bersabar dan mengharapkan pahala hanya dari Allah. Kemudian perempuan itu berkata lagi, "Sesungguhnya aku ini masih terbuka tanpa hijab wahai Rasulullah, berdoalah untukku supaya aku tidak terbuka lagi. Maka Rasulullah pun mendoakan sang perempuan tersebut agar tidak terbuka lagi.

Dia termasuk penghuni surga yang berjalan di permukaan bumi karena dia telah merasa puas dengan akalnya yang merupakan nikmat yang paling agung. Tatkala dia menyerahkan semua urusannya kepada Zat yang Mahahidup lagi Maha Mengatur semua urusan hamba-Nya, maka Allah membalasnya dengan surga yang seluas langit dan bumi.

Untuk di zaman sekarang ini dan bagi yang tinggal di kota-kota besar tentulah nilai kesabaran ini merupakan hal yang amat sangat berharga tetapi sulit untuk diamalkan. Sangat banyak hal-hal yang menuntut kita untuk selalu bersabar seperti kalau kita pulang dari kantor dan kemacetan di jalan sudah menunggu. Belum lagi ketika ditengah kemacetan itu ada mobil yang tiba-tiba mogok di depan kita, atau mungkin ada bis yang tanpa memakai sein langsung mengambil jalan didepan kita dan banyak lagi hal lainnya yang menuntut kita untuk bersabar.

Kemarin kakak saya bercerita tentang musibah yang dialami temannya yang mempunyai seorang anak yang berumur sekitar 1 tahun. Ketika sang ayah dan ibunya sedang tidur siang, anaknya ini terbangun dan merangkak ke arah kamar mandi. Dia melihat mainannnya ada di dalam bak tempat dia biasa mandi dan berusaha mengambil mainan itu yang di dalam bak mandi itu masih ada airnya. Seperti sudah bisa ditebak, anak itu terjatuh kedalam bak mandi. Inna lilahi wa inna ilaihi raji'un, tanpa diketahui pemilik sementara dari anak itu, Sang Pemilik yang sesungguhnya mengambil milik-Nya dengan cara yang tak terduga. Anak itu meninggal karena tenggelam....

Bisakah kita bersikap sabar ketika keadaan semakin menyedihkan seperti cerita teman kakak saya diatas ? Bisa !. Hanya saja dalam prakteknya mungkin akan sedikit berat. Oleh karena itu Allah swt berfirman "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" [QS 2:153]

Semoga orangtua sang anak itu ingat bahwa Allah swt pernah berfirman dalam hadits Qudsi, "Tiada seorang hamba-Ku yang Ku-ambil kembali kekasihnya, yakni anggota keluarga, ayah-ibu, dan orang-orang terdekatnya. Lalu ia mengharapkan pahala dari-Ku, kecuali baginya surga sebagai balasannya" [HR. Bukhari]

Juga firman Allah swt dalam surat az-Zumar, "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" [QS 39:10]

Dan untuk kita semua termasuk saya, semoga bisa selalu ingat bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, "Ketahuilah bahwa sesungguhnya kemenangan itu diraih dengan kesabaran."[HR. Tirmidzi]. Kemenangan yang dimaksudkan bisa jadi bukan untuk di dunia ini, tapi untuk di akhirat. Oleh karena itu ada baiknya kita coba dan terus berusaha untuk bersabar demi kemenangan di akhirat nanti. Semoga kita semua termasuk didalam orang-orang yang sabar. Amin Ya Rabbal Alamiin.

"Allahumma alhimni rusydi waqini syarra nafsi"
Ya Allah, anugerahkanlah kebenaran kepadaku
dan lindungilah aku dari kejahatan hawa nafsuku
[HR. Tirmidzi 3483, al-Misykat 2476]

Wassalamu'alaikum wr wb






MENJADI TELADAN..
Tersebutlah Abdul Ghani al Muqaddasi, seorang pakar hadits, ahli ibadah dan seseorang yang hatinya selalu takut kepada Allah SWT. Dalam biografi beliau dikatakan bahwa Abdul Ghani seringkali dipenjara karena membela Islam dan seringpula ditempatkan di sel bersama orang-orang kafir.

Pada suatu malam, Abdul Ghani bangun dan mengambil air wudhu lalu melaksanakan shalat dua rakaat. Apabila wudhunya sudah kering, maka dia akan berwudhu lagi, lalu dia shalat dua rakaat, membaca al Quran dan menangis sampai pagi. Sementara orang-orang kafir itu menyaksikan pemandangan yang sangat menakjubkan ini.

Di pagi harinya, para narapidana itu pergi menjumpai penjaga penjara, lalu berkata, "Lepaskanlah kami karena kami sudah beriman kepada Allah swt dan kami bersaksi bahwa Muhammad saw itu adalah utusan Allah". Penjaga penjara itu bertanya, "Mengapa bisa begitu ?".

Mereka mengatakan, "Sungguh, suatu malam telah berlalu bagi kami dan kami tidak pernah menyaksikan seperti itu selama hidup kami. Kau akan beranggapan bahwa hari kiamat sudah sangat dekat, tatkala melihat lelaki ini yang satu sel dengan kami ini shalat dan menangis..."

Kisah diatas menggambarkan betapa pentingnya perbuatan dibandingkan perkataan. Bahkan sesuatu yang kita yakini dan kita jalankan dengan sungguh-sungguh pun dapat mempengaruhi lingkungan sekitar kita. Kalimat la ilaha illallah yang kita ucapkan, lalu dihujamkan kedalam hati, akan membawa pengaruh kedalam setiap perbuatan kita. "Sesungguhnya tujuh langit dan tujuh bumi bila diletakkan pada suatu neraca, maka la ilaha illallah pasti mengunggulinya.Dan kalau tujuh langit dan tujuh bumi tertimbun dalam satu lingkaran, maka la ilaha illallah sanggup memecahkannya” [HR.Bukhari, al-Adab al-Mufrad 548]

Kemarin siang (sabtu) saya menghadiri pernikahan seorang saudara dari pihak ibu di Serang, Banten. Setelah prosesi ijab kabul di masjid terdekat, maka mempelai pria baru boleh diijinkan untuk bersanding dengan mempelai wanita di singgasana yang di letakkan di depan rumah sang mempelai wanita. Sebelum acara salam-salaman, ada acara nasihat perkawinan yang diisi oleh sesepuh yang dituakan dikeluarga saya, seorang profesor.

Dari lima nasihat perkawinan yang diutarakan, ada satu yang membuat saya tertarik. Beliau mengatakan, bahwa seorang manusia yang masih berbentuk janin atau bahkan masih berumur tiga bulan itu sudah mempunyai kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Itu sebabnya penting bagi orangtua yang sedang menunggu lahirnya sang bayi, memberi contoh dan mengajak kepada yang baik sejak dini. Maka sebaiknya berhati-hatilah dalam berucap ketika kita marah atau sedih ketika berdekatan dengan sang janin.

Dalam mengajak kepada kebaikan, beliau mencontohkan, apabila anda ingin mengambil wudhu, berbicaralah kepada janin dan ajak untuk berwudhu, dan begitu juga ketika akan sholat atau berdzikir. Tentu sang janin tidak mengerti apa yang kita ucapkan, tetapi suatu proses yang dilakukan secara terus menerus tentu akan membuahkan hasil dan membuat seseorang mengerti tentang apa yang kita lakukan itu.

Insya Allah, para orangtua dan calon orangtua yang mendidik putra-putrinya dan para pemimpin yang mengajarkan rakyatnya dengan perkataan dan dibarengi dengan perbuatan baik, akan menjadikan mereka menjadi manusia terbaik dan umat yang sukses di dunia dan di akhirat, Aamiin. Ini juga jadi PR buat saya dan memperbaiki sikap untuk bekal sebagai orangtua nanti. Semoga Allah ridha.

Wassalamu'alaikum wr wb




WASIAT PALSU SYEKH AKHMAD DARI NABAWI

Assalamu'alaikum wr wb





Akhir-akhir ini banyak e-mail atau bulletin di fs saya yang memposting
berita tentang wasiat Syekh Achmad sang penjaga makam Rasulullah dari
masjid Nabawi. Isi dari wasiat itu sebenarnya baik, tapi yang lumayan
mengganggu bahwa disitu dikatakan kalau kita ngga mem-forward surat itu
kepada yang lain, kita akan terkena musibah dan sebaliknya, kalau surat
itu kita forward, kita akan dapat keberuntungan yang berlimpah.



Mungkin kedengarannya sederhana, dan mungkin juga yang
menyebarkan/memforward surat itu hanya bermaksud untuk iseng-iseng
alias gak ada kerjaan dan untuk lucu-lucuan.Tapi ngga lucu juga kan
kalau gara-gara untuk hal sepele itu kita dimasukan kedalam golongan
yang syirik. Jadi, tolong ya buat temen-temen yang baca di bulletin fs
atau e-mail yang isinya dari Masjid Nabawi dan atas nama Syekh Achmad,
ngga usah di reply/forward



Itu cuma permainan yang bisa ngejebak kita ke dalam perbuatan syirik
dan gak ada hadist atau ayat quran satupun yang menyebutkan bahwa kalau
ngga mem-forward surat itu akan dapat bencana.



Menurut Majlis Fatwa Malaysia 1978 menyebar surat ini "termasuk dalam
menyekutukan Allah S.W.T. dengan syirik yang amat besar (shirk-i-kubra)
serta mempermainkan Rasulullah S.A.W. serta menyebar dengan niat tidak
baik kekeliruan dan muslihat di kalangan umat Islam."



Dan menurut Allahyarham Datuk Sheik-ul-Islam, yang lebih menakutkan
lagi, tindakan seperti bisa dikatakan murtad yang tidak disengaja dan
tanpa sadar si pengirim. Tanpa hal-hal seperti ini saja sudah banyak
dari kita yang telah murtad ya ngga.



So why that chain letter are fake ? Mungkin artikel ini yg ditulis oleh Dr. Yusuf Qardhawi ini bisa menjelaskan :



- Tanggapan Yusuf Qardhawi



Siapa yang membuat surat itu ? mungkin disini ada jawabannya :



- Who ?



Spread the news, mudah-mudahan yang belum mengerti jadi lebih tau
tentang hal ini dan menjauhkan mereka dari perbuatan syirik dan
murtad...



"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh
ia telah berbuat dosa yang besar"
[QS: An Nisaa' 48]





Wassalamu'alaikum wr wb< Imam Wanita Pertama di Dunia
Yang menjadikan kaum Adam sebagai salah satu makmumnya

Pada Hari Jumat, 18 Maret 2005, dunia Islam dikejutkan oleh sebuah peristiwa. Ketika itu, seorang tokoh Islam Liberal yang dikenal aktif memperjuangkan kesetaraan gender (gender equality), bernama Prof. Dr. Aminah Wadud,menjadi imam dan khatib untuk salat Jumat.Perlu diketahui bahwa Aminah Wadud adalah profesor studi Islam di Departemen Filsafat dan Studi Agama Universitas Virginia
Commonwealth...

Jama’ahnya berjumlah sekitar 100 orang bercampur laki-laki dan wanita.Dari gambar-gambar yang disiarkan oleh media massa terlihat shaf shalat bercampur aduk antara laki-laki dan wanita. Shaf laki-laki dan wanita sejajar. Disamping itu, muazinnya seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab, tetapi ia ikut salat jumat juga. Para ulama di dunia Islam, seperti Syaikhul Azhar dan Yusuf Qaradhawi, telah memberikan kritik keras terhadap peristiwa tersebut.

Dalil dari Aminah Wadud melakukan ini karena ada salah satu cerita yang menceritakan bahwa Rasulullah pernah memerintahkan Ummu Waraqah untuk
menjadi imam.Tetapi yang dimaksud adalah menjadi imam hanya bagi kaumnya Ummu Waraqah yaitu wanita.

Yang lebih menarik lagi bahwa ketika Aminah Wadud ingin melakukan sholat Jumat ini, tidak ada satu pun masjid disana yang mau menerimanya.Dan akhirnya beliau pun melakukannya di ruangan Synod House di Gereja Katedral Saint John The Divine di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat....read
more


Image hosted by Photobucket.com


Konspirasi apa lagi ini ?...

Quote Of The Day :

"Wa innahum la yashudduunahum 'anis sabiili wa yahsabuuna annahum muhtaduun"
( Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari
jalan yang lurus, dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk )
[QS:Az Zukhruf 37]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar