Powered By Blogger

Sabtu, 05 Juni 2010

BUGAR DENGAN SEDAP MALAM


Dibalik keharuman bunga sedap malam, tersembunyi manfaat untuk mengobati berbagai penyakit

Sesedap namanya, bunga sedap malam dikenal sebagai bahan dasar pembuataan parfum. Lebih dari itu, tanaman pemilik nama latin prolianthes tuberos yang konon berasal dari Meksiko itu diyakinin juga bisa memnyembuhkan beragam macam penyakit.

Keberadaan bunga sedap malam sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Terlebih bagi para pecinta bunga, selain susuanan bungan yang indah dan warnya yang menarik, baunnya pun harum menjelangn malam tiba. Sering kali bunga sedap banyak dijumpai di toko-toko penjualan bunga.

Bunga sedap malam tergolong ke dalam suku hanjuang-hanjuang (agravacea) dapat ditumbuh di daratan rendah dan tinggi semapi pada ketinggian 1425 m diatas permukaan laut, tetapi dapat tumbuh subur pada tanah yang kaya humus dan terbuka. Di pulau jawa, tanaman ini banyak dijumpai di daerah Cipanas, Sukabumi, Lembang, Malang dan Ambarawa.

Prof Hembing dalam bukunya Ensiklopedia Milenium menjelaskan, bunga sedap malam berkhasiat menurunkan panda (antipiretik) dam menghilangkan bengkak. Dituliskan juga sedapa malam mengandung sebuah zat kimia sapogenin. “secara Umum sapogenn berfungsi sebagai penyegar dan pengharum. Tapi saya kira dalam kasus bunga sedap malam hal itu juga berdasar penemuan empiris sja, belum diekstrasikan, “paper Dr. Siregar mengomentari tulisan Prof Hembing itu.

Sementara itu khasiat tumis bunga sedap malam antara lain adalah mengobati sakit kepala, menenangkan hati dan pikiran, gangguan tidur, memperbaiki penglihatan, pegal linu dan juga influenza. Sedangkan akarnya, bisa juga menyembuhkan rematik dan influenza.

Barangkali tiak hanya itu khasiat sedap malam. pemanfaatan bunga sedap malam bagi kesehatan umumna dibagi menjadi dua yakni pemakaian luar dan dalam. Dua manfaat tersebut diperoleh melalui sulingan dari bunga sedap malam yang menghasilkan minyak. Hasil sulingan itu dikenal dengan nama minya touberose.

Minya itu diyakini mengandung geraniol dan nerol, farnesol, benzyl, alcohol, metal benzoate, metal salsilat, metal antramnilat, eugenol, asam butirat dan kemungkinan asam fenilasetat kandungan-kandungan ini secara medis bermanfaat menyembuhkan tubuh dikala sakit.

Khasiat sedap malam

Beberapa resep pengobatan yang bisa diterapkan dengan menggunakan bunga sedap malam, antara lain:

  1. Untuk pemakaian luar bunga sedap malam bisa mencegah dan mengatasii katarak dan radang mata. Caranya, 50 kuntum bunga sedap malam direbus dengan 1500 cc air hingga mendidh. Setelah dingin, digunakan untuk mencuci mata.
  2. Bagi yang resah dengan bisul dan bengkak pada baigan tubuh tertentu bisa memanfaatkan akar bunga sedap bisa mengatasi berbagai penyakit macam susah tidur, mata rabun, flu, radang tenggorokan, rematik dan linu tulang.
  3. Pada penderita susah tidur bisa meramu 30 kuntum bunga sedap malam 15 gram kie cie, 1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang merah, 4 siung bwah merah, 10 gram jahe, merica, garam dan kecap secukupnya. Semua bahan ditumis dengan minyak non kolesterol, tambahkan tepung tapioca yang telah diencerkan secukupnya lalu masak sampai matang dan dimakan.
  4. Untuk mata rabun siapkan 50 kuntum kapri, 1 butir telur, 75 gram wortel, 100 gram daging ayam, 4 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, kecap manis dan gram secukupnya. Semua bahan lantas dimasak dengan minyak non kolesterol sampai matang dan dimakan.
  5. Bagi penderita radang tenggorakkan kambuhan dan flu juga bisa memanfaatkan bunga sedap malam dengan cara isapkan 20 grm sambiloto segar, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc disaring dan diminum dua kali sehari. Sekali minum cukup 150 cc.
  6. Penderita rematik akut juga bisa memanfaatkan bunga sedap malam dengna menyiapkan 30 gram akan bunga sedap malam, 20 gram jahe merah dan gula merah secukupnya lalu direbus 400 cc air hingga mendidih lantas disaring dan diminum 2 kali sehari.
  7. Selain rematik bunga sedap malam bisa menggobati linu tulang dengan meramu 15 kuntum bunga sedap malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar